Cara mengobati mata bayi belekan dan berair

KOMPAS.com - Sebagian dari Anda barangkali pernah mengamati dan bertanya-tanya, kenapa mata bayi terlihat berair seperti habis mengangis?

Dilansir dari NHS, mata berair pada bayi biasanya normal. Kondisi ini dipengaruhi saluran air mata bayi yang masih kecil.

Mata berair pada bayi ini umumnya bakal berangsur-angsur terlihat seperti mata kebanyakan orang ketika usianya sudah satu tahun ke atas.

Di luar kondisi tersebut, mata berair pada bayi juga bisa jadi tanda suatu penyakit. Kenali penyebab mata berair pada bayi sampai kapan perlu waspada.

Baca juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak

Penyebab mata berair pada bayi yang berlebihan bisa disebabkan iritasi ringan, alergi, infeksi, sampai penyumbatan saluran air mata. Dikutip dari AllAboutVision, berikut beberapa di antaranya:

Terkadang, bayi tanpa sadar menyeka mata dengan kondisi tangan yang kotor ketika tidur atau di sela-sela aktivitasnya.

Selain mata berair, gejala iritasi ini biasanya mata jadi mengeluarkan lendir dan berkerak ketika kering.

Konjungtivitis adalah infeksi yang menyerang selaput lendir mata. Penyakit menular ini biasanya disebabkan virus atau bakteri.

Gejala konjungtivitis pada bayi di antaranya mata berair, mata merah, keluar lendir berwarna kekuningan atau kehijauan dari mata, atau bayi susah membuka mata karena matanya terganjal lendir yang lengket.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Demam pada Bayi

Paparan zat pemicu alergi seperti asap, debu, bulu hewan peliharaan juga dapat menyebabkan peradangan pada konjungtiva atau selaput lendir mata bayi.

Gejala alergi ini biasanya mata berair yang berlebihan. Jika gejala cukup parah, infeksi bisa berkembang menjadi konjungtivitis.

Bintitan adalah benjolan mirip jerawat yang terbentuk di kelenjar minyak kelopak mata. Gejala bintitan pada bayi di antaranya mata berair, mata merah, dan muncul benjolan kecil di kelopak mata.

  • Saluran air mata tersumbat

Penyumbatan saluran air mata bayi juga bisa menyebabkan gejala mata berair yang berlebihan, sehingga mata bayi terlihat sangat sembab.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

Cara mengobati mata berair pada bayi perlu disesuaikan dengan akar penyebab mendasarnya.

Namun, para orangtua sebaiknya tidak sembarangan memberikan obat pada si kecil tanpa pengawasan atau rekomendasi dari dokter.

Untuk meringankan masalah kesehatan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Jauhkan si kecil dari sumber atau pemicu alergi
  • Bersihkan kotoran di sudut mata dengan lembut menggunakan waslap bersih atau kapas
  • Kompreskan waslap hangat di bagian mata yang terkena bintitan atau ada indikasi saluran air mata tersumbat
  • Oleskan salep mata khusus untuk bayi sesuai rekomendasi dokter

Untuk infeksi mata yang terkait dengan bakteri, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik.

Baca juga: Vitiligo pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

Kapan perlu berkonsultasi ke dokter saat mata bayi berair?

Bayi atau anak yang terlalu kecil biasanya tidak bisa mengeluhkan gejala penyakit atau gangguan pada matanya.

Jadi, para orangtua jangan ragu memeriksakan buah hatinya ke dokter apabila mata berair pada bayi disertai gejala:

  • Mata merah
  • Mata bengkak
  • Mata sakit
  • Bayi kerap mengucek-kucek matanya
  • Bayi rewel
  • Bayi susah membuka atau menutup mata
  • Keluar lendir kekuningan atau kehijauan dari mata bayi
  • Lendir mata bayi sangat kental
  • Keluar lendir dari mata bayi selama beberapa hari

Meskipun kebanyakan kasus mata berair pada bayi adalah masalah kesehatan ringan, namun ada kalanya kondisi ini terkait penyakit yang membutuhkan penanganan medis mendesak.

Mata salah satu atau keduanya lengket dengan banyak belek saat bangun tidur, mata berair, tanpa disertai mata merah.

Kondisi mata belekan pada bayi itu umumnya normal.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Mata Belekan sesuai Penyebabnya

Mengutip buku "Orangtua Cermat, Anak Sehat" (2012) oleh dr. Arifianto, SpA, lebih dari 90 persen mata belekan pada bayi menghilang dengan sendirinya tanpa tindakan khusus saat ia berusia 1 tahun.

Pahami apa yang sebaiknya dilakukan saat mata terkena cairan hand sanitizer untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.

Penyebab mata belekan pada bayi tersebut adalah karena terjadi sumbatan kelenjar air mata.

Awalnya, kondisi bawaan saat bayi baru lahir yang mana sistem aliran air matanya memang belum terbentuk sempurna (dakriostenosis) dan kemudian mengalami sumbatan.

Penyabab lainnya yang dialami mayoritas bayi baru lahir adalah saluran air mata yang terlalu sempit.

Akibat dari itu, memang umumnya mata bayi akan belekan dengan gejala-gejala yang timbul sebagai berikut:

  • Mata berair, meski tidak menangis
  • Mata tertutup belek (kotoran) yang lengket saat bangun tidur.

Umumnya, kondisi mata belekan dijumpai pada bayi berusia di bawah 1 tahun.

Baca juga: Mata Belekan

Mengutip buku "Mama-Papa Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, mata belekan lebih sering terjadi pada bayi berusia 0-3 bulan.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membersihkan belek pada bayi adalah sebagai berikut:

  1. Awali dengan mencuci tangan dahulu untuk mencegah kuman masuk ke mata bayi.
  2. Mengggunakan alat yang bisa digunakan untuk membersihkan mata, seperti kapas bulat yang lembut, kemudian celupkan ke dalam air hangat dan peras airnya.
  3. Orangtua bisa membersihkan mata dimulai dari belek yang menumpuk di kelopak mata dan ujung mata dekat pangkal hidung bayi.
  4. Saat membersihkan mata bayi, lalkukan dengan lembut dan jangan sampai menekan mata bayi terlalu kuat.
  5. Setelah itu, bersihkan mata bayi dari bagian tengah tanpa mengenai bola matanya menuju ke arah luar di ujung mata. Gerakan tangan pada saat membersihkan harus satu arah, ke arah luar.
  6. Aturannya penggunaan satu kapas untuk satu mata untuk menghindari penularan kuman dari satu mata ke mata lainnya.

Baca juga: Kandungan ASI yang Sangat Bermanfaat untuk Bayi

Haruskah ke dokter?

Mengutip Medical News Today, orangtua tidak ada salahnya berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi mata belekan pada bayinya.

Untuk mendapatkan diagnosis akurat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mata khusus anak.

Pemeriksaan disarankan ketika mata belekan pada bayi tidak berangsur berkurang saat usianya 6-8 bulan.

Bahayakah mata bayi belekan dan berair?

Belek atau kotoran pada mata bayi muncul ketika air mata yang seharusnya mengalir ke permukaan mata, tertahan di sudut mata sehingga menyebabkan terbentuknya kerak. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, sebab kondisi ini masih tergolong aman dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Mata bayi berair dan belekan apa obatnya?

Cara Mengatasi Belekan pada Bayi Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah membersihkan belek pada mata Si Kecil. Siapkan kapas atau beberapa cotton bud yang masih bersih dan air hangat. Basahi kapas atau cotton bud yang disediakan dengan air hangat.

Berapa lama mata bayi berair dan belekan?

Moms tak perlu cemas, mata bayi belekan dan merah akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 4-6 bulan.

Bayi belekan dikasih apa?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk menghindari terjadinya infeksi mata yang ditandai dengan mata kemerahan dan nanah, pemberian obat salep mata untuk bayi belekan atau tetes mata seperti eritromisin sangatlah penting.