Permukiman penduduk di dataran rendah yang subur membentuk pola


Pengertian pemukiman secara sederhana berarti tempat tinggal atau tempat bermukim. Pemukiman penduduk berbeda dengan pengertian perumahan. Pemukiman penduduk dalam istilah asingnya disebut settlement, sedangkan perumahan istilah asingnya adalah housing. Perumahan merupakan perkumpulan rumah-rumah tanpa disertai sarana dan prasarana kehidupan yang lengkap. Sedangkan yang dimaksud pemukiman adalah kumpulan perumahan-perumahan yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana kehidupan. Sarana dan prasarana kehidupan yang dimaksud antara lain berupa rumah sakit, tempat rekreasi, tempat olahraga, pasar, bank, puskesmas dan sebagainya.

Permukiman penduduk di dataran rendah yang subur membentuk pola
ilustrasi

Pemukiman penduduk pada suatu daerah akan membentuk pola-pola tertentu, yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Sebab pembentukan pola pemukiman penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor geografis atau faktor alam dan peluang aktivitas ekonomi. Beberapa faktor geologis dan aktivitas ekonomi yang mempengaruhi pola persebaran pemukiman penduduk antara lain sebagai berikut:

1. Tingkat kesuburan tanah dan tersedianya cadangan air.

2. Kondisi iklim dengan variasi musim yang terjadi.

3. Tinggi rendahnya (topografi) permukaan bumi.

4. Faktor kemudahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

5. Faktor adanya vegetasi alam.

6. Faktor adanya mineral atau barang tambang tertentu, dan sebagainya.

Meskipun pola pemukiman penduduk berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lain karena beberapa faktor tersebut, namun secara umum, pola pemukiman penduduk di dunia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagaimana berikut:

1. Pola pemukiman penduduk memanjang (linier). Pola pemukiman ini biasanya terletak di sepanjang aliran sungai, jalan, atau sepanjang garis pantai.

2. Pola pemukiman penduduk memusat. Pola permukiman ini dibangun memusat pada suatu titik, biasanya terdapat di sekitar gunung atau yang terdapat sumber-sumber air.

3. Pola pemukiman penduduk terpencar. Pola permukiman ini umumnya terdapat di daerah yang kurang subur, sulit sumber airnya, atau di daerah dengan kondisi geografis yang kurang menguntungkan.

Persebaran Pemukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam

Pemukiman penduduk yang membentuk bermacam-macam pola tersebut keberadaannya tersebar luas di berbagai bentuk muka bumi. Bentuk muka bumi atau bentang alam yang dimaksud meliputi dataran tinggi, pegunungan kapur, pantai yang landai, dataran rendah yang subur, dan sebagainya. Setiap bentuk bentang alam akan membentuk pola pemukiman penduduk yang berbeda-beda. Perhatikan penjelasan singkat berikut ini:

1. Pemukiman penduduk di dataran rendah

Penduduk yang bermukim di dataran rendah, baik yang mengikuti persebaran pemukiman berpola terpencar maupun memanjang, semua memiliki alasan-alasan tertentu. Secara umum alasan-alasan penduduk bertempat tinggal di dataran rendah adalah sebagai berikut:

a. Daerahnya relatif subur. 

b. Reliefnya datar, sehingga transportasi relatif lancar. 

c. Kebutuhan dan fasilitas hidup jauh lebih mudah didapat. 

d. Dataran rendah biasanya merupakan tempat pusat-pusat pemerintahan, perdagangan, industri dan sebagainya. 

2. Pemukiman penduduk di dataran tinggi

Persebaran pemukiman penduduk di dataran tinggi tidak sepadat dan sebanyak di dataran rendah. Hal ini disebabkan di dataran tinggi fasilitas hidup jauh lebih sedikit daripada di dataran rendah, sehingga persebaran pemukiman di dataran tinggi tidak sekompleks di dataran rendah. Pada umumnya persebaran pemukiman penduduk di dataran tinggi terpusat pada tempat-tempat yang ada fasilitas umumnya, seperti tempat rekreasi, daerah pasar, jalan raya, dan sebagainya. Alasan-alasan yang mendorong penduduk untuk memilih bermukim di daerah dataran tinggi, antara lain sebagai berikut:

a. Karena terdorong faktor kekeluargaan atau kekerabatan. 

b. Karena dorongan melestarikan peninggalan orang tua. 

c. Karena pekerjaan tetapnya di daerah tersebut, dan sebagainya. 

3. Pemukiman penduduk di dataran pantai

Penduduk pantai sebagian besar mata pencahariannya adalah mencari ikan sebagai nelayan. Pemukiman penduduk di daerah pantai pada umumnya tersebar di sepanjang pantai yang datar yang membentuk pola memanjang mengikuti garis pantai. Faktor utama yang menjadi alasan penduduk memilih daerah tersebut sebagai pemukiman adalah karena pekerjaan pokoknya.


