Merdeka.com - Kehamilan memang menjadi salah satu momen yang menggembirakan untuk setiap pasangan suami istri. Terlebih lagi bagi pasangan yang baru saja menikah, kehamilan istri tentu menjadi hal yang selalu dinantikan. Saat mendapatkan kehamilan pertama, tentu setiap pasangan berupaya sebaik mungkin dalam menjaga kesehatan ibu dan calon bayi hingga proses persalinan. Show Salah satu cara menjaga kandungan dengan baik adalah dengan mendeteksi kehamilan sedini mungkin. Mengetahui kehamilan di awal waktu dapat meminimalisir risiko berbagai gangguan yang membahayakan ibu maupun janin. Bahkan dengan mengetahui kehamilan sejak awal dapat menjaga kondisi kandungan tetap sehat hingga waktu persalinan tiba. Untuk itu, penting bagi pasangan yang sedang menjalankan program hamil untuk mengetahui berbagai tanda-tanda hamil muda yang sering muncul. Tanda-tanda hamil ini pun beragam. mulai dari menstruasi yang terlambat dari siklus, mual dan muntah, sensitif terhadap bau, hingga sering buang air kecil. Bukan hanya itu, masih banyak lagi tanda-tanda hamil awal yang perlu diperhatikan. Jika Anda menemukan beberapa gejala dari tanda-tanda kehamilan yang ada, selanjutnya bisa melakukan tes untuk memastikan kondisi kehamilan, baik dengan menggunakan test pack maupun memeriksakan diri ke dokter. Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum tanda-tanda hamil yang sering terjadi, perlu diketahui. Tanda-Tanda Hamil Secara Umum©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna Secara umum, terdapat beberapa tanda-tanda hamil muda yang sering terjadi. Seperti periode menstruasi yang terlewat, perut mual, muntah, dan badan yang sering mengalami kelelahan. Selain itu, terdapat beberapa tanda-tanda hamil umum lainnya yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya.
Tanda-Tanda Hamil LainnyaSelain tanda-tanda hamil umum di atas, terdapat beberapa tanda kehamilan lainnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Tanda-tanda hamil ini dapat berupa suasana hati yang sering berubah, perut kembung, pendarahan implantasi, sembelit, hingga hidung tersumbat. Beberapa gejala ini memang terlihat sepele, namun termasuk tanda yang dapat dialami oleh sebagian wanita hamil. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Tes Kehamilan©©shutterstock.com/Dmitry KalinovskySetelah mengetahui berbagai tanda-tanda hamil muda, perlu dipahami bahwa tidak semua gejala yang disebutkan pasti terjadi pada setiap wanita hamil. Dalam hal ini, setiap wanita mungkin mengalami gejala yang berbeda-beda. Namun, ketika Anda melewatkan masa menstruasi dan mengalami beberapa gejala lain seperti yang disebutkan di atas, terdapat kemungkinan bahwa Anda hamil. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan menjalani tes kehamilan. Tes kehamilan dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack, atau bisa juga dengan memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat dikonfirmasi, maka Anda bisa mendapatkan perawatan prenatal dengan lebih baik. Bagaimana ciri ciri mual hamil?Ciri-Ciri Mual Maag dan Hamil. Mual Maag: Timbul Rasa Panas pada Perut - Mual Hamil: Tidak Nyaman. ... . Mual Maag: Tidak Khas Pagi Hari - Mual Hamil: Memburuk pada Pagi Hari. ... . Mual Maag: Mulut Cenderung Asam - Mual Hamil: Terasa Seperti Logam pada Mulut. ... . Mual Maag: Tidak Sensitif pada Bau - Mual Hamil: Dipicu dari Aroma Tajam.. Pusing tanda hamil itu seperti apa?Pusing dan sakit kepala bisa menjadi tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Ini terjadi karena pembuluh darahmu melebar dan darah lebih banyak mengalir menuju janin. Kurangnya aliran darah ke otak membuat ibu pusing dan sakit kepala, bahkan jatuh pingsan.
Apa bedanya pusing hamil dan pusing biasa?Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi. Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi.
Apa perbedaan mual hamil dan mual masuk angin?Mual hamil berlangsung lebih lama
Namun, tidak jarang Ibu masih akan merasakan gejala ini di awal trimester kedua dengan intensitas yang berkurang dibandingkan trimester pertama. Berbeda dengan mual masuk angin yang biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari tergantung penyebab masuk angin itu sendiri.
|