Panduan buka sangkar alat meteorologi

Sangkar Meteorologi (Stevenson’s screen) dengan ketinggian 1,2 m dan 0,5 m

Di setiap lokasi observasi cuaca seringkali ditemukan bangunan sederhana yang menyerupai sangkar. Sangkar ini bernama Stevenson’s screen. Di Indonesia lebih familiar dengan sebutan sangkar meteorologi. Sangkar ini dirancang oleh Sir Thomas Stevenson, seorang insinyur Inggris, pada tahun 1864. Kemudian dilakukan modifikasi pada 1884 dengan menambahkan papan pada bagian lantai, mengubah kisi-kisi pada bagian dinding dan mengubah atap.

Sangkar meteorologi difungsikan untuk melindungi peralatan meteorologi. Umumnya digunakan pada peralatan pengukur suhu udara seperti termometer suhu udara maksimum maupun minimum dan psikrometer. Sehingga memiliki ketinggian pada kisaran 1,2 – 1,5 meter. Hal ini sesuai ketentuan WMO tentang informasi suhu udara yang disampaikan kepada publik. Namun tidak jarang juga digunakan untuk hygrometer atau barometer. Dengan semakin moderennya teknologi, saat ini (Jitze, 1998), sangkar yang banyak diproduksi untuk peralatan meteorologi terbagi ke dalam empat kelas sebagai berikut.

1.   Stevenson’s screen (material: kayu atau sintetis), umumnya sangkar dengan kisi-kisi.

2.   Larger round-shaped screens (material: sintetis), dengan diameter ∼25cm dan tinggi 20 hingga 40 cm.

3.   Smaller round-shaped screens (material: sintetis), dengan diameter <10cm dan tinggi <12 cm.

4.   Specific screens, dirancang dengan kombinasi ventilasi buatan.

Spesifikasi Sangkar Meteorologi (Stevenson’s Screen)

Sangkar meteorologi bisa saja memiliki perbedaan rancangan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi iklim setempat. Dengan tujuan suhu yang tercatat pada termometer betul-betul mewakili kondisi suhu lingkungan sesungguhnya. Sehingga jika melihat rancangan sangkar meteorologi negara lain yang berada di lintang tinggi sedikit berbeda, hal ini merupakan hal yang wajar.

Sangkar meteorologi memiliki spesifikasi umum sebagai berikut:

  1. Terbuat dari kayu yang kuat dan tahan lama.
  2. Dapat melindungi dari radiasi matahari maupun radiasi refleksi bumi dan hujan.
  3. Memiliki atap, plafon, dan dinding dengan ventilasi ganda sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik.
  4. Memiliki cat dengan warna putih

Berikut desain spesifik sangkar meteorologi BMKG.

  • Bahan Sangkar. Terbuat dari kayu dengan kualitas baik.
  • Dinding Sangkar. Berkisi-kisi ganda sebanyak 16 lembar.
  • Pintu Sangkar. Masing-masing pintu berdaun dua (2).
  • Atap, plafon dan lantai sangkar. Plafon dan lantai memiliki 5 lubang dengan diameter 2,5 cm. Lantai sangkar memiliki ketinggian 120 cm dari permukaan tanah.
  • Kaki Sangkar. Keempat kaki sangkar ditanam atau di-cor beton dengan perbandingan adukan 1:2:3.
  • Warna Cat Sangkar. Berwarna putih pada bagian dalam dan luar. Dengan dasar meni anti rayap.
Panduan buka sangkar alat meteorologi

Penempatan

Sangkar meteorologi ini ditempatkan di taman alat. Taman alat merupakan taman khusus yang berisi berbagai macam peralatan pengamatan meteorologi. Taman alat ini dirancang untuk berada di lahan yang bebas dari bangunan penghalang. Dengan demikian, udara dapat mengalir dengan baik dan suhu udara yang terukur dapat mencerminkan kondisi iklim sebenarnya.

Sangkar meteorologi ini ditempatkan dengan posisi atap yang menghadap arah barat-timur. Dan dengan pintu yang menghadap arah utara-selatan untuk meminimalkan radiasi langsung matahari. Untuk wilayah tropis seperti Indonesia, sangkar meteorologi dirancang memiliki dua pintu. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan gerak semu matahari. Saat gerak semu matahari berada di sisi utara, maka pembacaan suhu dilakukan dari pintu di sisi selatan. Yaitu pada periode Maret – September, begitu pula sebaliknya.

Pada beberapa lokasi pengamatan cuaca, sangkar meteorologi juga ditempatkan pada beberapa level ketinggian yaitu, 4 meter, 7 meter dan 10 meter. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan akan data iklim mikro.

Referensi:

  • https://www.weatheronline.co.uk/reports/weatherbrains/Sir-Thomas-Stevenson.htm
  • van der Meulen, Jitze. (1998). A thermometer screen intercomparion.
  • WMO – No. 8. 2018 edition. Guide to Instruments and Methods of Observation. Volume I –Measurement of Meteorological Variables. WMO.
  • WMO – No. 315. W. R. Spark. The Effect of Thermometer Screen Design on The Observed Temperature. WMO.
  • Referensi Spesifikasi Teknis Alat Operasional Utama (ALOPTAMA) Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 2020. BMKG.

Apa saja isi dari sangkar meteorologi?

Peralatan meteorologi yang terdapat di dalam sangkar meteo terdiri dari : termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola kering dan termometer bola basah. Termometer bola kering. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara permukaan.

Apa itu sangkar meteorologi?

Sangkar Meteorologi (Sangkar Meteo) / Sangkar Cuaca merupakan bangunan berbentuk rumah yang terbuat dari kayu yang berfungsi untuk menyimpan alat termohygrograph, Thermometer bola kering dan Thermometer bola basah.

Apa itu termometer bola?

Termometer bola kering dan Termometer bola basah merupakan instrumen yg digunakan untuk melakukan pengukuran suhu, kelembaban, dan titik embun secara konvensional.

Apa itu termometer bola basah?

Termometer bola basah. Termometer ini digunakan untuk mengukur titik jenuh dalam udara. Termometer ini sama seperti termometer bola kering, yang membedakannya adalah termometer ini bolanya dilapisi dengan kain yang dijaga agar selalu basah.