Proses pertumbuhan berat besar dan tinggi badan pada makhluk hidup disebut

Jelaskan apa itu pertumbuhan dan perkembangan! apa perbedaannya?

Saya Ellya Saljadziba (K4519022) izin menjawab mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan sumber yang saya baca, bahwa pertumbuhan merupakan suatu proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan pada perkembangan memiliki definisi yaitu suatu proses menuju kedewasaan. Mohon maaf apabila kurang tepat. Terimakasih.

saya Hanifa Apri Ainita K4519032, izin menjawab mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran dan bersifat irreversible, sedangkan perkembangan merupakan suatu proses menuju kematangan (kedewasaan) dan bersifat reversible. mohon maaf jika kurang tepat.

Tika Asmarayani K4519079 sependapat dengan Ellya. Bahwa pertumbuhan itu berhubungan dengan keadaan fisiknya sedangkan perkembangan itu lebih cenderung proses menuju kedewasaannya. Terima kasih

Saya sependapat dengan jawaban Ellya bahwa tumbuh itu lebih spesifik pada bertambahnya suatu ukuran fisik suatu makhluk hidup. sedangkan perkembangan adalah proses pendewasaan makhluk hidup kalau pada manusia misalnya pola pikir. Dan saya juga setuju dengan Alamanda bahwa pertumbuhan itu dapat dinyatakan dalam data kuantitatif sedangkan perkembangan dinyatakan dalam data kualitatif.

Izin menjawab bu, pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang tidak dapat diubah, biasanya berhubungan dengan keadaan fisik seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan perkembangan merupakan suatu proses menuju kedewasaan. Perbedaannya adalah pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka, sementara perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka.

Saya Risia Hanifa K4519064 izin menjawab, pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang dimana bersifat irreversible sedangkan perkembangan ialah merupakan suatu proses untuk menuju kedewasaan. Perbedaannya adalah pertumbuhan bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan bersifat kualitatif.

Saya sependapat dengan Alamanda menurut saya Rasyid (K4519061 ) izin mencoba menjawab Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan. Perbedaan : - Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka. - Perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka.

Terima kasih

Nis Kartika P (K4519052) izin menjawab bu,
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar.Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan. Perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah. Dari yang sebelumnya tidak ada kemudian berkembang menjadi ada perubahan yang menandakan makhluk tersebut sudah dewasa.mohon maaf bila kurang tepat, terimakasih

Saya Melysa Noviana (K4519044), izin menjawab Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang dimana bersifat irreversible dan proses pertumbuhan tersebut dapat dinyatakan secara kuantitatif. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fsik, misalnya tumbuh besar.

Sementara itu, perkembangan merupakan suatu proses untuk menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif.

Annisa Cahya R (K4519006) izin menjawab bu, Pertumbuhan merupakan proses perubahan yang disertai dengan pertambahan ukuran akibat dari pembelahan dan pembesaran sel. Pertumbuhan memiliki sifat kuantitatif karena bisa dilihat dan diukur menggunakan alat ukur. Pertumbuhan juga memiliki sifat tidak dapat kembali seperti semula (irreversible) dan tetap. Sedangkan Perkembangan merupakan perubahan bentuk atau tipe sel menjadi lebih spesifik atau terspesialisasi (diferensiasi) dan proses menuju kedewasaan akibat adanya perubahan struktur dan fungsi sel, termasuk pembentukan jaringan dan organ (morfogenesis). Perkembangan tidak dapat diukur menggunakan alat tertentu. Sehingga perkembangan ini sifatnya kualitatif. Mohon maaf jika kurang tepat.
Terimakasih

Syifa Ayu (K4519076) izin menjawab pertumbuhan merupakan suatu proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik.Sedangkan perkembangan merupakan suatu proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka, sementara perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka.

sekar hayuningtyas K4519068, izin menjawab pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar.

dan kalau perkembangan merupakan suatu proses menuju kedewasaan. Perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah, dari yang sebelumnya tidak ada kemudian berkembang menjadi ada perubahan yang menandakan makhluk tersebut sudah dewasa.

Dwi Putri H (K4519017) izin menjawab. Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan yaitu
Pertumbuhan bersifat kuantitatif atau dapat diukur dengan alat ukur karena proses perubahannya disertai pertambahan ukuran. Sedangkan perkembangan bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur dengan alat ukur karena perubahannya berupa bentuk atau tipe sel dan proses menuju kedewasaan (kematangan). Maaf jika kurang tepat. Terima kasih

Sayavsetuju dengan pendapat Dwi Putri bahwa pertumbuhan bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan bersifat kualitatif

Saya setuju dengan Dwi Putri, bahwa pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi), pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada organisme yang bersifat kualitatif. Terimakasih

Saya Nadiatul Khasanah (K4519048) izin menjawab bu, menurut sumber yang saya dapatkan, Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur dan dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan merupakan. proses menuju dewasa, terjadi pertambahan fungsi dan perubahan struktur sel atau jaringan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif (tidak bisa diukur dengan menggunakan alat ukur dan tidak nampak apabila dilihat dengan mata telanjang). Terimakasih.

