Sebutkan beberapa cara yang dapat dilaksanakan dalam upacara daur hidup kehamilan

 

DAUR HIDUP MASYARAKAT MELAYU RIAU

A.UPACARA DAUR HIDUP SUKU MELAYU RIAU LAUTAN

 Dalam masyarakat orang Melayu Lautan dikenal beberapa jenis upacara tradisional yangmasih ditaati oleh anggota masyarakatnya. Jenis-jenis upacara tersebut pada garis besarnyaadalah upacara kelahiran, upacara perkawinan dan upacara kematian. Upacara daur hidupmasyarakat orang Melayu Riau Lautan ada  jenis, yaitu !

1.Upacara Kehamilan

Mengapa upacara kehamilan dilakukan oleh masyarakat orang Melayu Riau Lautan"#eyakinan orang Melayu Riau Lautan beranggapan bahwa ! a.$nak merupakan karunia %uhan yang harus dihargai dan dijunjung tinggi.  b.$nak merupakan pusaka abadi dunia dan akhirat. c.&etiap anak yang lahir membawa tuahnya masing-masing yang menyebabkankehidupan orang tuanya lebih baik. d.$nak merupakan perlindungan masa depan pada saat diperlukan bantuan. %ujuan pelaksanaan upacara kehamilan adalah antara lain ! a.Memohon kepada %uhan agar perempuan yang hamil selamat sentosa, terhindar darigangguan roh-roh halus.  b.Mengusir makhluk ' makhluk halus yang selalu diakhiri dengan doa c.Menjaga anak yang sedang dikandung agar tumbuh dan berkembang jasmani danrohaninya secara normal d.$gar selamat dan mudah dalam melahirkan dan anak yang dilahirkan menjadi anak yang sempurna.&alah satu jenis upacara kehamilan yang dilakukan setelah kehamilan berusia  (tujuh) bulan.maksud upacara menempah bidan, adalah untuk membuat ikatan * janji dengan bidanyang tempah itu. +iasanya bidan itu yang mengasuh perempuan hamil itu. +idang tersebutyang datang secara teratur memeriksa kesehatan dan anak dalam kandungan. $lat ' alat yang digunakan dalam upacara menempah bidan dalah tikar, paha, tepak sirihlengkap dengan isinya, yaitu susunan siri, kapur, piring, gambir, tiga buah jeruk nipis yang

 

serangkai. $pabila upacara menempah bidan dilakukan untuk pertamakali atau hamil sulung,maka alat 'alat tersebut dilengkapi dengan kain tudung hiding disertai dengan bedak lengir dan sebuah batu giling. &etelah upacara selesai, maka utusan keluarga yang hamil menuju ke rumah bidanmembawa segala kelengkapan yang ada tersebut ditemani oleh seorang anak laki ' laki. $rtidari alat ' alat upacara kehamilan tersebut adalah !a.aha, adalah sejenis talam berkaki dan berukir pinggirnya terbuat dari tembaga.  b.%udung idang, adalah penutup sajian yang dibuat dari perca ( potongan kain) yang beraneka ragam warna, dibagian tengahnya disulam dengan benang emas atau perak. c.+edak Langir, adalah alat yang dipakai dalam upacara mandi yang terbuat dari berasgiling dan jeruk nipis. d.+atu giling, sebuah penggiling yang berbentuk bulat panjang dibuat dari batu dandipegang di kiri kanannya, apabila menggiling.

2.Upacara Melahirkan

Upacara melahirkan adalah merupakan upacara ' upacara yang adalah karena bagimasyarakat orang Melayu Riau lautan orang yang melahirkan sama halnya dengan orangyang pergi berperang. Dalam peperangan itu bertarung dengan maut, ia hanya menghadapidua kemungkinan, yaitu hidup dan mati. +esarnya tantangan dan resiko yang dihadapi oleh seorang ibu yang melahirkan upacaramelahirkan. %ujuannya adalah sebagai rasa syukur kepada %uhan yang Maha #uasa, karenaseorang ibu telah selesai dan selamat dalam melahirkan bayinya. %ujuan pelaksanaan upacara melahirkan adalah ! a.Untuk menghalau sejenis hantu atau setan penghisap darah orang perempuan yangsedang melahirkan.  b.Memohon kepada %uhan agar orang yang melahirkan mendapat selamat dalammelahirkan bayinya. +entuk upacara melahirkan yang dilaksanakan oleh masyarakat Melayu Riau lautan berupa !

 

a.ersiapan menyambut kelahian bayi, yaitu menyiapkan rumah tempat melahirkan.  b.Meletakkan alat ' alat, benda ' benda yang dipakai dalam upacara melahirkan. c.Menunggu saat melahirkan, apabila saat melahirkan tiba ada dua bidan yang disebut bidang bawah dan bidan atas adalah memandikan ibu, mengganti pakaian ibu.&edangkan bidan bawah tugasnya memandikan bayi, merawat pusat dan perut agar tetap panas sehingga terhindar dari penyakit perut.

.Upacara Hari Tan!!al P"#a$

Upacara hari tanggal pusat adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan setelah beberapa harimelahirkan. #edua bidang secara teratur datang ke rumah untuk merawat ibu dan bayi. %ugas bidan atas adalah memandikan ibu, mengganti pakaian ibu. &edangkan bidan bawah tugasnyamemandikan bayi, merawat pusat dan perut agar tetap panas sehingga terhindar dari penyakit perut sekali sehari. elaksanaan hari tanggal pusat biasanya dilakukan beberapa kegiatan, yaitu ! a.embuatan lubang tempat penanaman temubuni.  b.Di dasar lubang diletakkan sekeping papan yang berungsi sebagai alas. c.&etelah lubang selesai digali kedua bidan diberi tahu d.+idan mempersiapkan alat-alat yang akan dipakai ketika penanaman tembuni, yaitu pernik berisi tembuni yang ditutupi dengan sebuah tempurung kelapa yang berlubangdi tengah-tengah, yang disebut tempurung jantung. ada lubang tempurung jantanditancapkan sepotong bamboo yang disediakan sebagai corong udara. e.Meletakkan tembuni di atas sebuah penampan bersama / (dua) batang lilin dansebungkus*sekotak korek api. #etika itu membaca doa-doa tertentu turun dari rumahmembawa penampan, berjalan perlahan tidak melihat ke kiri atau ke kanan menujulubang yang telah disediakan. .Meletakkan tembuni ke dalam lubang dan menimbun lubang tersebut dengan tana.+amboo yang ditancapkan pada lubang kelapa dibiarkan menonjol ke atas tanah. g.Lilin dinyalakan, ditegakkan di kiri-kanan timbunan tanah lubang tembuni. h.&elesai acara penanaman tembuni kembali kerumah tidak boleh melihat kiri kanan.#epercayaan orang melayu Riau lautan apabila sedang melakukan upacara penanaman tembuni menoleh ke kiri dan ke kanan akan berakibat mata bayi juling.