Suara.com - Hukum Newton merupakan hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak yang disebabkannya. Bagaimana bungi Hukum Newton? Simak juga penerapan Hukum Newton berikut. Show Hukum Newton ini memiliki tiga jenis yakni Hukum Newton I, Hukum Newton II dan Hukum Newton III. Berikut adalah bunyi hukum Newton dan penerapannya. Hukum Newton I Bunyi Hukum Newton I adalah “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya”. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai 0 maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan untuk benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Baca Juga: Rumus Volume Tabung, Pengertian dan Cara Menggunakannya Melalui Hukum Newton I ini, dapat dipahami bahwa suatu benda cenderung akan mempertahankan keadaannya oleh karena itu, Hukum Newton I disebut sebagai hukum kelembaman atau inersia. Contoh dari penerapan Hukum Newton I adalah ketika mobil melaju sangat kencang kemudian direm mendadak, penumpang akan tiba-tiba terdorong ke depan. Hukum Newton II Bunyi Hukum Newton II adalah "Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya". Berdasarkan Hukum Newton II, dapat dipahami bahwa benda akan menambah kelajuannya jika diberi gaya total arah yang sama dengan arah gerak benda. Contoh dari penerapan Hukum Newton II adalah ketika mendorong sebuah kursi kecil dan lemari, kita membutuhkan gaya lebih besar untuk mendorong lemari karena massa lemari lebih besar daripada kursi Hukum Newton III Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Bela Negara dalam UUD 1945 hingga TAP MPR Bunyi Hukum Newton III adalah “Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah”. Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah berkebalikan, dan segaris. Jakarta - Pada dasarnya, Hukum Newton terbagi menjadi Hukum Newton 1, 2, dan 3. Dalam artikel kali ini, kita akan fokus membahas mengenai bunyi, rumus, dan contoh Hukum Newton 3. detikers pasti sudah tidak asing dengan Hukum Newton. Berdasarkan laman Sumber Belajar Kemdikbud, Hukum Newton merupakan hukum dasar yang merumuskan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak atau perpindahan kedudukan suatu benda. Sesuai dengan namanya, Hukum Newton dikemukakan oleh Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris yang mempelajari tentang gerak. Berdasarkan sejarah, Isaac Newton merumuskan Hukum Newton setelah melakukan kajian terhadap pendapat Aristoteles dan Galileo Galilei mengenai gerak suatu benda. Mengutip Modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam: Gerak Dalam Kehidupan, Hukum Newton 3 berbunyi, "Ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan." Dengan begitu, Hukum Newton juga disebut sebagai hukum aksi-reaksi. Persamaan Hukum Newton 3Secara matematis, Hukum Newton 3 dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut. Faksi = - Freaksi (tanda - menunjukkan arah yang berlawanan) Dua gaya merupakan gaya aksi-reaksi jika keduanya memiliki sifat sama besar, berlawanan arah, dan terjadi pada dua objek atau benda yang saling berinteraksi. Contoh Hukum Newton 3Berikut ini adalah beberapa penerapan Hukum Newton 3 yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Simak Video "Beda Tingkatan Antara Tahmid dan Syukur" (erd/erd)
Squad, kamu tahu nggak kalau dalam ilmu fisika, Newton itu memiliki 3 hukum. Ke tiga hukumnya membicarakan tentang gaya dan gerak. Nah, pada artikel ini kita akan membahas hukum 3 Newton yang membicarakan tentang aksi dan reaksi. Kenapa kita harus memelajarinya? Karena hukum 3 Newton ini sangat berpengaruh dan sering kita temui di kehidupan kita sehari-hari. Seperti apa itu hukum 3 Newton? Yuk perhatikan baik-baik penjelasannya. Penjelasan Hukum 3 NewtonDalam hukum 2 dan hukum 1 Newton, dijelaskan bahwa jika sebuah benda diberi gaya maka benda tersebut akan berpindah tempat. Semakin besar gaya yang diberikan, akan menetukan seberapa jauh benda bergerak dan benda akan berusaha memepertahankan posisinya. Benda yang diam akan tetap diam, dan yang bergerak lurus beraturan akan bergerak lurus beraturan. Maka hukum ke 3 Newton ini berbunyi: "Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya." Jadi, hukum 3 Newton menjelaskan bahwa jika suatu benda mendapatkan sebuah gaya, maka benda tersebut akan mengirimkan gaya yang berlawanan arah dengan kekuatan yang sama besar kepada sumber gaya tersebut. Jika disederhanakan maka hukum 3 ini mempunyai syarat sebagai berikut: besar gayanya sama, arahnya berlawanan, dan bekerja pada benda yang berbeda. Maka dapat disimpulkan rumus hukum 3 Newton ini adalah Nah sebenarnya hukum 3 newton ini sering kita lihat dan alami pada kehidupan sehari-hari lho, ini contohnya. 1. Putaran Ban MobilPada saat kita menjalankan mobil, maka ban mobil akan berputar berlawanan arah dengan gerak mobil. Dimana gerak ban mobil adalah F(aksi) dan arah gerakan mobil adalah F(reaksi). Dorongan ke belakang oleh ban, menghasilkan gaya reaksi maju untuk mobil. (sumber: giphy.com) Contohnya seperti gambar di atas, dapat dilihat bahwa ban yang berputar secara perlahan searah jarum jam, membuat sebuah tenaga dorongan ke belakang hingga dapat melajukan mobil. 2. Gerak Hentakan pada PistolJika kamu adalah seorang pemain game bergenre tembak-tembakan, maka kamu akan memahami bahwa setiap kali sebuah senjata ditembakkan, maka akan ada gaya sentak yang dihasilkan oleh peluru yang ditembakkan. Hentakan pada pistol (Sumber: giphy.com) Hal tersebut adalah bukti lain dari hukum 3 Newton. Ketika kita menembak, mesiu akan meledak dan mengirim energi ke depan untuk menembakkan peluru. Sentakan senjata/recoil senjata yang dirasakan oleh penembak adalah gaya reaksi yang dihasilkan oleh peluru tersebut, bisa kamu lihat pada gif di atas. Sebelum penutupan, ada baiknya kamu perhatikan soal berikut ini, biar nanti tambah paham gitu deh. Tama memiliki massa sebesar 40 kg, kemudian Tama mendorong tembok dengan gaya 200 N. Maka, gaya reaksi yang dilakukan oleh tembok terhadap Tama adalah sebesar? A. 200 N B.-200 N C. 400 N D.-400 N E. 100 N Diketahui : m = 40 kg F(aksi) = 200N(+) Ditanya : F(reaksi) ? Jawaban : B F(aksi) = -F(reaksi) 200 = -F(reaksi) F(reaksi) = -200N Nah itu tadi adalah penjelasan tentang gaya 3 hukum Newton Squad. Untuk melatih kemampuan dan pemahaman kamu tentang hukum newton, kamu bisa mencoba mengerjakan soal-soal yang tersedia di ruangbelajar. Selain Fisika, di sana kamu juga bisa menemukan ribuan soal dari berbagai mata pelajaran yang tentunya menantang dan seru untuk dikerjain, yuk coba Squad!
|