Pakai masker spirulina siang atau malam

Pakai masker spirulina siang atau malam
Penting mengetahui waktu yang tepat menggunakan masker wajah supaya kerja masker lebih maksimal. Lantas kapan sebaiknya memakai masker, pagi atau malam hari? (Foto: Istockphoto/Lacheev)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mengetahui waktu yang tepat menggunakan masker wajah ini cukup penting supaya kerja masker lebih maksimal. 

Menjawab hal tersebut, ahli dermatologi Gervaise Gerstner MD menyebut bahwa waktu yang tepat adalah pagi hari. Menurutnya, memakai masker pagi hari dapat mempersiapkan kulit sebelum beraktivitas. 

"Masker pagi sangat bagus dilakukan sebelum makeup supaya kulit Anda terhidrasi dan itu hal dasar yang dibutuhkan," kata Gerstner mengutip Refinery29.

Lebih lanjut ia menjelaskan fungsi masker dilakukan pada pagi hari berperan sebagai primer untuk memberikan hidrasi dan mempersiapkan kulit.

"Sehingga membuat kulit menjadi kencang serta pori-pori tampak lebih kecil," ujar Gerstner.

Dengan demikian jika menginginkan hasil yang mencerahkan, menghidrasi, dan melindungi kulit dari paparan radikal bebas, mengaplikasikan masker di pagi hari adalah waktu yang tepat.

Pakai masker spirulina siang atau malam
Waktu yang tepat menggunakan masker wajah (Foto: Istockphoto/Wavebreakmedia)

Kendati disebutkan waktu yang tepat menggunakan masker wajah adalah pagi hari, bukan berarti setiap pagi harus menggunakannya.

Ada waktu lain yang juga sama optimalnya untuk menggunakan masker wajah, seperti malam hari sebelum tidur atau di waktu luang untuk relaksasi.

Mengaplikasikan masker di malam hari juga tak kalah penting. Masker pada waktu malam hari membantu memperbaiki tekstur dan meremajakan kulit, mendetoksifikasi, serta mengangkat kotoran dan sel kulit mati setelah seharian beraktivitas.

Sementara jarak waktu menggunakan masker wajah yaitu seminggu sekali, atau boleh sering maksimal 2-3 kali dalam seminggu.

Di samping waktu penggunaannya, pemilihan jenis masker juga perlu diperhatikan agar mendapat hasil seperti yang diinginkan.  

Jenis Masker untuk Wajah

Pakai masker spirulina siang atau malam
Ragam jenis masker untuk wajah yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan kulit. (Foto: Istockphoto/Evgeniy Skripnichenko)

Berbeda jenis kulit, beda pula masker wajah yang digunakan. Untuk mendapatkan jenis masker yang pas untuk Anda, tentu harus mempertimbangkan kondisi dan permasalahan kulit. Berikut ragam jenis masker untuk wajah yang bisa jadi pertimbangan Anda, merujuk Healthline.

1. Clay dan Mud

Masker tanah liat dan lumpur konsistensinya memang lebih kental. Biasanya berwarna hijau, abu-abu atau coklat.

Jenis masker ini dikenal memberi efek detoksifikasi, untuk mengangkat minyak dan kotoran dari pori-pori kulit wajah Anda.

Saat ini banyak varian clay and mud mask untuk kulit berjerawat, berminyak, atau kombinasi. Pemakaiannya maksimal 15 menit dengan jeda waktu tiga kali per minggu.

2. Charcoal

Mirip dengan clay and mud, masker charcoal atau ekstrak arang bambu ini berfungsi sebagai detoksifikasi untuk kulit wajah.

Jenisnya pun beragam, ada yang berbentuk gel, pasta, hingga serbuk. Rata-rata masih aman untuk kulit berjerawat, berminyak, atau kombinasi.

Durasi pemakaian ketika mengaplikasikan masker charcoal yaitu 15 menit dan boleh 2 kali seminggu. Untuk kulit sensitif disarankan 1 kali seminggu selama 10 menit.

3. Krim atau Gel

Masker bertekstur krim umumnya berguna untuk jenis masker yang fokusnya menghidrasi kulit dengan mengisi sel-sel kering secara mendalam.

Sedangkan masker gel, diperuntukkan bagi kulit sensitif atau kulit terbakar sinar matahari karena biasanya akan memberi efek pendingin.

Kedua jenis masker krim dan gel bisa digunakan lebih sering yaitu 3 kali seminggu atau yang mengandung formula khusus dapat dipakai setiap malam.

4. Sheet

Sheet mask atau masker lembaran sekali pakai ini berbahan kain seperti kapas, atau selulosa yang didalamnya sudah memakai serum dan memang lebih praktis.

Formula yang banyak digunakan dalam sheet mask biasanya mengandung AHA atau BHA untuk membuang tekstur kasar di kulit dengan efek menghidrasi sehingga lebih lembap.

Masker lembar dapat digunakan setiap hari sebagai pengganti serum dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

5. Natural

Masker natural lebih dikenal sebagai masker racikan yang dibuat sendiri dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, oatmeal, madu atau lainnya.

Membuat masker alami pun tidak sembarangan, karena Anda harus tahu kandungan dari bahan yang dipakai. Apakah bagus untuk kulit atau sebaliknya.

Penggunaan masker natural dianjurkan 15 menit dan waktu yang tepat menggunakan masker wajah natural ini 1-2 minggu sekali.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Kapan waktu yang tepat untuk memakai masker spirulina?

Cara memakai masker spirulina adalah dengan mengoleskannya ke kulit wajah, lalu didiamkan sekitar 15-20 menit. Kemudian, bilas dengan air bersih. Dianjurkan untuk menggunakan masker spirulina setiap 2-3 hari sekali.

Pakai masker bagusnya jam berapa?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Maskeran? Untuk menjawab hal tersebut, beberapa ahli dermatologi menyarankan untuk menggunakan masker di pagi hari. Sebab, perawatan ini dapat memudahkan kamu saat mengaplikasikan makeup dan mengatasi permasalahan kulit, seperti kadar kelembapan wajah, warna kulit, hingga tingkat kecerahan.

Apakah boleh memakai masker saat siang hari?

Sebaiknya, gunakan saat malam hari sebelum tidur saja. Produk regenerasi kulit biasanya akan mengangkat sel-sel kulit mati secara optimal sehingga kulit wajah akan terkelupas dan menipis. Saat kamu memakai masker di pagi atau siang hari, paparan sinar matahari justru akan membuat kulit wajah memerah dan meradang.

Apa manfaat maskeran di malam hari?

Mengapa dilakukan pada malam hari? Karena pada malam hari, kulit membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk membantu proses regenerasi sel-sel kulit saat sedang tidur, termasuk memulihkan dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam masker wajah akan sangat membantu proses tersebut.