Salah satu dampak adanya perdagangan bebas banyak barang impor

Jakarta -

Perdagangan Internasional adalah transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang lain.

Baik mengenai barang ataupun jasa-jasa. Adapun subyek ekonomi adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan.

Indonesia memiliki letak yang strategis secara geografis, yakni di antara Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Posisi tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk melakukan hubungan perdagangan internasional dengan negara lain di dunia. Selain itu, tanah Indonesia subur.

Berikut Manfaat Perdagangan Internasional dilansir Jurnal Universitas Udayana oleh Shinta:

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan

stabilitas ekonomi nasional

2. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor

3. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat

4. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi

5. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja

6. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.

Manfaat di atas adalah manfaat positif perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat memberikan dampak negatif.

Berikut dampak negatif perdagangan internasional:

1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang
dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar

2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju

3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat karena pengaruh perdagangan bebas

4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

Perdagangan internasional memberikan manfaat terhadap perekonomian suatu negara. Namun dalam proses tersebut selalu dihadapkan pada dinamika realistis yaitu adanya upaya-upaya memperhambat proses perdagangan internasional tersebut berupa tarif dan non tarif.

(nwy/erd)

tirto.id - Dampak positif pasar bebas bagi Indonesia termasuk efek negatifnya adalah bagian dari akibat globalisasi. Dengan kata lain, pasar bebas memiliki manfaat sekaligus kerugian.

Globalisasi memberikan berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat dunia, termasuk dalam bidang ekonomi.

Salah satu akibat dari globalisasi adalah adanya pasar bebas. Pasar bebas merupakan salah satu bentuk kerja sama antara negara-negara maju dan berkembang untuk meningkatkan kegiatan perdagangan.

Pengertian Pasar Bebas

Secara sederhana, pasar bebas adalah pasar di mana para penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam memutuskan masalah perdagangan dan bisnisnya.

Dalam kegiatan produksi dan penjualan, pasar bebas berjalan cenderung tanpa campur tangan pemerintah.

Fungsi utama dari pasar bebas sendiri adalah untuk memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi khususnya impor dan ekspor.

Selain itu, khususnya bagi perusahaan, pasar bebas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis yang tengah dijalankan, serta berkesempatan untuk mempelajari keahlian yang lebih modern.

Menurut modul elektronik Geografi publikasi Kemendikbud, pasar bebas membuka pintu negara-negara yang terlibat untuk masuknya berbagai produk yang memiliki daya kompetitif yang tangguh.

Pasar bebas memiliki manfaat namun di sisi lain juga memiliki kerugian. Berikut beberapa dampak positif dan dampak negatif pasar bebas.

Dampak Positif Pasar Bebas bagi Indonesia

Produk-produk yang dijual di pasar bebas adalah produk-produk yang memiliki kualitas terbaik mengingat daya saingnya tinggi. Produk-produk tersebut harus menjadi yang terbaik agar dipilih oleh konsumen.

Sehingga produsen-produsen yang terlibat dalam pasar bebas akan berlomba-lomba menghasilkan produk yang terbaik.

Ini merupakan salah satu dampak positif dari perdagangan bebas, khususnya bagi pelaku dalam negeri. Dampak positif pasar bebas bagi Indonesia antara lain:

  • Membuka peluang investasi dari luar negeri
  • Membuka peluang ekspor bagi para pelaku bisnis
  • Meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ditandai dengan meningkatnya kualitas produk lokal.
  • Terpenuhinya kebutuhan negara.
  • Meningkatkan keuangan negara.
  • Memperluas lapangan kerja

Dampak Negatif Pasar Bebas bagi Indonesia

Selain dampak positif, pasar bebas juga memiliki dampak negatif. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Jurnal Penelitian Politik LIPI di tahun 2010, salah satu dampak negatif perdagangan bebas dapat terlihat dalam pada sektor pertanian lokal.

Menurut studi tersebut, dampak negatif perdagangan bebas dari sisi pertanian lokal adalah kalahnya daya saing harga komoditas.

Hal ini karena harga komoditas pertanian Indonesia cenderung lebih mahal dibanding komoditas-komoditas dari luar negeri. Kondisi ini akan berujung pada situasi terpuruknya usaha pertanian dan perekonomian nasional.

Selain dari sektor pertanian, dampak negatif dari pasar bebas juga dapat memengaruhi berbagai hal termasuk kondisi sosial budaya masyarakat. Berikut beberapa dampak negatif pasar bebas:

  • Meningkatkan pola konsumtif masyarakat.
  • Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke Indonesia yang menggerus produk-produk lokal.
  • Meningkatnya ketergantungan pada negara maju.
  • Munculnya persaingan tidak seimbang antara negara maju dan negara berkembang.
  • Menghambat industri dalam negeri karena produk lokal kalah saing dengan produk luar negeri.
  • Pendapatan negara berkurang apabila ekspor melemah.

Infografik SC Pasar Bebas. tirto.id/Fuad

Baca juga:

  • Peneliti KITLV: Kelas Menengah Indonesia Tolak Pasar Bebas
  • Ketua Komisi X: Omnibus Law Buat Pendidikan Jadi Pasar Bebas

Baca juga artikel terkait PASAR BEBAS atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/adr)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Yonada Nancy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Salah satu dampak adanya perdagangan bebas banyak barang impor

Salah satu dampak adanya perdagangan bebas banyak barang impor
Lihat Foto

KOMPAS.com/Farida Farhan

Dampak negatif perdagangan internasional antara lain persaingan tak sehat. Untuk mengatasi dampak negatif perdagangan internasional dapat dilakukan dengan pengambilan kebijakan perlindungan.

KOMPAS.com - Perdagangan internasional tak hanya membawa dampak positif namun juga bisa berefek buruk. Untuk mengatasi dampak negatif perdagangan internasional dapat dilakukan dengan beberapa kebijakan dari pemerintah.

Sebagai informasi, international trade atau perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli lintas batas negara. 

Dengan adanya perdagangan internasional ini membuat kebutuhan suatu negara atau masyarakat di suatu negara dapat tercukupi. Bentuk yang didagangkan beragam, mulai dari barang, jasa, sampai investasi.

Dikutip dari bahan ajar Pengetahuan Sosial laman Kemendikbud, perdagangan internasional merupakan segala bentuk aktivitas perdagangan dengan pelakunya adalah satu negara dengan negara lain dengan adanya kesepakatan bersama.

Baca juga: Apa Itu Surplus?

Sementara mengutip buku Perdagangan Internasional (2018) yang ditulis oleh Wahono Diphayana, perdagangan internasional memiliki pengertian yang diartikan sebagai kegiatan transaksi bisnis dengan pihak yang terkait lebih dari satu negara.

Selain manfaat, kegiatan perdagangan internasional ini rupanya memiliki sederet dampak buruk. Dampak negatif perdagangan internasional antara lain adanya persaingan usaha yang tidak sehat. 

Dampak negatif perdagangan internasional antara lain

Dikutip dari laman Gramedia, dampak negatif perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:

Baca juga: Apa Itu Defisit?

1. Produk lokal asli buatan dalam negeri mengalami penurunan penjualan

Dengan adanya produk dari luar negeri karena aktivitas perdagangan internasional, tentunya akan berdampak dan berpengaruh terhadap produk dalam negeri sendiri. 

Perdagangan internasional menciptakan pasar persaingan baru yang jangkauan dan lingkupnya lebih luas karena mencakup mancanegara.

Karena persaingan tersebut  yang melibatkan industri antar-negara, ketika industri luar memiliki kualitas produksi barang yang tinggi tetapi dengan harga terjangkau, maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk luar.