Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Skip to content

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Dekan Fakultas Hukum
Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya


Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya


Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Pengaruh kemajuan iptek dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kata gotong royong sangat tidak asing di telinga kita. “ bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ” kalimat tersebut singkat namun maknanya dapat tergambar dengan jelas. Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa. Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia.

Namun sejak era globalisasi kata gotong royong semakin jarang dan asing kita dengarkan di telinga kita saat ini. Gotong royong dapat diartikan dengan mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, tetapi akibat dampak globalisai budaya ini lambat laun mulai luntur. Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dampak negative era globalisai salah satunya adalah sikap individualisme.

Individualisme adalah merupakan satu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan hak pribadinya tanpa memperhatikan orang lain. Individualisme ini juga menjelaskan bagaimana seseorang hidup tanpa adanya sosialisasi dengan orang lain. Individualisme itu sendiri merupakan bentuk keegoisan seseorang dalam melakukan segala hal. 

Dengan sikap egoisnya itu, orang-orang itu tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya untuk dapat hidup bersosialisasi dengan dirinya. Sikap seperti inilah yang dapat memudarkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial, musyawarah mufakat, gotong royong dan sebagainya. Dampak negative yang dihasilkan dari pola hidup individualis itu sendiri yaitu: kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama, egoisme yang tak terbatas, terasingkan dari kehidupan sosial, kesulitan dalam bersosialisasi.

Lunturnya semangat kegotong royongan di masyarakat perlu segera diantisipasi dengan memperkuat komitmen kita bersama untuk terus menumbuhkan semangat peduli terhadap sesama, meneguhkan rasa tanggung jawab bersama dan memantapkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik. Maka dari itu kita sebagai pemuda indonesia harus menumbuhkan sifat gotong royong mulai dari diri kita sendiri dengan cara saling tolong menolong, bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, menumbuhkan sikap sosialisasi dengan masyarakat dan mengenyampingkan sikap individualisme yang tertanam dalam diri kita, karena kita hidup untuk mengasihi sesama manusia dan bukan untuk hidup menyendiri.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

    Hidup dijaman yang semuanya semakin canggih membuat seseorang semakin berubah mengenai gaya hidup dan cara berperilaku. Perkembangan teknologi yang tidak bisa dipungkiri semakin berkembang pesat dan arus globalisasi yang masuk ke Indonesia semakin memunculkan masalah yang baru bagi pergaulan atau perilaku masyarakat masa kini, khususnya di Indonesia. Sejak masuknya arus globalisasi dan didukung berkembangnya teknologi yang canggih membuat masayarakat indonesia mulai bersikap individualisme, padahal dulunya Indonesia pada sejarah nenek moyang merupakan negara yang menerapkan dan menjunjung tinggi semangat gotong royong, serta mempunyai sikap sosial yang tinggi. 

Indonesia dulunya juga merupakan negara timur yang penduduknya ramah dan sopan, akan tetapi saat ini jarang sekali kita temui hal yang demikian. Hanya segelintir orang saja yang bersikap demikian. Mengapa hal itu terjadi? Karena masyarakat Indonesia saat ini mulai bersikap atau berprilaku individualisme.

    Apa sih perilaku atau sikap individualisme? Sikap individualisme merupakan paham yang menganggap diri sendiri (kepribadian) lebih penting dibandingkan dengan orang lain. Mereka yang bersikap individualisme selalu mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak memperdulikan orang lain dan hanya peduli terhadap urusannya masing-masing. Seseorang yang individualis tidak dapat menilai apa yang ada disekitarnya, yang ada hanya bagaimana dia melakukan segala aktivitasnya dengan baik tanpa orang lain. Menjadi orang yang bersifat individualis terkadang cenderung lebih tertutup dalam mengerjakan sesuatu seperti apa yang dia inginkan.

    Misalnya contoh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan, meskipun tidak begitu terlihat mencolok, namun pada kenyataannya sikap individualisme masyarakat perkotaan menjadi gambaran umum dimana ada beberapa sikap atau perilaku masyarakat kota yang menggambarkan sikap individualisme seperti :

  1. Kurangnya komunikasi antar satu orang dengan individu lainnya yang ada disekitarnya. (tetangga dan lingkungan sekitar)
  2. Kurangnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain yang ada di sekitarnya.
  3. Minimnya interaksi dengan orang lain, seperti tetangga disekitar rumah, rekan kerja yang biasanya paling sering bertemu dan bertatap muka.

    Faktor-faktor munculnya masyarakat yang bersifat individualisme yaitu:

  1. Orang yang cenderung individualis tidak terbiasa dengan hal-hal yang ramai atau melibatkan banyak orang untuk bergaul.
  2. Orang yang individualis merasa dirinya tidak dibutuhkan oleh orang lain, sehingga ia lebih nyaman mengasingkan diri.
  3. Orang individualis muncul akibat krisis kepercayaan kepada orang lain, sehingga ia merasa apa yang ia lakukan itu selalu benar dan apa yang dilakukan orang lain salah.

    Selain faktor-faktor munculnya masyarakat individualisme, adapula dampak negatif dari masyarakat yang bersikap atau berprilaku individualis, seperti :

  1. Kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama.
  2. Egoisme yang tak terbatas.
  3. Kesulitas dalam bersosialisasi.

    Oleh karena itu untuk mengatasi masyarakat yang bersikap atau mempunyai sifat individualis di lingkungan sekitar masyarakat, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya agar tidak semakin tumbuh pesat orang-orang yang bersikap individualisme.

  1. Yang pertama yaitu membuat prioritas berdasarkan moral.
  2. Kedua, menumbuhkan kembali semangat gotong royong, karena dengan cara gotong royong kegiatan yang dikerjakan lebih cepat selesai dan setiap individu dapat merasakan pentingnya gotong royong, selain itu dapat menumbuhkan tali persaudaraan atau silaturahmi masyarakat semakin erat.
  3. Ketiga, meningkatkan rasa solidaritas atau kepedulian antar individu yang satu dengan yang lain.
  4. Keempat, Menumbuhkan sifat rela berkorban.
  5. Kelima, bahwasanya manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia tidak bisa hidup sendiri dan perlu bantuan orang lain.
  6. Keenam, Menanamkan kesadaran dan motivasi pada individu sehingga individu akan berubah dengan kesadaran dirinya.
  7. Ketujuh, harus bisa mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Dll

    Kita harus bisa mencegah sebelum terjadi dan bisa mengatasi jika sudah terjadi. Kita juga harus bisa menyaring apa yang baik kita ambil dan apa yang buruk kita tinggalkan. Dengan demikian kita tidak perlu menunggu waktu lama hingga individualisme terkikis dari budaya masyarakat Indonesia.