Obat darah tinggi alami paling ampuh di apotik dan harganya

Penderita hipertensi umumnya perlu mengonsumsi obat tekanan darah tinggi secara rutin. Jenis obat tekanan darah tinggi pun beragam dan memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, konsumsinya tidak sembarangan dan perlu disesuaikan dengan kondisi penderita.

Tekanan darah normal berada pada angka 120/80 mmHg atau sedikit di bawah angka tersebut. Seseorang dapat dikatakan memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi jika tekanan darahnya berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.

Obat darah tinggi alami paling ampuh di apotik dan harganya

Hipertensi dapat muncul tanpa gejala dan sering kali baru terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan rutin atau medical check up Tekanan darah tinggi yang tidak segera diobati dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan stroke.

Berbagai Jenis Obat Tekanan Darah Tinggi

Obat-obatan tekanan darah tinggi ini cukup beragam dan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. ACE inhibitor (angiotensin-converting enzyme inhibitor)

ACE inhibitor bekerja dengan cara menghambat produksi hormon angiotensin, yaitu hormon yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Dengan obat ini, otot dinding pembuluh darah akan menjadi rileks dan sedikit melebar, sehingga tekanan pada pembuluh darah berkurang.

ACE inhibitor biasanya diberikan kepada lansia atau penderita hipertensi yang memiliki kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, gagal jantung, penyakit ginjal, dan diabetes.

Contoh obat ACE inhibitor yang sering digunakan adalah captopril, enalapril, lisinopril, perindopril, dan ramipril. Ada beberapa efek samping dari obat ACE inhibitor, yaitu batuk kering, sakit kepala, pusing, hiperkalemia, dan ruam kulit.

Obat tekanan darah tinggi yang satu ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan atau cacat pada janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

2. ARB (angiotensin II receptor blocker)

ARB memiliki efek yang hampir sama dengan ACE inhibitor, tetapi cara kerja kedua golongan obat ini berbeda. ARB menghalangi kerja hormon angiotensin yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga pembuluh darah bisa melebar agar sirkulasi darah berjalan lancar sekaligus menurunkan tekanan darah.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat ini kepada penderita hipertensi yang tidak cocok dengan obat golongan ACE inhibitor. Contoh obat ARB adalah candesartan, irbesartan, losartan, olmesartan, dan valsartan.

Obat tekanan darah tinggi golongan ARB memiliki beberapa efek samping, seperti pusing, sakit kepala, dan peningkatan risiko kematian janin bila dikonsumsi oleh ibu hamil.

3. Penghambat beta (beta blockers)

Obat golongan penghambat beta bekerja dengan cara menghambat efek hormon epinefrin atau adrenalin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan aliran dan tekanan darah. Karena efek tersebut, obat golongan ini bisa membuat jantung berdenyut lebih lambat dan tekanan darah menurun.

Selain untuk menurunkan tekanan darah, obat golongan ini juga dapat digunakan untuk mengobati aritmia atau kelainan irama jantung, gagal jantung, penyakit jantung, dan hipertiroidisme.

Contoh obat penghambat beta adalah atenolol, bisoprolol, dan metoprolol. Efek samping yang sering dialami setelah mengonsumsi obat ini adalah pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, susah tidur, dan sesak napas.

Oleh karena itu, penggunaan obat penghambat beta mungkin perlu dihindari oleh penderita hipertensi yang memiliki asma.

4. CCB (calcium channel blocker)

Kalsium adalah mineral yang berperan dalam meningkatkan kekuatan otot jantung dan pembuluh darah. CCB bekerja dengan cara menghambat jalan masuk kalsium ke dalam otot jantung dan dinding pembuluh darah, sehingga membuat sel-sel jantung dan pembuluh darah otot mengendur dan rileks. Efek ini membuat tekanan darah menurun.

Obat ini biasanya diberikan bersamaan dengan penghambat beta. Contoh obat CCB adalah amlodipine, nicardipine, diltiazem, verapamil, dan nifedipine.

