Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.[1] Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.[2] Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang agak berbeda.
Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis biasanya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini. Sebagian anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.
Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sebagai sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gula.
Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh terdiri atas jaringan xilem dan jaringan floem. Jaringan xilem adalah jaringan yang mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Jaringan floem adalah jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdapat pada seluruh tumbuhan angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan angiospermae dibedakan atas tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil memiliki beberapa perbedaan mengenai berkas pengangkut atau jaringan pengangkut, diantaranya:
Kambium vaskuler merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah yang terletak di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium vaskuler ini banyak terdapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil pada umumnya tidak memiliki kambium vaskuler. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Ilustrasi Perbedaan Berkas Pengangkut pada Batang Monokotil dengan Batang Dikotil Foto: UnsplashTerdapat dua jenis tumbuhan berdasarkan jumlah kepingan pada bijinya, di antaranya tumbuhan monokotil dan dikotil. Kedua jenis tumbuhan ini tergolong sebagai tumbuhan biji tertutup. Mengutip buku Dunia: IPA 3A yang ditulis oleh Drs. H. Panut (2008), tumbuhan monokotil bijinya mempunyai satu daun lembaga. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki biji dengan dua daun lembaga. Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan melalui berkas pengangkutnya. Apa saja perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dan batang dikotil? Simak jawabannya di bawah ini. Ilustrasi Perbedaan Berkas Pengangkut pada Batang Monokotil dengan Batang Dikotil Foto: UnsplashPerbedaan Berkas Pengangkut pada Batang Monokotil dengan Batang DikotilMengutip buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA tulisan R. Gunawan Susilowarno (2010), terdapat beberapa beberapa perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil, yaitu: 1. Jaringan berkas pengangkut batang dikotil terletak di silinder pusat dan tersusun teratur melingkar. Sementara itu berkas pengangkut batang monokotil tersebar tidak teratur di parenkim korteks. 2. Berkas pengangkut batang dikotil bertipe kolateral terbuka, di mana xylem dengan floemnya dipisahkan oleh kambium vaskuler yang tersusun seperti cincin. Sedangkan berkas pengangkut monokotil bertipe kolateral tertutup, di mana xylem dengan floem tidak dipisahkan kambium. Pengertian Tumbuhan MonokotilTumbuhan monokotil merupakan tumbuhan berbiji tunggal. Bijinya tidak berbelah ketika berkecambah. Adapun ciri-ciri tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut:
Meski begitu, tidak semua tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri tersebut. Terdapat pengecualian pada beberapa tumbuhan monokotil lain seperti salak dan kelapa yang daunnya cenderung menjari atau menyirip. Mengutip buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2000 oleh Agung Nugroho, dkk., tumbuhan monokotil meliputi sejumlah suku, yakni:
Pengertian Tumbuhan DikotilTumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah. Bijinya membelah menjadi dua bagian ketika berkecambah. Tumbuhan dikotil dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:
Ada beberapa tumbuhan yang tidak memiliki ciri-ciri di atas, yaitu pohon lada dan pohon sirih yang memiliki akar serabut. Layaknya tumbuhan monokotil, tumbuhan dikotil juga meliputi beberapa suku seperti:
|