Panduan alat dan bahan praktikum fisika

Penataan dan penyimpanan alat-alat laboratorium sangat perlu memperhatikan karakteristik dan spesifikasinya, baik untuk alasan keamanan alat, kemudahan pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan, ataupun sekedar kerapihan penyimpanan. Oleh karena itu alat-alat laboratorium perlu dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang sesuai dengan tujuan pengelonpokkannya. Kriteria klasifikasi alat-alat laboratorium antara lain adalah bahan utama pembuatan, massa, bentuk dan volume, pabrik pembuat, usia pakai, konserp fisika, fungsi atau kegunaan.

·         Bahan pembuatan

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bahan utama pembuatannya, misalnya kayu, plastik, kaca, logam, dan sebagainya. 

·         Massa

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bobot dan massanya apakah alat-alat itu ringan atau berat.

·         Bentuk dan volume

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bentuk dan ukuran volumenya, misalnya besar, kecil, bola, kubus, balok, silinder dan sebagainya.

·         Pabrik pembuat

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan produser atau pabrik yeng membuatnya. Pengelompokkan ini tentu dengan menyebutkan nama PT pabrik pembuat dan negaranya.

·         Letak dan cara penyimpanannya

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan Letak dan cara penyimpanan atau cara pemasangannya. Berdasarkan kriteria ini alat dikelompokkan atas alat-alat permanen dan alat-alat tidak permanen. Alat-alat permanen adalah alat-alat yang terpasang tetap di bagian tertentu dalam laboratorium, dan alat-alat tidak permanen adalah alat-alat yang dapat disimpan atau dipindahkan sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.

·         Usia pakai

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan usia pakainya. Usia pakai adalah waktu yang menyatakan berapa lama atau berapa kali alat itu dapat digunakan dan berfungsi dengan baik dan benar sesuai dengan spesifikasinya pembuatannya.

·         Konsep fisika

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan konsep atau materi fisika yang berkaitan dengannya, misalnya alat-alat mekanika, alat-alat listrik-magnet, alat-alat optik dan sebagainya.

·         Fungsi/kegunaan

Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan fungsinya ketika digunakan apakah sebagai alat ukur yang dapat digunakan pada lebih dari satu percobaan, sebagai satu set percobaan, sebagai alat peraga, sebagai alat perbaikan, atau yang lainnya. Pada prakteknya sering terjadi bahwa pengelompokkan alat-alat didasarkan kepada lebih dari satu kriteria. Berikut ini adalah alat-alat fisika dikelompokkan atas bahan habis, alat permanen, alat tidak permanen dan alat perbaikan.

1. Bahan habis

Bahan habis di laboratorium fisika dapat terdiri dari bahan material dan alat-alat yang umur pakainya pendek atau bahkan sekali pakai habis, rusak atau tidak dapat dipakai lagi. Bahan habis yang benar-benar berupa bahan material misalnya adalah timah patri, pita kertas ticker timer, kertas karbon, benang, tali, paku keling, spritus, alkohol, minyak tanah, bensin, pelumas dan sebagainya, sedangkan bahan habis yang berupa alat yang usia pakainya pendek misanya adalah berbagai komponen elektronika seperti hambatan, kapasitor, transistor dan sebagainya, pegas dan neraca pegas, termometer, hidrometer, batu baterai, dan sebagainya.

Bahan habis berupa bahan material

Fungsi

Gambar

Timah Patri

Untuk mematri atau merekatkan komponen alat elektronika

Pita kertas ticker timer

tempat hasil cetakan yang berupa titik-titik yang berasal dari kertas karbon

Kertas karbon

tempat cetak ketikan-ketikan pada kertas pita (ticker tape)

Tali

Sebagai pengikat

Benang

Sebagai pengikat

Paku keling

Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler ( boiler,  tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ).

Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).

Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan).

Sambungan pengikat, untuk penutup chasis (misalnya ; pesawat terbang, kapal).

spiritus

bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.

Bahan habis berupa alat

Fungsi

Gambar

resistor

menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu

kapasitor

Alat untuk menyimpan muatan listrik

pegas

Sebagai penyimpan energi mekanis

Neraca pegas

Timbangan sederhana yang menggunakan pegas yang digunakan untuk mengukur massa benda dalam kilogram dan besar gaya benda dalam newton

Batu baterai

Sebagi penghasil tegangan

hidrometer

Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis

termometer

Alat untuk mengukur suhu

Hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan bahan habis antara lain adalah sebagai berikut ini:

·         Pemilihan alat-alat yang harus dimasukkan ke dalam kelompok bahan habis.

·         Pemberian label nama dan atribut yang jelas bagi setiap bahan habis, agar tidak tertukar penyimpanan dan pemakaiannya.

·         Cantumkan catatan, peringatan dan perhatian cara menggunakan yang tepat dan aman.

·         Penyimpanan yang sesuai dengan karakteristik alat misalnya :

Ø  Tempat penyimpanan yang tepat apakah dari kayu, plastik, kaca dan sebagainya.

Ø  Ditutup dengan rapat.

Ø  Tidak ditutup rapat atau bahkan terbuka

Ø  Suhu dan kelembaban tempat tempat penyimpanan yang sesuai, apakah bahan harus disimpan di tempat yang kering, di tempat yang sejuk, jangan di tempat yang lembab, atau harus dalam lemari es atau frezer, di tempat yang terang atau gelap dan sebagainya.

Ø  Bila bahan habis termasuk bahan yang mudah terbakar, maka harus disimpan jauh dari sumber api atau sumber panas, atau bahkan membelinya jangan terlalu banyak, cukup sekali pakai habis saja.

·         Perhatikan batas waktu pemakaian dan kadaluarsanya.

·         Pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan sehingga sisa menjadi lewat bataas waktu pemakaian atau kadaluarsa.

·         Termasuk ke dalam bahan habis adalah bahan-bahan (padat, cair, gas) pembersih seperti sabun dan pembersih lantai, cairan khusus pembersih lensa, lap, tissue dan sebagainya.

2. Alat-alat permanen

Alat-alat permanen adalah alat-alat fisika yang disimpan dan sekaligus dipasang (siap digunakan) di tempat tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh dipindah-pindahkan tempatnya. Beberapa contoh alat yang dapat dipandang sebagai alat permanen misalnya adalah :

Alat Permanen

Fungsi

Gambar

Barometer

mengukur tekanan udara di laboratorium

Termometer suhu ruangan

mengukur suhu udara di laboratorium

Higrometer

Untuk mengukur kelembaban udara dalam ruangan laboratorium

Bandul

benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang digunakan dalam percobaan ayunan

Pesawat Athwood

Untuk percobaan gerak jatuh bebas

Pemasangan alat-alat permanen hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini :

·         Pemilihan tempat yang stategis untuk pengamatan atau bahkan melakukan percobaan.

·         Ketepatan posisi pemasangan di tempat yang sudah ditentukan.

·         Tempat pemasangan dan alat yang dipasang ditempat itu harus terhindar dari faktor-faktor yang dapat mengganggu atau merusak alat seperti panas matahari, kelembaban, banyak getaran dan sebagainya.

·         Setiap alat permanen dapat diberi kartu alat yang menjelaskan nama dan atribut-atribut lain alat tersebut seperti jumlah, spesifikasi, asesoris dan tempat penyimpanannya.

3. Alat-alat tidak permanen

Sebagian besar alat-alat fisika adalah alat-alat tidak permanen. Alat-alat tidak permanen adalah alat-alat yang penyimpanan dan pemakaiannya dapat berpindah – pindah tempat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penyimpanan atau penggunaanya.

·         Alat-alat tidak permanen dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria pengklasifikasian yang pernah dijelaskan sebelumnya.

·         Alat-alat tidak permanen dapat berupa alat ukur yang dapat disetting dalam lebih dari satu macam percobaan, asesoris yang dapat digunakan pada lebih dari satu alat yang lain, asesoris khusus untuk satu alat tertentu, satu set percobaan yang tidak dapat dipisah-pisahkan lagi komponen-komponennya, satu set peraga tidak dapat dipisah-pisahkan lagi komponen-komponennya.

·         Alat-alat tidak permanen hendaknya disimpan berdasarkan kriteria pengklasifikasian yang sudah ditentukan.

·         Alat-alat tidak permanen yang berupa set percobaan atau set peraga jangan sampai komponen-komponen atau asesoris-asesorisnya tercerai berai. Untuk itu maka setiap set percobaan atau set peraga dapat disimpan disatu tempat sekaligus, misalnya disimpan dalam satu kotak atau dus.

·         Setiap alat tidak permanen dapat diberi kartu alat yang menjelaskan nama dan atribut-atribut lain alat tersebut seperti jumlah, spesifikasi, kondisi, asesoris dan tempat penyimpanannya.

Nama Alat Optik

Fungsi

Gambar

Kotak cahaya

Sebagai sumber cahaya

Diafragma celah lebar dan 5 celah

Sebagai penyekat cahaya atau pembentuk benda dalam percobaan

Diafragma 1 dan 3 celah

Sebagai penyekat atau pembentuk benda dalam percobaan

Diafragma anak panah

Pembentuk bayangan berbentuk anak panah

Cermin kombinasi

Digunkan untuk mengetahui jalannya sinar yang dlakukan dalam percobaan

lup

Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar

Kaca plan paralel

Keping kaca tiga dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar untuk mengamati pembiasan cahaya yang dibentuk oleh benda

Cermin datar

Digunakan untuk membentuk bayangan atau memantulkan cahaya

Lensa

Digunakan untuk membiaskan cahaya

http://labkimia.com/wp-content/gallery/lensa/lensa-cembung.jpg

Cermin cekung

Digunakan untuk membentuk bayangan yang diperbesar

Cermin cembung

Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil

http://3.bp.blogspot.com/-Ulm_XqCCvH0/TpVs7lek5OI/AAAAAAAAA14/Vcz8aRgyYL8/s1600/cermincembung.jpg

prisma

Bangun ruang        tiga     dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identikberbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segi empat

Layar putih

Sebagai tempat untuk menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan

Cakram optik

Digunakan untuk menentukan sudut dalaam percobaan

Meja optik

untuk mengamati  lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi

http://larissa-peraga.co.id/components/com_virtuemart/shop_image/product/Meja_Optik_4cff014c3972c.jpg

Nama Alat Mekanika

Fungsi

Gambar

Statif

Untuk menjepit kan suatu benda

penggaris

Mistar biasa digunakan oleh pelajar untuk mengukur panjang suatu benda.

Mistar mempunyai ketelitian 1mm. Nilai ketelitian adalah nilai terkecil yang dapat diamati

http://i204.photobucket.com/albums/bb112/kangsubi/blogger/mistar.jpg

Rol Meter

digunakan untuk mengukur panjang kayu,bangunan, dan lain-lain

http://i204.photobucket.com/albums/bb112/kangsubi/blogger/rol-meter.jpg

Jangka sorong

Alat ini ada yang mempunyai tingkat ketelitian 0, 05 mm, dan ada yang tingkat ketelitiannya 0,1 mm . alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter dalam, dan lebar dari sebuah benda.

http://i204.photobucket.com/albums/bb112/kangsubi/blogger/jangka-sorong.png

Mikrometer skrup

alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda mulai dari 0,01 mm sampai dengan batas ukur terbesar 2,54 mm (1 inci)

http://pustakafisika.files.wordpress.com/2011/08/1003.jpg?w=300&h=154

Neraca o’hauss

Neraca Ohauss ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.

http://i204.photobucket.com/albums/bb112/kangsubi/blogger/neraca-ohaus.png

stopwatch

alat untuk mengukur selang waktu peristiwa berlangsung

Neraca pegas

Untuk mengukur gaya atau berat

Busur derajat

Untuk menggambar dan mengukur besar sudut digunakan sebuah alat yang dinamakan busur derajat. Busur derajat adalah alat pengukur yang menggunakan derajat sebagai satuan. Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran besarnya 180

http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_496/Image/busurok.jpg

Catu daya

Sebagai sumber arus/PLN

http://www.pudak-scientific.com/image/catu-daya_d(1).jpg

Rel presisi

Tempat meluncurnya kereta dinamika

Nama Alat Listrik-Magnet

Fungsi

Gambar

Galvanometer

Alat untuk mengukur kuat arus yang lemah

Amperemeter

Alat untuk mengukur kuat arus

Voltmeter

Alat untuk mengukur basarnya tegangan dalam suatu rangkaian listrik

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/16/Voltmeter.jpg/220px-Voltmeter.jpg

Ohmmeter

Alat untuk mengukur hambatan listrik

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4e/Ohmmeter.jpg

Multimeter

alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter),

 hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a6/Digital_Multimeter_Aka.jpg/220px-Digital_Multimeter_Aka.jpg

Batu baterai

alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

resistor

untuk menahan arus listrikdengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.

3 Resistors.jpg

kapasitor

Alat untuk menyimpan muatan listrik

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/61/Capasitor.jpg/250px-Capasitor.jpg

Generator

Alat yang digunakan untuk  memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/74/Gorskii_04414u.jpg/200px-Gorskii_04414u.jpg

Kawat tembaga

kabel dengan penghantar tembaga dan biasanya dipakai dalam instalasi tenaga listrik dan alat-alat kontrol, sehingga biasanya disebut kabel instalasi.

potensiometer

sebagai resistor variable atau Rheostat.

Potentiometer.jpg

kompas

alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskandirinyadengan medan magnet bumi secara akurat. 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Kompas_Sofia.JPG/190px-Kompas_Sofia.JPG

basicmeter

sebagai alat ukur arus dan tegangan DC dengan shunt dan pengganda terpasang pada alat. 

Nama Alat Fisika Modern

Gambar

Tabung sinar katode

suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams)

Layar transulen

Kisi difraksi

Tempat lampu bertangkai

Rel presisi

Kaki rel

Penyambung rel

Plat foton Kristal

Piranti prisma

Ammeter

Nama Alat Getaran Gelombang dan Bunyi

Fungsi

Gambar

Osiloskop

alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam perangkat elektronika

Garpu tala

untuk menala atau menyetém instrumen lain, termasuk vokal manusia agar mencapai nada yang sesuai dengan yang terkandung dalam garpu tersebut

http://1.bp.blogspot.com/-_WRoWFuSytQ/UAPQTOz9puI/AAAAAAAAAGc/vdYusTByBoI/s1600/tuning-fork.jpg

Audio Generator

alat tes elektronik yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang listrik. Bentuk gelombang pada umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu sinusoida, persegi, dan segitiga. 

Generator

adalah alat tes elektronik yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang listrik

Loudspeaker

sistem speaker merupakan sebuah transduser elektroacoustical yang mengubah sinyal listrik ke bentuk getaran suara. Speaker adalah mesin pengubah terakhir atau kebalikan dari mikropon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi vibrasi-vibrasi fisik untuk menghasilkan gelombang-gelombang suara.

Kabel merah-hitam

Sebagai penghubung ke rangkaian

4. Alat-alat perbaikan

Alat-alat perbaikan adalat alat-alat (“tools”) yang digunakan untuk memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat laboratorium.

·         Alat-alat perbaikan mutlak harus ada di laboratorium.

·         Alat-alat perbaikan diinventarisir dan disimpan di tempat yang mudah dicari.

·         Alat-alat perbaikan harus selalu diambil dan disimpan dari dan ke tempat yang sudah ditentukan.

·         Jumlah, jenis dan kualitas alat perbaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan mengadakannya namun hendaknya memadai dan memenuhi kebutuhan.

·         Tidak usah mengadakan, membeli atau memiliki alat perbaikan yang personalia laboratorium tidak dapat menggunakannya.

·         Alat-alat perbaikan harus terpelihara dan terawat dengan baik jumlah, jenis dan kualitasnya sehingga selalu ada dan siap dapat berfungsi dengan benar ketika digunakan untuk memperbaiki.

·         Sebagian dari alat-alat perbaikan dapat merupakan bahan habis, misalnya adalah mata bor, mata gergaji, pisau cutter, dan sebagainya.

·         Alat perbaikan berupa tools kit dapat dianggap sebagai contoh minimal dari alat perbaikan yang harus ada di laboratorium.

Berikut beberapa contoh alat-alat perbaikan, diantaranya:

Nama Alat

Fungsi

Gambar

Gunting

Untuk memotong bahan yang tipis

Solder

alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb

Bor

Untuk membuat lobang baik pada meja atau papan rangkaian

Cutter

Untuk mengiris atau memotong bahan yang tidak terlalu tebal

Tang

alat yang digunakan untuk mengencangkan baut, menjepit dan sekaligus mengelupas kabel

Jenis-Jenis Tang, Obeng, Bor, dan Kunci

1.       Tang adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan baut, menjepit dan sekaligus mengelupas kabel. Ada beberapa macam tang, yaitu

Nama Tang

Fungsi

Gambar

Tang Jepit/Tang Cucut/Tang Buaya

Untuk menjepi kawat atau kabel, namun bagian rahang bawahnya yang tajam bisa digunakan untuk memotong kawat

Tang Potong

Untuk memotong kawat, kabel plastik dan fiber tipis namun tidak mampu memotong ukuran bidang yang tebal

Tang kombinasi

Digunakan untuk memotong kawat atau kabel

Tang kakaktua

untuk menjepit atau mencabut paku

2.      Obeng adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memutar skrup.

Nama Obeng

Fungsi

Gambar

Obeng biasa

Untuk mengendorkan/ mengencangkan sekrup atau baut sesuai ukurannya.

Obeng offset

mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng biasa.

Obeng ketok

untuk mengeraskan atau mengendorkan baut kepala beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi

Obeng plus/blimbing

memutar skrup atau baut yang berbentuk plus (+) di lubangnya

Obeng minus/ gepang

untuk memutar skrup atau baut yang berbentuk minus (-) dilubangnya

Obeng aksesori

untuk memutar sekrup yang melekang dari benda-benda aksesori, seperti kaca mata, arloji, dan handphone

Obeng elektrik

Alat pemutar sekrup memakai tenaga elektrik

3.      Mesin bor adalah suatu jenis mesin perkakas pengerjaan logam yang berfungsi untuk membuat ataupun memperbesar lobang.

Nama

Gambar

Bor Bangku / Bor Tekan (Drill Press )

Geared Head Drill Press/ Bor tekan

Bor ini dirancang untuk tenaga yang lebih besar dengan putaran mata bor yang lebih rendah dari bor bangku biasa

Bor radial

Bor radial bisa membuat lubang hingga diameter 4″,sehingga ini adalah mesin yang bisa mengerjakan tugas sangat berat.

Bor dada/bor pistol

Untuk membuat lobang dengan car memutar tuas

4.      Kunci adalah alat yang digunakan untuk memasang atau melepas mur/baut atau sekrup.

Nama Kunci

Fungsi

Gambar

Kunci pas

Untuk mengencangkan atau melepas mur yang tidak terlalu kuat pengencangannya

Kunci ring

Untuk memasang atau melpas mur diruang yang terbatas dimana kunci pas tidak dapat digunakan

Kunci inggris

Untuk melepas atau mengganti mur/ baut dimana ukuran kunci pas/ring yang sesuai tidak ada

Kunci kombinasi

Berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama dan posisi yang berbeda

Kunci soket/sok

Untuk melepas/ memasang baut atau mur

Alat dan bahan untuk mendukung percobaan fisika di SMP / SMA berbagai sumber dan gambar

1.      Kit mekanika

http://www.pudak-scientific.com/image/kit_fisika_internasional_mechanic_d%281%29.jpg

2.      Kit optik

http://www.pudak-scientific.com/image/kit_fisika_smp_ssn_-_optik_d.jpg

3.      Kit listrik-magnet

http://www.pudak-scientific.com/image/kit_fisika_internasional_electricity_d.jpg

4.      Kit gelombang dan termodinamika

http://www.pudak-scientific.com/image/kit_fisika_internasional_electricity_d.jpg

5.      Kit hidrostatika dan panas

DAFTAR PUSTAKA

Apa saja alat praktikum fisika?

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh laboratorium fisika dasar meliputi termometer, neraca, ticker timer,katrol, gelas ukur, erlenmeyer, peralatan pemuaian, Rheostat, multimeter, elektroskop, cermin, lensa, garpu tala dan lain-lain.

Apa fungsi rel presisi?

Contohnya, “rel presisi” yaitu komponen Kit Optika, dapat digunakan sebagai bangku optik pada percobaan optika dan juga sebagai rel kereta dinamika pada percobaan mekanika.

Apa itu praktikum fisika dasar?

Dengan demikian praktikum Fisika Dasar adalah melatih ketrampilan dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh dari kuliah dan untuk melengkapi kuliah. Disamping itu praktikum Fisika Dasar merupakan saat pertama kali bagi mahasiswa dalam melakukan/melaksanakan percobaan sendiri.

Langkah kerja ayunan bandul sederhana?

LANGKAH KERJA 1. Memasang bandul pada statif,dengan panjang tali kurang lebih 40 cm. 2. Simpangkan bandul kurang lebih bersudut 10o, lalu biarkan berayun sambil menghitung waktu dengan stopwatch untuk 5 kali ayunan 3. Mengulangi hingga 3 kali 4. Mengulangi untuk 10 ayunan dan 15 ayunan hingga 3 kali.