Posisi tidur untuk jantung sehat

Salah dalam menentukan posisi tidur bisa berdampak pada kesehatan tubuh, contohnya bisa sakit leher, sakit pergelangan tangan, ataupun efek lainnya. Dengan memilih posisi tidur yang tepat tentunya akan meningkatkan kualitas tidur kamu dan juga memberikan dampak positif bagi kesehatan, salah satunya untuk kesehatan jantung.

Posisi tidur untuk jantung sehat

Sumber: https://rheumapas.com/

Jantung adalah organ tubuh yang memiliki peranan penting pada setiap fungsinya. Pada dasarnya jika jantung sehat maka tubuh pun otomatis akan selalu sehat. Untuk itu kamu bisa menerapkan posisi tidur miring, baik itu ke kiri ataupun ke kanan, keduanya sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan.

Tidur dengan posisi miring bisa mencegah kamu terkena sakit leher dan sakit punggung, mengurangi naiknya asam lambung, mengurangi dengkuran, dan bisa mencegah berhentinya napas ketika tidur (jarang terjadi).

Posisi miring juga sangat penting bagi ibu hamil. Hal ini bisa mencegah kamu nyeri punggung selama kehamilan. Dengan posisi miring maka tulang belakang akan memanjang dan tentunya sangat baik untuk kesehatan tulang belakang kamu.

Nah, berikut ini merupakan posisi tidur yang baik bagi kesehatan jantung.

1. Miring ke kiri.

Telah disebutkan di atas bahwa miring ke kiri ataupun ke kanan sangat baik bagi kesehatan, namun bila kamu ingin memiliki jantung yang sehat, bisa mencobanya dengan melakukan tidur dengan posisi miring ke kanan. Ini karena jantung berada di posisi dada yang lebih condong ke arah kiri, sehingga dengan melakukan posisi tidur miring ke kiri berarti bisa melindungi jantung dari posisi tertekan atau tertinding dengan organ lainnya.

Selain itu tidur dengan posisi miring ke kanan juga bisa melonggarkan tekanan pada paru-paru, hati, dan perut. Jika kamu memiliki masalah kesehatan pada jantung sebaiknya hindari tidur dengan posisi miring ke kiri.

2. Posisi tidur semi flower.

Pada posisi tidur ini tubuh berbaring dengan kepala dan tubuh di angkat sedikit. Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi sesak, khususnya bagi kamu sebagai penderita penyakit jantung atau yang sedang memiliki jantung yang lemah.

Nah, kamu hanya perlu memperhatikan 2 posisi itu saja jika sedang menderita penyakit jantung. Namun ada kalanya kamu juga bisa tidur ke kiri. Ini karena tidur ke kiri juga sangat bagus bagi kamu sebagai penderita maag untuk menghindari gejala refluks asam lambung.

Sebaliknya jika kamu sedang terkena penyakit maag atau asam lambung hindari juga tidur dengan posisi miring ke kiri, sebab posisi itu bisa memicu terjadinya heartburn atau dada terasa perih seperti terbakar.

Jadi, posisi tidur memang bermanfaat bagi kesehatan, namun kamu dapat melakukannya dalam kondisi tertentu. Ingat kesehatan jantung dan ingat juga kesehatan lambung kamu.

KOMPAS.com - Ada begitu banyak posisi tidur, dari tidur telentang, tengkurap, miring kanan atau miring kiri.

Semua posisi tidur memiliki kenyamanan masing-masing, juga plus minus sendiri-sendiri jika dihubungkan dengan kesehatan. 

Dilansir dari Healthline, tanpa kita sadari, posisi tidur kita dari malam ke malam sangat bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Meski banyak dari kita yang tak menyadarinya.

Semua posisi tidur memiliki plus minus yang sebaiknya mulai kita cermati dan kenali.

Seperti misalnya posisi tidur telentang yang bisa meredakan nyeri tulang belakang namun bisa memicu sleep apnea, atau tidur miring yang bisa meminimalkan sleep apnea namun bisa merisikokan tubuh terkena gangguan nyeri pada ruas-ruas tulang belakang.

Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring khususnya miring ke kiri? Apakah tidur miring ke kiri membahayakan jantung?

Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Mencegah Pikun

Plus minus tidur miring ke kiri

Masih dilansir dari Healthline, pakar kesehatan mengingatkan agar Anda yang sudah memiliki gangguan jantung untuk menghindari tidur dalam posisi miring ke kiri.

Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Meski perubahan sistem kelistrikan ini belum diketahui berapa besar risikonya dalam menyebabkan kefatalan, namun tetap saja tidur dalam posisi ini lebih baik dihindari.

Beberapa studi yang sudah dilakukan juga menyimpulkan bahwa tidur miring ke kiri memang bisa memberi tekanan berlebihan pada jantung. 

Di tahun 1997, peneliti menemukan bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah kelistrikan jantung yang terbaca pada pemeriksaan electrocardiogram atau ECG.

Perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas terbaca ketika partisipan diuji ECG dalam posisi miring ke kiri.

Penelitian tahun 2018 bahkan menemukan bahwa perubahan kelistrikan ini juga terjadi pada partisipan yang sehat alias yang tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.

Ketika partisipan diminta tidur miring ke kanan, perubahan kelistrikan ini tak nampak di pemeriksaan ECG. Alias kelistrikan jantung berjalan normal dan baik-baik saja.

Meskipun tidur miring ke kiri bisa memicu perubahan kelistrikan jantung, namun posisi tidur ini tak lantas disimpulkan bisa menyebabkan gangguan jantung pada orang yang selama ini memiliki jantung sehat.

Namun tetap saja, tidur miring ke kiri tak dianjurkan dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki gangguan jantung. Karena posisi ini bisa memicu nyeri dada juga kesulitan dalam bernapas. 

Baca juga: Memilih Posisi Tidur Terbaik Sesuai Gangguan Kesehatan yang Diderita

Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring ke kanan?

Efek posisi tidur miring ke kanan disebutkan bisa menekan vena cava, yaitu vena yang terhubungan dengan jantung bagian kanan.

Namun, posisi ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan apa pun pada jantung. 

Jadi Anda yang sudah memiliki gangguan jantung dan dalam kondisi lelah tidur telentang, bisa memilih tidur miring ke sisi kanan yang memiliki risiko lebih kecil daripada tidur miring ke arah kiri.

Sedangkan untuk wanita hamil, lebih baik Anda tidur miring ke kiri daripada miring ke kanan.

Ketika Anda tidur miring ke kiri, berat janin tak akan membahayakan hati juga vena cava, yaitu vena yang membawa darah dari kaki menuju jantung dan masuk ke dalam janin.

Baca juga: Mengenal Sinyal Serangan Jantung pada Wanita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana posisi tidur penderita jantung?

Posisi Tidur yang Disarankan Efek posisi tidur miring ke kanan disebutkan bisa menekan vena cava, yaitu pembuluh vena (pembuluh balik) yang terhubung ke jantung bagian kanan. Namun, posisi tidur miring ke kanan ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan apa pun pada jantung.

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Apa larangan Sakit jantung?

Pantangan makanan penyakit jantung Daging merah karena merupakan sumber lemak jenuh. Anda memang boleh sesekali mengonsumsi daging merah tetapi lebih baik lagi jika mengganti daging merah atau olahan dengan protein nabati untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Sayuran dengan saus krim.

Apakah serangan jantung bisa terjadi saat tidur?

SajianSedap.com - Serangan jantung bisa terjadi kapan dan di mana saja, termasuk saat seseorang sedang tidur. Bahkan, banyak artis yang mengalami serangan jantung saat tidur seperti Mike Mohede dan Ashraf Sinclair. Serangan jantung saat tidur yang dialami keduanya berdampak fatal sampai merenggut nyawa pengidapnya.