Pada Windows Movie Maker menu Home pilih add music adalah fitur untuk




Assalamualaikum wr. wb. dan selamat malam kepada teman-teman yang sedang mengunjungi blog Tutorial Microsoft Office dan membaca postingan ini. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah tutorial yang mungkin bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Tutorial kali ini berhubungan dengan Windows Movie Maker yaitu bagaimana cara memasukkan musik ke video menggunakan movie maker 2012. Dalam sebuah video yang dibuat, kurang lengkap bila tidak ada musik yang dimasukkan atau ditambahkan pada sebuah video tersebut. Fungsi musik disini ialah salah satunya untuk lebih membuat alur cerita dalam sebuah video tersebut terlihat lebih hidup lagi, coba jika tidak ada musik pada sebuah video maka video tersebut akan terasa hambar.

Sebelum kita lanjut, mungkin teman-teman tertarik juga untuk membaca tutorial kami lainnya dibawah ini:
Kita dapat menambahkan atau memasukkan musik kedalam video dengan software Windows Movie Maker, pada tutorial kali ini saya menggunakan Windows Movie Maker versi 2012 atau versi terbaru, yang mempunyai tampilan serta fitur yang berbeda dengan versi sebelumnya. Bagaimana caranya? berikut ini langkah-langkahnya.
Pertama-tama buka Windows Movie Maker 2012, kemudian masukkan video yang nantinya akan kita tambahkan musik didalamya. Caranya ialah klik Add Videos and Photos yang terdapat pada menu Home, kemudian pilih video dan klik Open. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.

Pada Windows Movie Maker menu Home pilih add music adalah fitur untuk

Nah, saatnya kita menambahkan musik ke dalam video yang telah kita tambahkan tadi. Caranya ialah masuk ke menu Home kemudian klik Add Music dan pilih musik yang akan dimasukkan kedalam video tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Pada Windows Movie Maker menu Home pilih add music adalah fitur untuk

Setelah menentukan musik yang diinginkan klik Open untuk menambahkan, secara otomatis musik yang telah kita pilih tadi akan muncul di bagian bawah video. Teman-teman dapat mengedit musik tersebut degan memotongnya atau mengatur volumenya di menu Options. Untuk lebih jelas lagi mengenai Cara Memasukkan Musik ke Video Menggunakan Movie Maker 2012, berikut ini saya sertakan video tutorialnya. Selamat menyaksikan.

Sebelum itu, saya mengharapkan kepada teman-teman untuk mengklik tombol SUBSCRIBE dibawah ini untuk mendukung kami agar tetap berbagi video pengetahuan yang bermanfaat kepada teman-teman semua.


Bagaimana teman, mudah bukan? Sekian dahulu tutorial kita pada kesempatan kali ini yang berjudul bagaimana Cara Memasukkan Musik ke Video Menggunakan Movie Maker 2012. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagiteman-teman sekalian, jika ada pertanyaan silahkan menuliskannya pada kotak komentar. Selamat mencoba.



Windows Movie Maker : Mengolah Video Kreasimu dengan Mudah – Siapa yang tidak mengenal Movie Maker? Bisa dikatakan software edit video gratis yang satu ini merupakan aplikasi andalan yang semua orang punya. Ternyata Movie Maker merupakan pencetus aplikasi editing video yang lainnya lho, dan berkat Movie Maker, aplikasi yang lainnya semakin menjamur mengikuti kebutuhan pengguna gadget yang lain.

Meski Movie Maker sudah berdiri sejak lama, namun kualitas pada fitur-fiturnya tetap menjadi idola. Movie Maker mudah digunakan bagi para pemula. Fitur-fiturnya antara lain koleksi efek, transitions, titles/credits, audio track, timeline narration, dan Auto Movie.

Fitur efek dan transitions terbaru dapat dimodifikasi dengan XML code. Kamu pun bisa mengekspor audio yang ada dikoleksi sebagai penunjang editing video milikmu.

