Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …

Pasangan data yang berhubungan dengan tepat antara fase terdispersi, medium pendispersi dan jenis koloid di bawah ini adalah:

  1. cair dalam gas – busa.
  2. padat dalam cair – sol.
  3. gas dalam cair – aerosol.
  4. padat dalam gas – emulsi.

Jawabannya adalah b. padat dalam cair – sol.

Pasangan data yang berhubungan dengan tepat antara fase terdispersi, medium pendispersi dan jenis koloid di bawah ini adalah padat dalam cair – sol.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. cair dalam gas – busa menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. padat dalam cair – sol menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban c. gas dalam cair – aerosol menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. padat dalam gas – emulsi menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. padat dalam cair – sol..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Diketahui contoh koloid dalam kehidupan sehari –hari sebagai berikut.

1)   Mayones

2)   Agar-agar

3)   Asap

4)   Buih sabun

5)   Kabut

Pasangan koloid yang memiliki fase terdispersi sama adalah….

     A.     1 dan 3

     B.      1 dan 5

     C.      2 dan 4

     D.     2 dan 5

     E.      3 dan 5

Pembahasan:

Koloid = terdispersi dalam pendispersi

1)   Mayones = cair dalam padat

2)   Agar-agar = cair dalam padat

3)   Asap = padat dalam gas

4)   Buih sabun = gas dalam cair

5)   Kabut = cair dalam gas

Jadi Pasangan koloid yang memiliki fase terdispersi sama adalah nomor 1, 2, dan 5.

Jawaban: D

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
  • hidrolisis garam, 
  • kelarutan dan hasil kali kelarutan, 
  • koloid emulsi, 
  • jenis koloid, serta 
  • kegunaan koloid.

Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 = 1 × 10−5, pH campuran yang terbentuk adalah …. A.   5 − log⁡ 2 B.   5 + log⁡ 1 C.   5 + log ⁡2 D.   5,5 + log⁡ 5

E.   6,5 − log ⁡1





Campuran di atas terdiri dari asam kuat H2SO4 dan basa lemah larutan NH3 atau NH4OH.

mol H2SO4 = 100 mL × 0,1 M

                   = 10 mmol

mol NH4OH = 100 mL × 0,2 M

                     = 20 mmol Reaksi yang terjadi pada campuran di atas adalah sebagai berikut:
H2SO4+2NH4OH(NH4)2SO4+2H2O
awal:1020--
reaksi:10201020
setimbang:--1020

Karena kedua reaktan habis bereaksi maka terjadi hidrolisis garam. Molaritas garam (NH4)2SO4 yang terhidrolisis adalah:

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …

pH hidrolisis garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat dirumuskan sebagai:

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …

Nilai pH di atas sama dengan 5 + log 1 karena log 1 = 0. Jadi, campuran yang terbentuk adalah 5 + log 1 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam.

Sebanyak 100 mL AgNO3 0,01 M dicampur dengan 100 mL H2SO4 0,01 M. Diketahui Ksp Ag2SO4 = 3,2 . 10−5. Pernyataan yang benar mengenai campuran tersebut adalah ….

A.   terbentuk endapan karena Ksp < Qc


B.   terbentuk endapan karena Ksp > Qc
C.   belum terbentuk endapan karena Ksp < Qc
D,   belum terbentuk endapan karena Ksp > Qc
E.   larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc


Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …
Molaritas AgNO3 dalam campuran adalah:

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …


sehingga [Ag+] = 5 × 10−3 M

Demikian juga molaritas H2SO4 dalam campuran:

Pasangan koloid yang fase terdispersinya gas dalam medium pendispersinya padat adalah …


sehingga [SO42−] = 5 × 10−3 M Reaksi yang terjadi pada campuran tersebut adalah:

2AgNO3 + H2SO4 → Ag2SO4 + 2HNO3

Ag2SO4 yang terbentuk mempunyai harga Ksp = 3,2 × 10−5. Sedangkan Qc merupakan hasil perkalian konsentrasi ion pembentuk Ag2SO4 pangkat koefisien masing-masing.

