Dalam mengembangkan bisnis, Anda sebagai pelaku UKM pastinya sangat membutuhkan suatu rencana strategi bisnis untuk mendatangkan penjualan perusahaan. Seperti dilansir dari media bisnis online medcom.id edisi 29 Juni 2020 pendapat dari seorang pengusaha Enggartiasto Lukita menilai Indonesia membutuhkan kebijakan rencana strategis yang terperinci untuk menghadapi persaingan dalam kondisi krisis ekonomi global saat ini. Show
Krisis ekonomi saat ini membuat ekonomi Jerman diperkirakan turun 6%, Amerika 5,9%, Jepang 5,2% bahkan Indonesia sendiri tumbuh merosot 3,8%. Beliau mengatakan mesti adanya kolaborasi yang kuat antara pengusaha dan pemerintah dalam pelaksanaan rencana strategis dengan mempertahankan ekspor produk produk utama yang banyak dibutuhkan dunia seperti batu bara, minyak kelapa sawit dan produk-produk berbasis pertanian. Kali ini akan membahas mengenai pengertian rencana strategis, konsep dan tahapan penerapanya. Simak terus artikel ini. Pengertian Rencana StrategisAdapun pengertian rencana strategis menurut beberapa narasumber, diantarnya sebagai berikut: Menurut Wikipedia.org, pengertian perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Menurut Kerzner, 2001, perencanaan strategis (strategic planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan. Menurut Lorange, 1980, perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan dengan kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan. Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rencana strategis merupakan acuan dasar untuk menentukan strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini agar dapat melakukan proyeksi kondisi pada masa yang akan datang. Dengan begitu sebelum Anda menentukan strategi apa yang cocok untuk rencana strategis ke depan, Anda bisa juga mempelajari langkah menentukan segmen pasar produk yang akan Anda jual. Dan memahami marketing communication guna membuat produk Anda menjadi semenarik mungkin. Baca juga artikel : Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Konsep Rencana StrategisBerbicara mengenai konsep tidak terlepas dari komponen rencana strategis itu sendiri. Dengan mengetahui komponen rencana strategis akan memahaminya secara menyeluruh, diantaranya sebagai berikut: MisiPengertian misi itu sendiri adalah hasil ringkasan yang mengandung tujuan dasar rencana strategi itu dibentuk. Adapun kaitan misi dengan rencana strategi adalah karena misi dapat memastikan tujuan dasar perusahaan menjadi ke dalam bentuk parameter, waktu, biaya dan kinerja yang dapat dievaluasi dan dikontrol. Pembentukan misi juga diperuntukan untuk mewujudkan visi. VisiSedangkan visi dapat diartikan sebagai gambaran masa depan hasil Kembangan dari misi yang dijalankan. Dengan begitu visi akan membangun komitmen yang kuat diantara para karyawan untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Adapun kaitan visi dengan rencana strategi karena visi akan menunjukan arah strategi dan bagaimana cara mencapainya. SasaranSedangkan sasaran merupakan pengembangan tujuan dari visi dan misi tersebut. Konsep dan informasi yang terkandung dalam dalam pernyataan misi, visi, dan sasaran strategis mungkin tidak diidentifikasi seadanya saja, akan tetapi harus disampaikan kepada seluruh karyawan perusahaan. Tujuan Rencana StrategisAdapun yang menjadi tujuan perencanaan strategis itu sangat penting, diantaranya sebagai berikut: 1. Dapat mengalokasikan perusahaan agar bisa menggunakan konsep pemasaran efektif. 2. Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan lebih terarah. 3. Menciptakan etika bisnis yang kondusif dan aman. 4. Meminimalisasi resiko akibat dari perubahan dan pergeseran kondisi. 5. Kesenjangan dalam tugas-tugas anggota dapat dikurangi. Strategi perusahaan juga akan mengatur pengalokasian sumber daya perusahaan sehingga optimal dalam melaksanakan tugasnya.