Cara menggunakan Windows Movie Maker

  1. Buka aplikasi edit video Windows Movie Maker. Kalau kamu belum memiliki aplikasi ini, silakan klik link download berikut: Link download
  2. Ambil beberapa gambar yang akan dijadikan video dengan cara klik Import Pictures.
  3. Setelah jendela Import File tampil, pilih beberapa gambar sekaligus dengan bantuan tombol CTRL di keyboard kamu, setelah semua gambar dipilih klik tombol Import.
  4. Di task Window pilih gambar lalu CTRL+A untuk memasukkan semua gambar pada story board atau timeline, klik kanan lalu add to timeline.
  5. Tambahkan Video Transition
  • Secara manual pilih video transisi yang ada di task Window kemudian drag ke story board atau timeline satu persatu
  • Secara otomatis klik gambar lalu CTRL+A pilih video transisi kemudian klik kanan lalu add to storyboard
  1. Klik import Audio or Music untuk menyisipkan musik sebagai background video kamu setelah dipilih klik tombol Import
  2. Pada task Window akan muncul file music yang dipilih setelah itu drag pada panel project
  3. Untuk menambahkan Title pada video klik Titles and Credits.
  4. Untuk menyimpan, klik publish movie atau bisa juga dengan CTRL+P
  5. Setelah itu, pilih This computer lalu klik next
  6. Setelah publishing selesai, klik finish, dan file editingmu sudah tersimpan.

Lebih lengkapnya mengenai penggunaan aplikasi ini dapat kamu baca di Cara Membuat Dan Mengedit Video Menggunakan Movie Maker.

Baca juga CineFX Jashaka : Buat Videomu Selevel Video Profesional

Kelebihan dan Kekurangan Movie Maker

Sebagai aplikasi yang hebat, Movie Maker juga tak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Kalau dilihat dari kelebihannya, software ini:

  • Memiliki kestabilan yang bagus pada hasil editingnya
  • Tampilan yang user friendly sehingga mudah dimengerti
  • Tidak membutuhkan keahlian khusus dan tidak membutuhkan spesifikasi atau HDD yang terlalu besar
  • Fitur animasi yang disediakan cukup variatif

Sedangkan kalau dilihat dari kekurangannya, Aplikasi ini sering mengalami not responding pada saat export, import, atau save. Tapi ya bagaimanapun, sebagai software edit video, aplikasi ini menjadi salah satu pilihan yang tepat. Apalagi kalau kamu adalah pengguna yang baru saja terjun ke edit video. Tampilannya yang sederhana dengan tata letak fitur yang sangat tepat. Sehingga akan sangat mudah kamu pahami dan gunakan.

Windows Movie Maker adalah salah satu software bawaan Windows yang sempat populer di generasi Vista. Dengan spesialisasi di bidang video editing, WMM menawarkan fitur manipulasi video dengan cara pakai yang relatif sederhana.

Meskipun dukungan terhadap WMM sudah berhenti, topik pembahasan di seputar software ini masih tetap ramai. Banyak pengguna Windows yang tetap mengandalkan WMM karena sudah terbiasa dengan tampilan dan fungsinya.

Kalau Anda belum pernah menggunakan WMM, pertama-tama mari kita bahas pengertian dan fungsinya.

Apa itu Windows Movie Maker?

Pengertian Windows Movie Maker dapat artinya sebagai perangkat lunak editing video yang rilis oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Windows. WMM merupakan bagian dari Windows Essentials yang merupakan paket software lengkap persembahan Microsoft.

Layaknya aplikasi video editing yang lain, WMM menawarkan fungsionalitas yang lengkap dan futuristik. Pengguna biasanya memanfaatkan WMM untuk editing cepat daan sederhana, meskipun fungsinya juga bisa diperluas ke editing profesional.

WMM termasuk adaptif dalam menjawab kebutuhan pasar. Begitu tren cloud dan sosmed menjamur, WMM langsung menambahkan fitur publish ke berbagai platform seperti OneDrive, YouTube, Facebook, Vimeo, Flickr, dan Windows Live Groups.

Kalau Anda pengguna Apple, Anda bisa dengan mudah membandingkan WMM dengan iMovie. WMM tersedia dalam 64 bahasa dan memegang lisensi Freeware. Kompatibilitasnya cukup luas, yaitu:

Windows Movie Maker mendukung banyak tipe ekstensi file yang dikategorikan ke dalam gambar, audio, dan video. Rinciannya sebagai berikut:

  • Gambar
  • Jpe
  • Jpeg
  • Jpg
  • Bmp
  • Dib
  • Emf
  • Tif
  • Tiff
  • Gif
  • Jfif
  • Wmf
  • Png
  • Audio
  • Mpa
  • Mp2
  • Mp3
  • Aif
  • Aifc
  • Aiff
  • Snd
  • Wav
  • Wma
  • Asf
  • Au
  • Video
  • Mpe
  • Mpeg
  • Mpg
  • Asf
  • Avi
  • Mlv
  • Mpv2
  • Wm
  • Wmv
  • Mpp2
  • Mp2v

Rilis pertamanya pada tanggal 14 September 2000 dan dukungannya berhenti pada 10 Januari 2017. Kemudian, Windows Movie Maker digantikan dengan aplikasi bernama Video Editor yang merupakan penyempurnaan dari Microsoft Story Remix. Video Editor tertanam di dalam Microsoft Photos di Windows 10.

Baca juga : Sejarah Android X86 dan Kekurangannya Perlu Anda Ketahui

Fitur dan Fungsi Windows Movie Maker

Windows Movie Maker menyediakan berbagai tools editing seperti yang biasa Anda temukan di video editor pada umumnya. Fungsinya terfokus pada editing video, tapi bisa juga dipakai untuk editing audio atau pembuatan kolase gambar.

Saat pertama kali membuka aplikasi, menu default akan menampilkan yang terdiri dari:

  • Home
  • Animations
  • Visual Effect
  • Project
  • View

Setelah Anda membuat atau mengimpor project, 2 menu tambahan akan ditampilkan, yaitu:

  • Video Tools Edit
  • Text Tools Format

Untuk memulai project baru, Anda bisa memiliih untuk mengambil video via kamera atau import video dari penyimpanan. Tampilan editor terdiri dari storyboard view dan timeline view. Ada kolom collections untuk mengatur video-video yang diimport ke dalam aplikasi. Serta preview pane untuk melihat hasil editing tanpa harus melakukan rendering terlebih dahulu.

Editing mengandalkan drag and drop seperti biasa. Di bagian timeline, Anda bisa melakukan duplikasi, split, reposisi, dan editing. Ada fitur AutoMovie yang di dalamnya terdapat berbagai style editing bawaan meliputi titles, effects, dan transitions. Fitur ini sangat memudahkan editor dalam melakukan lebih banyak kreasi ke dalam video.

Efek dan Transisi

Editing video memang erat kaitannya dengan efek dan transisi. Windows Movie Maker pun menyediakan banyak variasi efek dan transisi untuk membuat video yang presentable. Terbagi ke dalam 3 kategori dengan penjelasan sebagai berikut:

Titles

Dalam video editing, titles dapat artinya sebagai teks besar beranimasi. Sesuai namanya, titles biasanya dorang pakai untuk membuat judul, meskipun fungsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda pasti sering melihat judul animated berukuran besar di awal sebuah film, itulah yang dinamakan titles.

Di WMM, titles bisa berada di awal, tengah, maupun akhir video. Titles bisa tampil independen maupun berada di atas video berjalan. Berdasarkan tampilannya, titles terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

  • Static: titles statis tanpa animasi apa pun
  • Animated: titles dengan penambahan efek seperti fly in, fading, spinning newspaper, atau news banner

Kalau Anda suka menonton film, Anda pasti kerap memanfaatkan subtitle untuk film-film berbahasa asing. Subtitle seperti itu juga bisa dibuat menggunakan titles.

Transitions

Sebuah video terdiri dari banyak clip. Antara satu clip dengan clip yang lain biasanya di pisahkan dengan efek transisi. Tujuannya agar peralihan antar clip menjadi lebih halus dan menarik. Windows Movie Maker pun menyediakan transisi yang cukup lengkap untuk menjawab kebutuhan desainer.

Dua jenis transisi yang paling familiar dan banyak digunakan adalah fade dan dissolve. Tetapi WMM juga memiliki koleksi transisi lengkap jika Anda memerlukan jenis transisi yang lain.

baca juga : Cara Install TWRP Redmi Note 10, Cara Root Redmi Note 10

Effects

Editing tidak hanya tentang menambahhkan teks [titles] dan transisi saja. Lebih jauh, video editing juga perlu memperhatikan effects guna menghasilkan video yang berkualitas. WMM memiliki sekumpulan effects yang mampu menarik perhatian.

Untuk tujuan editing dasar, Anda bisa mengatur brightness, contrast, dan hue. Kalau ingin menghasilkan video yang lebih dramatis, Anda juga bisa memanfaatkan efek tingkat lanjut seperti gaya ‘old time’ yang memadukan nuansa hitam putih.

Penasaran dengan efek-efek lain? Buka kolom effects di WMM dan coba satu per satu.

WMM versi 2.x memiliki 60 transisi, 37 efek, dan 9 animasi credit. Versi Vista mendapatkan penambahan menjadi 49 efek dan 63 transisi. Sayangnya, begitu menginjak versi 6, dukungan terhadap efek dan transisi mulai berkurang. Versi di atas 6 bahkan sudah tidak mendukung transisi custom sama sekali.

Video yang berhubungan