Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Fungsi alat musik baik itu dalam musik tradisional ataupun pada musik global (modern) hanyalah yaitu untuk menghasilkan atau memainkan karya musik.
Secara umum fungsi alat musik dibagi menjadi tiga fungsi ini berlaku dalam musik ansamble

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Yaitu alat musik yang umumnya berfungsi membawakan melodi utama dan alat musik tersebut hanya menghasilkan nada tunggal dalam satu waktu. Contoh alat musik suling, alat musik ini hanya menghasilkan satu nada tunggal dalam satu waktu, maksudnya dikala dibunyikan maka suling tidak sanggup membunyikan dua nada atau lebih secara serentak namun hanya menghasilkan satu nada saja. Biasanya alat musik tersebut akan berfungsi sebagai alat musik melodis dalam sebuah ansamble musik. Namun alat musik melodis terkadang tidak memainkan melodi utama, misalnya alat musik bass.
Alat musik serasi berfungsi untuk mengiringi nada utama, alat musik tersebut biasanya sanggup memaikan beberapa nada dalam satu waktu secara serentak. Contohnya alat musik gitar, atau dalam musik tradisional misalnya kacapi (sunda). Alat musik tersebut sanggup menghasilkan beberapa nada secara serentak, namun tentu saja sanggup juga dimainkan satu nada saja sehingga alat musik serasi biasanya sanggup juga berfungsi sebagai alat musik melodis.
Alat musik ritmis berfungsi untuk memperlihatkan ketukan, biasanya alat musik ini tidak bernada (tidak sanggup memainkan tangga nada), pola alat musik kendang (sunda). Namun bebera alat musik pemberi ketukan terkadang mempunyai nada misalnya alat musik Gong. Secara umum fungsi alat musik dibagi kedalam tiga kelompok ibarat yang dijelaskan di atas namun dalam musik tempat terdapat beberapa istilah khusus untuk fungsi alat musik dalam ansamble. Tentunya setiap tempat akan berbeda istilahnya.
Contoh dalam karawitan jawa terdapat beberapa fungsi alat musik dalam ansambel gamelan sebagai berikut :
Bertugas menjalankan lagu yang sudah ada, serta mempertegas melodi. Dilakukan ricikan balungan yaitu: gender panembung, saron demung, saron ricik dan saron peking
Bertugas menjaga irama, mempertegas tempo yang telah ada, dilakukan oleh ricikan kolotomi yaitu: engkuk-kemong, kempyang, Kethuk, kenong, kempul, gong suwukan dan gong ageng.
Bertugas sebagai penentu dan penuntun lagu, dilakukan oleh ricikan rebab, gender barung dan bonang barung. Khusus ricikan rebab, disamping sebagai Pamurba Lagu juga berfungsi sebagai Pamurba Yatmaka yang berarti berfungsi memperlihatkan nafas, jiwa, dan huruf gendhing yang disajikan.
Bertugas untuk menguasai irama dalam sajian, berhak memilih tempo dan volume serta menghentikan sajian. Tugas ini disajikan oleh ricikan kendhang.
Bertugas mengisi lagu, dilakukan oleh ricikan gender panerus, suling, calempung dan siter.
Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah
Gamelan Jawa
 Contoh lainnya yaitu pembagian fungsi musik dalam Gamelan Joged Bumbung (Grantang) dari Bali. istilah yang dipakai memakai penyesuaian dari bahasa nasional. Gamelan ini berlaras slendro (5 nada), gamelan ini khusus untuk mengiringi tari jogged bumbung, penonton sanggup berekspresi dan berimprovisasi gerak dan banyak menerima efek dari tari legong, fungsi seninya dahulu yaitu untuk panen padi.
Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah
Gamelan Joged Bumbung
Gamelan jogged bumbung disebut juga gamelan gegeran tangan, alasannya yaitu pokok-pokok instrumennya yaitu gerantang, yaitu gender terbuat dari bambu berbentuk bumbung, instrumennya terdiri :
  • 1. pembawa melodi: Gerantang 4-8 buah, 4 gerantang gede, 4 gerantang kecil
  • 2. epilog lagu:kemodong
  • 3. berfungsi sebagai gong kecil: kelentang
  • 4. pelengkap lagu: rincik/ cengceng, suling 4 buah
  • 5. penentu irama: kendang 

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah
Penyajian Gamelan Bumbung
Istilah fungsi alat musik dalam musik tradisional di setiap tempat sangat beragam, bahkan ada beberapa tempat yang tidak memakai istilah fungsi tertentu untuk alat musiknya. Tidak semua tempat mempunyai istilah yang lengkap ibarat dalam ansamble musik gamelan jawa. Bagi beberapa seniman tempat dalam bermusik tidak harus selalu terpaku pada sebuah istilah, yang paling penting yaitu adanya karya yang sanggup dihasilkan dan sanggup dinikmati oleh masyarakat.

