Restoran dimana tamunya dapat menikmati makanan dan minum di udara terbuka dikenal dengan istilah

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.

Show

You're Reading a Free Preview
Pages 20 to 25 are not shown in this preview.

Restoran dimana tamunya dapat menikmati makanan dan minum di udara terbuka dikenal dengan istilah

Sebuah bar di Johor, Malaysia.

Bar adalah tempat atau konter yang menyajikan minuman beralkohol seperti beer, wine, liqeur, dan coktails untuk diminum di tempat.

Asal usul

Pada mulanya bar dikenal dengan nama atau sebutan tavern. Bar berasal dari kata barrier yang berarti sesuatu yang menghalangi, yaitu kayu pemisah antara pekerja bar (bartender) dengan tamu. Kayu pemisah atau penghalang tersebut dinamakan counter atau dalam bahasa Indonesia disebut konter, konter tersebut mempunyai fungsi lain yang dilengkapi dengan kursi tinggi yang disebut bar stools. Bars stools dibuat sesuai dengan keinginan dan selera yang pemilik bar. Di Bar tersebut tamu dapat duduk santai memesan makanan dan minuman yang diinginkannya. konter juga bertujuan untuk menghindari tamu yang mabuk masuk ke dalam Bar dan mengambil minuman yang ada di bar. Dengan memperhatikan dan mengikuti perkembangan yang terjadi hingga saat ini, pengertian kata tentang bar adalah suatu tempat atau counter yang menyediakan pelayanan makanan dan minuman, baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol.”

Sejarah

Pada mulanya sejarah perkembangan bar ini berasal dari Amerika Utara. Bar mula-mula dikenal oleh masyarakat pada beberapa abad yang silam, kemudian dikenal dan disukai mengingat sifat-sifat serta suasananya yang lain daripada yang lain. Pada umumnya orang-orang sangat senang bertemu di bar, berkumpul, membicarakan sesuatu sambil minum khususnya minuman keras. Sesuai dengan perkembangan sekarang ini, bar bukan saja sebagai tempat berkumpul atau sekadar untuk minum-minum, tetapi juga merupakan tenpat hiburan, tempat santai setelah seharian kerja, melepaskan dan menghilangkan ketegangan sambil mendengarkan musik baik secara tidak langsung (melalui kaset, compact disc, piringan hitam) maupun secara langsung dari penyanyi, bahkan tamu dapat berdansa di bar tersebut.

[[

  • ]]== Jenis - Jenis Bar
  • Publik bar
Bar yang melayani penjualan minuman untuk umum. Bartender dapat langsung berhubungan dengan tamu sambil membuat minuman.
  • Service bar
Bar yang letaknya berada di belakang berdekatan dengan dapur/kitchen, serta room service suatu hotel, bartendernya tidak berhubungan langsung dengan tamu dan bar jenis ini tidak dilengkapi dengan bar stools.
  • Snack bar
Bar hanya menjual makanan dan minuman ringan.
  • Mini Bar
Bar yang berada di dalam kamar hotel dimana minuman alkoholnya dalam bentuk botol kecil, yang ditata di atas meja yang dilengkapi freezer kecil untuk menyimpan minuman lainnya seperti beer, softdrink sehingga tamu dapat mengambil sendiri.
  • Pool bar
Bar yang di area kolam renang di suatu hotel. Penjualan minumannya tidak lengkap, terbatas pada bir, minuman ringan, jus, koktail, juga disediakan beberapa macam snack. Untuk pelayanannya bartender dibantu oleh satu atau dua orang pelayan. Gelas yang digunakannya biasanya gelas plastik.
  • Portable bar
Bar yang dapat dipindah-pindahkan atau dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya bar tersebut berupa counter yang diberi roda atau berupa gabungan dari beberapa meja yang digabung dan diatur sehingga membentuk suatu counter. Portable bar ini biasanya digunakan untuk pesta kecil seperti: cocktail party, garden party dan lain-lain.
  • Sanken bar / garden bar
Bar yang letaknya di luar atau diruangan terbuka seperti: di halaman rumah.
  • Expresso bar
Bar yang terdapat di pelabuhan-pelabuhan laut dan udara. Berasal dari Italia dan menjual beberapa minuman disini justru diletakkan pada penjualan café atau ice cream.
  • Private bar
Bar Pribadi. Terdapat di rumah-rumah orang “kaya” atau orang-orang berada. Minumannya tidak selengkap di bar. Biasanya terbatas pada koleksi pemilik bar. Pelayanannya langsung ditangani oleh tuan rumah atau tamunya sendiri.
  • Lounge bar
Bar yang biasanya terdapat di dalam hotel tempatnya luas dan memanjang. Ruangannya tertutup dan dilayani oleh bartender dan beberapa waiter. Sangat cocok untuk tamu yang ingin relax, mendengarkan musik sambil menikmati minumannya.
  • Bar dan restoran
Biasanya terdapat di kota-kota bentuk dan tampilannya seperti restoran. Bar terletak disudut restoran dilengkapi dengan hiburan seperti band atau DJ atau keduannya untuk mengiringi tamu-tamu yang sedang makan dan minuman.