Muhammad Adi N_K4519047 izin menjawab, pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan. Perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah. Dari yang sebelumnya tidak ada kemudian berkembang menjadi ada perubahan yang menandakan makhluk tersebut sudah dewasa.

Fatimatuzahroh K4519026 ijin menjawab bu, secara biologis, pertumbuhan mengacu pada perubahan fisik yang nampak. Dalam artian pertumbuhan ini bisa diamati dengan mata telanjang ataupun bantuan alat ukur tertentu. Pertumbuhan ini terjadi karena sel-sel dalam makhluk hidup berjumlah semakin banyak. Selain itu, volume dan massa sel juga bertambah.

Sementara itu perkembangan tidak nampak jika diamati dengan mata telanjang maupun alat ukur tertentu. Perkembangan ini bersifat kualitatif. Sebab, perkembangan ini merupakan proses menuju dewasa, terjadi pertambahan fungsi dan perubahan struktur sel atau jaringan.

Saya Sifa Tiara (K4619071) izin menjawab bu, pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah dan atau ukururan sel, memiliki sifat dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan perkembangan yaitu proses menuju tingkat kematangan/pendewasaan, tidak dapat diukur namun dapat diamati.

Saya Nindia Kusuma Putri (K4519051) izin menjawab. Pertumbuhan merupakan suatu proses perubahan ukuran dan bersifat kuantitatif. Sedangkan perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan dan sifatnya kualitatif. Maaf apabila masih keliru, Bu.

Novelina Andika K (K4519055) izin menjawab bu Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah (irreversible) dan dapat diukur secara matematis (kuantitatif). Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan. Perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah.

Izin menjawab, pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat irreversible. Sedangkan perkembangan adah proses menuju kedewasaan. Perbedaannya adalah pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka, sementara perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka.

Juwita Rismadewi K4519036 izin menjawab bu. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat irreversibel dan dapat dihitung dengan angka. Pertumbuhan biasanya berhubungan dengan keadaan fisik, seperti bertumbuh menjadi besar. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan dan tidak dapat dihitung menggunakan angka. Terimakasih

Salsabilla Aliyah K4519067 izin menjawab. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat tak dapat diubah. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju kematangan (kedewasaan).

Saya Silvia Eka Pratiwi K4519072 izin menjawab bu, Pertumbuhan merupakan proses perubahan yang disertai dengan pertambahan ukuran akibat dari pembelahan dan pembesaran sel. Pertumbuhan memiliki sifat kuantitatif karena bisa dilihat dan diukur menggunakan alat ukur. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali seperti semula (irreversible) dan tetap. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dihitung dan diukur dengan angka.
Perkembangan merupakan perubahan bentuk atau tipe sel menjadi lebih spesifik atau terspesialisasi (diferensiasi) dan proses menuju kedewasaan akibat adanya perubahan struktur dan fungsi sel, termasuk pembentukan jaringan dan organ (morfogenesis). Perkembangan tidak dapat diukur menggunakan alat tertentu. Sehingga perkembangan ini sifatnya kualitatif

Saya sependapat dengan ellya, pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah sel, panjang, massa, dan volume suatu makhluk hidup. Kemudian perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Perbedaan keduanya : pertumbuhan (irreversibel, data umumnya berbentuk kuantitatif) sedangkan perkembangan (reversibel, data umumnya berbentuk kualitatif).

Saya Irma Meliana Priwardani (K4519035) izin menjawab a. Pertumbuhan artinya bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan. Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam masa kandungan hingga dewasa. b.Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju dewasa. c.Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan : Berdasarkan Sifatnya - Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka. - Perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka. Berdasarkan Prosesnya - Pertumbuhan mengalami proses yang cepat di awal usia hingga remaja. - Perkembangan prosesnya terjadi seiring berjalannya waktu. Berdasarkan Keterulangannya - Pertumbuhan bersifat irreversible. Irreversible maksudnya tidak dapat terulang.

- Perkembangan bersifat reversible. Reversible maksudnya dapat terulang.

Fatimah Nur Azizah (K4519025) izin menjawab. Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel yang bersifat kuantitatif dan irreversible, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat diamati. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara simultan (bersamaan).

Saya setuju dengan pendapat ima bahwa pertumbuhan adalah proses pertambahan yang bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan proses menuju kedewasaan.

Perbedaannya. Pertumbuhan dapat dihitung dengan angka, sedangkan perkembangan tidak bisa dihitung dengan angka

Zamzami (K4519083) izin mecoba menjawab. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan masa. Sedangkan, perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif karena dilihat dari pertambahan fisik sesuatu yang dapat diukur (contoh: pertambahan tinggi). Perkembangan bersifat kualitatif yang artinya terdapat peningkatan kualitas yang tidak dapat dihitung.

