Pada peta terdapat simbol garis adapun bentuk simbol garis yang menggambarkan batas provinsi adalah

2 menit

Ada beragam macam simbol peta sebagai tanda atau gambar untuk mewakili penampakan yang ada di permukaan Bumi. Yuk, kenali arti setiap simbolnya di sini!

Peta adalah gambar pada kertas yang digunakan untuk menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Dengan adanya peta, maka dapat merepresentasikan gambar yang ada di suatu daerah dengan batas dan sifat permukaan tertentu.

Adapun simbol-simbol pada peta sendiri beragam dan setiap simbolnya menggambarkan sesuatu.

Selain itu, simbol pada peta sangat penting karena berguna untuk melambangkan sesuatu atau area tertentu.

Yuk, kenali apa saja simbol yang ada pada peta berikut ini!

Mengenal Macam-Macam Simbol Peta

1. Garis

Simbol yang cukup banyak terlihat pada peta adalah garis.

Garis merupakan simbol pada peta yang menyatakan sebagai data geografis, seperti sungai, batas wilayah, hingga jalan tol.

Pada dasarnya, garis menunjukkan area yang memanjang akan digambarkan sebagai simbol dari pada peta, contohnya:

  • Sungai yang berupa garis meliuk-liuk dan bercabang.
  • Batas negara yang berupa tanda plus (+) yang berjajar.
  • Jalan raya yang berupa dua garis sejajar yang meliuk-liuk.
  • Batas provinsi yang berupa tanda plus (+) dan minus (-) yang berjajar berselang-seling.
  • Batas daerah yang berupa tanda garis bawah (_) dan minus (-) yang berjajar berselang-seling.

2. Titik

Pada peta terdapat simbol garis adapun bentuk simbol garis yang menggambarkan batas provinsi adalah

sumber: tataruang.id

Berikutnya adalah simbol titik yang menunjukkan area yang cukup sempit dan digambar dengan simbol titik, seperti:

  • Gunung yang berupa segitiga hitam (gunung yang tidak aktif) dan segitiga merah (gunung berapi aktif).
  • Kota kecil atau kecamatan yang berupa lingkaran titik kecil.
  • Kota administratif yang berupa lingkaran dengan lingkaran kecil di dalamnya.
  • Ibu kota negara yang berupa persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya.

3. Segitiga & Lingkaran Kecil

Simbol segitiga menggambarkan gunung dan simbol pesawat menggambarkan bandar udara atau bandara.

Sementara itu, simbol kota kecil digambar sebagai simbol lingkaran kecil.

4. Jangkar

Pada peta terdapat simbol garis adapun bentuk simbol garis yang menggambarkan batas provinsi adalah

sumber: konsepgeografi.net

Pernahkah kamu melihat simbol berbentuk jangkar pada peta?

Jika melihat simbol bergambar jangkar, maka hal tersebut menunjukkan lokasi pelabuhan.

5. Warna

Pada peta terdapat simbol garis adapun bentuk simbol garis yang menggambarkan batas provinsi adalah

sumber: ruangguru.com

Selain bentuk terdapat juga warna-warna pada peta yang juga merupakan simbol yang menunjukkan sesuatu.

Warna pada peta untuk menunjukkan perbedaan objek atau ketinggian suatu lokasi.

Dengan adanya warna yang beragam, kita dapat lebih memahami peta.

Contoh simbol warna adalah:

  • Cokelat adalah warna yang digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan.
  • Biru merupakan warna yang digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain.
  • Kuning merupakan warna yang digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
  • Hijau merupakan warna yang digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter.
  • Hitam adalah warna untuk menggambarkan batas kota dan administrasi.
  • Merah merupakan warna yang digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain.

6. Simbol Peta Titik untuk Area atau Wilayah

Selain menunjukkan area sempit, simbol titik juga digunakan untuk area atau wilayah yang digunakan untuk menyatakan area yang luas.

Contoh simbol area digunakan untuk:

  • Formasi batuan kapur yang berupa simbol bulat tidak sempurna berisi tatanan batu.
  • Danau yang berupa simbol bulat tidak sempurna dan berwarna biru.
  • Rawa yang berupa simbol bulat tidak sempurna berisi titik-titik.
  • Sawah yang berupa simbol bulat tidak sempurna berisi garis miring kecil.

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian impian di Tangerang?

Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Roseville Soho Suite hanya di situs properti terpercaya 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.