Lihat juga

  • Bahooka
Restoran dimana tamunya dapat menikmati makanan dan minum di udara terbuka dikenal dengan istilah

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bar_(tempat)&oldid=21564429"

Lagi lagi, karena dipaksa untuk belajar, akhirnya menemukan ilmu yang sebelumnya belum pernah saya tau. Untuk final paper marketing management kelompok saya mengambil case salah satu restoran yang sempat dan masih happening di Jakarta dan soon di Indonesia. Ngulik ngulik seluk beluk restoran akhirnya menemukan beberapa teori klasifikasi restoran, yang ternyata berkembang dari tahun ke tahun. Berikut review teori yang baru saya temukan :

Restoran dimana tamunya dapat menikmati makanan dan minum di udara terbuka dikenal dengan istilah

A. Wojowasito dan Poerwodarminto (Marsyangm, 1999:71) mengklasifikasikan restoran atau rumah makan menjadi beberapa tipe, antara lain:

  1. A’la Carte Restaurant :  adalah restoran yang mendapatkan izin penuh untuk menjual makanan lengkap dengan banyak variasi dimana tamu bebas memilih sendiri makanan yang mereka inginkan. Tiap-tiap makanan di dalam restoran ini memiliki harga sendiri-sendiri.

  2. Table D ‘hote Restaurant : adalah suatu restoran yang khusus menjual menutable d’hote, yaitu suatu susunan menu yang lengkap (dari hidangan pernbuka sampai penutup) dan tertcntu, dengan harga yang telah ditentukan pula.

  3. Coffe Shop atau Brasserei : adalah suatu restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu biasanya berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu bias mendapatkan makan pagi. makan siang dan makan malam secara cepat dengan harga yang cukupan. Pada umumnya system pelayanannya adalah dengan American service dimana yang diutamakan adalah kecepatannya. Ready on plate service, artinya makanan sudah dtatur dan disiapkan diatas piring. Kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan cara buffet atau prasmanan.

  4. Cafelaria atau Cafe : adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh. Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman beralkohol.

  5.  Canteen : adalah restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik, dan sekolah, tempat dimana para pekerja atau pelajar biasa mendapatkan makan siang atau coffe break, yaitu acara minum kopi disertai makanan kecil atau selingan jam kerja, jam belajar ataupun dalam acara rapat-rapat dan seminar.

  6. Continental Restaurant : suatu restoran yang menitik beratkan hidangan continental pilihan dengan pelayanan elaborate atau megah. Suasananya santai, susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu yang ingin makan secara santai.

  7. Carvery : adalah suatu restoran yang berhubungn dengan hotel dimana para tamu dapat mengisi sendiri hidangan panggang sebanyak yang mereka inginkan dengan harga hidangan yang sudah ditetapkan.

  8. Dining Room : terdapat dihotel kecil, motel atau inn. merupakan tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa. Dining room pada dasarnya disediakan untuk para tamu yang tinggal di hotel itu, namun yang terbuka bag! para tamu dari luar.

