Apa itu asam urat dan cirinya

Peradangan yang dialami saat kadar asam urat tinggi bisa menjadi parah bila tidak diobati, termasuk dengan obat asam urat. Kondisi ini bisa menjadi asam urat kronis dan bisa menimbulkan gejala lain, yaitu demam, nyeri otot, dan kelelahan. Adapun ketiganya mirip dengan gejala flu, yang umumnya terjadi ketika tubuh melawan virus dan bakteri.

Gejala mirip flu ini terjadi karena sistem imun tubuh terus menerus melepaskan sel darah putih dan antibodi khusus untuk melawan peradangan pada sendi.

Lama kelamaan, sel darah putih dan antibodi ini bisa merusak jaringan dan organ sehat di sekitarnya karena seolah-olah ada zat asing yang perlu dilawan. Kondisi ini kemudian menimbulkan berbagai gejala yang sama ketika tubuh melawan virus dan bakteri saat flu.

Ciri-ciri penyakit asam urat yang parah lainnya adalah pengendapan kristal asam urat di bawah kulit. Endapan kristal ini membentuk benjolan kecil dan keras, yang disebut dengan tophi.

Umumnya, tophi terbentuk di jari kaki, bagian belakang tumit, depan lutut, punggung jari dan pergelangan tangan, di sekitar siku, dan telinga.

Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam beberapa kasus, benjolan bisa meradang dan mengeluarkan cairan. Selain itu, tophi juga dapat tumbuh di dalam persendian dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri saat Anda menggerakkan sendi yang terkena.

Pembentukan kristal asam urat juga dapat terbentuk di saluran kemih sehingga menyebabkan batu ginjal. Dilansir dari Creaky Joints, batu ginjal ini sebenarnya lebih merupakan sebuah komplikasi penyakit asam urat daripada gejala.

Namun, terbentuknya batu ginjal bisa menjadi salah satu dari tanda-tanda bahwa asam urat yang Anda alami sudah semakin parah. Bahkan, batu ginjal ini pun bisa semakin besar dan terasa sangat menyakitkan.

  • Nyeri punggung atau pinggul

Ciri-ciri dan gejala nyeri sendi akibat asam urat yang umum terasa di bagian kaki, atau spesifiknya jempol kaki. Namun, ada juga nyeri akibat asam urat yang muncul di punggung atau pinggul.

Gejala ini bisa terjadi bila penyakit asam urat yang Anda miliki telah menyebar ke sendi di tulang belakang, tepatnya di sendi bernama sacroiliac yang terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Meski demikian, kasus dan gejala ini sangat jarang terjadi.

Gejala asam urat berdasarkan tahapannya

Gejala asam urat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Berikut gejala yang kemungkinan muncul berdasarkan tahapan penyakit asam urat atau gout:

Pada tahap ini, kadar asam urat sudah tinggi dan telah terbentuk kristal urat di persendian. Namun, belum ada ciri-ciri atau tanda-tanda asam urat yang terasa dan terlihat.

Kristal asam urat ini bisa saja menyebabkan peradangan sendi pada kemudian hari. Namun, sebagian besar orang dengan kadar asam urat tinggi bisa saja tidak akan pernah mengalami penyakit asam urat.

Pada tahap ini, kristal asam urat telah menyebabkan peradangan hingga menimbulkan gejala. Serangan gejala asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, termasuk pada malam hari, seperti nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada persendian.

  • Tahap ketiga (Intercritical)

Pada tahap ini, penderita asam urat umumnya tidak merasakan gejala apapun. Ini merupakan tahap di mana serangan asam urat telah mereda, tetapi serangan lain dapat terjadi pada suatu waktu, terutama bila kadar asam urat Anda tidak terkontrol.

Di tahap ini, penderita asam urat tampak sudah membaik, tetapi sebenarnya membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah asam urat kambuh pada suatu waktu.

