Show
Halo para sobat pelajar indonesia, berikut ini adalah penjelasan tentang kaidah atau ciri kebahasaan teks eksposisi beserta contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semuanya atau hanya sekedar untuk menambah wawasan materi bahasa indonesia. Simak langsung penjelasannya dibawah ini
Kaidah atau ciri kebahasaan adalah tata cara/bahasa yang digunakan dalam menulis sebuah teks, kaidah kebahasaan sendiri dapat dilihat dari kata atau kalimat yang digunakan untuk menyusun sebuah teks. Berikut ini ciri kebahasaan yang biasa digunakan pada teks eksposisi 1.Menjelaskan pendapat 2. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa data 3. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian. 4. Penutup berisi kesimpulan argument atau penegasan pendapat 5. Tidak menekankan pada emosi dan unsur subjektif. 6. Menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran. 7.Menggunakan nomina dan pronomina 8.Menggunakan kata-kata leksikal verba, adjektiva dan adverbia 9.Menggunakan kata hubung (konjungsi) 10.Menyatakan sikap penulis Ada topik yang dijelaskan Sebagai Teks bersifat informatif, tentu ada topik yang dijelaskan sehingga dapat menambah wawasan atau pengetahuan bagi pembacanya. Penjelasan tersebut bisa disertai dengan fakta, data, contoh, tabel, bagan atau grafik sehingga dapat memperjelas informasi dan mempermudah pemahaman. Pada kutipan di atas, topik yang dijelaskan adalah " Perawatan Kaki".Menyajikan fakta Teks eksposisi sering digunnakan untuk memaparkan karya karya ilmiah. Ciri utama teks ilmiah adalah selalu menampilkan sejumlah fakta. Pada teks eksposisi, fakta digunakan untuk memperjelas informasi, sedangkan di teks argumentasi digunakan untuk menyajikan atau memengaruhi pembaca.Bahasa Teks eksposisi ditulis dalam berbagai bahasa baku dengan gaya bahasa yang informatif. Eksposisi tidak berusaha meyakinkan atau memengaruhi pembaca, tetapi hanya menguraikan topik dengan sejelas jelasnya agar mudah dipahami oleh pembaca.Pronomina Pronomina digunakan, terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi (klaim) diungkapkan. Kata-kata leksikal Dalam teks eksposisi digunakan untuk mempengaruhi atau mengubah persepsi pembaca agar pembaca mengikuti atau menerima pendapat penulis teks, baik berupan nomina, verba, adjektiva (Sifat) , maupun adverbia (kata keterangan) ( kata kata yang artinya bisa dilihat di dalam kamus ) Contoh :
Demikianlah penjelasan singkat tentang kaidah kebahasaan dari teks eksposisi beserta contohnya. Apabila ada kekurangan silahkan tambahkan di kolom komentar, Terima Kasih.
GuruPendidikan.Com – Apabila kamu dalam hal ini pernah menemukan teks yang didalamnya berisi ajakan kepada seseorang, singkat padat dan jelas mungkin itu adalah teks eksposisi. Karena ciri teks ini menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana. Struktur yang menyusun teks eksposisi sama dengan struktur penyusun teks editorial/opini, yang dimana didalamnya ada 3 struktur yaitu pernyataan pendapat “tesis”, argumentasi, penyataan/penegasan ulang.
Pengertian Teks EksposisiTeks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan dalam konteks komunikasi sehari-hari secara lisan, maupun tulisan. Misalnya, ketika kalian melakukan diskusi dalam forum seminar, seseorang yang menyampaikan argumen dalam debat pendapat dan sebagainya. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses. Teks Eksposisi layaknya teks yang lain, yakni memiliki struktur. Tujuan Teks Eksposisi
Ciri-Ciri Teks EksposisiAdapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
Struktur Teks EksposisiAdapun struktur teks eksposisi yang diantaranya yaitu: Judul hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks Eksposisi. Judul hendaklah ditulis dengan kata-kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna. Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan pendapat, maka pembaca bisa berada pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya. Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang telah kalian kenalkan secara garis besar di dalam pernyataan umum, kemudian kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf. Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan. Pengulangan tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di dalam bagian sebelumnya. Pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga tidak semua teks Eksposisi mempunyainya.
