Bola.com, Jakarta - Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dari keberagaman dalam semua aspek kehidupan. Keberagaman yang menjadi realita kehidupan di Indonesia menjadi modal terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa. Keberagaman di Indonesia tersebut terbentang dari Sabang sampai Merauke, Rote hingga Miangas. Keberagaman yang dimiliki Indonesia tersebut bukan tanpa sebab. Ada beberapa faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, antara lain letak geografis, iklim, agama, ras sejarah, dan lain sebagainya. Di sisi lain, keberagaman yang ada di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis keberagaman di Indonesia? Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis keberagaman di Indonesia, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Kamis (3/6/2021). Negara Indonesia merupakan negara kepulauan karena wilayahnya terdiri dari berbagai pulau. Bahkan dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan sehingga NKRI disebut sebagai negara bahari. Wilayah Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi dan setiap provinsi terbagi menjadi beberapa kabupaten dan kota. Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri. Kondisi letak geografis secara tidak langsung membentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Keberagaman wilayah dan lingkungan di Indonesia ini memiliki keindahan yang luar biasa, seperti keindahan pesisir pantai, keindahan terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam, pesawahan, hutan, perkebunan, pegunungan, padang rumput, perkotaan, dan daerah industri. Ilustrasi suku bangsa. (Image by ianknabel66 from Pixabay)Suku bangsa atau kelompok etnik adalah kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, dan sistem kepemimpinan tersendiri. Sampai saat ini tidak ada jumlah pasti tentang suku bangsa di Indonesia. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Identitas atau ciri khas suatu suku bangsa atau kelompok etnik dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
Sementara, budaya adalah segala hasil karya manusia, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Budaya adalah pola hidup yang tercipta dari sejarah, yang eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia. Ilustrasi toleransi. (Bola.com/Pixabay)Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD Negara RI Tahun 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman agama ini tidak menghalangi persatuan dan kesatuan bangsa karena menganut agama merupakan hak asasi manusia dan dijamin oleh UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 28E ayat (1). Ilustrasi keberagaman, perbedaan. (Image by Alexandra A life without animals is not worth living from Pixabay)Ras berarti warna kulit. Keberagaman ras berarti keberagaman penduduk Indoesia yang didasarkan pada warna kulit dan ciri lain yang bersifat fisik. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:
Meski berbeda ras, hal tersebut masih tetap dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sehingga tidak terjadi perpecahan. Ilustrasi Nusantara, Indonesia. (photo created by tawatchai07 on freepik.com)Golongan dapat diartikan sebagai kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Beberapa faktor yang digunakan untuk menggolongkan keberagaman sebagai berikut:
Meski terdapat beragam penggolongan, berbagai organisasi tersebut mempunyai landasan ideologi yang sama, yaitu Pancasila. Ilustrasi kesetaraan gender. Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels.Gender merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Sedangkan jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Jenis kelamin merupakan kodrat Tuhan. Sumber: Kemdikbud |