Pada tahap kronis, serangan asam urat berupa nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada sendi, sudah beberapa kali terjadi dan biasanya timbul gejala yang kurang umum, seperti benjolan (tophi). Pada tahap ini pun, kerusakan sendi progresif telah berkembang dan pasien perlu segera mendapat pengobatan.

Mendapati ciri-ciri asam urat mulai menyerang, bahkan di usia muda, merupakan alarm akan gaya hidup atau kondisi kesehatan yang mulai tidak seimbang. Biasanya karena makanan dan kurang olah raga.

Asam urat adalah zat yang tubuh produksi untuk bisa mengurai purin. Di mana zat ini memiliki fungsi penting untuk pembentukan sel dan proses metabolisme lainnya. Pengeluaran asam urat nantinya melalui buang air kecil.

Ketika terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh, dapat memunculkan beberapa gejala dan keluhan. Di antaranya pembengkakan, rasa ngilu atau sakit, serta inflamasi atau terasa panas pada lokasi tertentu. Gejala ini sebaiknya tidak kita abaikan, sebab penyakit dengan nama gout ini hampir sama dengan kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, yakni menyebabkan komplikasi.

Agar lebih memiliki kesadaran akan penyakit ini, yuk kita simak beberapa gejala dan ciri-ciri asam urat sebelum nantinya jadi gawat.

Faktor risiko yang mengalami ciri-ciri asam urat

Apa itu asam urat dan cirinya
Sumber gambar

Beberapa jenis penyakit cenderung dapat terjadi pada beberapa orang yang memiliki potensinya. Hal ini yang kita maksud dengan faktor risiko. Ada satu atau lebih faktor risiko yang bisa terdapat pada seorang individu. Untuk asam urat sendiri, dapat terjadi pada kondisi berikut ini:

  • Cenderung pada pria dewasa dengan usia 30 tahun ke atas.
  • Ada riwayat keturunan memiliki asam urat dalam keluarga
  • Frekuensi konsumsi makanan tinggi purin yang intens. Misalnya makan daging merah, jeroan dan beberapa makanan laut.
  • Mengonsumsi minuman manis atau minuman beralkohol.
  • Riwayat kesehatan tertentu seperti ada gangguan metabolik, kolesterol atau gula darah tinggi, kegemukan atau hipertensi.

Faktor risiko tidak berarti pasti mengalami asam urat tinggi. Namun kecenderungannya ada dan hal tersebut bisa tertunda atau tidak terjadi dengan pencegahan.

Asam urat tinggi identik dengan gangguan persendian

Apa itu asam urat dan cirinya
Sumber gambar

Tubuh kita sebenarnya bekerja dengan sangat canggih dan baik. Bila ada yang berlebihan dan tak terpakai, maka akan keluar melalui berbagai sistem ekskresi. Namun bila kelebihan ini dalam kadar yang cukup ekstrem, tubuh akan mencarikan jalur dan tempat lainnya, karena sistem pengeluaran juga sudah kuwalahan.

Asam urat sering terletak pada bagian persendian, sehingga bila ada penumpukan, kita akan merasakan sendi sakit, linu dan kaku. Nyeri yang cukup menyiksa dari asam urat ini terjadi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah, sehingga muncul kristal asam urat di sekitar persendian. Gejala ini bisa terjadi dalam 3 hari atau lebih dan sering mengganggu di malam hari.

Ciri-ciri asam urat berupa pembengkakan

Gejala asam urat tinggi bisa berkembang dari nyeri dan linu, kemudian mengalami pembengkakan. Adanya peradangan pada sendi ini juga mempengaruhi jaringan pelapis dan cairan pelumasnya. Jaringan pelapis ini bernama sinovium, sedangkan carian pelumas sendi adalah synovial.

