| Sign inWelcome! Log into your accountPassword recoveryRecover your passwordA password will be e-mailed to you. Show 
Halo teman-teman muda Katolik Keuskupan Surabaya. Salam sejahtera bagi kalian semua. Semoga Roh Kristus senantiasa menjiwai segala karya usaha kalian. Teman-teman terkasih ada seorang kudus yaitu Santo Hieronimus mengatakan barangsiapa tidak mengenal kitab suci maka ia tidak mengenal Kristus. Dari situ kita tahu betapa besar peran Kitab Suci dalam kehidupan iman kita. Jika kita mengaku sebagai pengikut Kristus maka kita harus mengenal-Nya. Tidak berhenti pada mengenal tetapi mengenal lebih dalam. Dengan mengenal Kristus lebih dalam kita akan diinspirasi dan semakin lama diubah oleh-Nya. Melalui Roh Kudus hati kita akan diubah semakin menyerupai Kristus sendiri. Oleh karena itu, di Bulan Kitab Suci ini kami Komisi Orang Muda Katolik Keuskupan Surabaya mengajak teman-teman muda mendalami bersama kitab suci kita. Tema umum Bulan Kitab Suci tahun ini adalah “Bersatu dalam Yesus dalam Perjamuan”. Tema itu telah kami renungkan dan refleksikan. Kami membagi tema itu dalam 4 pertemuan antara lain:
Teman-teman muda terkasih, mengutip pesan Paus Fransiskus dalam “Christus Vivit”, muda tidak hanya soal usia tetapi semangat kita semua untuk membaharui hidup semakin lama semakin serupa dengan Yesus Sang Kemudaan sejati. Mari kita kembali mendalami sumber iman kita yaitu Sabda Tuhan dalam Kitab Suci. Semoga setelah melaksanakan pertemuan-pertemuan ini kita semakin baru dalam Kristus dan semakin satu dengan-Nya. Tuhan memberkati. Pastoran Algonz, 3 Agustus 2022 Silvester Elva Permadi Ketua Komisi Orang Muda Katolik Keuskupan Surabaya Tema besar 2 tahunan ARDAS 2021-2022 mengajak kita merefleksikan aspek KEMURIDAN. Selama tahun 2021 kita sudah mendalami tema Mengenal Yesus Kristus. Tahun 2022, tema kemuridan yang kita dalami adalah Bersatu dengan Yesus Kristus. Sejalan dengan penekanan tema dua tahunan ARDAS, tema Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) di Keuskupan Surabaya 2022 adalah: Lakukanlah Ini Sebagai Peringatan Akan Daku (bdk Luk 22:19). Secara khusus tema ini menunjuk pada aspek persatuan dengan Yesus Kristus dalam Perjamuan Ekaristi. Bahan pertemuan disusun dalam 4 sub tema sebagai berikut:
Tema bahan pertemuan ini hendak mengajak umat untuk merefleksikan persatuan dirinya dengan Yesus Kristus. Teks KS yang dipakai diambil dari Injil Lukas, sesuai Injil yang dipakai dalam lingkaran Tahun Liturgi C. Secara khusus, teks yang dipilih berkisah tentang perjamuan Paskah yang diadakan oleh Yesus bersama para muridNya dan perjumpaan Yesus yang bangkit dengan dua orang murid di jalan menuju Emaus. Dalam kisah perjamuan akhir itu, Yesus memberikan amanat kepada para muridNya untuk melakukan perjamuan sebagai peringatan akan diriNya. Sabda Yesus, , oleh Gereja dipahami sebagai kata-kata penetapan Ekaristi. Artinya, Yesus sendirilah yang menghendaki agar Gereja mengenangkan Dia dan seluruh karya penebusan Nya melalui perayaan Ekaristi. Kata “peringatan”atau “kenangan” sesungguhnya tidak sekedar bermakna mengingat-ingat dalam pikiran pribadi. Kata ini secara biblis bermakna menghadirkan apa yang dikenangkan itu sedemikian rupa sehingga apa yang dikenangkan itu pun sekarang benar-benar ada, hadir, berdaya, dan bertindak. Dalam perjamuan Ekaristi, kita tidak hanya mengingat-ingat lewat pikiran peristiwa salib Kristus. Justru peristiwa salib Kristus itu kini benarbenar tetap hadir, bermakna, dan berdaya bagi kita dalam perjamuan ekaristi. Demikianlah, Ekaristi sungguh mempersatukan kita dengan Kristus dan karya penebusanNya. Seperti dulu para murid Yesus, kini setiap pribadi kristiani juga diundang untuk senantiasa menjaga dan memperdalam persatuan dirinya dengan Yesus Kristus. Persatuan itu dapat dibangun lewat kesediaan untuk melaksanakan amanatNya: merayakan perjamuan Ekaristi. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai, bentuk pelaksanaan pertemuan pendalaman Kitab Suci bagi umat lingkungan atau kelompok lain dapat disesuaikan menurut situasi masing-masing paroki. Pertemuan daring, perjumpaan dalam kelompok kecil dan terbatas atau keluarga, misalnya, tetap dapat menjadi alternatif yang bisa dipilih. Akhirnya, semoga kita, umat beriman di Keuskupan Surabaya, lewat kegiatan pendalaman BKSN 2022 dapat kembali memetik makna luhur perjamuan Ekaristi sebagai pelaksanaan amanat Yesus sendiri yang membawa persatuan kita denganNya. Surabaya, 15 Agustus 2022 Komisi Kerasulan Kitab Suci - Keuskupan Surabaya Bulan kitab suci Nasional 2022 bulan apa?Pada bulan September telah dikhususkan oleh Gereja Katolik Indonesa sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Tema tahun 2022 “Allah Sumber Harapan Hidup Baru” dengan 4 sub-tema: 1. Allah Sumber Harapan untuk Menangkis Mentalitas Keagamaan Palsu (Am.
Mengapa bulan September sebagai Bulan kitab suci Nasional?Satu Minggu dirasa tidak cukup lagi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan seputar Kitab Suci. Maka, kegiatan-kegiatan tentang Kitab Suci akhirnya diberlangsungkan sepanjang Bulan September, sehingga Bulan September disebut pula sebagai Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN).
Lomba Bksn apa saja?Selain ibadah Rutin, BKSN 2021 juga diisi dengan bebbagai lomba yang dilakukan secara daring. Lomba-lomba tersebut antara lain adalah lomba bertutur kitab suci, Bermazmur, Lomba Poster, Lomba Renuangan dan Cerdas-cermat Kitab Suci.
|
Buku panduan bulan kitab suci 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
