Rantai makanan yang terjadi di ekosistem kebun adalah

Haloo Otakerss…. Artikel kali ini kami akan membahas tentang rantai makanan pada ekosistem kebun. Sebelum masuk ke pokok pembahasannya, kira-kira Otakers sudah tahu belum apa itu Rantai Makanan dan Ekosistem Kebun? Nah kalau belum tahu kita bahas terlebih dahulu yuk….

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai makanan ini menjadi bagian ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini disebabkan karena ekosistem selalu terdiri dari kumpulan banyak spesies. Dalam rantai makanan, dikenal adanya istilah produsen dan konsumen. Tidak hanya konsumen dan produsen, ada pula posisi dekomposer atau pengurai. Berikut ini fase pada Rantai Makanan.

Produsen⇒Konsumen I⇒Konsumen II⇒Konsumen III⇒Pengurai

Untuk mengetahui peran masing-masing dalam rantai makanan bisa Otakers lihat pada artikel berikut ini ya :

Peran Pengurai Bagi Produsen dalam Rantai Makanan

Pengertian Ekosistem Kebun

Otakers tahukah kalian kalau kebun termasuk ekosistem kebun yang di dalamnya ada berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Atau secara luas pengertian kebun adalah lahan pertanian atau usaha tani yang sudah menetap, biasanya kebun ditanami tanaman tahunan secara permanen atau tetap, baik sejenis meupun secara campuran. Karena termasuk ekosistem buatan maka tanaman atau produsennya pun tergantung manusia itu sendiri.

Yang termasuk dalam anggota ekosistem kebun terdiri dari pohon nangkam pohon rambutan, cabe rawit, singkong, jagung, ulat bulu, kadal, jangkrik dan pagar kayu. Tahukah kamu bahwa setiap ekosistem kebun akan mengalami suatu interaksi yang saling ketergantungan, misalnya pada saat proses makan memakan atau atau biasanya disebut dengan rantai makanan ekosistem kebun. Rantai makanan yang terjadi di kebun ini, yang berperan sebagai produsen adalah tanaman yang sengaja ditanam tersebut dan juga rerumputan yang selalu mengikuti tanaman pokok pada kebun tersebut. Sebelum kita mulai membahas contoh ekosistem kebun, terlebih dahulu kita bahas yuk apa saja ciri-ciri dari rantai makanan di ekosistem kebun.

Ciri-ciri Rantai Makanan Ekosistem Kebun

  • Tanaman yang ada di kebun biasanya ditanam sesuai dengan keinginan manusia itu sendiri
  • Kebun tidak terbentuk secara alami karena dibuat oleh manusia
  • Pada ekosistem kebun memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang cukup rendah.
  • Rata-rata tanaman yang dibudidayakan dalam kebun adalah tanaman yang memiliki peran sebagai produsen dalam rantai makanan
  • Sedangkan untuk hewan yang ada berada di kebun rata-rata merupakan hewan ternak dan beberapa hama pengganggu.

Nah Otakers dari beberapa ciri diatas dapat kita simpulkan bahwa interaksi dari beberapa kompnen tanaman yang dibudidayakan sebagai produsen dan manusia atau hewan akan saling menimbulkan ketergantungan yang sama-sama menguntungkan. Dalam ekosistem kebun yang berperan sebagai konsumen dalam rantai makanan adalah manusia dan hewan sedangkan untuk konsumen tingkat IV selain manusi terdapat pula hewan ternak maupun hama pengganggu yang menyukai tanaman budidaya.

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Kebun

Oke Otakerss inilah beberapa contoh rantai makanan yang ada dalam ekosistem kebun:

Rantai makanan yang terjadi di ekosistem kebun adalah

  1. Energi matahari → bunga → ulat → burung pipit → burung elang → pengurai
  2. Energi matahari →sawi → ulat → burung → kucing → pengurai
  3. Energi matahari → teh → ulat → belalang → burung → ular → burung elang → dekomposer
  4. Energi matahari → sayuran → ayam → musang → dekomposer
  5. Energi matahari → bayam → ulat → ayam → ular → burung elang → bakteri
  6. Energi matahari → bunga → belalang → ayam → ular → burung elang → bakteri
  7. Energi matahari → rumput → kelinci → ular → burung elang → bakteri
  8. Energi matahari → mangga → ulat → burung pemakan ulat → ular → burung elang → bakteri
  9. Energi matahari → rumput → ulat → ayam → ular → burung elang → bakteri
  10. Energi matahari → bunga matahari → ulat → burung pemakan ulat → burung elang → bakteri
  11. Energi matahari → sawi → ulat → burung pipit → burung elang → bakteri
  12. Energi matahari → sawi → belalang → burung pipit → burung elang → bakteri
  13. Energi matahari → sawi → belalang → katak → ular → burung elang → bakteri
  14. Energi matahari → sawi → tikus kebun → burung elang→ bakteri

Mungkin Otakers bertanya-tanya mengapa pada rantai makanan terdapat energi matahari didalamnya, sedangkan beberapa contoh rantai makanan pada ekosistem lainnya tidaklah terdapat energi matahari. Mengapa demikian? Karena diketahui bahwa yang berperan sebagai produsen dalam rantai makanan ekosistem kebun adalah tumbuhan, tumbuhan mempunyai klorofil dan bisa melakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan energi sinar matahari.

Itulah beberapa contoh dari rantai makanan ekosistem kebun dan beserta penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat dan Salam dari Sabang sampai Merauke.

Contoh Rantai Makanan Di Kebun – Dalam era modern ini tidak sedikit orang yang mulai melupakan hal-hal sepele yang sering terjadi di sekitar kita seperti rantai makanan ini, padahal didalam rantai makanan tersebut memiliki pelajaran berharga yang dapat kita ambil.

Namun rasanya kurang baik bila kami tidak menyinggung perihal pengertian dari rantai makanan. Lantas apa sih sebenarnya rantai makanan itu ?? Rantai makanan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian proses makan dan dimakannya suatu makhluk hidup yang ada di dunia ini dan biasanya proses ini terjadi secara satu arah, mulai dari produsen, sampai konsumen tertinggi.

Dan ada juga yang mendefinisikan sebagai >> urutan kejadian suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lain.

Pengertian Rantai Makanan Di Kebun

Kebun ialah ekosistem buatan yang dibuat oleh manusia yang tidak lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan kebanyakan berupa tanaman budidaya yang mendominasi area kebun tersebut namun bukan berarti tidak ada hewan atau satwa didalamnya.

Karena termasuk ekosistem buatan maka tanaman atau produsennya pun tergantung manusia itu sendiri, ada buah-buahan, sayur mayor ataupun bung baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk dijual.

Setiap ekosistem terdapat interaksi yang saling ketergantungan diantaranya proses makan memakan diantara komponen ekosistem kebun tersebut. Sebelum membahas contoh rantai makanan di kebun alangkah baiknya kita mengetahui cirinya.

Ciri Rantai Makanan Di Kebun

  • Tidak terbentuk secara alami melainkan dibuat manusia.
  • Keanekaragaman flora fauna yang rendah.
  • Tanaman yang ditanam tergantung keinginan manusia itu sendiri.
  • Sebagian besar berupa tanaman budidaya yang berperan sebagai produsen dalam rantai makanan.
  • Hewan yang berada di kebun pun berupa hewan ternak dan beberapa hama pengganggu.

Berdasarkan cirri dari ekosistem kebun tersebut diperoleh gambaran bagaimana interkasi antar makhluk hidup didalamnya. Interaksi antar komponen tanaman budidaya sebagai produsen dan manusia atau hewan menimbulkan saling ketergantungan yang menguntungkan.

Terutama interkasi makan dimakan antara jenjang organisme dari tingkat trofik rendah ke tinggi. Manusia dan hewan bertindak sebagai konsumen. Konsumen pada ekosistem kebun sampai tingkat tropik III atau konsumen IV, selain manusia terdapat hewan ternak dan hama yang menyukai tanaman budidaya.

Contoh Rantai Makanan Di Kebun

Nah dibawah ini terdapat contoh rantai makanan di kebun yang diantaranya yaitu:

Rantai makanan yang terjadi di ekosistem kebun adalah

  • Energi matahari → bunga → ulat → burung pipit → burung elang → pengurai
  • Energi matahari →sawi → ulat → burung → kucing → pengurai
  • Energi matahari → teh → ulat → belalang → burung → ular → burung elang → decomposer
  • Energi matahari → sayuran → ayam → musang → decomposer
  • Energi matahari → bayam → ulat → ayam → ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → bunga → belalang → ayam → ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → rumput → kelinci →  ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → mangga → ulat → burung pemakan ulat  → ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → rumput → ulat → ayam →  ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → bunga matahari  → ulat → burung pemakan ulat → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → sawi  → ulat → burung pipit → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → sawi → belalang  → burung pipit  → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → sawi → belalang → katak → ular → burung elang → bakteri
  • Energi matahari → sawi → tikus kebun → burung elang→  bakteri
  • Bunga → lebah → burung pipit → elang → pengurai
  • Bunga → kupu-kupu → musang → ular → pengurai
  • Tanaman sawi → ulat → ayam → ular → pengurai
  • Daun pisang → ulat → ayam → musang → pengurai
  • Daun pisang → ulat → burung → kucing → pengurai
  • Tanaman bayam → ulat → ayam → manusia → pengurai
  • Tanaman bayam → belalang → katak → ular → pengurai

Eenergi matahari merupakan sumber energi utama untuk membuat makanan di dalam klorofil daun melalui proses fotosintesis, telah dijelaskan melalui contoh rantai makanan diatas bahwa tanaman budidaya menjadi produsen utama bagi konsumen pertama di tingkat trofik dua.

Nah berikut tingkatan rantai makanan dan contoh pengelompokan hewan ataupun tumbuhnya yang menempati tingkatan tersebut.

Produsen

Produsen terhadap rantai makanan ekosistem kebun yaitu tumbuhan yang membawa klorofil dan bisa lakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri. Makanan bisa dihasilkan bersama bantuan energi cahaya matahari. Organisme yang terhitung kedalam golongan produsen adalah:

  • Bunga
  • Sawi
  • The
  • Rumput
  • Bayam
  • Mangga
  • Tanaman produktif

Sumber utama energi makanan untuk makhluk hidup lain bertahan hidup. produsen dikenal terhitung bersama sebutan autorof karena bisa membuat makanan sendiri.

Konsumen I

Tingkat tropikkedua yaitu pemakan produsen tingkat pertama. Konsumen tingkat pertama merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Pada ekosistem kebun yang merupakan type konsumen tingkat I yaitu:

  • Ulat
  • Ayam
  • Belalang
  • Kelinci
  • tikus kebun

Konsumen II

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke dua.  Biasanya tergolong karnivora atau pemakan daging. Pengelompokan hewan yang menempati ekosistem kebun bersama type konsumen tingkat II yaitu:

  • burung pipit
  • musang
  • ayam
  • ular
  • burung pemakan ulat
  • katak

Populasi ini lebih sedikit dibandingkan bersama hewan konsumen tingkat I.

Konsumen III

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke tiga. Pada ekosistem kebun yang merupakan type konsumen tingkat III adalah kucing,ular dan burung elang.

 Konsumen IV

Organisme tingkat tropik ke empat adalah burung elang. Burung ini terhitung kategori karnivora yang berada ditingkat 2, 3 dan 4.

Pengurai atau Dekomposer

Pengurai merupakan konsumen akhir yang bisa menguraikan senyawa organik yang telah tidak hidup. Pada ekosistem kebun yang merupakan type pengurai yaitu  bakteri, jamur dan bermacam type cacing.

Ketiganya terhitung kedalam mikroba yang bisa bekerja terhadap makhluk hidup yang mati, supaya energi bisa di kembalikan ke lingkungan bersifat nutrisi yang bisa menyuburkan tanah dan karbondioksida terhadap udara.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Contoh Rantai Makanan Di Kebun dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.