Tahapan Rencana StrategisTahap 1 Analisis1. Mendefinisikan Fungsi Inti Perusahaan Menganalisis fungsi inti dari perusahaan dapat menghubungkan dengan misi perusahaan dengan cara mengidentifikasi kebutuhan dan harapan konsumen sehingga memperjelas tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Melakukan Analisis pada Lingkungan (Analisis SWOT) Anda dapat melakukan analisis dengan mempertimbangkan dengan berbagai aspek sosial, teknologi dan aspek ekonomi kemudian analisis tersebut dikembangkan atau diidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Lingkungan internal perusahaan dapat ditunjukan dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, sedangkan untuk peluang dan ancaman mencerminkan eksternal perusahaan. 3. Tentukan Visi Perusahaan Dalam menentukan visi haruslah yang realistis dengan kondisi real perusahaan karena akan mendorong efisiensi dan efektivitas misi perusahaan. Penentuan visi akan dijadikan patokan jangkauan potensi kinerja perusahaan untuk berkembang. Tahap 2 Perencanaan1. Tentukan Tujuan Jangka Panjang Dalam menentukan tujuan jangka panjang Anda dapat menguju apakah visi yang sudah dianalisis tersebut sesuai dengan realistis perusahaan dan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. 2. Penentuan Sasaran Sasaran merupakan bagian yang lebih spesifik dari tujuan jangka panjang. 3. Mengidentifikasi ukuran kinerja dan target untuk setiap tujuan Pengukuran kinerja dan target adalah alat untuk menentukan patokan tingkat pencapaian tujuan dan menilai efektivitas kinerja perusahaan. Tahap 3 Implementasi1. Mengembangkan Rencana Operasional Rencana operasional menafsirkan kegiatan operasional perusahaan dalam jangka pendeknya. Contoh perencanaan strategis dan operasional meliputi kegiatan rutinitas sehari-hari dalam menghasilkan produk atau jasa secara berulang-ulang. Adapun bentuk contoh kecilnya berupa strategi pemasaran produk makanan yang diproduksi setiap harinya. 2. Membuat Kinerja Rencana Aksi Dalam menghubungkan tujuan rencana strategis, tolak ukur kinerja perusahaan merupakan fungsi dari kinerja rencana aksi. Adapun rumusan kinerja rencana aksi seperti pelaksanaan operasi yang sedang berlangsung, tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perencanaan strategi yang ditentukan. Tahap 4 PenilaianDalam melakukan penilaian rencana strategis Anda dapat menentukan aspek mana yang dinilai lebih bermanfaat. Penilaiannya dapat meliputi beberapa aspek seperti proses yang terkait dengan kinerja perusahaan, kepuasan konsumen, kinerja karyawan, kepuasan karyawan. Seperti itulah penjelasan pengertian rencana strategi konsep dan tahapan penerapannya, dengan begitu akan meningkatkan konversi penjualan dan akan mempengaruhi keuntungan dan profit perusahaan Anda. Maka dari itu untuk menghitung perhitungan keuntungan yang akurat dalam laporan keuangan Anda membutuhkan alat bantu seperti software akuntansi. Dengan adanya software akuntansi Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi. Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama “Harmony Smart Accounting Solution” yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini. Perusahaan sering kali memiliki tujuan, baik yang luas maupun spesifik, tentang bagaimana mereka ingin mencapai kesuksesan dengan cara tertentu, makas sebab itu dibutuhkan sebuah perencanaan strategis. Perencanaan strategis membantu bisnis menetapkan tujuan dan garis waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Ini memberikan fokus tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan membuat keputusan. Pada artikel ini, kami akan mendefinisikan perencanaan strategis, membahas teknik perencanaan strategis dan memberikan contoh perencanaan strategis yang efektif. Apa itu Perencanaan Strategis?Perencanaan strategis menciptakan tujuan yang dapat dicapai melalui beberapa faktor, seperti manajemen waktu dan alokasi sumber daya. Jika dilakukan dengan baik, perencanaan strategis meningkatkan operasi, memberikan fokus, menetapkan prioritas, dan meningkatkan kolaborasi. Ini dapat memandu dan membentuk masa depan organisasi. Jika perusahaan baru atau mengalami perubahan signifikan, anggota tim dapat bekerja sama untuk membuat atau memperbarui rencana strategis. Pengambil keputusan bisa jadi manajer, pemimpin departemen atau pemimpin tim. Bagaimana Cara Membuat Perencananaan Strategis yang Efektif?Jika Anda adalah bagian dari komite perencanaan strategis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat rencana yang efektif: 1. Memperjelas visi perusahaanSalah satu langkah awal dalam perencanaan strategis adalah mendefinisikan visi, nilai, dan misi organisasi. Visi adalah tujuan jangka panjang bisnis, dan Anda harus mendasarkannya pada tujuan yang ambisius tetapi realistis. Nilai adalah keyakinan yang menjadi fondasi bagi perusahaan, dan memengaruhi setiap bagian bisnis, mulai dari strategi pemasaran hingga budaya tempat kerja. Nilai harus berupa keyakinan bahwa Anda ingin karyawan mempraktikkan secara teratur, sementara misi menentukan tujuan Anda sebagai perusahaan. Ini bisa menjadi salah satu proses yang lebih panjang karena grup Anda perlu menyetujui definisi yang sama untuk semua komponen tingkat tinggi organisasi. 