UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa Show
Statistik Pengunjung Online
Custom Search
© 2022 — Senayan Developer Community Ditenagai oleh SLiMS Dalam kesenian Islam, utamanya seni rupa, menampilkan ragam seni tulisan yang dibuat indah menggunakan pola-pola tertentu, disebut kaligrafi. Pola gambar yang paling awal berkembang pada kesenian Islam adalah pola-pola yang diambil dari dunia tumbuhan (floralisik) dan pola-pola geometrik. Sejak awal seni rupa Islam tidak membuat pola yang diambil dari bentuk hewan, manusia, atau perwujudan dari makhluk hidup. Terdapat dua pendapat mengenai pola makhluk hidup yang digunakan dalam kesenian Islam. Pertama, meyakini bahwa pembuatan pola makhluk hidup, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an tidak diperbolehkan. Dan kedua, berpendapat bahwa pembuatan pola makhluk hidup pada lukisan, gambar, atau patung tidak akan menjadi objek pemujaan seperti berhala. Sejak abad ke-13, di Timur Tengah terdapat pola kaligrafi yang menggambarkan dunia binatang, seperti burung, kuda, dan lain sebagainya. Jika masjid-masjid kuno di Timur Tengah banyak menampilkan beragam jenis kaligrafi di dinding utamanya, di Indonesia perkembangan kaligrafi di masjid-masjid baru muncul ketika abad ke-20. Berbeda dengan perkembangan kaligrafi di masjid-masjid, perkembangan kaligrafi pada nisan-nisan kubur di Indonesia diketahui berasal dari abad ke-11. Nisan kubur pertama yang terdapat kaligrafi di dalamnya adalah nisan kubur Fatimah binti Maimun binti Hibatullah yang wafat tahun 1082 M. Makam tersebut ditemukan di Leran Gersik, Jawa Timur. Nisan tersebut ditulis dalam huruf Arab dengan tulisan kaligrafi Kufik Timur. Kemudian nisan kubur Sultan Malik as-Salih yang wafat pada 1297 M di situs kerajaan Samudera Pasai. Bentuk tulisan kaligrafi pada nisan tersebut adalah kaligrafi Thuluth. Seni rupa Islam selain dalam bentuk tulisan-tulisan indah, ada dalam bentuk pola-pola gambar. Seperti pada beberapa nisan kubur akan ditemukan hiasan berpola dedaunan dan juga geometrik. Di Indonesia yang banyak menggunakan pola-pola tersebut adalah batu nisan dari kerajaan Aceh, dan dari pecahan hiasan dari situs kerajaan Banten Lama. Berbagai barang pun ditemukan menggunakan hiasan-hiasan berbagai pola, seperti yang ditemukan pada kain batik, pusaka-pusaka, atau benda-benda keperluan sehari-hari Sumber : Poesponegoro, Marwati Djoened, dan Nugroho Notosusanto. 2010. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka. Gerbang kaligrafi bismillahirrahmanirrahim (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
Penyebab perkembangan seni rupa terutama seni lukis manusia di Indonesia pada masa Islam kurang berkembang adalah?