Nur Wulanjari K4519056 izin menjawab pertumbuhan mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa. Sedangkan perkembangan yaitu proses perubahan organ dan fungsinya menuju kedewasaan.
Perbedaannya adalah pertumbuhan bersifat kuantitatif yaitu dapat diukur dan dihitung dengan angka, sedangkan perkembangan bersifat kualitatif yaitu tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka. Terimakasih

Rahma Ainun (K4519060) izin menjawab Bu, Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh pada makhluk hidup. Proses ini bersifat kuantitatif dan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik.
Perkembangan adalah sebuah proses untuk menuju kedewasaan dengan perubahan pikiran, emosi serta kecakapan yang lebih matang. Proses ini bersifat kualitatif dan tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi hanya dapat diidentifikasi dari kenampakan dalam. Terima kasih

Saya setuju dengan jawaban Rahma. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur) dan dapat dilihat secara fisik. Sedangkan perkembangan merupakan. proses menuju dewasa, terjadi pertambahan fungsi dan perubahan struktur sel atau jaringan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif (tidak bisa diukur) dan tidak dapat dilihat secara fisik

Ovira Laila Nurjannah (K4519059) izin menjawab pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa yang bersifat irreversible. Sedangkan, perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.

Izin menjawab, Bu.

Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intra seluler berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan. Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju dewasa. Perbedaannya : 1. Pada pertumbuhan perubahannya nampak (bisa dilihat dengan mata/bantuan alat ukur) sedangkan perkembangan tidak nampak. 2. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan bersifat kualitatif.

Hanifa K4519032 izin menjawab bu.. iya bu, di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan itu terjadi perubahan energi, dimana pertumbuhan dan perkembangan terjadi melalui suatu proses metabolisme. di dalam metabolisme terjadi perubahan energi. mohon maaf jika kurang tepat

Saya setuju dengan pendapat Hanifa bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi proses perubahan energi melalui tubuh yang melakukan metabolisme.

Saya setuju dengan pendapat Mbak Hanifa bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan akan terjadi perubahan energi melalui metabolisme.

Saya setuju dengan pendapat Hanifa, bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi melalui proses metabolisme.

saya setuju dengan pendapat hanifa bahwa pertumbuhan dan  perkembangan terjadi perubahan energi dalam proses metabolisme.

Nis Kartika P (K4519052) izin menjawab, dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi yang disebut dengan proses metabolisme, Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan baik.terimakasih

Iya. Melalui proses metabolisme, kandungan protein di dalam makanan dan minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan karbohidrat diubah menjadi gula sederhana (glukosa). Selanjutnya, tubuh akan menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak sebagai sumber energi saat dibutuhkan.

Fatimatuzahroh K4519026 sepakat dengan pendapat hanifa, dalam proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi, dimana perubahan energi tersebut terjadi akibat proses metabolisme. Hasil metabolisme inilah yang membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, mohon koreksinya bu

Saya setuju dengan pendapat Hanifa bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi melalui proses metabolisme

Saya setuju dengan pendapat Hanifa, perkembangan dan pertumbuhan terjadi perubahan energi melalui metabolisme. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Energi tersebut digunakan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas tubuh dan pertumbuhan dan perkembangan.

saya setuju dengan jawaban saudari hanifah bahwa pertumbuhan dan perkembangan terdapat perubahan energi melalui proses metabolisme

Saya setuju dengan saudari hanifa. Pada perkembangan dan pertumbuhan terjadi perubahan energi melalui proses metabolisme. Dimana energi pada metabolisme tersebut dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan

Saya Irma Meliana Priwardani (K4519035) izin menjawab di dalam pertumbuhan dan perkembangan terdapat perubahan energi yaitu ketika manusia makan. Perubahan energi yang terjadi pada tubuh adalah dari energi kimia menjadi energi panas dan energi gerak atau energi kinetik. Makanan yang sudah di makan akan mengalami proses pembakaran hasilnya energi panas dan tenaga, tenaga inilah yang dipergunakan untuk melakukan semua kegiatan kita berupa energi gerak atau energi kinetik.

Saya setuju dengan pendapat Irma bahwa pertumbuhan dan perkembangan terdapat perubahan energi yaitu ketika manusia makan dimana pada saat itu terjadi perubahan energi dari energi kimia ke energi kinetik.

Saya setuju dengan pendapat Irma. Makanan yang dikonsumsi akan dibakar yang kemudian menghasilkan energi panas dan tenaga yang digunakan untuk bergerak

Rasyid (K4519061) izin menjawab, iya Bu terjadi perubahan energi pada makhluk hidup, energi itu berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel atau organel dari suatu organisme misalnya, manusia membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk memetabolismenya untuk beraktivitas serta tumbuh dan berkembang.
Terimakasih mohon maaf jika kurang tepat

Muhammad Adi N setuju dengan pendapat dari saudara rasyid bahwa terutama dalam pertumbuhan terjadi perubahan energi yang berasal dari makanan.

Saya Fatimah Nur Azizah (K4519025) setuju dengan jawaban Rasyid bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi ketika tubuh melakukan metabolismenya.

Izin menjawab, dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi karena pada makhluk hidup, energi berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel atau organel dari suatu organisme. Salah satu contohnya adalah proses metabolisme pada manusia dimana manusia membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk metabolismenya. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan, menjadi energi panas dan energi kinetik atau gerak dalam aktivitas. Mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan.

Saya sependapat dengan jawaban vania, bahwa benar dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi salah satunya melalui metabolisme tubuh. Energi kimia yang didapat akan diubah menjadi energi panas dan energi kinetik/ gerak ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Mohon maaf jika kurang tepat, mohon koreksinya. Terimakasih.

