(Ekonomi), (Materi), (Pendidikan) Show Berikut Pembahasannya. 1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ini dianut oleh masyarakat yang cara hidupnya masih tradisional.Mereka memproduksi sendiri barang-barang yang diperlukan meskipun dengan cara yang sederhana mengingat mereka belum mengenal teknologi.Semua kegiatan yang dilakukan berdasarkan pada tradisi yang telah dilaksanakan secara turun-temurun.Kegiatan ekonomi mereka lebih tertuju untuk mempertahankan yang telah ada, tidak ada usaha untuk memperoleh sesuatu yang baru, karena mereka menganggap apa yang telah mereka miliki telah memadai.Secara umum kebutuhannya tidak lebih dari kebutuhan makan dan minum yang dapat mereka penuhi dengan bercocok tanam, berburu, beternak.Pada sistem ini perdagangan belum dikenal. a.Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
b.Sisi positif sistem ekonomi tradisional
c.Sisi negatif sistem ekonomi tradisional
2. Sistem Ekonomi Terpusat/KomandoSistem ekonomi terpusat (tersentralisasi) disebut juga sistem ekonomi komando, pencetus gagasan sistem ekonomi ini adalah Karl Mark. Dalam sistem ini jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Oleh sebab itu disistem ekonomi ini pemerintah memiliki kekuasaan yang besar terhadap faktor-faktor produksi mengingat sebagian besar faktor produksi adalah milik pemerintah.Sosialisme dan komunisme merupakan contoh sistem ekonomi terpusat.Ciri sosialisme yaitu kepemilikan dan kontrol atas semua industri penting dilakukan oleh pemerintah, meskipun demikian swasta masih diperbolehkan untuk mengelola industri yang tidak terlalu penting seperti rumah makan, pertokoan, dan lainnya. Sedangkan pada komunisme tidak terdapat kepemilikan pribadi, semua barang dimiliki oleh umum, negara/pemerintah yang mengendalikan sepenuhnya faktor produksi dan juga rencana produksi. Negara yang menganut sistem ekonomi ini adalah Kuba, dan Korea Selatan. a.Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
b.Sisi positif sistem ekonomi terpusat
c.Sisi negatif sistem ekonomi terpusat
3. Sistem Ekonomi PasarAdam Smith merupakan pencetus dari gagasan ini. Ia berpendapat bahwa "Kemakmuran bangsa akan terjamin jika setiap orang diberi kebebasan untuk menentukan sendiri, apa, berapa, dimana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi" pendapatnya tersebut dimuat dalam buku An Inquiri into the Nature and Causes of the wealth of Nations.Menurut sistem ekonomi pasar atau sistem perekonomian liberalis, sistem perekonomian yang tepat untuk mendorong kesejahteraan bangsa adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memberi kebebasan kepada individu dan badan-badan swasta untuk melakukan produksi dan konsumsi menurut pertimbangan masing-masing. Sedangkan jenis, jumlah, barang atau jasa yang diproduksi, untuk siapa sasaran produksi, serta cara distribusi ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu hubungan permintaan dan penawaran. Pemerintah memberi kebebasan dalam penggunaan sumber-sumber ekonomi. a.Ciri-ciri sistem ekonomi pasar
b.Sisi positif sistem ekonomi pasar
c.Sisi negatif sistem ekonomi pasar
4. Sistem Ekonomi CampuranSeperti namanya, sistem ekonomi ini merupakan campuran atau kombinasi dengan mencoba mengambil masing-masing sisi positif dari sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Oleh karena itu sistem ekonomi ini banyak dianut oleh negara-negara didunia. Meskipun demikian bukan berarti sistem ekonomi yang dijalankan oleh setiap negara itu sama. Perbedaan terjadi karena tiap negara memiliki proporsi yang tidak sama dalam mengambil unsur baik dari sistem ekonomi terpusat maupun sistem ekonomi pasar.Oleh karena itu sistem ini banyak dianut oleh negara-negara didunia termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Meskipun demikian, sistem ekonomi yang ada di Indonesia kurang tepat jika disebut sebagai sistem ekonomi campuran, karena merupakan sistem ekonomi yang khas yang berasal dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri, yang dikenal dengan istilah Sistem Ekonomi Pancasila . Prof.Mubyarto mengatakan bahwa "Sistem Ekonomi Pancasila mencerminkan keseimbangan antara kepentingan umum dan kepentingan individu". Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
Trima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya. |