Dr. Suparyanto, M.KesKONSEP PARTOGRAFPengertianTujuan utama dari penggunaan partograf adalah untuk: Show
Jika digunakan secara tepat dan konsisten, maka partograf akan membantu penolong persalinan untuk:
Penggunaan Partograf
Kondisi ibu dan bayi juga harus dinilai dan dicatat secara seksama, yaitu:
Pencatatan selama fase aktif persalinan
1). Informasi tentang ibu:
2).Kondisi janin:
3).Kemajuan persalinan:
4).Jam dan waktu:
5).Kontraksi uterus:
6).Obat-obatan dan cairan yang diberikan:
7).Kondisi ibu:
8).Asuhan, pengamatan dan keputusan klinik lainnya (dicatat dalam kolom yang tersedia di sisi partograf atau di catatan kemajuan persalinan). Mencatat temuan Partograf 1. Informasi tentang ibu
2). Kesehatan dan kenyamanan janin
a). Denyut jantung janin
b). Warna dan adanya air ketuban
c). Molase (penyusupan kepala janin)
3). Kemajuan Persalinan
a. Pembukaan serviks
b. Penurunan bagian terbawah atau presentasi janin
c. Garis waspada dan garis bertindak
4). Jam dan waktu a..Waktu mulainya fase aktif persalinan
b..Waktu aktual saat pemeriksaan dilakukan
5). Kontraksi uterus
6). Obat-obatan yang diberikan
a). Oksitosin.
b). Obat-obatan lain dan cairan IV
7). Kesehatan dan kenyamanan ibu
a. Nadi, tekanan darah dan temperatur tubuh
b. Volume urin, protein atau aseton
8). Asuhan, pengamatan dan keputusan klinik lainnya
Pencatatan pada lembar belakang Partograf
Catatan persalinan adalah terdiri dari unsur-unsur berikut:
Cara pengisian:
1). Data dasar
2). Kala I
3). Kala II
4). Kala III
5). Bayi baru lahir
6). Kala IV
DAFTAR PUSTAKA
Berapa menit sekali untuk mengkaji kontraksi uterus?Pencatatan kolom kontraksi uterus dilakukan setiap 30 menit sekali selama 10 menit. Selama 10 menit petugas medis akan mencatat berapa kali kontraksi yang terjadi selama 10 menit serta berapa lama kontraksi dalam hitungan detik.
Mulai kapan dilakukan observasi partograf?Partograf dipakai untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu petugas kesehatan dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan. Partograf dimulai pada pembukaan 4 cm (persalinan Kala I fase aktif).
Berapa lama kala 2 persalinan?Kala II merupakan fase dari dilatasi serviks lengkap 10 cm hingga bayi lahir. Pada kala ini pasien dapat mulai mengejan sesuai instruksi penolong persalinan, yaitu mengejan bersamaan dengan kontraksi uterus. Proses fase ini normalnya berlangsung maksimal 2 jam pada primipara, dan maksimal 1 jam pada multipara.
Kapan pemantauan kala 4?Selama kala IV, pemantauan dilakukan 15 menit pertama setelah plasenta lahir dan 30 menit kedua setelah persalinan. Setelah plasenta lahir, berikan asuhan yang berupa : Rangsangan taktil (massase) uterus untuk merangsang kontraksi uterus.
|