Perencanaan produksi merupakan kegiatan pra produksi yaitu berupa kegiatan penentuan persyaratan manufaktur, seperti tenaga kerja, material, mesin, dan proses-proses manufakturnya. Dengan kata lain, perencanaan produksi diperlukan untuk penjadwalan, pengiriman, pemeriksaan, manajemen mutu, manajemen persediaan, manajemen rantai pasokan, serta manajemen penggunaan mesin dan peralatan kerja.
Baca juga : Tujuan Dan Tahapan Penyusunan Perencanaan Produksi Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Para Ahli. Secara umum, perencanaan produksi dapat diartikan sebagai penentuan, perolehan, dan pengaturan semua fasilitas yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan produksi diantaranya adalah :
Ditinjau dari bentuk industri, perencanaan produksi suatu perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan berbeda, bahkan pada perusahaan yang sejenispun, perencanaan produksi-nya juga akan berbeda. Selain pengertian tersebut di atas, para ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan perencanaan produksi, beberapa diantaranya adalah :
Baca juga : Tujuan Serta Manfaat Perencanaan Dan Pengawasan Produksi Jenis Perencanaan Produksi. Menurut Sujadi Prawirosentono, perencanaan produksi dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. berdasarkan kriteria waktu. Berdasarkan kriterian waktu, perencanaan produksi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Setiap rencana jangka menengah dan jangka panjang harus disesuaikan dengan perubahan kondisi dan situasi . 2. berdasarkan proses produksi. Berdasarkan jenis produksi, perencanaan produksi dibedakan menjadi dua, yaitu :
Kedua perencanaan tersebut berimplikasi pada jenis mesin yang dibeli, jenis tata letak, bentuk dan tata bangunan pabrik, jumlah bahan baku yang disediakan, dan lain-lain. 3. berdasakan skala produksi. Berdasarkan skala produksi, perencanaan produksi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Sedangkan Arman membedakan perencanaan produksi berdasarkan periode waktu, yaitu :
Baca juga : Proses Produksi Pemilihan jenis perencanaan produksi yang tepat, yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan sangat tergantung dari dua faktor sebagai berikut :
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian perencanaan produksi (production planning) dan jenis perencanaan produksi. Semoga bermanfaat. Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang apa dan berapa produksi yang akan diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang. Secara detail, perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai proses untuk memproduksi produk atau barang-barang pada suatu periode tertentu yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya baik tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan lainnya. Perencanaan produksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu penentuan kegiatan produksi yang dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun. Ini disebut perencanaan jangka pendek. Ada pula penentuan kegiatan produksi yang dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Ini disebut perencanaan produksi jangka panjang. Secara umum, perencanaan produksi adalah bagian dari perencanaan dan pengendalian aliran bahan baku material ke dalam pabrik, di dalam pabrik, dan ke luar pabrik, sehingga tujuan perusahaan yang berupa keuntungan optimal dapat dicapai. Tentu saja, perencanaan produksi pada intinya adalah efisiensi bisnis yang bertujuan untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya dengan perencanaan produksi seefisien mungkin sesuai dengan permintaan pasar. Ada lima hal yang berpengaruh pada keuntungan sebuah perusahaan yang harus diperhatikan dalam perencanaan produksi. Kelima hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
Kualitas Produk Kualitas produk harus direncanakan dengan baik. Juga terkait dengan pangsa pasarnya. Apakah harus memproduksi produk yang premium, ataukan produk dengan kualitas standar asal sesuai permintaan pasar. Kualitas produk pada akhirnya disesuaikan dengan pangsa pasar dan menentukan harga yang bisa dibayar oleh konsumen. Biaya Produk Biaya untuk modal dan alat produksi, serta biaya produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilakn oleh perusahaan pada volume tertentu dan harga penjualan tertentu. Waktu Pengembangan Produk Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan sebuah perusahan untuk berkompetisi. Waktu pengembangan produk menunjukkan daya tanggap perusahaan pada teknologi. Pada akhirnya perencanaan menentukan kecepatan sebuah perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis (break event point) dari usaha yang dilakukan oleh tim pengembangan. Biaya Pengembangan Produk Biaya pengembangan produk merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari investasi. Biaya pengembangan produk, untuk riset dan pengujian, dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang benar-benar sesuai dengan pangsa pasar yang ditarget. Kapabilitas Pengembangan Kapabilitas pengembangan adalah aset yang dapat digunakan leh perusahan dalam mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekononim di waktu yang akan datang. Pembuatan suatu produk yang melalui tahapan perancangan yang baik akan menghasilkan produk yang baik. Baik produk baru, maupun pengembangan produk lain. Kegiatan ini berkaitan dengan persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan konsep produk, perancangan produk, dan pengembangan produk serta penyempurnaan produk. Kemudian diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi Tujuan rencana produksi adalah:
Fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah:
Baca Juga : |