Jawaban: E. karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyebab perkembangan seni rupa terutama seni lukis manusia di indonesia pada masa islam kurang berkembang adalah karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran islam. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Salah satu bentuk pengaruh budaya Hindu yang terdapat pada pembuatan masjid adalah dengan adanya? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Motif arabesque di kontruksi Alhamra Seni rupa Islam merupakan seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga kesudahan masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih lapang daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang. Seni rupa Islam merupakan suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan bila dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup akbar di dalam perkembangan seni rupa modern. Diantaranya dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi dijadikan motif hias. Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan seni rupa Islam banyak berwujud masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani. Bayangan semuanyaSeni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi kebudayaan Islam yang kaya dan berjenis-jenis. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh pakar teologi Islam, walau bila tidak diharamkan.[1] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[2] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sbg arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sbg penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah bisa menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[4][5][6] Kebanyakan penganut Islam Sunni dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya merupakan haram. Bagaimanapun, lukisan yang berhubungan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia untuk tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sbg Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[7][8] Ciri dan periodisasiMasjid Al-Aqsa, simbol kekayaan seni rupa Islam Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti Seni rupa Buddha ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan dampak keadaan ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Kecil, dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa Mongol. Daerah ini dirumuskan sbg Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh dampak hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada masa itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang menciptakan seni rupa Islam sangat kaya. Hal ini terutama bisa diamati dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah. Seni rupa asli Jazirah ArabSeni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah Makkah dan Madinah. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi Muhammad. Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk kontruksi bidang empat sederhana yang difungsikan sbg tempat ibadah. Bidang tengah merupakan lapangan buka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sbg tempat salat berjamaah dan di bidang hadapan kiblat terdapat mimbar untuk khatib yang memberikan ceramah keagamaan. Contoh kontruksi yang sedang memperlihatkan ciri arsitektur ini merupakan Masjid Nabawi. Seni rupa UmayyahMasjid Umayyah, Syria Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian Bizantium, sbg dampak dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa diamati di Masjid Umayyah yang awal mulanya merupakan Gereja Johannes di Damaskus. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel. Pada masa ini ragam hias mosaik dan stucco yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sbg tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai diganti oleh ruangan akbar yang ditutup kubah. Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid Quber esh Sakhra dan Masjid Umar) sbg pengingat tempat ditingkatkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa. Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu kontruksi di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya merupakan Istana Kusair Amra. Seni rupa AbbasyiahPerkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sbg dampak keruntuhan Dinasti Umayyah dampak revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama gugusan Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kesudahan pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya Baghdad merupakan pusat pemerintahan dan kebudayaan, namun penyerangan oleh bangsa Mongol menciptakan hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak diperoleh di daerah-daerah sekitarnya. Seni rupa pada zaman ini maju dampak lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan Nusantara. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang. Peninggalan penting dari masa ini merupakan Masjid Mutawakkil, Masjid Sisa dari pembakaran Delif, dan kesan istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip kontruksi kuno mesopotamia, yaitu menara yang makin mengecil di bidang ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berwujud tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung. Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukota ke Mesir menciptakan pengaruh seni Afrika Utara dijadikan kuat. Seni rupa TurkiPengaruh Turki diperoleh dari penaklukan Iran oleh bangsa Turki pada zaman ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang merupakan dekorasi dan tekstil. Diantaranya ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari dinasti Sung. Seni rupa KordobaDimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya merupakan Masjid Kordoba. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan adun dijadikan satu kesatuan. Ciri utamanya merupakan pelengkung tapal kuda. Ciri khas seni rupa dari Moor merupakan pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur. Kontroversi hukum seni rupaTatakan lilin dari Iran berwujud hewan, kini di Museum Louvre Aci berlebihan argumen mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan merupakan usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan bentuk harapan menciptakan Tuhan baru. Tetapi banyak pula yang menyatakan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diikuti pula dengan stilasi yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara argumen lain terbentuk atas pengaruh kebudayaan Eropa, yang menganggap bagian seni rupa merupakan hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sbg usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang. Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berkomunikasi langsung dengan tingkah laku yang dibuat berhala. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan gampang bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar ilustrasi untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sbg tiruan dari ilustrasi buku aslinya. Lihat pulaReferensi
