Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

Kutipan berikut untuk soal nomor 4 "Saya ingin pulang ke bibi dan paman saya, karena saya yakin mereka akan meng- khawatirkan saya. Dapatkah kalian me … mbantu saya menemukan jalannya?" Para Munchkin dan si Penyihir awalnya saling pandang satu sama lain, lalu menatap Dorothy, dan kemudian menggelengkan kepala. "Di Timur, tidak jauh dari sini," kata salah seorang, "ada gurun luas, dan tidak ada orang menyeberanginya hidup-hidup." "Itu sama dengan di Selatan," kata yang lain, "karena saya pernah ke sana dan melihatnya. Selatan adalah wilayah para Quadling." "Saya diberi tahu," kata pria ketiga, "bahwa di Barat juga demikian. Dan wilayah tempat para Winkie tinggal itu diperintah oleh Penyihir Jahat dari Barat, yang akan menjadikan kamu sebagai budaknya jika kamu melintasi wilayahnya." "Utara adalah rumah saya," kata si wanita tua, "dan ujungnya juga berupa gurun luas yang mengelilingi Negeri Oz ini. Saya takut, Sayang. kamu harus tinggal bersama kami." Dorothy mulai terisak karena merasa kesepian di antara orang-orang aneh ini. Air matanya membuat para Munchkin yang baik hati ini turut berduka. Mereka langsung mengeluarkan saputangan dan mulai menangis juga. Sumber: L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of OZ, Jakarta, Tangga Pustaka, 2013 5. Tentukan unsur-unsur ekstrinsik dalam kutipan cerita tersebut!​

apa yang dimaksud dengan investor?​

tentukan kalimat imporatif dan kalimat deklaratif dari teks cara menghidupkan computer?tolong jawab​

cerita fantasi khayalan makanan ! tolong di jawab sekarang ya oke ​

15 Yang bukan fungsionalitas kontrol pemanggilan adalah .... a. Menjaga kondisi panggilan b. Menyediakan layanan yang akan mengubah panggilan c. Menye … derhanakan upgrade infrastruktur dengan terbuka dan memusatkan fitur layanan d. Permintaan layanan dari fungsi dalam layer fungsionalitas service control e. Permintaan penentuan, alokasi, dan pelepasan sumber dari pembawa fungsi control​

Pertanyaan Lain: B. Indonesia

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

B. Indonesia, 19.08.2019 21:40, lizasiti6159

Apakah yang di maksud dengan bukti pendukung dalam sebuah cerita

Jawaban: 1

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

B. Indonesia, 20.08.2019 01:30, andy1317

Kunci jawaban uji pemahaman tengah semester ganjil hal 29,30,31 lks bahasa indoesia kelas 8

Jawaban: 1

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

B. Indonesia, 30.09.2015 16:47, satya234

Di bawah ini dijumpai dalam sebuah puisi

Jawaban: 1

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

B. Indonesia, 26.08.2018 15:58, ShawnDeded7620

Langkah pertama dalam membuat komik adalah

Jawaban: 2

Pertanyaan:

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah

Oleh: Dr. Felicia N. Utorodewo
(Praktisi pendidikan dan pelatih bahasa Indonesia)

Dalam setiap bahasa, ada kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang, menyapa orang, dan mengacu kepada orang lain. Kata-kata ini diperlukan dalam berkomunikasi. Demikian pula, bahasa Indonesia memiliki kata-kata tersebut. Dalam kesempatan ini, akan dibahas fungsi kata, sebagai kata ganti, kata sapaan, kata acuan, serta cara menuliskannya.

Kata ganti orang/persona merupakan nama sebuah kelas kata dalam tata bahasa bahasa Indonesia. Kata-kata yang menjadi anggota kelas kata ganti orang adalah kata yang berfungsi untuk menggantikan orang dalam sebuah teks atau wacana. Orang yang digantikan dapat berada di dalam teks (misalnya dalam cerita) atau di luar teks (misalnya saat bercakap dengan orang lain). Untuk kata ganti orang, ada kata ganti tunggal dan kata ganti jamak. Dalam penggunaannya, kata ganti orang dapat digunakan untuk menyapa mitra tutur (kata sapaan) dan dapat digunakan untuk mengacu mitra tutur (kata acuan), seperti kamu, Anda, saya, dia (misalnya, Apakah kamu mengerti?, Sebaiknya, Anda menjawab pertanyaan itu).