Hai teman-teman sekalian kali ini saya kan bahas lagi mengenai simbol peta. Setiap peta pasti dibuat dengan menyisipkan simbol-simbol peta di dalamnya. 

Simbol peta adalah sebuah gambar yang mewakili objek sebenarnya di lapangan. Dengan begitu para pembaca peta akan mudah mengenali objek pada peta dengan melihat simbol pada peta dan mencocokannya di legenda.



Ada beberapa jenis simbol peta yang digunakan dalam pembuatan peta. Menurut bentuk atau dimensinya ada tiga kategori simbol peta yaitu simbol titik, simbol garis dan simbol area. Simbol ini biasa umum dijumpai pada peta yang diedarkan di pasaran.
Pada peta terdapat simbol garis adapun bentuk simbol garis yang menggambarkan batas provinsi adalah
Simbol titik, garis dan area


1. Simbol Titik
Simbol titik adalah simbol yang biasa digunakan untuk mewakili suatu lokasi atau tempat. Bentuk simbol ini kadang titik, bulat, persegi panjang atau bentuk lain. 

Contoh penggunaan simbol titik adalah untuk gunung api, sekolah, kecamatan, pemukiman, ibukota negara, ibukota propinsi.



2. Simbol Garis
Simbol garis biasanya digunakan untuk menunjukkan fenomena yang berbentuk garis seperti sugnai, jalna, rel kereta, batas propinsi, pipa PDAM, jaringan listrik dll. 

Pengembangan lain dari simbol garis adalah simbol aliran yang menandakan adanya suatu pergerakan. Contohnya digunakan untuk menunjukkan arah migrasi, rute pesawat terbang, kapal laut dan ekspor-impor.



3. Simbol Area
Simbol area berbentuk fitur poligon yang menunjukkan suatu fitur kenampakan yang luas dan memiliki batas. Contoh simbol area adalah untuk danau, rawa, perkebunan, sawah, kolam renang dll.

Selain simbol diatas, ada lagi tipe simbol pada peta yaitu simbol piktorial. Simbol piktorial adalah simbol sederhana yang mudah dikenali dan biasa dipakai untuk anak-anak. 

Baca juga: Soal AKM Geografi Interpretasi Peta

 

KOMPAS.com - Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Peta ditampilkan dalam berbagai cara, mulai dari konvensional yang dicetak hingg peta digital yang ada di layar komputer. 

Peta merupakan representasi dari dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Peta memiliki unsur, salah satunya simbol. Dilansir dari buku Kartografi (2019) oleh Westi Utami, simbol pada peta digunakan untuk menggantikankeadaan sebenarnya pada suatu area. 

Simbol peta terbagi menjadi empat, yaitu: 

  1. SImbol titik, digunakan menyatakan temat atau aea semoit. Contohnya simbol segitiga untuk gunung, simbol pesawat untuk bandar udara, simbol sendok garpu menggambarkan rumah makan, dan sebagainya. 
  2. Simbol area atau ilayah, untuk menyatakan sebuah tempat atau area yang luas. Seperti hutan, sawah, padang pasir, perkebunan, dan lainnya. 
  3. Simbol garis, menyatakan area memanjang, seperti jalan raya, jaur kereta api, sungai, dan masih banyak lainnya. 
  4. Simbol warna, digunakan untuk mewakili kenampakan permukaan bumi. Fungsinya supaya peta terlihat lebih menarik dan mudah untuk dibaca. Contohnya warna hitam pada simbol segitiga artinta gunung tidak aktif. 

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Warna-warna pada peta

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat enam warna yang digunakan dalam peta. Berikut macam-macam simbol warna pada peta: 

Warna hitam digunakan untuk menggambarkan batas kota dan administrasi. Biasanya untuk kota menggunakan simbol titik berwarna hitam dan batas administrasi menggunakan simbol garis hitam.

Warna putih digunakan untuk menggambarkan daerah yang bersalju. Contohnya puncak gunung bersalju, dan lain-lain. Warna ini jarang digunakan dalam peta Indonesia, karena tidak memiliki musim salju.

Warna hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Warna ini juga sering digunakan untuk melambangkan vegetasi atau tumbuhan, seperti perkebunan, sawah, dan lain-lain.

Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain. Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam.

Baca juga: Peta Topografi: Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya

Warna kuning digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan rendah.

Warna merah digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain. Contohnya ibu kota yang aktif digambarkan denga simbol titik berwarna merah.

Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan. Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.