Show Kandungan surat Al-Falaq memang sudah dikenal untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Alquran. Namun dari urutan turunnya, surat ini merupakan surat ke-20. Para ulama sepakat bahwa surat Al Falaq diturunkan di kota Mekah sesudah surat Al Fill. Surat Al Falaq pernah dibaca Rasulullah SAW saat sedang sakit menjelang wafat. Surat Al Falaq disebut juga surat Qul a’udzu birabbil falaq. Pembahasan Isi Kandungan Surat Al-Falaq Ayat 1-5, Berikut Ini!Letak keistimewaannya ada pada makna dan arti surat itu sendiri. Sebagian besar makna ayat yang ada pada surat Al Falaq merupakan sebuah doa agar dijauhkan dari malapetaka dan hal buruk lainnya ketika hendak beribadah kepada Allah SWT.
Demikian, isi kandungan surat Al Falaq hendaknya dibaca dan diamalkan untuk mendapat perlindungan Allah dari segala kejahatan. Dalam keseharian, Rasulullah membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas sebelum tidur, meniupkan ke kedua telapak tangan lalu mengusapkan ke kepala, wajah dan seluruh tubuh. 4 dari 5 halaman © Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com) Nabi SAW pernah disihir oleh orang yahudi bernama Lubaid Bin Asham. Ia menggunakan pelepah kurma yang berisi rambut Rasullah. Di dalamnya terdapat beberapa gigi sisir dan 11 ikatan yang ditusuk jarum. Kemudian Rasulullah SAW membaca Surat Al Falaq. Setiap satu ayat yang dibacakan, terlepaslah satu ikatan hingga Rasulullah merasa lebih ringan. Ketika seluruh ayat dibaca, terlepaslah seluruh ikatan tersebut. Bacaan Surat Al Falaq apabila dipahami dan diresapi maknanya hingga diamalkannya, maka bisa melindungi diri dari ‘ain, kejahatan di malam hari, sihir, hasad, maupun waswas yang dihembuskan oleh setan. Sebagai Obat PenyakitSurat Al Falaq memiliki keutamaan sebagai obat terutama apabila diamalkan sebelum tidur. Disebutkan bahwa Nabi Saw., apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “ Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birabbil falaq, Qul a’udzu birabbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim). Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Surah Al-Falaq (bahasa Arab: سورة الفلق) adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan tergolong surah Makkiyah.
Inti dari Surah ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
Dua surah al-Falaq dan an-Nās disebut al-mu‘awwiżatān (المعوذتان "dua peminta perlindungan").[2] Disebutkan riwayat dari Aisyah bahwa "Rasulullah–ṣallallāh ‘alaihi wasallam–dulu ketika mengeluh (sakit–ed.) terbiasa membacakan pada dirinya sendiri surat perlindungan dan meniupkannya. Tatkala sakitnya semakin memburuk, aku yang ganti membacakannya kepadanya. Aku mengusap tangannya mengharapkan berkahnya."[3]
Wikisource memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Surah Al-Falaq
Islahi, Amin Ahsan. "Surah al-Falaq (112)". Tadabbur-i-Qur'an (dalam bahasa Inggris).
|