Jenis-Jenis Teks EksposisiAdapun jensi-jenis teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
Unsur Kaidah Penulisan Teks EksposisiBeberapa langkah tersebut, sebagai berikut. Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat teks eksposisi adalah menentukan tema. Dengan menentukan tema, pada saat menulis kita lebih terfokus pada tema tersebut sehingga dapat lebih menjiwai tulisan yang dibuat. Adapun sifat topik-topik yang dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai berikut. Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita harus memiliki tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca. Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari buku, majalah, pencarian di internet, surat kabar, maupun wawancara langsung. Sebelum pembuatan karangan eksposisi, terlebih dahulu membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis. Setelah kerangka karangan tersusun, mengembangkan secara lebih lengkap lagi agar ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi yang bersifat informatif, objektif, dan logis. Dalam karangan ini, pengarang lebih menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan bukti-bukti yang konkret sebagai penunjang dari pembahasan itu. Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan eksposisi, kesimpulan harus sejalan, bahkan harus memperkuat tesis tersebut. Unsur kebahasaan Teks EksposisiPronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa. Nomina (kata benda) Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll. Verba (kata kerja) Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat. Kata penghubung (konjungsi). Contohnya pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut. Untuk memperkuat argumentasi, kata hubung atau konjungsi dapat dimanfaatkan. Dalam konteks pengajuan pendapat tentang kebijakan bahasa ASEAN itu, penulis menghubungkan argumentasi dengan kata hubung pada kenyataannya, kemudian, dan lebih lanjut. Idealnya, argumentasi tidak disajikan secara acak. Kata hubung seperti itu dapat digunakan untuk menata argumentasi dengan cara mengurutkan dari yang paling kuat menuju ke yang paling lemah atau sebaliknya. Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya
Realita Hukum Di Indonesia Tesis : Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor. Argumentasi: Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas. Penegasan Ulang: Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor. Contoh Teks Eksposisi Tentang Berita
Kemacetan dan Masa Depan Kota Tesis : Argumentasi : Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis. Pengegasan Ulang : Contoh Teks Eksposisi Tentang Pendidikan
WTO GlobalisasiBy : puspitagitaprnama.blogspot.com Tesis : Argumentasi : Pengegasan Ulang : Contoh Paragraf Teks Eksposisi Tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia By : Aditama
Argumentasi “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya. “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya. “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat. Penegasan Ulang : Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Tesis Sejak zaman dulu, nenek moyang kita telah mengenal manfaat tanaman lidah buaya. Manfaat tanaman ini tidak hanya berguna untuk menyuburkan rambut, akan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Argumentasi Walaupun sejak dulu dikenal mempunyai banyak manfaat, namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tanaman ini dapat dijadikan sebagai komoditas yang sangat menguntungkan. Para peneliti mengungkapkan banyak sekali manfaat yang terdapat dalam tanaman lidah buaya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat tanaman tersebut : 1. Bagian tertentu dari tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat yang sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat ampuh untuk mengobati bekas luka, luka karena cedera ataupun luka karena terbakar. 2. Lidah buaya juga dikenal bersifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain, tanaman ini memiliki kemampuan untuk memperlambat peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya bisa mencegah atau menghentikan perdagangan yang disebabkan oleh cedera, dan lain sebagainya. 3. Lidah buaya dapat meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Lidah buaya juga sangat baik untuk mengatasi sembelit. Penegasan Ulang Sudah sangat jelas, lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan untuk menyuburkan rambut, akan tetapi bisa dijadikan sebagai makanan alami yang sangat menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita. Demikianlah pembahasan mengenai “Teks Eksposisi” Pengertian & ( Tujuan – Ciri – Struktur – Jenis – Unsur Kebahasaan – Contoh ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Referensi |