Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Tyas Wening Minggu, 5 September 2021 | 20:00 WIB

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Planet Saturnus yang dikenal sebagai planet bercincin memiliki berbagai keunikan lain. (NASA)

Bobo.id - Sistem tata surya kita memiliki delapan planet, termasuk Bumi. Setiap planet ini memiliki keunikannya masing-masing, nih.

Misalnya Bumi yang merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni makhluk hidup, Venus yang merupakan planet terpanas, hingga Neptunus yang adalah planet terdingin.

Nah, Planet Saturnus sebagai planet keenam juga memiliki keunikan, teman-teman.

Keunikan dari Saturnus adalah adanya 'cincin' yang dimiliki oleh planet ini.

Hal ini menyebabkan Saturnus sering disebut sebagai planet bercincin.

Selain memiliki sebutan planet bercincin, ternyata Planet Saturnus juga memiliki keunikan lain, lo. Apa saja, ya?

Baca Juga: Epimetheus, Satelit Planet Saturnus yang Bentuknya Seperti Kentang

1. Saturnus Adalah Bola Gas Raksasa

Planet Saturnus yang adalah planet terbesar kedua ini disebut juga sebagai bola gas raksasa.

Sebabnya, sebagian besar Planet Saturnus terdiri dari hidrogen dan helium.

Saturnus juga memiliki volume yang lebih besar dari Bumi, yaitu 95 kali massa Bumi.


Page 2


Page 3

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

NASA

Planet Saturnus yang dikenal sebagai planet bercincin memiliki berbagai keunikan lain.

Bobo.id - Sistem tata surya kita memiliki delapan planet, termasuk Bumi. Setiap planet ini memiliki keunikannya masing-masing, nih.

Misalnya Bumi yang merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni makhluk hidup, Venus yang merupakan planet terpanas, hingga Neptunus yang adalah planet terdingin.

Nah, Planet Saturnus sebagai planet keenam juga memiliki keunikan, teman-teman.

Keunikan dari Saturnus adalah adanya 'cincin' yang dimiliki oleh planet ini.

Hal ini menyebabkan Saturnus sering disebut sebagai planet bercincin.

Selain memiliki sebutan planet bercincin, ternyata Planet Saturnus juga memiliki keunikan lain, lo. Apa saja, ya?

Baca Juga: Epimetheus, Satelit Planet Saturnus yang Bentuknya Seperti Kentang

1. Saturnus Adalah Bola Gas Raksasa

Planet Saturnus yang adalah planet terbesar kedua ini disebut juga sebagai bola gas raksasa.

Sebabnya, sebagian besar Planet Saturnus terdiri dari hidrogen dan helium.

Saturnus juga memiliki volume yang lebih besar dari Bumi, yaitu 95 kali massa Bumi.

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Saturnus (Foto: nasa.gov) (Petronela Putri)

Saturnus merupakan planet terbesar kedua dalam tata surya dan salah satu planet yang terkenal memiliki cincin. Saturnus (Saturn) merupakan planet keenam dari Matahari dan berjarak 1.429 miliar kilometer. Masa evolusi Saturnus adalah 29.46 tahun, oleh karena itu planet ini akan berada pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari setiap 378 hari sekali.

Bukan hanya Saturnus yang memiliki cincin

Meski planet ini terletak agak jauh dari matahari, tapi pada awalnya Saturnus merupakan satu-satunya planet yang tampak memiliki cincin. Padahal, sebenarnya ada beberapa planet lain yang juga memiliki cincin, lo!

Planet lain yang juga memiliki cincin misalnya Uranus, Jupiter, dan Neptunus. Bedanya, cincin milik planet lain tidak bisa diamati dengan mudah dari bumi, sehingga pada zaman dulu manusia tidak bisa mengetahuinya.

Galileo pengamat cincin Saturnus

Galileo adalah orang yang pertama kali mengamati cincin Saturnus, tepatnya pada tahun 1610. Pada masa itu tidak ada teleskop yang canggih seperti sekarang, sehingga hasil pengamatannya masih sangat terbatas. Kemudian, manusia terus mengadakan pengamatan terhadap Saturnus hingga menemukan hal-hal baru.

Bongkahan batu dan es pada cincin Saturnus

Ratusan tahun setelahnya, sebuah wahana antariksa bernama Voyager memotret cincin yang melingkari Planet Saturnus dari jarak dekat.  Dari hasil foto inilah, diketahui bahwa cincin Planet Saturnus terdiri dari batu, bongkahan batu, serta es yang sangat banyak. Jumlahnya mencapai milyaran. Ukurannya berbeda-beda, dari yang paling mungil hingga yang raksasa. Ketebalan cincin Saturnus ini mencapai 300 kaki.

Cincin Planet Saturnus terdiri dari 7 lapisan. Sebagian cincin tampak lebih terang dibandingkan lapisan yang lainnya sehingga membuat bintang-bintang di sekelilingnya tampak redup. Bagian yang lebih terang ini adalah bagian yang lebih panas. Hal ini disebabkan oleh partikel yang lebih sedikit/tipis, sehingga matahari bisa menembusnya dengan mudah. 

Pendapat lain tentang cincin Saturnus

Selain itu.ada yang berpendapat bahwa  cincin saturnus tersebut merupakan bagian dari pecahan komet atau asteroid yang hancur dan kemudian tiba di Saturnus. 


Page 2


Page 3

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Petronela Putri

Saturnus (Foto: nasa.gov)

Saturnus merupakan planet terbesar kedua dalam tata surya dan salah satu planet yang terkenal memiliki cincin. Saturnus (Saturn) merupakan planet keenam dari Matahari dan berjarak 1.429 miliar kilometer. Masa evolusi Saturnus adalah 29.46 tahun, oleh karena itu planet ini akan berada pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari setiap 378 hari sekali.