2. Buat garis besarAnda harus membuat garis besar yang mencakup semua yang ingin Anda diskusikan selama sesi perencanaan Anda. Garis besar memandu Anda melalui serangkaian langkah, termasuk tahap penilaian, merumuskan strategi, dan mengkomunikasikan tindakan yang diperlukan untuk memajukan perusahaan menuju visi strategis. Pemimpin departemen harus meneliti dan mengumpulkan informasi tentang departemen mereka untuk berkontribusi pada garis besar. Tim perencanaan harus memahami status bisnis saat ini serta faktor-faktor yang akan mempengaruhinya di masa depan. Garis besar juga menentukan karyawan mana yang harus menyelesaikan tugas untuk memastikan tim memenuhi tujuan. 3. Buat tujuan rinciSetelah Anda menetapkan misi dan garis besar, diskusikan tujuan yang ingin ditetapkan tim. Sasaran ini harus spesifik dengan tenggat waktu dan metrik yang ditetapkan. Misalnya, tim departemen pemasaran dapat memutuskan mereka ingin menulis lima artikel untuk situs web perusahaan dan mendapatkan total 15.000 tampilan halaman dalam 30 hari ke depan. Setiap minggu, mereka dapat meninjau analitik mereka untuk melihat seberapa dekat mereka untuk memenuhi tujuan itu. 4. Putuskan bagaimana melacak kemajuan AndaBagian penting dari proses perencanaan strategis adalah membuat sistem untuk melacak kemajuan Anda. Anda dapat melakukannya dengan membuat dan meninjau laporan secara teratur. Perusahaan Anda mungkin sudah membuat laporan yang sesuai dengan perencanaan Anda. Gunakan ini untuk mendokumentasikan kemajuan Anda dan menghubungkan pekerjaan Anda dengan strategi Anda.
5. Libatkan semua karyawanSetiap karyawan memberikan kontribusi bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Tim Anda harus mengkomunikasikan misi dan garis besar dengan semua anggota tim dan meminta masukan mereka. Karyawan mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan perusahaan. Komunikasi dengan semua karyawan juga memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama dan memberi mereka peran aktif dalam merencanakan masa depan perusahaan. 6. Lakukan pemantauan secara rutinSetelah Anda menyelesaikan rencana strategis, tinjau kembali secara berkala. Bertemu dengan karyawan dan tinjau bagaimana perusahaan maju menuju tujuannya. Jika suatu tujuan mendapatkan hasil yang buruk, diskusikan alasannya dengan karyawan dan lihat bagaimana hal itu dapat ditingkatkan. Anda juga harus membagikan kemajuan Anda dengan seluruh perusahaan secara teratur. Baca juga: Mengenal Tahapan dalam Perencanaan Strategis Contoh Perencanaan StrategisBerikut contoh rencana strategis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan: Anda adalah bagian dari tim perencanaan strategis yang menetapkan tujuan di awal Januari agar klien menganggap Anda sebagai mitra tepercaya. Anda juga ingin meningkatkan tingkat kepuasan mereka dari 80% menjadi 85% pada akhir kuartal. Untuk mencapai tujuan ini, Anda ingin meningkatkan konferensi klien tahunan Anda. Ada berbagai tugas yang harus Anda capai, seperti mengidentifikasi tempat dan tanggal, membuat agenda, mengundang pembicara, mengembangkan acara sosial, membuat menu, dan mengirimkan undangan. Tim strategis Anda menugaskan departemen tertentu di perusahaan untuk menyelesaikan setiap tugas. Anda mengadakan pertemuan mingguan untuk memastikan tidak ada penundaan dalam rencana tersebut. Anda juga merencanakan rapat seluruh perusahaan pada awal Februari dan Maret agar Anda bisa mendapatkan opini dari tim dan berbagi perkembangan. Tim akan menjadwalkan satu pertemuan terakhir pada 30 Maret untuk meninjau detail pada menit-menit terakhir. Satu minggu setelah konferensi, tim Anda akan mengirimkan survei kepada klien Anda untuk mengevaluasi tingkat kepuasan. Satu bulan setelah konferensi, Anda akan mengumpulkan hasil dan membagikannya dengan seluruh perusahaan. Kesimpulanitulah pembahasan lengkap mengenai perencanaan strategis yang mungkin bisa Anda aplikasikan pada bisnis Anda kedepannya. Perencanaan dalam bisnis adalah hal penting untuk memastikan semua hal yang akan Anda lakukan kedepannya berjalan baik dan tanpa hambatan. Anda juga bisa menyiapkan rencana cadangan jika rencana awal Anda kurang memuaskan atau tidak bisa terealisasi karena suatu hal di luar kehendak Anda. Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan Anda? Atau sedang mencari jasa penulis artikel? Hubungi kami melalui tautan ini. |