Pranala luaredunitas.com Page 2Motif arabesque di bangunan Alhamra Seni rupa Islam merupakan seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga yang belakang sekali masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih lapang daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang. Seni rupa Islam merupakan suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan bila dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup akbar di dalam perkembangan seni rupa modern. Diantaranya dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi dijadikan motif hias. Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan seni rupa Islam banyak berwujud masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani. Bayangan semuanyaSeni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi hukum budaya istiadat Islam yang kaya dan berbagai jenis. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh pandai teologi Islam, walau bila tidak diharamkan.[1] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[2] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sbg arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sbg penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah bisa menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[4][5][6] Biasanya penganut Islam Sunni dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya merupakan haram. Bagaimanapun, lukisan yang berhubungan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sbg Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[7][8] Ciri dan periodisasiMasjid Al-Aqsa, simbol kekayaan seni rupa Islam Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti Seni rupa Buddha ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan dampak keadaan ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Kecil, dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa Mongol. Daerah ini dirumuskan sbg Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh dampak hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada masa itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang menciptakan seni rupa Islam sangat kaya. Hal ini terutama bisa diamati dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah. Seni rupa asli Jazirah ArabSeni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah Makkah dan Madinah. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi Muhammad. Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan bidang empat sederhana yang difungsikan sbg tempat ibadah. Bidang tengah merupakan lapangan buka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sbg tempat salat berjamaah dan di bidang hadapan kiblat terdapat mimbar untuk khatib yang memberikan ceramah keagamaan. Contoh bangunan yang masih memperlihatkan ciri arsitektur ini merupakan Masjid Nabawi. Seni rupa UmayyahMasjid Umayyah, Syria Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian Bizantium, sbg dampak dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa diamati di Masjid Umayyah yang awal mulanya merupakan Gereja Johannes di Damaskus. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel. Pada masa ini ragam hias mosaik dan stucco yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sbg tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai ditukar oleh ruangan akbar yang ditutup kubah. Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid Quber esh Sakhra dan Masjid Umar) sbg pengingat tempat dinaikkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa. Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya merupakan Istana Kusair Amra. Seni rupa AbbasyiahPerkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sbg dampak keruntuhan Dinasti Umayyah dampak revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama gugusan Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kesudahan pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya Baghdad merupakan pusat pemerintahan dan hukum budaya istiadat, namun penyerangan oleh bangsa Mongol menciptakan hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak diperoleh di daerah-daerah sekitarnya. Seni rupa pada zaman ini maju dampak lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan Nusantara. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang. Peninggalan penting dari masa ini merupakan Masjid Mutawakkil, Masjid Sisa dari pembakaran Delif, dan bekas istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip bangunan kuno mesopotamia, yaitu menara yang makin mengecil di bidang ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berwujud tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung. Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukota ke Mesir menciptakan pengaruh seni Afrika Utara dijadikan kuat. Seni rupa TurkiPengaruh Turki diperoleh dari penaklukan Iran oleh bangsa Turki pada zaman ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang merupakan dekorasi dan tekstil. Diantaranya ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari dinasti Sung. Seni rupa KordobaDimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya merupakan Masjid Kordoba. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan baik dijadikan satu kesatuan. Definisinya merupakan pelengkung tapal kuda. Ciri khas seni rupa dari Moor merupakan pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur. Kontroversi hukum seni rupaTatakan lilin dari Iran berwujud hewan, kini di Museum Louvre Aci berlebih-lebih argumen mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan merupakan usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan bentuk harapan menciptakan Tuhan baru. Tetapi banyak pula yang mencetuskan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diiringi pula dengan stilasi yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara argumen lain terbentuk atas pengaruh hukum budaya istiadat Eropa, yang menganggap bagian seni rupa merupakan hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sbg usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang. Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berkomunikasi langsung dengan tingkah laku yang dibuat berhala. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan gampang bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar ilustrasi untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sbg tiruan dari ilustrasi buku aslinya. Lihat pulaReferensi
Pranala luaredunitas.com Page 3Motif arabesque di bangunan Alhamra Seni rupa Islam merupakan seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga yang belakang sekali masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih lapang daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang. Seni rupa Islam merupakan suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan bila dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup akbar di dalam perkembangan seni rupa modern. Diantaranya dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi dijadikan motif hias. Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan seni rupa Islam banyak berwujud masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani. Bayangan semuanyaSeni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi hukum budaya istiadat Islam yang kaya dan berbagai jenis. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh pandai teologi Islam, walau bila tidak diharamkan.[1] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[2] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sbg arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sbg penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah bisa menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[4][5][6] Biasanya penganut Islam Sunni dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya merupakan haram. Bagaimanapun, lukisan yang berhubungan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sbg Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[7][8] Ciri dan periodisasiMasjid Al-Aqsa, simbol kekayaan seni rupa Islam Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti Seni rupa Buddha ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan dampak keadaan ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Kecil, dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa Mongol. Daerah ini dirumuskan sbg Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh dampak hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada masa itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang menciptakan seni rupa Islam sangat kaya. Hal ini terutama bisa diamati dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah. Seni rupa asli Jazirah ArabSeni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah Makkah dan Madinah. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi Muhammad. Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan bidang empat sederhana yang difungsikan sbg tempat ibadah. Bidang tengah merupakan lapangan buka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sbg tempat salat berjamaah dan di bidang hadapan kiblat terdapat mimbar untuk khatib yang memberikan ceramah keagamaan. Contoh bangunan yang masih memperlihatkan ciri arsitektur ini merupakan Masjid Nabawi. Seni rupa UmayyahMasjid Umayyah, Syria Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian Bizantium, sbg dampak dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa diamati di Masjid Umayyah yang awal mulanya merupakan Gereja Johannes di Damaskus. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel. Pada masa ini ragam hias mosaik dan stucco yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sbg tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai ditukar oleh ruangan akbar yang ditutup kubah. Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid Quber esh Sakhra dan Masjid Umar) sbg pengingat tempat dinaikkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa. Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya merupakan Istana Kusair Amra. Seni rupa AbbasyiahPerkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sbg dampak keruntuhan Dinasti Umayyah dampak revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama gugusan Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kesudahan pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya Baghdad merupakan pusat pemerintahan dan hukum budaya istiadat, namun penyerangan oleh bangsa Mongol menciptakan hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak diperoleh di daerah-daerah sekitarnya. Seni rupa pada zaman ini maju dampak lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan Nusantara. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang. Peninggalan penting dari masa ini merupakan Masjid Mutawakkil, Masjid Sisa dari pembakaran Delif, dan bekas istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip bangunan kuno mesopotamia, yaitu menara yang makin mengecil di bidang ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berwujud tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung. Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukota ke Mesir menciptakan pengaruh seni Afrika Utara dijadikan kuat. Seni rupa TurkiPengaruh Turki diperoleh dari penaklukan Iran oleh bangsa Turki pada zaman ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang merupakan dekorasi dan tekstil. Diantaranya ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari dinasti Sung. Seni rupa KordobaDimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya merupakan Masjid Kordoba. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan baik dijadikan satu kesatuan. Definisinya merupakan pelengkung tapal kuda. Ciri khas seni rupa dari Moor merupakan pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur. Kontroversi hukum seni rupaTatakan lilin dari Iran berwujud hewan, kini di Museum Louvre Aci berlebih-lebih argumen mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan merupakan usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan bentuk harapan menciptakan Tuhan baru. Tetapi banyak pula yang mencetuskan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diiringi pula dengan stilasi yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara argumen lain terbentuk atas pengaruh hukum budaya istiadat Eropa, yang menganggap bagian seni rupa merupakan hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sbg usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang. Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berkomunikasi langsung dengan tingkah laku yang dibuat berhala. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan gampang bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar ilustrasi untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sbg tiruan dari ilustrasi buku aslinya. Lihat pulaReferensi
Pranala luaredunitas.com Page 4Motif arabesque di bangunan Alhamra Seni rupa Islam merupakan seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga yang belakang sekali masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih lapang daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang. Seni rupa Islam merupakan suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan bila dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup akbar di dalam perkembangan seni rupa modern. Diantaranya dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi dijadikan motif hias. Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan seni rupa Islam banyak berwujud masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani. Bayangan semuanyaSeni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi hukum budaya istiadat Islam yang kaya dan berbagai jenis. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh pandai teologi Islam, walau bila tidak diharamkan.[1] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[2] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sbg arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sbg penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah bisa menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[4][5][6] Biasanya penganut Islam Sunni dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya merupakan haram. Bagaimanapun, lukisan yang berhubungan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sbg Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[7][8] Ciri dan periodisasiMasjid Al-Aqsa, simbol kekayaan seni rupa Islam Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti Seni rupa Buddha ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan dampak keadaan ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Kecil, dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa Mongol. Daerah ini dirumuskan sbg Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh dampak hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada masa itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang menciptakan seni rupa Islam sangat kaya. Hal ini terutama bisa diamati dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah. Seni rupa asli Jazirah ArabSeni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah Makkah dan Madinah. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi Muhammad. Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan bidang empat sederhana yang difungsikan sbg tempat ibadah. Bidang tengah merupakan lapangan buka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sbg tempat salat berjamaah dan di bidang hadapan kiblat terdapat mimbar untuk khatib yang memberikan ceramah keagamaan. Contoh bangunan yang masih memperlihatkan ciri arsitektur ini merupakan Masjid Nabawi. Seni rupa UmayyahMasjid Umayyah, Syria Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian Bizantium, sbg dampak dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa diamati di Masjid Umayyah yang awal mulanya merupakan Gereja Johannes di Damaskus. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel. Pada masa ini ragam hias mosaik dan stucco yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sbg tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai ditukar oleh ruangan akbar yang ditutup kubah. Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid Quber esh Sakhra dan Masjid Umar) sbg pengingat tempat dinaikkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa. Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya merupakan Istana Kusair Amra. Seni rupa AbbasyiahPerkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sbg dampak keruntuhan Dinasti Umayyah dampak revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama gugusan Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kesudahan pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya Baghdad merupakan pusat pemerintahan dan hukum budaya istiadat, namun penyerangan oleh bangsa Mongol menciptakan hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak diperoleh di daerah-daerah sekitarnya. Seni rupa pada zaman ini maju dampak lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan Nusantara. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang. Peninggalan penting dari masa ini merupakan Masjid Mutawakkil, Masjid Sisa dari pembakaran Delif, dan bekas istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip bangunan kuno mesopotamia, yaitu menara yang makin mengecil di bidang ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berwujud tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung. Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukota ke Mesir menciptakan pengaruh seni Afrika Utara dijadikan kuat. Seni rupa TurkiPengaruh Turki diperoleh dari penaklukan Iran oleh bangsa Turki pada zaman ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang merupakan dekorasi dan tekstil. Diantaranya ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari dinasti Sung. Seni rupa KordobaDimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya merupakan Masjid Kordoba. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan baik dijadikan satu kesatuan. Definisinya merupakan pelengkung tapal kuda. Ciri khas seni rupa dari Moor merupakan pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur. Kontroversi hukum seni rupaTatakan lilin dari Iran berwujud hewan, kini di Museum Louvre Aci berlebih-lebih argumen mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan merupakan usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan bentuk harapan menciptakan Tuhan baru. Tetapi banyak pula yang mencetuskan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diiringi pula dengan stilasi yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara argumen lain terbentuk atas pengaruh hukum budaya istiadat Eropa, yang menganggap bagian seni rupa merupakan hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sbg usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang. Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berkomunikasi langsung dengan tingkah laku yang dibuat berhala. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan gampang bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar ilustrasi untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sbg tiruan dari ilustrasi buku aslinya. Lihat pulaReferensi
Pranala luaredunitas.com Page 5Motif arabesque di bangunan Alhamra Seni rupa Islam merupakan seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga yang belakang sekali masa keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih lapang daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang. Seni rupa Islam merupakan suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan bila dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup akbar di dalam perkembangan seni rupa modern. Diantaranya dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi dijadikan motif hias. Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan seni rupa Islam banyak berwujud masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani. Bayangan semuanyaSeni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga merangkumi hukum budaya istiadat Islam yang kaya dan berbagai jenis. Ia seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh pandai teologi Islam, walau bila tidak diharamkan.[1] Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan, tembikar, dan tekstil Islam."[2] Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk geometri berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sbg arabes. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sbg penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah bisa menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.[4][5][6] Biasanya penganut Islam Sunni dan penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran makhluk umumya merupakan haram. Bagaimanapun, lukisan yang berhubungan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sbg Syariat. Meskipun begitu, terdapat banyak penggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam seni Islam sejarah.[7][8] Ciri dan periodisasiMasjid Al-Aqsa, simbol kekayaan seni rupa Islam Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti Seni rupa Buddha ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan dampak keadaan ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Kecil, dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa Mongol. Daerah ini dirumuskan sbg Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh dampak hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada masa itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang menciptakan seni rupa Islam sangat kaya. Hal ini terutama bisa diamati dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah. Seni rupa asli Jazirah ArabSeni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah Makkah dan Madinah. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi Muhammad. Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan bidang empat sederhana yang difungsikan sbg tempat ibadah. Bidang tengah merupakan lapangan buka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sbg tempat salat berjamaah dan di bidang hadapan kiblat terdapat mimbar untuk khatib yang memberikan ceramah keagamaan. Contoh bangunan yang masih memperlihatkan ciri arsitektur ini merupakan Masjid Nabawi. Seni rupa UmayyahMasjid Umayyah, Syria Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian Bizantium, sbg dampak dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa diamati di Masjid Umayyah yang awal mulanya merupakan Gereja Johannes di Damaskus. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel. Pada masa ini ragam hias mosaik dan stucco yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sbg tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai ditukar oleh ruangan akbar yang ditutup kubah. Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid Quber esh Sakhra dan Masjid Umar) sbg pengingat tempat dinaikkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa. Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya merupakan Istana Kusair Amra. Seni rupa AbbasyiahPerkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sbg dampak keruntuhan Dinasti Umayyah dampak revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama gugusan Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kesudahan pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya Baghdad merupakan pusat pemerintahan dan hukum budaya istiadat, namun penyerangan oleh bangsa Mongol menciptakan hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak diperoleh di daerah-daerah sekitarnya. Seni rupa pada zaman ini maju dampak lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan Nusantara. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang. Peninggalan penting dari masa ini merupakan Masjid Mutawakkil, Masjid Sisa dari pembakaran Delif, dan bekas istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip bangunan kuno mesopotamia, yaitu menara yang makin mengecil di bidang ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berwujud tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung. Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukota ke Mesir menciptakan pengaruh seni Afrika Utara dijadikan kuat. Seni rupa TurkiPengaruh Turki diperoleh dari penaklukan Iran oleh bangsa Turki pada zaman ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang merupakan dekorasi dan tekstil. Diantaranya ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari dinasti Sung. Seni rupa KordobaDimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya merupakan Masjid Kordoba. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan baik dijadikan satu kesatuan. Definisinya merupakan pelengkung tapal kuda. Ciri khas seni rupa dari Moor merupakan pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur. Kontroversi hukum seni rupaTatakan lilin dari Iran berwujud hewan, kini di Museum Louvre Aci berlebih-lebih argumen mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan merupakan usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan bentuk harapan menciptakan Tuhan baru. Tetapi banyak pula yang mencetuskan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diiringi pula dengan stilasi yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara argumen lain terbentuk atas pengaruh hukum budaya istiadat Eropa, yang menganggap bagian seni rupa merupakan hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sbg usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang. Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berkomunikasi langsung dengan tingkah laku yang dibuat berhala. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan gampang bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar ilustrasi untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sbg tiruan dari ilustrasi buku aslinya. Lihat pulaReferensi
Pranala luaredunitas.com Page 6Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 Nopember 2001, sama dengan tanggal diputuskan Kabupaten Kutai Barat. Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut:
Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :
WargaBanyak warga Kota Sendawar pada setiap kemudian tahun perencanaan diperkirakan :
Referensi--> edunitas.com Page 7Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 Nopember 2001, sama dengan tanggal diputuskan Kabupaten Kutai Barat. Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut:
Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :
WargaBanyak warga Kota Sendawar pada setiap kemudian tahun perencanaan diperkirakan :
Referensi--> edunitas.com Page 8Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 Nopember 2001, sama dengan tanggal diputuskan Kabupaten Kutai Barat. Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut:
Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :
WargaBanyak warga Kota Sendawar pada setiap kemudian tahun perencanaan diperkirakan :
Referensi--> edunitas.com Page 9Sendawar adalah ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kota Sendawar berdiri pada tanggal 8 Nopember 2001, sama dengan tanggal diputuskan Kabupaten Kutai Barat. Batas Wilayah Kota Sendawar dengan luas 20.591 Ha, adalah sebagai berikut:
Kota Sendawar termasuk dalam kawasan beberapa Kecamatan dan Kampung yaitu :
WargaBanyak warga Kota Sendawar pada setiap kemudian tahun perencanaan diperkirakan :
Referensi--> edunitas.com Page 10Daftar ini mengandung nama-nama para bagian Senat Filipina dari masa lampau sampai sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZTautan luar
edunitas.com Page 11Daftar ini mengandung nama-nama para bagian Senat Filipina dari masa lampau sampai sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZTautan luar
edunitas.com Page 12Daftar ini mengandung nama-nama para bagian Senat Filipina dari masa lampau sampai sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZTautan luar
edunitas.com Page 13Daftar ini mengandung nama-nama para bagian Senat Filipina dari masa lampau sampai sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZTautan luar
edunitas.com Page 14Senat Filipina (Filipino: Senado ng Pilipinas) adalah majelis tinggi dari Dewan Legislatif dua kamar Filipina, adalah Kongres Filipina. Berbeda dengan Senat AS, Senat Filipina terdiri atas 24 senator yang tidak dipilih dari sebuah distrik atau wilayah tertentu. Mereka dipilih dalam sebuah pemilihan umum di semua negeri . Para senator menjabat kepada saat 6 tahun, dengan setengah dari para senator dipilih setiap tiga tahun. Dengan cara ini, Senat diproduksi bentuk sebagai sebuah lembaga yang sinambung. Ketika Senat dipulihkan oleh Konstitusi 1987 ke-24 senator yang terpilih pada 1987 menjabat hingga 1992. Pada 1992 para kandidat kepada Senat yang mendapatkan 12 jumlah suara tertinggi menjabat hingga 1998, sementara yang 12 lainnya hanya menjabat hingga 1995. Setelah itu, masing-masing senator terpilih menjabat selama 6 tahun penuh. Senat adalah satu-satunya lembaga yang diberi wewenang kepada mengesahkan akad. Sejarah SenatDari 1907-1916, Komisi Filipina yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal AS menjabat sbg majelis tinggi dari parlemen kolonial dan pada waktu yang sama juga menjalankan kekuasaan eksekutif. Pada 29 Agustus 1916 Kongres Amerika Serikat memberlakukan "Akta Otonomi Filipina" atau yang umum dikenal sbg "Undang-undang Jones" yang merintis jalan kepada pembentukan Kongres Filipina yang terdiri dari dua kamar; di sini Senat berfungsi sbg majelis tinggi, sementara Dewan Perwakilan sbg majelis rendahnya. Lalu Komisioner Residen Filipina Manuel L. Quezon mendorong Ketuanya, Sergio Osmeňa kepada mencalonkan diri sbg pemimpin Senat, tetapi Osmeňa bertambah suka memimpin majelis rendah. Quezon yang belakang sekali mencalonkan diri kepada Senat dan diproduksi bentuk sebagai Presiden Senat selama 19 tahun selanjutnya (1916-1935). Templat:Politics of Philippines Senator terkenalLihat Senator Filipina.