Bukan hanya Saturnus yang memiliki cincin

Meski planet ini terletak agak jauh dari matahari, tapi pada awalnya Saturnus merupakan satu-satunya planet yang tampak memiliki cincin. Padahal, sebenarnya ada beberapa planet lain yang juga memiliki cincin, lo!

Planet lain yang juga memiliki cincin misalnya Uranus, Jupiter, dan Neptunus. Bedanya, cincin milik planet lain tidak bisa diamati dengan mudah dari bumi, sehingga pada zaman dulu manusia tidak bisa mengetahuinya.

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Saturnus (Foto: nasa.gov)

Saturnus (Foto: nasa.gov)

Galileo pengamat cincin Saturnus

Galileo adalah orang yang pertama kali mengamati cincin Saturnus, tepatnya pada tahun 1610. Pada masa itu tidak ada teleskop yang canggih seperti sekarang, sehingga hasil pengamatannya masih sangat terbatas. Kemudian, manusia terus mengadakan pengamatan terhadap Saturnus hingga menemukan hal-hal baru.

Bongkahan batu dan es pada cincin Saturnus

Ratusan tahun setelahnya, sebuah wahana antariksa bernama Voyager memotret cincin yang melingkari Planet Saturnus dari jarak dekat.  Dari hasil foto inilah, diketahui bahwa cincin Planet Saturnus terdiri dari batu, bongkahan batu, serta es yang sangat banyak. Jumlahnya mencapai milyaran. Ukurannya berbeda-beda, dari yang paling mungil hingga yang raksasa. Ketebalan cincin Saturnus ini mencapai 300 kaki.

Cincin Planet Saturnus terdiri dari 7 lapisan. Sebagian cincin tampak lebih terang dibandingkan lapisan yang lainnya sehingga membuat bintang-bintang di sekelilingnya tampak redup. Bagian yang lebih terang ini adalah bagian yang lebih panas. Hal ini disebabkan oleh partikel yang lebih sedikit/tipis, sehingga matahari bisa menembusnya dengan mudah. 

Pendapat lain tentang cincin Saturnus

Selain itu.ada yang berpendapat bahwa  cincin saturnus tersebut merupakan bagian dari pecahan komet atau asteroid yang hancur dan kemudian tiba di Saturnus. 

Mengapa Saturnus disebut planet terindah?

Info Astronomy — Saturnus, planet tersebut sering disebut planet terindah, karena mempunyai cincin yg begitu menakjubkan (sebagian besar terdiri dari batu-batuan, es, dan debu).

Jarak Planet Saturnus ini dari Bumi sekitar 1,4 miliar km, dengan waktu rotasinya sekitar 10 jam 14 menit dan waktu revolusi terhadap matahari sekitar 29,46 tahun (1 tahun Saturnus = 29,46 tahun Bumi). Planet Saturnus lebih ringan daripada air karena disebabkan kandungan penyusun planet ini adalah gas. Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan 0.02% amonia dan juga terkandung sedikit asetilena, etana dan fosfin. Mungkin Anda akan berpikir setiap planet pasti punya inti, inti dalam suatu planet tersebut lebih berat daripada air. Pasti tenggelem dong di atas air. Jawabannya adalah, memang massa setiap inti planet itu pasti lebih besar daripada air, tetapi, mari kita telusuri. Ini adalah alasan mengapa massa Planet Saturnus bisa lebih ringan dari air: Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, seluruh bagian atmosfer planet ini hanya mengandung gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air, air massa jenisnya adalah 1). Planet Saturnus menjadi satu-satunya planet di tata surya kita yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air dan sebagai hasilnya, jika Saturnus diletakan di atas kolam yang penuh air, maka Planet Saturnus akan mengapung. Mungkin Anda berpikir kita dapat mengangkat Planet Saturnus karena lebih ringan daripada air. Tapi itu salah kaprah, maksud di sini 'lebih ringan daripada air' adalah massa jenisnya, massa jenis Saturnus lebih ringan daripada air. Sebagai pembuktian, coba angkat kayu yang beratnya 1 kg dan angkat juga besi 5 gr. Lebih ringan besi, kan? Lalu lempar ke air, alhasil besi yang lebih ringan pasti tenggelam, tapi kayu yang lebih berat pasti mengapung. Kenapa? Karena massa jenis besi lebih besar daripada air. Jadi massa jenis dan berat itu beda. Selain ringan, Saturnus memiliki 59 satelit alami, yang paling besar adalah Titan. Lebih besar daripada Planet Merkurius dan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer di tata surya. Di Planet Saturnus ada angin yang sangat dahsyat disebut 'Angin Saturnus'. Angin Saturnus merupakan salah satu dari angin terkencang di tata surya, mencapai kecepatan 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph) Planet Saturnus mempunyai badai yang sangat unik. Badai tersebut diketahui pada tahun 1990 yang disebut Bintik Putih Raksasa, badai unik Saturnus yang hanya ada dalam waktu yang pendek dan muncul setiap (kurang lebih) 39 tahun waktu Bumi. Bintik Putih Raksasa konon sudah ditemukan dari tahun 1876, 1903, 1933, dan tahun 1960. Jika badai ini berlanjut dengan konstan, diprediksi bahwa pada tahun 2020 bintik putih besar akan terbentuk kembali.

Pada awal Galileo menemukan Planet ini, Galileo bingung karena Planet ini dikiranya mempunyai telinga. Tapi pada saat beliau menciptakan teleskop dengan diameter 75 mm, barulah terlihat Planet tersebut mempunyai cincin. [Ks]