Saya Zamzami (K4519083) setuju dengan pendapat Alamanda mengenai terjadinya perubahan energi pada proses pertumbuhan dan perkembangan. Untuk tumbuh dan berkembang, makhluk hidup harus melalui serangkaian proses perubahan energi (contoh: metabolisme)

Saya juga setuju dengan pendapat Hanifa bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi melalui proses metabolisme

Nindia Kusuma (K4519051) izin menjawab Bu. Pada proses pertumbuhan dan perkembangan terdapat perubahan energi.

Sifa (K4519071) sependapat dengan Hanifa. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi yaitu dengan metabolisme

Izin menjawab, pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi yang mencakup proses anabolisme dan katabolisme yang mana kedua proses tersebut berperan pada metabolisme tubuh. Mohon maaf bila kurang tepat

izin menjawab bu, makhluk hidup untuk bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan memerlukan energi melalui proses metabolismenya bu. Energi tersebut bisa diperoleh dari makanan yang dikonsumsi,air,cahaya matahari,dll. Sehingga dalam perkembangan dan pertumbuhan terjadi perubahan energi.

Saya Nadiatul Khasanah (K4519048) izin menjawab bu, pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi perubahan energi. Pada proses perubahan energi, tejadi proses metabolisme energi. energi itu berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel atau organel dari suatu organisme misalnya, manusia membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk memetabolismenya untuk beraktivitas serta dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Maaf apabila kurang tepat. Terimakasih.

Izin mencoba menjawab bu. Iya, dalam perkembangan dan pertumbuhan terjadi perubahan energi. Karena manusia membutuhkan energi berupa makanan untuk tumbuh dan berkembang, dan itu pastinya akan terjadi proses perubahan energi.

Izin menjawab bu. Kalau menurut saya ada perubahan energi bu, misalnya dengan makan dengan asupan gizi kemudian melakukan olahraga maka manusia akan bertumbuh lebih besar atau tinggi dari sebelumnya. Hal tersebut terjadi perubahan energi kimia menjadi kinetik yang kemudian mempengaruhi sel dalam tubuh untuk bertambah. Misal juga dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi perkembangan otak seorang balita, yang awalnya tidak bisa berbicara menjadi bisa mengerti bahasa bicara dari ibunya. Mohon maaf bila kurang tepat bu.

Syifa Ayu (K4519076) izin menjawab dalam perkembangan dan pertumbuhan terjadi perubahan energi melalui suatu proses yang disebut metabolisme.

Saya Ellya Saljadziba (K4519022) setuju dengan pendapat dari Hanifa, bahwa dalam proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi proses perubahan energi. Perubahan energi yang terjadi pada tubuh adalah dari energi kimia menjadi energi panas dan energi gerak atau energi kinetik.

Nur Wulanjari K4519056 izin menjawab bu, Saya setuju dengan pendapat hanifa dimana bahwa Dalam pertumbuhan Dan perkembangan terdapat perubahan energi pada tubuh melalui proses metabolisme. Terimaksih

Saya setuju dengan Irma, pertumbuhan dan perkembangan mengalami perubahan energi dari energi kimia yang berasal dari makanan menjadi energi kinetik, energi kalor.

Kurnia K4519039 izin menjawab. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat bali dan dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur

Alice K4519002 izin menjawab. Pertumbuhan itu bertambahnya ukuran seperti bertambah berat badan dan tinggi badan. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan dan juga differensiasi, organogenesis. Contoh perkembangan adalah perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh.

Salah satu perbedaan pertumbuhan dan perkembangan adalah pertumbuhan bersifat ireversibel sedangkan perkembangan bersifat reversibel. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif sedangkan perkembangan bersifat kualitatif. Mohon maaf jika kurang tepat

Terima kasih Energi dapat ditinjau dari tiga ilmu, yaitu : biologi, fisika dan kimia. Keterkaitan ketiga ilmu adalah energi merupakan sebuah proses perubahan dan medianya adalah tubuh manusia. Contoh: Tubuh manusia merupakan media bagi perubahan bentuk energi. Energi kimia berupa adenosine triphospat (ATP) dirubah menjadi energi potensial otot saat melepas salah satu ikatan fosfatnya. Tubuh yang bergerak tidak kehilangan energi potensialnya, justru besar energinya ditambah oleh energi kinetik yang muncul dari kecepatan gerakan tersebut. Tubuh akan selalu memperoleh dan kehilangan energi, karena tubuh manusia kontak dengan molekul dari benda lain di alam semesta. Dengan demikian energi di dalam tubuh manusia tidak bersifat tetap, tetapi bergantung pada kondisi lingkungan sekitar.

Ada yang bisa memberi contoh lain?

Meliya Nesa Anggraeni (K4519043) izin menjawab bu, menurut referensi yang saya dapatkan bahwa perpindahan energi termal (kalor) terjadi melalui bebrapa mekanisme, antara lain: - Konveksi : transfer energi memakai media zat alir (fluida) gas maupun cair, contoh : darah & udara respirasi. - Konduksi : memakai media padat, harus ada kontak antar molekul, contoh : transfer melalui kulit dan otot. -Evaporasi: adalah perubahan air menjadi uap, di saat inilah terjadi pelepasan kalor. Tubuh yang berkeringat tidak mengalami penurunan suhu sebelum keringat tersebut kering. Evaporasi sangat bergantung kelembapan udara; semakin lembap udara, semakin tinggi kandungan air maka semakin sulit evaporasi terjadi.