  9. Discotheque : ialah suatu restoran yang pada prinsipnya berarti juga tempat dansa sambil menikmati alunan musik. Kadang-kadang juga menampilkan live band. Bar adalah salah satu fasilitas utama untuk sebuah discotheque. Hidangan yang tersedia umumnya berupa snack.

  10. Fish and Chip Shop : ialah suatu restoran yang banyak terdapat di Inggris, dimana kita dapat membeli macam-macam kripik (chips) dan ikan goreng, biasanya berupa ikan Cod, dibungkus dalam kertas dan dibawa pergi . jadi rnakanannya tidak dinikmati di tempat itu.

  11. Grill Room (Rotisserie) : adalah suatu restoran yang menyedikan bermacam-macam daging panggang. Pada umumnya antara restoran dengan dapur dibatasi dcngan sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan daging yang dikehendaki dan melihat sendiri bagaimana memasaknya. Grill room kadang-kadang disebut juga sebagai steak house.

  12.  Inn Tavern : Inn tavern ialah suatu restoran dengan harga cukupan yang dikelola oleh perorangan di tepi kota. Suasananya dibuat dekat dan ramah, dengan tamu-tamu. Sedangkan hidangannya lezat-lezat.

  13. Night Club/Super Club : adalah suatu restoran yang pada umumnya mulai dibuka menjelang larut malam, menyediakan makan malam bagi tamu-tamu yang ingin santai. Dekorasinya mewah, pelayanannya megah. Band merupakan kelengkapan yang diperlukan. Para tamu dituntut berpakaian resmi dan rapi sehingga manaikkan gengsi.

  14. Pizzeria: adalah suatu restoran yang kusus menjual pizza. Kadang-kadang juga ada spaghetty atau makanan khas Italia lainnya.

  15. Pan Cake Hoii.se/Creperie: adalah restoran yang khusus menjual pun cakedan crepe yang diisi dengan berbagai macam manisan didalamnya.

  16. Pub : pada mulanya merupakan tempat hiburan umum yang mendpat izin menjual minuman bir serta minuman beralkohol lainnya. Para tamu mendapatkan minumannya dari counter (meja panjang yang membatasi dua ruangan). Pengunjung dapat menikmat; sambil duduk atau berdiri. Hidangan yang tersedia berupa snack seperti pies dan sandwich. Sekarang kita bisa mendapatkan banyak hidangan pengganti di pub.

  17. Snack Bar/Cqfe/Milk Bar: adalah semacam restoran cukupan yartg sifatnya tidak resmi dengan pelayanan cepat dimana para tamu mengumpulkan makanan mereka diatas baki yang diambil dari atas kounter dan kemudian membawanya kemeja makan. Para tamu bebas memilih makanan yang disukainya. Makanan yang disediakan biasanya adalah hamburger, sausages dan sawhvich.

  18. Specialitiy Restaurant: adalah restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya. Restoran semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, Italia dan sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tatacara negara tempat asal makanan spesial itu.

  19. Terrace Restaurant: adalah suatu restoran yang terletak di luar bangunan, namun pada umumnya masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk. Di negara-negara barat pada umumnya restoran tersebut hanya buka pada waktu musim panas saja.

  20. Gourmet Restoran: ialah suatu restoran yang menyelenggarakan pelayanan makan dan minum untuk orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa makanan dan minuman. Keistimewaan restoran ini ialah makanan dan minumannya yang lezat-lezat, pelayanannya megah dan harganya cukup mahal.

  21. Family Type Restaurant: ialah suatu restoran sederhana yang menghidangkan makanan dan minuman dengan harga tidak mahal, terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun rombongan.

  22. Main Dining Room: ialah suatu restoran atau ruang makan utama yang pada umumnya terdapat di hotel-hotel besar. dimana penyaji makanannya secara resmi, pelan tapi masih terikat oleh suatu peraruran yang ketat. Servisnya biasa menggunakan pelayanan ala Perancis atau Rusia. Tamu-tamu yang hadirpun pada umumnya berpakaian resmi atau formal.

B. Menurut Soekresno ( 2000 ), dilihat dari pengelolaan dan sistem penyajian, restoran dapat diklasifikasikan menjadi 3 ( tiga ) yaitu :

1. Restoran Formal

Pengertian restoran formal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan pelayanan yang eksklusif.  Contoh : member restoran, Gourmet, Main dining room, Grilled Restoran, exsekutive restoran dan sebagainya.

Ciri – ciri restoran formal :

a)   Penerimaan pelanggan dengan sistim pemesanan tempat terlebih dahulu

b)   Para pelanggan terikat menggunakan pakaian resmi

c)   Menu pilihan yang disediakan adalah menu klasik atau menu Eropa popular

d)  Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian service atau French service atau modifikasi dari kedua table service tersebut

e) Di sediakan ruangan untuk cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai tempat untuk minum yang berakohol sebelum santap malam

f)  Di buka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau makan malam dan makan siang dan tidak di buka untuk makan pagi

g)  Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine and champagne dari beberapa Negara penghasil wine di dunia

h)  Menyediakan hiburan musik hidup dan tempat untuk melantai dengan suasana romantis dan exclusive

i).  Harga makanan dan minuman relatife tinggi dibanding harga makanan dan minuman di restoran informal

j).  Penataan bangku dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat di lewati gueridon

k). Tenaga relatife banyak dengan standar kebutuhan pramusaji untuk melayani 4 – 8 pelanggan

2.  Restoran Informal

  Restoran informal adalah  industry jasa pelayanana makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan, dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan. Contoh : café, cafeteria, fast food restoran, coffe shop, bistro, canteen, tavern, family restaurant, pub, service corner, burger corner, snack bar.

Ciri – ciri restoran informal :

a)   Harga makanan dan minuman relative murah

b)   Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat

c)  Para pelanggan yang datang tidak terikat  untuk mengenakan pakaian formal

d) Sistem penyajian yang dipakai American Service/ ready  plate bahkan self service ataupun counter service

e)   Tidak menyediakan hiburan musik hidup

f)   Penataan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain

g) Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu atau pelanggan namun di pampang di counter atau langsung di meja makan untuk mempercepat proses pelayanan

h)  Menu yang disediakan sangat terbatas dan membatasi menu – menu yang relative cepat selesai dimasak

C. Menurut Sugiarto dan Sulartiningrum (2001), restoran dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Formal Dining Room

2. Informal Dining Room

3. Specialist Dining Room

Hampir sama dengan teori Soekresno, nmun ada tambahan Specialist dining room yang di dalamnya menyediakan makanan atau masakan khusus dan biasanya sudah terkenal secara internasional, seperti masakan Jepang, India, Itali, dll.

D. Menurut Suarthana (2006 : 57), jenis restoran yaitu:

1. Coffeshop, yaitu restoran yang buka saat breakfast, lunch, dinner, ynag memberikan layanan sederhana dan cepat dengan harga makanan dan minuman yang relatif murah

2. Room Service, yaitu dimana tamu dapat dihidangkan di dalam kamar tamu yang menampilkan menu sederhana dan cepat dengan harga yang relatif murah

3. Dinning Room, hanya dibuka saat makan malam, dengan pengujung yang memiliki tujuan berkunjung untuk menikmati makan malam dan hiburan yang menampilkan menu yang lengkap dan mewah dengan harga relatif mahal.

4.Supper club, restoran yang buka saat larut malam untuk makan malam dengan pengujung yang memiliki tujuan berkunjung untuk menikmati makan malam dan hiburan yang menampilkan menu yang lengkap dan mewah dengan harga relatif mahal.

 sayanganya belum nemu sumber teori yang berkembang di tahun milenium, pasti akan sangat berbeda.

sumber :

 http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/pengertian-dan-klasifikasi-rumah-makan.html

http://madebayu.blogspot.sg/2012/09/jenis-jenis-restoran.html