Keberhasilan pemeliharaan ayam baik ayam bibit, ayam petelur, ayam pedaging dan ayam kampung, baik sebagai modal usaha atau sekedar hobi di kalangan pecinta hewan diawali dengan pemberian pemanas (brooder) pada DOC (anak ayam), atau dikenal dengan istilah brooding. Anak ayam yang belum memiliki bulu lengkap di samping tubuhnya yang rawan bila cuaca terlampau dingin atau angin terlalu kencang menerpa sangat membutuhkan kehangatan induknya, sedangkan hal ini tidak mungkin dilakukan karena proses penetasan telur tidak dilakukan langsung oleh sang induk ayam. Sebagai solusi mengatasi masalah tersebut, maka diciptakan berbagai alat pemanas sejalan dengan berkembangnya teknologi peternakan. Pemanas yang ada antara lain, pemanas minyak tanah, pemanas briket batubara, pemanas lampu listrik dan pemanas gas (gasolec). Berbagai macam alat pemanas tersebut memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Photo by Zoe Schaeffer on UnsplashSuhu yang DibutuhkanSebelum berbicara soal beragam alat pemanas, perlu diketahui terlebih dahulu suhu yang dibutuhkan oleh anak ayam. Dalam pertumbuhannya dibutuhkan suhu pemanas yang berbeda-beda sesuai dengan umur anak ayam dan perkembangan bulunya, seperti pada tabel berikut.
Suhu dapat diukur dengan menempatkan termometer yang diletakkan 5cm di atas permukaan sekam/lantai. Alat pemanas sebaiknya dinyalakan satu hari sebelum DOC tiba di dalam ruangan pemanasan agar suhu di sekitar lingkungan hangat secara merata. Cara praktis mengetahui suhu ideal untuk anak ayam pada periode brooding juga dapat dengan memperhatikan tingkah-laku DOC, diantaranya: a. DOC menjauh dari pemanas, berarti suhu terlalu panas. Macam-macam Alat Pemanas (Brooder)Alat pemanas yang dikenal di lingkungan peternakan ayam bervariasi, namun fungsi utamanya sama, yaitu untuk menghangatkan dan mencegah DOC dari kedinginan, yang bisa berakibat pada kematian. Berikut macam-macam alat pemanas yang biasa digunakan antara lain. a. Pemanas minyak tanah (Semawar) b. Pemanas briket batubara
c. Pemanas kompor sekam d. Pemanas gas (gasolec) e. Pemanas listrik (bohlam pijar) Kelebihan pemanas listrik (lampu pijar) mudah digunakan dan diatur nyala-matinya, hanya saja sedikit lebih boros biaya listrik dan sulit mengatur kebutuhan suhu sesuai yang dibutuhkan DOC untuk peternakan ayam skala besar. Diantara semua alat pemanas tersebut, memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, serta tingkat keberhasilan yang berbeda. Berhasil tidaknya hasil telur yang menetas dan anak ayam yang tumbuh sehat pun tidak semata hanya karena teknik brooding, namun juga keuletan dan ketekunan dari kita sendiri sebagai peternak. Kegiatan beternak adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan nyawa mahkluk hidup, yang artinya kita tidak boleh setengah hati dalam menjalaninya, hewan tidak hanya membutuhkan makan dan minum tapi juga hal lain terkait kenyamanan dan kesehatan mereka wajib kita penuhi, agar tidak hanya keuntungan dunia saja yang kita dapat, tapi juga pahala akhirat karena kita tidak berbuat zholim terhadap mahkluk hidup. Sumber: http://www.majalahinfovet.com/2018/05/ragam-alat-pemanas-untuk-anak-ayam.html |