Mohon maaf apabila kurang tepat bu🙏

Saya Irma Meliana Priwardani (K4519035) izin menjawab contoh lain perubahan energi yaitu pada proses katabolisme. Katabolisme terjadi pada proses pencernaan makanan yang mengubah energi kimia menjadi energi gerak.Sel-sel makhluk hidup melakukan katabolisme untuk mendapatkan energi agar bisa bergerak, menghangatkan tubuh, dan juga berpikir. Mohon maaf jika tidak tepat

Ketika kalian berolah raga kalian akan mengeluarkan keringat. Mengapa? dan apakah didalam prosesnya terdapat perubahan energi?

Silvia Eka Pratiwi (K4519072) izin menjawab bu, Ketika seseorang berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh, sehingga tubuh yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal. Mohon maaf, bila kurang tepat, Bu.

Izin menjawab bu, keringat terjadi ketika olah raga energi kinetik jantung memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan suhu tubuh naik bu sehingga tubuh akan mengubah makanan dalam tubuh dengan metabolisme yang menghasilkan panas dan energi ATP. Kemudian untuk menstabilkan suhu tubuh maka hipotalamus dalam otak akan merangsang kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat bu. Menurut saya saat olahraga itu terjadi perubahan energi mekanik dan kimia dalam tubuh kemudian di ubah menjadi energi kinetik untuk melakukan aktivitas olahraga. Mohon maaf bila kurang tepat. Mohon koreksinya bu

Izin menjawab bu, Berkeringat merupakan proses pendinginan yang dilakukan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh yang optimal. Saat berolahraga suhu tubuh akan meningkat, sehingga menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak. Selama berolahraga, ketika otot-otot menjadi panas akibat pengerahan tenaga, tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat. Dalam proses tersebut terdapat perubahan energi yaitu, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh

Saya Risia Hanifa K4519064 izin menjawab, ketika seseorang berkeringat terjadi perubahan energi yaitu energi kimia yang berasal dari makanan diubah menjadi energi panas tubuh dan energi untuk bergerak

Fatimah Nur Azizah (K4519025) izin menjawab Bu. Ketika kita berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat diakibatkan karena terjadi perubahan energi kimia makanan menjadi energi untuk gerak dan energi panas. Keringat merupakan cairan yang dikeluarkan oleh kulit untuk mensetabilkan suhu di permukaan kulit. Hal ini terjadi lantaran meningkatnya suhu pada permukaan kulit, baik dikarenakan faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal adalah karena adanya perubahan suhu lingkungan bertambah panas sedangkan faktor internal seperti meningkatnya aktivitas dalam tubuh.
Ketika seseorang berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuhmu, sehingga tubuh kamu yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal. Mohon maaf kalau kurang tepat, terima kasih.

Selama kita berolah raga di dalam tubuh kita telah terjadi proses perubahan bentuk energi, yaitu dari energi kimia menjadi energi gerak.

Ketika melakukan olahraga, suhu tubuh akan meningkat. Pada saat tersebut, hipotalamus, bagian otak yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, akan mengirim sinyal kepada sistem saraf untuk merangsang kelenjar ekrin memproduksi keringat.
Nantinya, keringat yang telah dihasilkan akan keluar melalui pori-pori kulit dan menguap. Suhu tubuh pun perlahan kembali menjadi normal.

izin menjawab bu, pada saat kita berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Hal tersebut akan membuat suhu tubuh meningkat. ketika seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat.

Saya Risia Hanifa K4519064 izin menjawab, ketika seseorang berkeringat terjadi perubahan energi yaitu energi kimia yang berasal dari makanan diubah menjadi energi panas tubuh yang selanjutnya tubuh memberi perintah untuk mengeluarkan keringat dan energi untuk bergerak

Saya sependapat dengan Nesa bu, suhu tubuh akan meningkat saat kita melakukan olahraga, sehingga membuat berkeringat lebih banyak. Ketika berolahraga, otot-otot menjadi panas akibat pengerahan tenaga, tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat. Dalam kegiatan tsb terjadi perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak.

Saya Dwi Putri K4519017, saya sependapat dengan Meliya Nesa, berkeringat mekanisme tubuh untuk mengatur suhu. Dan terjadi perubahan energi kimia menjadi gerak

Saya sependapat dengan nesa, menurut saya energi kimia yang ada pada makanan ditubuh manusia tersebut akan diubah menjadi panas tubuh yang selanjutnya akan mengeluarkan keringat untuk osmoregulasi tubuh dalam melakukan aktivitas.
Mohon maaf bila kurang tepat

Saya Ellya Saljadziba (K4519022) izin menjawab Bu, Ketika kita berolahraga, terjadi perubahan energi kimia makanan menjadi energi untuk gerak dan energi panas. Hal tersebut mengakibatkan tubuh memproduksi keringat. Mohon maaf apabila kurang tepat Bu

Nadiatul Khasanah (K4519048) izin menjawab bu, menurut sumber yang saya dapatkan ketika seseorang berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Maaf apabila kurang tepat, Terimakasih.

Saya Irma Meliana (K4519035)izin menjawab Pada saat olahraga terjadi perubahan energi kimia menjadi energi panas lalu menjadi energi gerak.Olahraga akan membuat tubuh kita menjadi lebih panas, maka tubuh perlu didinginkan. Untuk mengeluarkan panas tubuh, pembuluh darah di kulit akan melebar dan meningkatkan aliran darah ke kulit.Panas tubuh kemudian akan hilang ke udara melalui kulit dengan berkeringat. Olahraga akan mengaktifkan dua kelenjar di kulit, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Saya Syifa Ayu(K4519076) sependapat dengan irma bahwa saat olahraga terjadi perubahan energi kimia menjadi energi panas lalu menjadi energi gerak.Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Olahraga akan mengaktifkan dua kelenjar di kulit, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh, sehingga tubuh yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal.

Juwita izin menjawab bu, berdasar sumber yang saya dapatkan, pada saat itu terjadi perpindahan energi termal (kalor) melalui evaporasi (perubahan air menjadi uap). Dalam proses ini terjadi perubahan energi karena tubuh melepaskan kalor. Namun tubuh yang berkeringatu tidak mengalami penurunan suhu sebelum
keringat tersebut kering. Mohon maaf jika terdapat kesalahan, mohon koreksinya. Terimakasih

Annisa Cahya R (K4519006) izin menjawab bu, Ketika berolahraga terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia dalam makanan menjadi energi gerak. Proses ini dapat menghasilkan panas yang mampu meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti inilah tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuhmu, sehingga tubuh yang tadinya memanas menjadi dingin, dan dapat kembali ke suhu optimal. Mohon maaf jika kurang tepat.
Terimakasih

Syaikhah Thayyibah Shalihati K4519075 izin menjawab. Ketika seseorang berolahraga, terjadi perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat.

Izin menjawab, saat berolahraga otot-otot bekerja keras mengeluarkan tenaga sehingga tubuh menjadi panas. Untuk menyeimbangkan dengan lingkungan sekitar maka tubuh mengeluarkan keringat untuk mendinginkannya. Perubahan energi yang terjadi yaitu pengubahan ATP/energi kimia menjadi energi kinetik dan energi kalor. Mohon maaf jika kurang tepat.

Nis Kartika P (K4519052) izin menjawab Ketika seseorang berolahraga,terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh.Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh, sehingga tubuh yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal.Terimakasih

Ovira Laila Nurjannah (K4519059) izin menjawab Bu.. Semakin tinggi aktifitas maka panas yang dihasilkan oleh metabolisme energi juga akan meningkat. Cairan yang berada di dalam tubuh akan menjalankan fungsinya sebagai pengatur panas. Fungsi ini dijalankan dengan tujuan agar temperatur internal tubuh dapat tetap terjaga. Air akan mengeluarkan kelebihan panas tubuh melalui keringat saat berolahraga, air yang keluar melalui keringat tidak hanya merupakan air yang dihasilkan melalui proses metabolisme namun juga air yang diperoleh melalui konsumsi cairan.

Saya sependapat dengan Nesa bu,bahwa saat kita berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Hal tersebut akan membuat suhu tubuh meningkat. ketika seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat.

Nur Wulanjari K4519056 izin menjawab bu, ketika seseorang berolahraga terjadi perubahan energi yaitu energi kimia dari makanan diubah menjadi energi gerak melalui proses metabolisme. Proses ini menghasilkan panas sehingga suhu tubuh pun meningkat. Pada saat suhu tubuh meningkat, tubuh akan memberikan perintah kepada kulit untuk mengeluarkan keringat. Terimaksih

Hanifa K4519032 izin menjawab bu.. saat berolahraga tubuh maka tubuh sedang melakukan gerakan yang menghasilkan energi potensial dan kinetik yang akan mengeluarkan keringat sebagai upaya untuk menurunkan suhu tubuh. saat berkeringat pembuluh darah akan melebar dan membuat aliran darah menjadi cepat, saat itu tubuh akan melakukan metabolisme makanan sehingga dihasilkan ATP (energi kimia) untuk membantu proses penurunan suhu tubuh. Perubahan energi yang terjadi adalag energi kimia menjadi potensial energi kinetik

Izin menjawab, ketika berolahraga tubuh mengolah zat-zat sumber energi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi kimia (ATP), ATP lalu diubah menjadi energi potensial otot saat melepas salah satu ikatan fosfatnya. Selain itu dengan pengolahan zat sumber energi, tubuh memproduksi energi panas sehingga hipotalamus memberi impuls untuk penurunan suhu tubuh melalui tubuh yang memproduksi keringat. Saat kita berkeringat lalu keringat akan menguap, dimana proses penguapan keringat tersebut memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh, sehingga tubuh yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal.

Muhammad Adi N sependapat dengan pendapat saudari beti bahwa sumber energi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi kimia (ATP) saat berolahraga

Izin menjawab Bu, ketika seseorang berolahraga, terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat seperti ini, tubuh akan melakukan mekanisme dalam memberikan perintah pada kulit untuk mengeluarkan keringat. Ketika keringat menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh, sehingga tubuh yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal. Mohon maaf apabila kurang tepat. Terima kasih

Alice K4519002 izin menjawab. Dalam proses berkeringat terjadi perubahan energi. Ketika berolah raga, tubuh bergerak. Sehingga otot perlu energi banyak untuk melakukannya. Energi tersebut diambil dari hasil metabolisme dari apa yg kita makan dalam bentuk ATP. Proses pembakaran (matbolisme) karbo, lemak, protein menjadi ATP tersebut ternyata juga menghasilkan panas. Sehingga tubuh menjadi panas. Oleh karena itu kelenjar keringat mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh untuk menyeimbangkan suhu tubuh. Mohon maaf jika kurang tepat

Izin menjawab, Adenosine triphosphate ( ATP ) adalah senyawa organik dan hydrotrope yang memberikan energi untuk mendorong banyak proses dalam sel.

Saya Irma Meliana Priwardani (K4519035) izin menjawab ATP ( adenosin trifosfat ) adalah molekul pembawa energi dalam jumlah besar. Energi-energi tersebut akan tersimpan didalam ATP hingga saat dibutuhkan tubuh, ATP akan melepaskan gugus fosfatnya. ATP memiliki rumus molekul C10H16N5O13P3 (adenosin trifosfat).

Nadiatul Khasanah (K4519048) izin menjawab Adenosine triphosphate juga dikenal sebagai ATP, adalah molekul yang membawa energi di dalam sel. Mohon maaf apabila kurang tepat. Terimakasih.

Izin menjawab Bu. Adenosine triphosphate (ATP) adalah molekul yang membawa energi di dalam sel. ATP merupakan bagian terpenting energi utama sel dan produk akhir dari proses fotofosforilasi (menambahkan gugus fosfat ke molekul menggunakan energi dari cahaya), respirasi sel, dan fermentasi. Semua makhluk hidup menggunakan ATP.
Selain digunakan sebagai sumber energi, ATP juga digunakan dalam jalur transduksi sinyal untuk komunikasi sel dan dimasukkan ke dalam asam deoksiribonukleat (DNA) selama sintesis DNA.

Saya Melysa Noviana (K4519044) izin menjawab, Adenosine Three Phosphate (ATP) adalah suatu molekul yang memiliki ikatan berenergi tinggi yang merupakan bentuk penyimpan energi dalam sel. ATP memiliki tiga phosphat. Sel akan senantiasa membentuk ATP untuk menyediakan energi untuk kebutuhannya, antara lain untuk berkontraksinya sel-sel otot.

Izin menjawab bu, Adenosine triphosphate (ATP)adalah sumber energi langsung bagi semua kegiatan metabolisme di dalam sel.

Saya Risia K4519064 izin menjawab Bu, ATP adalah adenosine triphospat yaitu pembawa energi utama yang digunakan untuk semua aktivitas seluler

Saya Ellya Saljadziba (K4519022) izin menjawab Bu, ATP atau Adenosin trifosfat adalah molekul berenergi tinggi yang menyimpan energi yang kita butuhkan untuk melakukan semua yang kita lakukan. Ini hadir dalam sitoplasma dan nukleoplasma setiap sel, dan pada dasarnya semua mekanisme fisiologis yang membutuhkan energi untuk operasi mendapatkannya langsung dari ATP yang disimpan. Mohon maaf apabila kurang tepat Bu. Terima kasih

Hanifa K4519032 izin menjawab bu, ATP atau adenosine triphospat adalah senyawa organik yang berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan energi kimia ke dalam sel.

izin menjawab, ATP adalah senyawa organik dan hydrotrope yang memberikan energi untuk mendorong banyak proses dalam sel

Adenosine triphosphate, atau yang dikenal sebagai ATP adalah molekul yang membawa energi di dalam sel. Ini adalah energi utama sel dan merupakan produk akhir dari proses fotofosforilasi (menambahkan gugus fosfat ke molekul menggunakan energi dari cahaya), respirasi sel, dan fermentasi. Semua makhluk hidup menggunakan ATP dalam kehidupannya.

Fatimatuzahroh K4519026, dari sumber yang saya baca bu, Adenosine Three Phosphate (ATP) adalah suatu molekul yang memiliki ikatan berenergi tinggi yang merupakan bentuk penyimpan energi dalam sel (“energy currency”/ mata uang energi)

izin menjawab bu,ATP(adenosin trifosfat) adalah nukleosida trifosfat yang mengandung adenin dan melepaskan energi bebas saat ikatan ikatan fosfatnya dihidrolisis .ATP adalah molekul yang membawa energi di dalam sel.

Izin menjawab Bu, ATP atau Adenosina trifosfat adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam sintesis asam nukleat.

Zamzami (K4519083) izin menjawab bu. ATP merupakan singkatan dari Adenosin trifosfat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP dikenal sebagai molekul pertukaran energi intraseluler.

Izin menjawab Bu, dari sumber yang saya baca Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. Terima kasih

Syaikhah Thayyibah S K4519075 izin menjawab. Adenosine triphosphate ( ATP ) adalah senyawa organik kompleks dan pembawa energi di dalam sel yang berpartisipasi dalam banyak proses seperti fotofosforilasi, respirasi sel, dan fermentasi

Nis Kartika P (K4519052) izin menjawab, ATP (adenosine triphospat) adalah senyawa organik yang berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan energi kimia ke dalam sel.Terimakasih

Adenosin Trifosfat (ATP) adalah molekul nukleotida berenergi tinggi yang tersusun atas gula pentosa, basa nitrogen adenin, dan mengikat tiga gugus fosfat (Trifosfat)

Syifa Ayu(K4519076) izin menjawab ATP merupakan singkatan dari Adenosin trifosfat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP dikenal sebagai molekul pertukaran energi intraseluler.

Nur Wulanjari K4519056 izin menjawab Adenosine triphosphate juga dikenal sebagai ATP, adalah molekul yang membawa energi di dalam sel. Terimakasih

Juwita izin menjawab. ATP atau adenosin trifosfat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel.

Izin menjawab bu, Adenosine triphosphate (ATP) adalah salah satu bentuk energi yang merupakan hasil dari metabolisme dalam tubuh makhluk hidup. Mohon maaf bila kurang tepat

Izin menjawab, ATP (Adenosine triphosphate) adalah pembawa energi utama yang digunakan untuk semua aktivitas seluler.

Saya Nindia Kusuma (K4519051) izin menjawab, Bu. Berdasarkan salah satu sumber di internet mengatakan bahwa Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam sintesis asam nukleat.

Adenosine triphosphate ( ATP ) adalah senyawa organik kompleks dan pembawa energi di dalam sel yang berpartisipasi dalam banyak proses seperti fotofosforilasi, respirasi sel, dan fermentasi.

Muhammad Adi izin menjawab berdsarkan yang saya baca, adenosina trifosfat adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular.

Saya setuju dengan pendapat Fatimatu bahwa ATP merupakan molekul berenergi tinggi sebagai penyimpan energi dalam sel. Disebut juga sebagai mata uang energi karena dapat "ditukar" menjadi energi lain.

Annisa Cahya R (K4519006) izin menjawab, Adenosine Triphosphate (ATP) adalah suatu molekul yang memiliki ikatan berenergi tinggi yang merupakan bentuk penyimpan energi dalam sel. Mohon maaf jika kurang tepat. Terimakasih

izin menjawab bu, ATP merupakan singkatan dari adenosine triphosphat. ATP untuk menyatakan besar energi tubuh. ATP memiliki 2 ikatan berenergi tinggi yang bila terlepas akan membebaskan sejumah besar energi yang diubah dalam bentuk apapun. Jumlah ATP belum dapat diukur, namun gejala kurangnya ATP dapat diamati sebagai kelainan tubuh.

ATP adalah Rantai Kimia Utama diantara Aktivitas Sel Penghasil Energi dan Aktivitas Sel yang Membutuhkan Energi
Sekarang, kita dapat mengembangkan beberapa prinsip-prinsip dasar dari perubahan energi di dalam sistem kimia, kita dapat mengamati siklus energi di dalam sel. Sel heterotrof memperoleh energi bebas dalam bentuk kimia, dari degradasi (katabolisme) molekul nutrien, terutama karbohidrat dan lemak, dan menggunakan energi ini (1) untuk melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih kecil, (2) untuk menjalankan kerja mekanik, seperti kontraksi otot, dan (3) untuk mengangkut biomolekul atau ion melalui membrane menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi. Adenosin trifosfat (ATP) berperan sebagai senyawa antara utama yang menghubungkan reaksi kimia penghasil energi dan reaksi yang membutuhkan energi. Selama katabolisme, atau pemecahan dari bahan bakar sel berenergi tinggi, sebagaimana diantara energi bebasnya diambil, untuk membuat ATP dari adenosin difosfat (ADP) dan fosfat (Pi), suatu proses yang memerlukan input energi bebas. ATP lalu memberikan sejumlah energi kimianya kepada proses-proses yang memerlukan energi, dengan memecah diri menjadi ADP dan fosfat. ATP, karenanya, berperan sebagai pembawa energi kimia dari proses-proses penghasil energi menuju aktivitas sel dasar yang memerlukan energi. ATP juga dipergunakan untuk melakukan jenis kerja sel lainnya yang bersifat lebih eksotik, misalnya, pada kunang-kunang, untuk menghasilkan isyarat bercahaya yang dapat memikat lawan jenisnya.

Sifa Tiara izin menjawab bu, ATP (adenosine triphospat) yaitu pembawa energi utama yang digunakan untuk semua aktivitas seluler.

Izin menjawab Bu.
Adenosin trifosfat (ATP) adalah molekul pembawa energi dalam jumlah besar. Energi-energi tersebut akan tersimpat didalam ATP hingga saat dibutuhkan tubuh.

Metabolisme dibedakan menadji dua: 1. Anabolisme: penyusunan senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik)dengan bantuan energi dari luar sehingga reaksinya termasuk endotermis 2. Katabolisme: peristiwa pemecahan senyawa kompleks (organik) senjadi senyawa sederhana (anorganik) dan membebaskan energi, sehingga reaksinya termasuk eksotermis. Gambarlah bagan Keterkaitan katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, serta beri penjelasan secara singkat

upload di SPADA