Santos el Salam November 05, 2019 Admin Bandung Indonesia


Pengertian pemukiman secara sederhana berarti tempat tinggal atau tempat bermukim. Pemukiman penduduk berbeda dengan pengertian perumahan. Pemukiman penduduk dalam istilah asingnya disebut settlement, sedangkan perumahan istilah asingnya adalah housing. Perumahan merupakan perkumpulan rumah-rumah tanpa disertai sarana dan prasarana kehidupan yang lengkap. Sedangkan yang dimaksud pemukiman adalah kumpulan perumahan-perumahan yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana kehidupan. Sarana dan prasarana kehidupan yang dimaksud antara lain berupa rumah sakit, tempat rekreasi, tempat olahraga, pasar, bank, puskesmas dan sebagainya.

Permukiman penduduk di dataran rendah yang subur membentuk pola
ilustrasi

Pemukiman penduduk pada suatu daerah akan membentuk pola-pola tertentu, yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Sebab pembentukan pola pemukiman penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor geografis atau faktor alam dan peluang aktivitas ekonomi. Beberapa faktor geologis dan aktivitas ekonomi yang mempengaruhi pola persebaran pemukiman penduduk antara lain sebagai berikut:

1. Tingkat kesuburan tanah dan tersedianya cadangan air.

2. Kondisi iklim dengan variasi musim yang terjadi.

3. Tinggi rendahnya (topografi) permukaan bumi.

4. Faktor kemudahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

5. Faktor adanya vegetasi alam.

6. Faktor adanya mineral atau barang tambang tertentu, dan sebagainya.

Meskipun pola pemukiman penduduk berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lain karena beberapa faktor tersebut, namun secara umum, pola pemukiman penduduk di dunia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagaimana berikut:

1. Pola pemukiman penduduk memanjang (linier). Pola pemukiman ini biasanya terletak di sepanjang aliran sungai, jalan, atau sepanjang garis pantai.

2. Pola pemukiman penduduk memusat. Pola permukiman ini dibangun memusat pada suatu titik, biasanya terdapat di sekitar gunung atau yang terdapat sumber-sumber air.

3. Pola pemukiman penduduk terpencar. Pola permukiman ini umumnya terdapat di daerah yang kurang subur, sulit sumber airnya, atau di daerah dengan kondisi geografis yang kurang menguntungkan.

Persebaran Pemukiman Penduduk di Berbagai Bentang Alam

Pemukiman penduduk yang membentuk bermacam-macam pola tersebut keberadaannya tersebar luas di berbagai bentuk muka bumi. Bentuk muka bumi atau bentang alam yang dimaksud meliputi dataran tinggi, pegunungan kapur, pantai yang landai, dataran rendah yang subur, dan sebagainya. Setiap bentuk bentang alam akan membentuk pola pemukiman penduduk yang berbeda-beda. Perhatikan penjelasan singkat berikut ini:

1. Pemukiman penduduk di dataran rendah

Penduduk yang bermukim di dataran rendah, baik yang mengikuti persebaran pemukiman berpola terpencar maupun memanjang, semua memiliki alasan-alasan tertentu. Secara umum alasan-alasan penduduk bertempat tinggal di dataran rendah adalah sebagai berikut:

a. Daerahnya relatif subur. 

b. Reliefnya datar, sehingga transportasi relatif lancar. 

c. Kebutuhan dan fasilitas hidup jauh lebih mudah didapat. 

d. Dataran rendah biasanya merupakan tempat pusat-pusat pemerintahan, perdagangan, industri dan sebagainya. 

2. Pemukiman penduduk di dataran tinggi

Persebaran pemukiman penduduk di dataran tinggi tidak sepadat dan sebanyak di dataran rendah. Hal ini disebabkan di dataran tinggi fasilitas hidup jauh lebih sedikit daripada di dataran rendah, sehingga persebaran pemukiman di dataran tinggi tidak sekompleks di dataran rendah. Pada umumnya persebaran pemukiman penduduk di dataran tinggi terpusat pada tempat-tempat yang ada fasilitas umumnya, seperti tempat rekreasi, daerah pasar, jalan raya, dan sebagainya. Alasan-alasan yang mendorong penduduk untuk memilih bermukim di daerah dataran tinggi, antara lain sebagai berikut:

a. Karena terdorong faktor kekeluargaan atau kekerabatan. 

b. Karena dorongan melestarikan peninggalan orang tua. 

c. Karena pekerjaan tetapnya di daerah tersebut, dan sebagainya. 

3. Pemukiman penduduk di dataran pantai

Penduduk pantai sebagian besar mata pencahariannya adalah mencari ikan sebagai nelayan. Pemukiman penduduk di daerah pantai pada umumnya tersebar di sepanjang pantai yang datar yang membentuk pola memanjang mengikuti garis pantai. Faktor utama yang menjadi alasan penduduk memilih daerah tersebut sebagai pemukiman adalah karena pekerjaan pokoknya.


Labels: Info & Sains

Thanks for reading Pola Pemukiman Penduduk dan Persebarannya. Please share...!