Jelaskan tata cara penyembelihan yang benar menurut syariat islam

Ilustrasi tata cara penyembelihan secara tradisional. Foto. dok. industryview (Unsplash.com)

Jelaskan tata cara penyembelihan secara tradisional sesuai hukum Islam! Sebagian dari kita mngkin belum tahu jawabannya. Sebelum kita dapat menyantap daging hewan, kita perlu menyembelihnya terlebih dahulu sesuai dengan tata cara penyembelihan yang berlaku. Untuk mengetahuinya secara lengkap, berikut ini adalah pemaparan lengkapnya.

Tata Cara Penyembelihan Secara Tradisional sesuai Hukum Islam yang Berlaku

Penyembelihan hewan merupakan salah satu tahapan yang perlu diperhatikan sebelum kita dapat mengolah daging hewan yang akan kita konsumsi. Proses penyembelihan ini penting dipahami sebab dapat mempengaruhi keharaman dan kehalalan daging yang dimakan, khususnya bagi umat Muslim.

Ilustrasi tata cara penyembelihan secara tradisional. Foto. dok. istanbulimage (Unsplash.com)

Cara menyembelih hewan dapat dilakukan dalam berbagai cara. Salah satu cara yang paling banyak diterapkan hingga saat ini adalah cara penyembelihan dengan menggunakan cara tradisional. Bagaimana tata cara penyembelihan secara tradisional?

Pemaparan lengkap mengenai tata cara penyembelihan secara tradisional disebutkan dalam buku berjudul Fiqh Ibadah yang disusun oleh Zaenal Abidin (2020: 119) yang menyebutkan bahwa penyembelihan hewan dapat dilakukan secara sederhana dan tradisional, yaitu cukup dengan bantuan pisau atau benda tajam.

Ilustrasi tata cara penyembelihan secara tradisional. Foto. dok. sturti (Unsplash.com)

Cara penyembelihan dengan menggunakan pisau tajam tersebut rupanya juga dibahas dalam sebuah hadis dari Syadad bin Aus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih. (HR. Muslim no. 1955.)

Sesuai dengan pemaparan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang disunnahkan dalam penyembelihan hewan, antara lain:

  • Mengasah alat untuk menyembelih sampai tajam

  • Menghadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat

  • Menyembelih di bagian pangkal leher hewan tersebut

  • Tidak memperlihatkan proses penyembelihan hewan lain di hadapan hewan yang belum disembelih

Setelah melaksanakan sunnah tersebut, Anda dapat mengikuti tata cara menyembelih hewan secara tradisional dan sesuai dengan hukum Islam yang berlaku berikut ini:

  • Membuat lubang khusus sebagai tempat penampungan darah hewan yang akan disembelih

  • Hadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat dengan bagian lambung kiri hewan berada di bagian bawah

  • Pegang kaki hewan dengan kuat dan kepalanya ditekan ke bawah

  • Letakkan hewan di atas lubang penampung darah

  • Mengucapkan niat menyembelih hewan, basmalah, shalawat nabi dan takbir sebanyak tiga kali

  • Pastikan menggunakan pisau yang tajam dan pastikan pula urat leher dan saluran makanannya benar-benar terputus.

Penjelasan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional tadi dapat Anda jadikan panduan yang tepat untuk menyembelih hewan dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga daging yang dihasilkan pun halal dan thoyib. (DAP)