Berbeda dari bahasa Inggris, bahasa Indonesia tidak dikenal kata ganti benda atau nomina. Biasanya, untuk kata benda, digunakan pengulangan, seperti “Hal tersebut…”, “Benda itu…”, “Peristiwa itu…”.

 TUNGGALJAMAK
Kata Ganti Orang Pertamasaya, akukami, kita
Kata Ganti Orang Keduakamu, engkau, Andakalian, kamu sekalian
Kata Ganti Orang Ketigadia, ia, beliaumereka

Kata ganti orang ditulis dengan huruf kecil kecuali jika diletakkan di awal kalimat. Hanya kata Anda diawali dengan huruf kapital/besar, meski tidak terletak di awal kalimat.  

Kata sapaan berbeda dari kata ganti orang atau pronomina. Menurut artikel dari laman Badan Bahasa berjudul “Kata Sapaan dalam Bahasa Indonesia”, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa atau memanggil mitra tutur kita ketika bercakap. Kata ganti orang yang sering digunakan untuk menyapa mitra tutur adalah kata ganti orang kedua tunggal, yaitu kamu (misalnya “Hei kamu… iya, kamu…”).

Penggunaan kata sapaan sangat terikat pada adat istiadat setempat, adat kesantunan, serta situasi dan kondisi percakapan. Itu sebabnya, kaidah kebahasaan sering terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di daerah tempat bahasa digunakan. Dalam menjaga kesantunan berbahasa, kita memang harus memperhatikan kepada siapa kita bertutur. Kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya, digunakan kata Bapak, Ibu. Kadang-kadang, diikuti dengan jabatan atau profesinya, Pak Lurah, Bu Guru, Pak Dokter, Bu Camat. Kata sapaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Nama diri, seperti Toto, Sharin (mis. Toto, tolong ambil buku itu);
  2. Kata kekerabatan, seperti Bapak, Ibu, Ayah, Paman, Eyang, Mbak, Kakak, Saudara (mis. Eyang, bacain cerita ini, dong);
  3. Gelar kepangkatan atau profesi, seperti Dokter, Lurah, Camat dan, biasanya, masih diawali oleh Bu, Ibu, Pak, Bapak (mis. Pak Dokter, apakah saya positif covid?);
  4. Kata sebutan/nama, seperti Tuan, Nyonya, Nona, Sayang (mis. Tuan, silakan tunggu di sana); dan
  5. Kata pelaku, seperti Penonton, Peserta, Pendengar, Hadirin (mis. Oleh karena itu, saya persilakan Pendengar yang beruntung untuk menghubungi kami segera).  

Dalam cara penulisannya, kata yang digunakan sebagai kata sapaan ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya, “Aku minta maaf, ya, Ayah?”, “Kak, Kakak bisa bantu aku?”, “Selamat pagi, Dok.”

Kata acuan adalah kata yang digunakan untuk menyebut orang yang dirujuk dalam suatu tuturan, baik lisan maupun tulis. Kata acuan yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Kata ganti orang (mis. Kemarin, Ayah menemani saya ke dokter);
  2. Nama diri, seperti Toto, Sharin (mis. Saya meminta Toto untuk menemani saya);
  3. Kata kekerabatan, seperti Bapak, Ibu, Ayah, Paman, Eyang, Mbak, Kakak, Saudara (mis. Ayah mengajak kami sekeluarga untuk mengunjungi Eyang); dan
  4. Gelar kepangkatan atau profesi yang diawali dengan kata Bapak atau Ibu atau yang diikuti oleh nama diri, seperti Bu, Ibu, Pak, Bapak (mis. Mereka mengikuti Pak Dokter mengunjungi korban) atau Dokter Erlangga (mis. Mereka mengikuti Dokter Erlangga mengunjungi korban)  

Penulisan kata acuan yang menggunakan kata ganti orang diawali dengan huruf kecil kecuali kata Anda. Sementara, penggunaan kata kekerabatan dan gelar kepangkatan atau profesi ditulis dengan huruf besar.

Rubrik ini dipersembahkan oleh:

Penulisan kata sapaan yang paling tepat dalam kutipan surat dinas berikut adalah