Sama seperti jenis obat tekanan darah tinggi lainnya, CCB juga menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang dapat muncul akibat penggunaan CCB adalah sakit kepala, kaki bengkak, dada berdebar, dan sembelit.

5. Diuretik

Diuretik bekerja dengan cara membuang kelebihan air dan natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan dan garam yang mengalir dalam pembuluh darah menurun. Efek ini dapat menimbulkan penurunan tekanan darah.

Contoh obat diuretik adalah furosemide, torsemide, spironolactone, dan hydrochlorothiazide. Obat diuretik dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, sering merasa haus, sering buang air kecil, kram otot, dehidrasi, ruam kulit, dan munculnya penyakit asam urat.

6. Nitrat

Nitrat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung meningkat dan jantung tidak memompa darah lebih kuat. Obat ini juga dapat mengendurkan pembuluh darah sehingga mengurangi ketegangan pada jantung.

Jenis obat-obatan nitrat adalah isosorbide dinitrate, isosorbide mononitrate, dan glyceryl trinitrate. Obat tekanan darah tinggi golongan nitrat ini dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, wajah kemerahan, mual, hipotensi, dan rasa tidak nyaman di mulut.

7. Penghambat alfa (alpha blockers)

Obat tekanan darah tinggi ini bekerja dengan cara menghambat kerja hormon norepinefrin yang dapat menyempitkan aliran darah dan membuat otot mengalami kontraksi. Obat golongan penghambat alfa dapat membuat otot pembuluh darah menjadi rileks, sehingga tekanan darah menurun.

Obat-obatan golongan penghambat alfa umumnya bukan merupakan pilihan obat tekanan darah tinggi yang utama. Obat ini biasanya diberikan kepada penderita hipertensi yang juga memiliki kondisi medis lain, seperti pembesaran prostat jinak dan penyakit arteri perifer.

Contoh obat yang termasuk dalam golongan penghambat alfa adalah terazosin, prazosin, dan tamsulosin. Efek samping obat golongan ini adalah pusing dan hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah saat posisi tubuh berubah.

Selain pengobatan, penderita hipertensi disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin ke dokter. Bila perlu, penderita hipertensi juga bisa memeriksakan tekanan darah secara rutin di rumah dengan tensimeter.

Dosis dan daftar obat tekanan darah tinggi perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing penderita. Itulah sebabnya penderita hipertensi perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menentukan jenis obat darah tinggi yang cocok dan aman digunakan sesuai dengan kondisinya.

Untuk anda yang saat ini sedang mengalami masalah dengan darah tinggi, kami memiliki rekomendasi 24 obat darah tinggi di Apotik yang bisa anda gunakan sebagai obat darah tinggi pilihan anda. Dan berikut adalah 24 obat darah tinggi di apotik yang sudah rekomendasi dari dokter.

Nebivolol digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal .

Obat ini termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai beta blocker . Ini bekerja dengan cara memblokir tindakan zat alami tertentu di tubuh Anda, seperti epinefrin , pada jantung dan pembuluh darah. Efek ini menurunkan denyut jantung , tekanan darah , dan ketegangan pada jantung .

Valsartan digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung . Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan kesempatan hidup lebih lama setelah serangan jantung . Pada orang dengan gagal jantung , mungkin juga menurunkan kemungkinan harus pergi ke rumah sakit karena gagal jantung . Valsartan termasuk dalam golongan obat yang disebut angiotensin receptor blocker (ARBs). Ia bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir lebih mudah. Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal .

Ini obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal . Hydrochlorothiazide termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai diuretik / " pil air ." Ini bekerja dengan menyebabkan Anda membuat lebih banyak air kencing. Ini membantu tubuh Anda menyingkirkan garam dan air ekstra.

Obat ini juga mengurangi cairan ekstra dalam tubuh ( edema ) yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung , penyakit hati , atau penyakit ginjal . Hal ini dapat mengurangi gejala seperti sesak napas atau bengkak di pergelangan kaki atau kaki Anda.