CNN Indonesia

Minggu, 20 Feb 2022 16:30 WIB

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Ilustrasi. Drum merupakan salah satu contoh alat musik ritmis. (Gabriel Gurrola/StockSnap)

, CNN Indonesia --

Setiap alat musik memiliki fungsi tersendiri untuk menghasilkan harmoni. Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat dibagi menjadi tiga, yakni alat musik ritmis, harmonis, dan melodis.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Adapun pengertian musik secara umum adalah kegiatan seni menggunakan perangkat suara yang diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan irama, lagu, serta keharmonisan.


Sementara itu, alat musik adalah alat yang dibuat dan bertujuan menghasilkan suara.

Karena perannya sangat berbeda dengan alat musik melodis dan harmonis, perlu didalami mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah
Ilustrasi. Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada. (iStockphoto/Nurul Imam)

Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonis maupun pentatonis.

Alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik melodis maupun harmonis.

Meski tidak bernada, alat musik ini memberikan irama yang berkaitan dengan ketukan dan birama. Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Dikutip dari Rumah Belajar Kemendikbud, fungsi utama alat musik ritmis adalah sebagai pengiring lagu dan pengatur tempo lagu.

Di samping itu, ada beberapa fungsi lain dari alat musik ini, antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai tanda pemain musik

Karena berkaitan dengan birama atau ketukan, maka alat musik ini kerap dijadikan patokan atau tanda bagi pemain musik lain untuk mulai memainkan lagu.

2. Penyempurna instrumen

Biasanya, dalam pertunjukan orkestra, alat musik ritmis berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya.

3. Penanda koreografi

Alat musik ini kerap juga digunakan sebagai penanda untuk perpindahan gerak dalam sebuah tarian.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai alat musik ritmis di halaman berikutnya..

Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Alat Musik Ritmis (sumber: Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah alat musik yang bisa melengkapi keharmonisan sebuah musik. Seperti diketahui, berdasarkan fungsinya alat musik dikategorikan ke dalam tiga macam, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis.

Alat musik ritmis sering digunakan sebagai elemen penting dalam lagu. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.

Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Adapun fungsi utama alat musik ritmis adalah untuk mengatur tempo lagu.

Alat musik ritmis tidak mempunyai banyak nada untuk mengiringi alat musik lainnya. Kendati demikian, kehadiran alat musik ritmis cukup penting dalam musik.

Peran alat musik ritmis adalah menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun sendirian. Selain itu, fungsi alat musik ritmis adalah sebagai penyempurna dari instrumen lainnya.

Masih banyak fungsi dari alat musik ritmis yang bisa membuat lagu menjadi lebih hidup dan enak didengar. Apa saja fungsi lain dan contoh alat musik ritmis?

Berikut ini rangkuman mengenai fungsi dan contoh alat musik ritmis, seperti dilansir dari laman Dosenpintar dan Liputan6, Selasa (5/1/2021).

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

1. Mengatur Tempo

Fungsi alat musik ritmis adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo.

2. Pengiring Lagu

Meski dengan alat musik melodik lagu sudah bisa dimainkan, alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup.

3. Tanda untuk Pemain Musik

Alat musik ritmis juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan patokan intro, verse, dan reff.

4. Penyempurna Instrumen

Alat musik ritmis memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen lainnya, seperti di dalam pertunjukan orkestra.

5. Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis di sini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

Kendang

Kendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang.

Kastanyet

Kastanyet mempunyai bentuk seperti kerang yang dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.

Tifa

Seperti halnya kendang, tifa juga terbuat dari kayu yang pada satu di antara bagian rongga ditutup kulit. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping. Tifa biasanya banyak dimainkan pada saat upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua.

Tamborin

Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Dan bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.

Triangle

Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di satu di antara sudutnya untuk memegang alat musik ini.

Salah satu fungsi alat musik yang berfungsi sebagai penentu ketukan atau irama adalah

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

Rebana

Rebana merupakan instrumen turunan dari budaya melayu. Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras.

Conga

Conga merupakan alat musik yang berasal dari negara Afrika, atau disebut juga tumbora. Conga berbentuk seperti kendang. Conga juga digunakan untuk mengiringi musik pop modern. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.

Simbal

Simbal merupakan alat musik ritmis yang lumayan terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, kecil hingga ukuran yang besar.

Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal. Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik.

Marakas

Marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.

Sumber: Dosenpintar, Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 18/9/2020)