Adapun contoh dari gerak taksis ada di bawah ini kecuali

2. Pertumbuhan akar napas pada pohon bakau untuk mencari uap air merupakan contoh dari … A. Gerak geotropisme B. Gerak kemotropisme C. Gerak fototropisme D. Gerak tigmotropisme Jawaban: B 3. Adapun gerak dari alga spirulina menuju ke arah datangnya cahaya termasuk … A. Gerak kemotropisme B. Gerak fototaksis C. Gerak kemotropisme D. Gerak fototropisme

Jawaban: B

4. Pernyataan yang tidak tepat adalah … A. Batang menunjukkan fototropisme positif B. Batang menunjukkan geotropisme positif C. Akar menunjukkan geotropisme positif D. Akar menunjukkan fototropisme negatif

Jawaban: B

5. Contoh dari seismonasti adalah … A. Menutupnya daun putri malu karena rangsang sentuhan B. Menutupnya daun petai cina karena rangsang cahaya C. Membuka dan menutupnya stomata D. Membuka dan menutupnya lenti sel

Jawaban: A

6. Adapun contoh dari gerak taksis ada di bawah ini, kecuali … A. Gerak sel spermatozoid lumut B. Gerak spirulina menuju cahaya C. Gerak euglena menuju cahaya D. Gerak pecahnya buah polong

Jawaban: D

7. Gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsang dari luar, kecuali … A. Gerak higroskopis B. Gerak tigmotropis C. Gerak fototropisme D. Gerak etinom

Jawaban: A

8. Gerak yang rangsangnya dari dalam tumbuhan adalah … A. Gerak brown pada koloid plasma B. Gerak pecahnya spora lumut C. Gerak pecahnya buah polong D. Gerak niktinasti

Jawaban: A

9. Peristiwa gerak tidur daun majemuk pada malam hari merupakan contoh gerak … A. Niktinasti B. Seismonasti C. Nasti kompleks D. Tigmotropisme

Jawaban: A

10. Gerak aliran plasma ada hubungannya dengan pernyataan di bawah ini, kecuali … A. Gerak yang belum diketahui penyebabnya B. Termasuk kategori gerakkan endonom C. Gerak itu timbul karena kemauan sendiri D. Gerak yang disebabkan perbedaan kadar air

Jawaban: D

11. Yang berhubungan dengan gerak tigmotropi ada di bawah ini, kecuali … A. Gerak bagian dari tumbuhan karena ada persinggungan B. Gerak sulur pada tanaman melon C. Gerak merambatnya sulur kacang panjang D. Gerak batang menuju ke tempat lembap

Jawaban: D

12. Mekarnya bunga matahari pada pagi hari menunjukkan adanya peristiwa … A. Fototropisme B. Fotonasti C. Fototaksis D. Kemotaksis

Jawaban: A

Adapun contoh dari gerak taksis ada di bawah ini kecuali

Adapun contoh dari gerak taksis ada di bawah ini kecuali
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/AJAYTVM

Putri Malu atau Mimosa pudica.

KOMPAS.com – Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas.

Rangsangan tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar tubuh serta dapat berupa sentuhan, cahaya, suara, air, suhu, dan bau.

Gerak tumbuhan putri malu saat disentuh adalah contoh iritabilitas dengan rangsangan berupa sentuhan.

Macam-macam gerak tumbuhan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berdasarkan rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Gerak autonom

Gerak autonom adalah gerak pada tumbuhan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga rangsangannya berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri.

Baca juga: Macam-macam Gerak Esionom pada Tumbuhan

Contoh gerak autonom adalah gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel dan gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

2. Gerak esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom terbagi lagi menjadi tiga, yakni:

a. Gerak tropisme

Gerak tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari luar dan arah gerakan dipengaruhi oleh rangsangannya.

Gerak tropisme adalah gerak geotropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gerak hidrotropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembapan atau air.

Ada juga gerak tigmotropisme yang dipengaruhi oleh benda padat, seperti gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.

Baca juga: 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan

Kemudian, gerak fototropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, seperti gerak tumbuhan monstera yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.

Terakhir, ada kemotropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimia, seperti gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat pembuahan.

b. Gerak taksis

Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibagi menjadi dua, yakni kemotaksis dan fototaksis.

Kemotaksis merupakan gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia, contohnya adalah gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup menuju sel telur.

Sedangkan fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi cahaya, contohnya adalah gerakan kloroplas di dalam sel ketika menerima cahaya.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Daun pada Tumbuhan

c. Gerak nasti

Gerak nasti adalah gerak sebagian tumbuhan karena rangsangan dari luar, tetapi geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.

Macam-macam gerak nasti adalah niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

d. Gerak higroskopis

Gerak higroskopis disebabkan oleh adanya perubahan kadar air. Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering, membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku, dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Bukan hanya manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang diterimanya. Tapi, apakah kalian tahu gerap pada tumbuhan seperti apa?

Tumbuhan melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan, tetapi gerakan yang dilakukan sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun daun.

Berdasarkan datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom ( rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, misalnya pergerakan kloroplas); gerak higroskopis (rangsangan karena perubahan kadar air, misalnya tumbuhan paku); dan gerak esionom (rangsangan berasal dari luar tanaman, misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti).

Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan, contohnya dari gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan.

Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan. Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering.

Gerak Esionom

Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

(Baca juga: Gerak Pada Makhluk Hidup (Hewan))

Gerak Tropisme

merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

  • Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.
  • Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.
  • Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.
  • Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
  • Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.

Gerak Taksis

merupakan gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya.
  • Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gerak Nasti

merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat beberapa jenis gerak nasti antara lain:

  • Fotonasti : gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.
  • Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu.
  • Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari.
  • Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.