Obat ini adalah beta-blocker yang digunakan untuk mengobati nyeri dada ( angina ), gagal jantung , dan tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal .

Obat ini bekerja dengan cara memblokir aktivitas bahan kimia alami tertentu di tubuh Anda (seperti epinefrin ) yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Hal ini menurunkan denyut jantung , tekanan darah , dan ketegangan pada jantung .

Amlodipine is used with or without other medications to treat high blood pressure. Lowering high blood pressure helps prevent strokes, heart attacks, and kidney problems. Amlodipine belongs to a class of drugs known as calcium channel blockers. It works by relaxing blood vessels so blood can flow more easily.

Amlodipine is also used to prevent certain types of chest pain (angina). It may help to increase your ability to exercise and decrease the frequency of angina attacks. It should not be used to treat attacks of chest pain when they occur. Use other medications (such as sublingual nitroglycerin) to relieve attacks of chest pain as directed by your doctor.

Amlodipine digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal . Amlodipine termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai calcium channel blocker. Ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir dengan lebih mudah.

Amlodipin juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada ( angina ). Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk berolahraga dan mengurangi frekuensi serangan angina. Seharusnya tidak digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada saat terjadi. Gunakan obat lain (seperti sublingual nitroglycerin ) untuk meredakan serangan nyeri dada seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda.

Obat ini adalah beta-blocker yang digunakan untuk mengobati nyeri dada ( angina ), gagal jantung , dan tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal .

Obat ini bekerja dengan cara memblokir aktivitas bahan kimia alami tertentu di tubuh Anda (seperti epinefrin ) yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Hal ini menurunkan denyut jantung , tekanan darah , dan ketegangan pada jantung .

Metoprolol digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi ( hipertensi ). Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal . Ini obat juga digunakan untuk mengobati nyeri dada ( angina ) dan untuk meningkatkan kelangsungan hidup setelah serangan jantung .

Metoprolol termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai beta blocker . Ini bekerja dengan menghalangi tindakan bahan kimia alami tertentu di tubuh Anda, seperti epinefrin , pada jantung dan pembuluh darah. Efek ini menurunkan denyut jantung , tekanan darah , dan ketegangan pada jantung .

Losartan is used to treat high blood pressure (hypertension) and to help protect the kidneys from damage due to diabetes. It is also used to lower the risk of strokes in patients with high blood pressure and an enlarged heart. Lowering high blood pressure helps prevent strokes, heart attacks, and kidney problems. Losartan belongs to a class of drugs called angiotensin receptor blockers (ARBs). It works by relaxing blood vessels so that blood can flow more easily.

*10 Lisinopril-Hydrochlorothiazide

Ini obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi . Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung , dan masalah ginjal . Produk ini mengandung dua obat : lisinopril dan hydrochlorothiazide . Lisinopril adalah penghambat ACE dan bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir dengan lebih mudah. Hydrochlorothiazide adalah "pil air" ( diuretik ) yang menyebabkan Anda membuat lebih banyak air kencing, yang membantu tubuh menyingkirkan garam dan air ekstra.

Produk ini digunakan saat satu obat tidak mengendalikan tekanan darah Anda . Dokter Anda mungkin mengarahkan Anda untuk minum obat individual terlebih dahulu, dan kemudian beralih ke produk kombinasi ini. Jangan terus minum obat individual (lisinopril dan / atau hydrochlorothiazide) setelah Anda memulai pengobatan ini.

Dan jenis obat darah tinggi lainnya :

*17 Lasix 10 Mg/Ml Oral Solution

*20 Enalapril Maleate Solution

*22 Losartan-Hydrochlorothiazide

Dan mengenai obat darah tinggi alami silahkan anda kunjungi : http://greenworldtradisional.web.id/obat-tekanan-darah-tinggi-di-apotik/


Page 2