Pemilihan terakhir FilipinaRancangan undang-undang dan keputusan penting Senat
Lihat juga
Pranala luar
edunitas.com Page 15
Senat Filipina (Filipino: Senado ng Pilipinas) adalah majelis tinggi dari Dewan Legislatif dua kamar Filipina, adalah Kongres Filipina. Berbeda dengan Senat AS, Senat Filipina terdiri atas 24 senator yang tidak dipilih dari suatu distrik atau wilayah tertentu. Mereka dipilih dalam sebuah pemilihan umum di seluruh negeri . Para senator menjabat kepada saat 6 tahun, dengan setengah dari para senator dipilih setiap tiga tahun. Dengan cara ini, Senat diproduksi bentuk sebagai sebuah lembaga yang sinambung. Ketika Senat dipulihkan oleh Konstitusi 1987 ke-24 senator yang terpilih pada 1987 menjabat sampai 1992. Pada 1992 para kandidat kepada Senat yang mendapatkan 12 jumlah suara tertinggi menjabat sampai 1998, sementara yang 12 lainnya hanya menjabat sampai 1995. Setelah itu, masing-masing senator terpilih menjabat selama 6 tahun penuh. Senat adalah satu-satunya lembaga yang diberi wewenang kepada mengesahkan akad. Sejarah SenatDari 1907-1916, Komisi Filipina yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal AS menjabat sbg majelis tinggi dari parlemen kolonial dan pada waktu yang sama juga menjalankan kekuasaan eksekutif. Pada 29 Agustus 1916 Kongres Amerika Serikat memberlakukan "Akta Otonomi Filipina" atau yang umum diketahui sbg "Undang-undang Jones" yang merintis jalan kepada pembentukan Kongres Filipina yang terdiri dari dua kamar; di sini Senat berfungsi sbg majelis tinggi, sementara Dewan Perwakilan sbg majelis rendahnya. Lalu Komisioner Residen Filipina Manuel L. Quezon mendorong Ketuanya, Sergio Osmeňa kepada mencalonkan diri sbg pemimpin Senat, tetapi Osmeňa bertambah suka memimpin majelis rendah. Quezon yang belakang sekali mencalonkan diri kepada Senat dan diproduksi bentuk sebagai Presiden Senat selama 19 tahun selanjutnya (1916-1935). Templat:Politics of Philippines Senator terkenalLihat Senator Filipina.
Pemilihan terakhir Filipina
Rancangan undang-undang dan keputusan penting Senat
Lihat juga
Pranala luar
edunitas.com Page 16Daftar ini memuat nama-nama para anggota Senat Filipina dari masa lampau hingga sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZPranala luar
edunitas.com Page 17Daftar ini memuat nama-nama para anggota Senat Filipina dari masa lampau hingga sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZPranala luar
edunitas.com Page 18Daftar ini memuat nama-nama para anggota Senat Filipina dari masa lampau hingga sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZPranala luar
edunitas.com Page 19Daftar ini memuat nama-nama para anggota Senat Filipina dari masa lampau hingga sekarang, yang disusun secara alfabetis. ABCD
EFGHIJ
KLOP
Q
RS
TVW
Y
ZPranala luar
edunitas.com Page 20
Portal Beberapa NegaraPortal Yang lain
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania Negara di Amerika Selatan Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaNegara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos | Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo | Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis dan Futuna Daftar Portal Page 21Daftar Inti Ensiklopedia Dunia Berbicara Indonesia
Portal Beberapa NegaraPortal Yang lain
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania Negara di Amerika Selatan Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaNegara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos | Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo | Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis dan Futuna Daftar Portal Page 22
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 23
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 24Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 25Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 26Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian |