Perlukah anak 7 tahun tidur siang?

Ada masa di mana anak-anak tak lagi membutuhkan tidur siang secara biologis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur yang cukup merupakan hal penting bagi anak-anak. Karena itu, sebagian orang tua cenderung 'terobsesi' untuk menyuruh anak-anak mereka tidur siang. Padahal, tidur siang tidak selamanya dapat memberi manfaat yang baik bagi anak. Ada masa di mana anak-anak tak lagi membutuhkan tidur siang secara biologis.

Di masa ini, memaksa anak untuk tidur siang justru dapat memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun perilaku anak. Pengaruh tidur siang bagi kesehatan anak ini diungkapkan dalam studi terbaru. Tim peneliti mengumpulkan data dari 26 studi untuk melihat pola dan dampak tidur siang bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Hasil penelitian menunjukkan tidur siang pada anak berusia di atas dua tahun berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk. Tak hanya itu, tim peneliti juga menemukan tidur siang dapat memengaruhi perilaku dan kesehatan anak dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah perkembangan yang terlambat dan obesitas di masa anak-anak.

Orang tua biasanya khawatir anak-anak mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup. Mereka menganggap dengan tidur siang anak-anak bisa mendapatkan waktu tidur yang lebih banyak.

Padahal studi ini menunjukkan anak-anak berusia di atas dua tahun tak lagi membutuhkan tidur siang. Memaksa anak untuk tidur siang di saat mereka tak lagi membutuhkannya justru dapat membuat kualitas tidur malam anak terganggu.

"Orang tua seharusnya tidak menganggap tidur siang dan tidur malam merupakan hal yang sama," terang Profesor Karen Thorpe dari Queensland University of Technology seperti dilansir Mirror.

Seperti diungkapkan WebMD, anak berusia 1-4 pekan membutuhkan tidur sebanyak 15-16 jam per hari. Anak-anak berusia 1-4 bulan membutuhkan tidur 14-15 jam per hari. Anak-anak berusia 4-12 bulan membutuhkan tidur 14-15 jam per hari. Sedangkan anak-anak berusia 1-3 tahun membutuhkan tidur 12-14 jam per hari.

Anak-anak berusia 3-6 tahun membutuhkan tidur 10-12 jam per hari dan anak-anak berusia 7-12 tahun membutuhkan tidur 10-11 jam per hari. Pada anak-anak berusia 12-18 tahun, waktu tidur yang dibutuhkan adalah 8-9 jam per hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Orang tua umumnya sering meminta anak untuk tidur siang. Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada berbagai manfaat tidur siang untuk anak-anak yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apa saja manfaat tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pada dasarnya, anak-anak membutuhkan waktu tidur lebih banyak dari orang dewasa. Oleh karena itu, salah satu cara memenuhinya adalah dengan tidur siang.

Selain memenuhi kebutuhan waktu tidur, ada berbagai manfaat tidur siang bagi anak yang bisa diperoleh. Berikut adalah manfaat tidur siang untuk anak yang perlu Anda ketahui.

1. Membuat anak tidur lebih nyenyak malam hari

Jika anak tidur siang, ia akan lebih mudah dan nyenyak tidur di malam hari

Manfaat tidur siang untuk anak yang utama adalah membuat mereka lebih mudah dan nyenyak saat tidur di malam hari.

Jika tidak tidur siang, anak biasanya merasa terlalu Lelah sehingga mereka dapat kesulitan untuk tidur di malam hari.

Kadang rasa lelah berlebihan memungkinkan mereka tidur malam lebih cepat. Akan tetapi, akibatnya anak bisa bangun terlalu siang atau justru tidak sempat belajar atau makan malam.

2. Mengurangi rasa lelah dan mengembalikan energi

Belajar atau bermain sejak pagi sangat mungkin membuat tubuh anak lelah sehingga mereka butuh istirahat. Nah, tidur siang bisa menjadi cara ampuh untuk menghilangkan rasa lelah.

Beristirahat juga menjadi peluang bagi tubuh si kecil untuk mengisi energi yang hilang sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan semangat.

BACA JUGA: Kenali Jam Tidur yang Baik sesuai Kelompok Usia

3. Mendukung proses belajar anak

Salah satu manfaat tidur siang untuk anak yang tidak diduga-duga adalah membantu mereka lebih fokus dalam mengingat hal-hal yang telah dipelajari.

Hal ini didukung oleh sebuah studi yang dilakukan  para peneliti di University of Massachusetts dan dimuat dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Studi tersebut melibatkan 40 orang anak usia prasekolah untuk mengerjakan sebuah permainan mengingat pada pagi harinya.

Rutin tidur siang dapat mendukung proses belajar anak

Kemudian, anak-anak diminta untuk tidur siang kurang lebih selama 1 jam 15 menit. Setelah tidur siang, peneliti mempertanyakan kembali tugas yang telah dilakukan sebelumnya.

Peneliti juga mengambil data anak-anak pada 24 jam setelahnya. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa mereka yang tidur siang memiliki daya ingat lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, anak-anak memiliki daya ingat 10 persen lebih banyak setelah tidur siang daripada sebelumnya.

Itu artinya, anak yang rutin tidur siang cenderung memiliki daya ingat dan fokus lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang jarang melakukannya.

4. Menjaga berat badan anak

Tahukah Anda kalau manfaat tidur siang bagi anak ternyata baik untuk menjaga berat badan supaya tetap sehat dan ideal?

Sebuah studi menyatakan bahwa anak yang kurang tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur akan lebih mudah mengalami obesitas. Hal dipicu oleh kecenderungan anak-anak untuk makan lebih banyak saat merasa lelah.

Sejumlah studi lain juga menyebutkan bahwa ketika mengalami peningkatan nafsu makan, anak-anak juga cenderung memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang kurang baik.

Belum lagi, kelelahan juga dapat membuat anak menjadi kurang aktif sehingga berat badan menjadi lebih mudah naik.

5. Meningkatkan suasana hati

Mood anak bisa membaik karena rutin tidur siang

Manfaat tidur siang untuk anak juga dapat menjaga dan memperbaiki suasana hati mereka. Dengan demikian, anak tidak mudah rewel ataupun menangis.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah riset yang dilakukan peneliti di University of Colorado at Boulder.

Dalam studi tersebut, anak di bawah usia 2 tahun (balita) yang tidak terbiasa tidur siang akan lebih mudah gelisah, rewel, menangis, serta memberikan reaksi yang lebih buruk terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan.

6. Meredakan stres dan frustrasi

Jangan salah, tidak hanya orang dewasa saja yang bisa merasakan stres dan frustrasi. Anak-anak pun dapat mengalaminya, apalagi di tengah kesibukan mereka di sekolah.

Salah satu cara untuk meredakan stres dan frustrasi adalah dengan tidur siang.

Dikutip dari Health Cleveland Clinic, tidur siang dipercaya bisa meredakan stres dan bahkan memperbaiki suasana hati.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat meredakan perilaku impulsif pada anak dan membantu mereka menghadapi rasa frustrasi.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat tidur siang bagi anak yang tak boleh diremehkan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut Natasha Fuksina, seorang dokter dari Amerika Serikat, kekurangan tidur dapat meningkatkan pelepasan penanda proinflamasi dan menyebabkan defisiensi imun.

Untuk mencegahnya, tidur siang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan tidur yang mungkin dialami si kecil.

8. Mendukung kinerja otak

Dilansir dari Healthline, tidur siang yang baik dipercaya dapat membuat seseorang lebih waspada. Hasilnya, kinerja otak pun dapat meningkat.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep Medicine, tidur siang bisa mengurangi tingkat adenosin di otak.

Adenosin adalah neurotransmitter yang merangsang seseorang untuk tidur dan memiliki peran penting dalam fungsi kognitif.

Aturan jam tidur siang yang baik untuk anak

Agar mendapat manfaatnya secara optimal, orang tua perlu mengetahui bagaimana aturan jam tidur yang baik untuk anak.

Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus mengenai berapa lama anak perlu tidur siang. Durasi tidur siang yang dibutuhkan anak cenderung berbeda-beda sesuai dengan usianya.

Berikut adalah aturan jam tidur siang yang baik untuk anak berdasarkan rekomendasi dari para ahli.

1. Bayi baru lahir

Bayi baru lahir umumnya menghabiskan sebagian besar aktivitasnya untuk tidur. Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur selama 14-17 jam dalam satu hari.

Lama durasi tidurnya berlangsung antara 30 menit hingga 2 jam. Pada masa ini, mereka biasanya hanya terbangun selama 1-2 jam, lalu kembali tidur.

2. Bayi usia 3-6 bulan

Setelah melewati usia beberapa bulan, bayi dapat tidur siang sebanyak 2-4 kali dalam sehari. Tidur siang dapat berdurasi selama 30 menit hingga 2 jam.

Aturan tidur siang untuk anak ini dapat bertahan hingga usianya beranjak 1 tahun.

3. Bayi dan balita (1-2 tahun)

Anak 1-2 tahun perlu tidur selama 12-14 jam dalam sehari. Tidur siang bisa membantu memenuhi kebutuhan tidur ini.

Sebelum usia 2 tahun, sebagian besar anak dapat mengurangi jatah tidur siangnya. Jika sebelumnya bisa sampai 2 kali sehari, kini hanya 1 kali saja.

Meski hanya satu kali, tidur siang pada anak usia ini durasinya cukup lama, bahkan bisa sampai 3 jam lamanya.

4. Anak prasekolah (3-5 tahun)

Anak-anak usia 2 tahun ke atas sebenarnya tidak membutuhkan tidur siang. Namun, tak ada salahnya untuk meminta mereka melakukannya.

Pada usia 3-5 tahun atau prasekolah, anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 11-13 jam sehari. Meski begitu, anak prasekolah lebih baik mendapatkan durasi tidur di malam hari yang lebih lama dibandingkan tidur siang.

Jika anak tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu lama tidur siang, mungkin sudah saatnya Anda mengurangi atau membatasi jam tidur siang mereka.

Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa anak tidur lebih cepat di malam hari.

5. Anak usia sekolah (6-12 tahun)

Ketika anak berusia 5 tahun ke atas, sebagian besar dari mereka sudah tidak membutuhkan durasi jam tidur siang yang lama.

Akan tetapi, jika anak merasa lelah setelah sekolah dan melakukan aktivitas lainnya, Anda dapat membujuk mereka untuk tidur siang selama 30 menit saja agar tidak mengganggu jam tidurnya di malam hari.

Bagaimana cara membujuk anak agar mau tidur siang?

Kebanyakan anak-anak menolak tidur siang karena asyik bermain atau melakukan aktivitas lainnya.

Belum lagi, anak yang mulai tumbuh besar kerap mengabaikan rutinitas tidur siangnya.

Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar anak mau tidur siang, yakni:

  • Mengatur rutinitas tidur siang sejak dini dan sebisa mungkin patuh pada jam tidur tersebut. Misalnya, setelah mengganti popok, makan siang, atau pulang sekolah. Jika Anda bingung jam berapa sebaiknya anak tidur siang, jam tidur siang yang baik untuk anak adalah sekitar pukul 1.30 atau 2 siang.
  • Buat suasana tidur siang yang nyaman untuk anak, seperti mematikan lampu saat tidur, mengatur suhu kamar yang sejuk, mematikan televisi, menyalakan musik lembut, atau mendongeng sebelum anak tidur.
  • Perhatikan tanda-tanda anak mulai mengantuk pada siang hari yang biasanya ditunjukkan dengan lebih rewel, menguap, atau mengusap mata.
  • Beberapa saat sebelum jam tidur siang, kurangi aktivitas anak. Buat suasana menjadi lebih tenang. Biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar. Lama kelamaan, mereka akan tertidur dengan sendirinya. Bila perlu, Anda bisa menemaninya sampai tertidur lelap.
  • Perbanyak aktivitas anak di pagi hari. Anak yang banyak beraktivitas di pagi hari biasanya akan merasa lebih lelah di siang hari dan lebih mudah diajak tidur siang.
  • Hindari memaksa anak untuk tidur siang. Memaksa anak hanya akan membuat mereka kesal sehingga semakin sulit untuk beristirahat di siang hari.

Manfaat tidur siang untuk anak dinilai baik bagi kesehatan dan proses pembelajarannya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membujuk anak supaya rutin tidur siang sehingga manfaat yang didapat bisa optimal.

Baca Juga

  • Mengenal Sekolah Ramah Anak, Ciri-ciri, Tujuan, hingga Prinsipnya
  • Syarat Kantin Sekolah Sehat Menurut BPOM dan Kemenkes
  • Mengenal Lebih Jauh Sindrom Marfan yang Membuat Pengidapnya Dibully

Jika masih sulit membujuk anak untuk tidur siang, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter dan cari tahu tips membujuknya lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh aplikasinya dulu melalui App Store dan Google Play.

Apakah anak 7 tahun harus tidur siang?

Anak di atas usia 4 tahun tidak diwajibkan tidur siang asalkan tidur malamnya berkualitas kira-kira 11 jam. Jadi para orang tua jangan mewajibkan anak tidur siang setelah anak berusia 4 tahun,” kata dokter Rini dalam webinar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Anak umur 7 tahun harus tidur jam berapa?

Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari. Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari. Remaja usia 13 - 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.

Apa akibat jika anak tidak tidur siang?

Dampak anak kurang tidur yang utama adalah menjadi lebih rewel dari biasanya. Apalagi jika hal ini terjadi pada anak yang masih berusia 1 hingga 3 tahun. Ia akan mengalami efek yang biasa disebut efek gunung berapi. Ia akan menangis sejadi-jadinya sebagai luapan rasa lelah fisik dan kelelahan secara emosional.

Apakah tidur siang itu penting untuk anak?

Tidur siang dapat membantu mengurangi rasa lelah akibat seharian bermain dan beraktivitas. Kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat memicu anak lebih sulit tidur di malam hari. Itulah sebabnya, tidur siang justru akan membuat anak lebih mudah tidur di malam hari.