Ag2SO4 → 2Ag+ + SO42−


          Qc = [Ag+]2 [SO42−]
               = (5 × 10−3)2 . 5 × 10−3
               = 125 × 10−9
               = 1,25 × 10−7

Dengan demikian, hubungan antara Ksp dan Qc dari Ag2SO4 adalah:

Ksp > Qc

Karena harga Ksp lebih besar dari Qc maka Ag2SO4 larut (belum terbentuk endapan).

Jadi, pernyataan yang benar mengenai campuran tersebut adalah opsi (D).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

Diberikan 4 zat berikut:
Zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid emulsi adalah …. A.   (1) dan (2) B.   (1) dan (3) C.   (2) dan (3) D.   (2) dan (4)

E.   (3) dan (4)





Koloid emulsi adalah jenis koloid dengan fase terdispersi cair. Koloid emulsi terdiri dari:
  • Emulsi padat (gel) : keju, jelly
  • Emulsi cair : susu, mayonnaise
  • Emulsi gas (aerosol cair) : kabut, awan
Jadi, zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid emulsi adalah air dan susu (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Sistem Koloid.

Diketahui contoh koloid dalam kehidupan sehari-sehari sebagai berikut:

  1. Mayonnaise
  2. Agar-agar
  3. Asap
  4. Buih sabun
  5. Kabut
Pasangan koloid yang memiliki fasa terdispersi sama adalah …. A.   (1) dan (3) B.   (1) dan (5) C.   (2) dan (4) D.   (2) dan (5)

E.   (3) dan (5)


Berdasarkan fase terdispersinya, koloid dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sol, emulsi, dan buih.
  • Sol padat (padat dalam padat): paduan logam, kaca berwarna, intan.
  • Sol cair (padat dalam cair): cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat, kanji.
  • Sol gas atau aerosol padat (padat dalam gas): debu di udara, asap. 

  • Emulsi padat atau gel (cair dalam padat): keju, mentega, agar-agar, jelly
  • Emulsi cair (cair dalam cair): susu, mayonnaise, krim tangan
  • Emulsi gas atau aerosol cair (cair dalam gas): kabut, awan, hairspray, obat nyamuk semprot

  • Buih padat (gas dalam padat): batu apung, karet busa, marshmallow (manisan kenyal), styrofoam,
  • Buih cair (gas dalam cair): busa sabun
Jadi, pasangan koloid yang memiliki fasa terdispersi sama adalah nomor 1, 2, dan 5 (B/D).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Sistem Koloid.

Diberikan tabel tentang sifat koloid berikut.

No.Peristiwa Sehari-hariSifat Koloid
(1)proses cuci darahelektroforesis
(2)kabut di pegununganefek Tyndall
(3)pembentukan delta di muara sungaikoagulasi
(4)pemutihan gulaliofil
(5)proses kerja obat diareadsorbsi
Pasangan data yang tepat adalah …. A.   (1) dan (3) B.   (1) dan (4) C.   (2) dan (4) D.   (2) dan (5)

E.   (3) dan (5)





Sifat dan penerapan koloid sebagaimana yang disebutkan dalam soal di atas adalah sebagai berikut:
  • Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid yang bermuatan karena pengaruh medan listrik. Elektroforesis diterapkan dalam identifikasi DNA, mendeteksi kelainan genetik, dan penyaringan debu pabrik (Cottrell). [no. 1 salah]
  • Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid. Contoh peristiwa efek Tyndall adalah langit berwarna biru pada siang hari dan sorot lampu pada udara yang berkabut. [no. 2 salah]
  • Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel-partikel koloid. Penerapan koagulasi antara lain penjernihan air, penggumpalan asap pabrik, dan pembentukan delta di muara sungai. [no. 3 benar]
  • Liofil atau gel adalah partikel koloid yang dapat menarik medium pendispersinya. Contoh: kanji, agar-agar [no. 4 salah]
  • Adsorbsi adalah penyerapan partikel bermuatan oleh permukaan-permukaan koloid. Sifat adsorpsi ini biasanya diterapkan untuk pemutihan gula pasir, penyembuhan diare dengan norit, dan bahan aktif deodorant. [no. 5 benar]
Jadi, pasangan data yang tepat adalah nomor 3 dan 5 (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Sistem Koloid.

Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2017 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.