Pembengkakan membuat penderitanya kesulitan atau tidak leluasa bergerak. Untuk membantu meringankannya, kita bisa mengompres kaki dengan kompresan dingin. Sebab pada kondisi ini, bagian yang sakit sedang mengalami inflamasi. Sehingga menimbulkan peradangan dan rasa panas.

Kondisi pembengkakan asam urat ini tidak hanya terjadi pada mereka yang sudah berusia 30 tahunan. Beberapa tahun terakhir, karena peningkatan gaya hidup yang terus terjadi, kasus peradangan dan bengkak asam urat juga dapat terjadi pada mereka yang berada di usia 20an tahun ke atas.

Terbentuknya benjolan Tophi

Apa itu asam urat dan cirinya
Sumber gambar

Selain pembengkakan, keterlambatan penanganan asam urat dapat menyebabkan muncul benjolan Tophi. Sayangnya, benjolan ini dapat bersifat merusak permanen fungsi dan jaringan sendi. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya gejala, atau segera memeriksakan bila sudah menunjukkan ciri-ciri asam urat. Dengan demikian kita bisa terhindar dari perburukan kondisi.

Waspadai komplikasi batu ginjal dan kerusakan sendi

Asam urat tinggi dapat memicu kondisi lainnya. Tophi di atas merupakan salah satunya. Sedangkan kondisi lain yang mungkin terjadi adalah kerusakan sendi akibat Tophi itu sendiri dan peradangan.

Kristal asam urat juga mengancam keberlangsungan organ ginjal, karena penumpukannya bisa menyebabkan batu ginjal. Hampir sama dengan batu empedu, batu ginjal termasuk kondisi yang berat level nyerinya.

Mengetahui beberapa ciri dan komplikasi di atas, tentu kita lebih ingin kondisi yang sehat, bugar dan prima. Kita bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa kebiasaan seperti mengontrol pola makan.

Hindari membiasakan konsumsi makanan dengan level purin tinggi. Biasakan untuk mengimbangi dengan asupan serat seperti sayur dan buah dan kendalikan porsi protein hewani seperti daging merah dan makanan laut. Hal ini akan membantu tubuh dalam mengelola zat-zat yang perlu dibuang agar tidak menumpuk di badan kita.

Selain itu, dominasi konsumsi cairan tubuh dengan air mineral. Bukan tidak boleh konsumsi minuman kesukaan kita, namun mengendalikan minuman dengan kadar gula, soda, kafein atau pewarna. Ini juga sebuah usaha untuk menjaga kinerja tubuh dan seluruh organ.

Selanjutnya, cegah gangguan metabolik. Caranya bisa dengan mencukupkan waktu tidur dan merutinkan olahraga. Kedua hal ini bisa membantu memperbaiki dan menjaga fungsi metabolik tubuh. Sebab dengan olahraga, kita mengaktifkan metabolisme tubuh. Sementara tidur bisa memberikan waktu untuk beristirahat.

BACA JUGA: 6 Obat Asam Urat dan Cara Mengatasinya

Asam urat menjadi salah satu penyakit yang mulai banyak merambah ke berbagai kalangan usia. Baik tua maupun muda. Lebih nikmat mencegahnya daripada mulai merasakan keluhan seperti di atas. Jaga pola makan, istirahat dan olahraga, serta kelola stres agar tidak memperparah kondisinya.

Apa ciri ciri orang terkena asam urat?

Gejala Penyakit Asam Urat · Sendi mendadak terasa sangat sakit. · Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari. · Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.

Asam urat sakit dimana saja?

Umumnya penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di area persendian, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan sakit rematik yaitu sakit yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan otot atau sendi. Selain menimbulkan nyeri, penderita asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi.

Penyakit asam urat disebabkan oleh apa?

Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Apa ciri ciri asam urat pada kaki?

Gejala asam urat di jempol kaki.
Nyeri sendi yang hebat pada jempol kaki..
Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna..
Lembut..
Kesulitan bergerak..
Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa sulit untuk berjalan atau berdiri..