Bagaimana cara menyimpan kacang-kacangan agar tahan lama?

Jika selama ini Anda menyimpan kacang di dapur, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Menyimpan kacang di suhu ruang bisa menjaga kesegaran kacang dalam waktu singkat, namun suhu yang lebih dingin diperlukan untuk menyimpan kacang dalam jangka panjang.

  1. 1

    Bekukan kacang untuk menghilangkan hama. Jika Anda menyimpan kacang hasil panen sendiri, atau jika Anda membeli kacang dari pasar lokal, Anda mungkin perlu membekukan kacang selama dua hari sebelum menyimpannya untuk membunuh hama atau telur hama.

    • Larva dan telur serangga menyukai suhu ruang. Larva dan telur tersebut mungkin tidak terlihat, namun bukan berarti kacang Anda bebas larva dan telur serangga. Karenanya, kacang segar perlu disterilkan dengan cara dibekukan.
    • Jika Anda membeli kacang pabrikan, Anda tidak perlu membekukan kacang. Pabrik kacang sudah membunuh hama dari kacang sebelum kacang tersebut dijual.
    • Tempatkan kacang pada wadah kedap udara dan letakkan wadah di dalam pembeku. Tinggalkan kacang dalam pembeku pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celsius) atau lebih rendah.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Kemas kacang dalam wadah kedap udara. Tempatkan kacang pada kontainer plastik atau kaca. Kontainer yang digunakan haruslah bersih dan kering, dengan tutup yang rapat dan kedap udara.

    • Kontainer plastik dan kaca lebih baik dari kantung plastik. Kantung plastik tidak kedap udara, jadi meskipun kantung tersebut memiliki segel yang baik, udara bisa tetap masuk ke dalam kacang dan merusak rasa kacang.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Simpan kacang selama 2-4 bulan. Tempatkan wadah di tempat yang gelap dan sejuk, seperti dapur. Dengan cara ini, kacang Anda akan tetap segar selama 2-4 bulan.

    • Kacang kastanye tidak boleh disimpan dalam suhu ruang. Kacang ini bisa kehilangan kelembapan dan bahkan berjamur. Jika Anda menyimpan kacang kastanye di suhu ruang, pastikan Anda menggunakan kacang tersebut dalam waktu dua minggu, karena jamur dapat berkembang jika kacang dibiarkan lebih dari dua minggu.
    • Cahaya bisa menyebabkan kacang tengik lebih cepat, sehingga Anda tidak disarankan menyimpan kacang di laci, lemari makan, atau daerah terekspos lain.

  1. 1

    Kemas kacang dalam kontainer plastik atau kaca. Tempatkan kacang dalam kontainer kedap udara. Pastikan kontainer yang Anda gunakan kering dan bersih, juga dapat ditutup dengan rapat dengan penutup kedap udara.

    • Anda tidak perlu mengkhawatirkan telur dan larva hama saat Anda akan memasukkan kacang ke kulkas. Meskipun kacang mengandung telur/larva hama, penyimpanan kacang di suhu dingin dalam jangka waktu lama akan mencegah telur menetas.
    • Wadah kaca dan plastik lebih baik dari kantung plastik. Kacang dapat menyerap bau, sehingga kontainer yang Anda gunakan harus dapat ditutup dengan rapat dan dibuat dari material yang kedap udara. Jika tidak, rasa kacang dapat berubah saat disimpan.

  2. 2

    Dinginkan kacang selama dua bulan hingga setahun. Tempatkan kontainer kacang di kulkas bersuhu 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celsius) atau lebih rendah. Saat kacang disimpan dengan cara ini, kebanyakan kacang bisa bertahan selama setahun. Namun demikian, beberapa jenis kacang dapat menjadi tengik dalam jangka waktu yang lebih cepat.

    • Almon, pecan, pistachio, dan kacang walnut akan tetap segar selama setahun jika didinginkan, baik dikupas maupun tidak.
    • Jika belum dikupas, kacang kastanye hanya bisa bertahan selama dua bulan. Setelah dikupas, kacang bisa tetap segar selama setahun. Kacang ini memiliki kandungan pati tinggi dan dapat mengering dengan cepat, sehingga kacang ini tengik lebih cepat dari jenis kacang lain.
    • Panas dan cahaya bisa membuat kacang menjadi tengik lebih cepat, sehingga menyimpan kacang di tempat yang dingin dan gelap akan memperpanjang waktu kesegaran kacang.

  1. 1

    Kemas kacang dalam kontainer kedap udara dari plastik atau kaca. Pastikan penutupnya kedap udara saat Anda menutup kontainer. Kontainer yang Anda gunakan juga harus bersih dan kering.

    • Karena Anda akan membekukan kacang, Anda tidak perlu melakukan pembekuan awal untuk membunuh telur atau larva serangga.
    • Anda bisa menyimpan kacang di kantung plastik, namun kontainer plastik keras atau kaca adalah wadah yang lebih baik. Kantung plastik tidak kedap udara, sehingga aroma tidak sedap masih bisa terserap oleh kacang dan mengubah rasanya.

  2. 2

    Bekukan kacang selama setahun hingga tiga tahun. Tinggalkan kacang dalam pembeku pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celsius) atau lebih rendah. Kacang yang disimpan dengan metode ini bisa tetap segar selama satu hingga dua tahun, dan beberapa jenis kacang bisa bertahan lebih lama.

    • Almon dan kacang kastanye biasanya akan tetap segar bila dibekukan selama setahun. Kacang pecan dan walnut bisa bertahan selama dua tahun, dan pistachio bisa bertahan hingga tiga tahun, baik dalam keadaan sudah dikupas atau belum.
    • Panas dan cahaya bisa menyebabkan kacang tengik lebih cepat. Menyimpan kacang dalam pembeku menjauhkan kacang dari kedua faktor tersebut, sehingga metode ini cocok untuk penyimpanan kacang jangka panjang.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Kacang tengik bukan berarti tidak aman dimakan, namun aromanya sangat kuat dan tidak enak. Karenanya, Anda tidak disarankan memakan kacang tengik.
  • Kacang kastanye harus direndam selama 3-4 jam setelah dibekukan atau didinginkan sebelum dikonsumsi untuk mengembalikan kandungan airnya.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 26.200 kali.

Daftar kategori: Persiapan Makanan

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.200 kali.

Tanaman pangan jenis kacang-kacangan sangat beraneka ragam. Demikian juga hasil olahannya sangat banyak ditemukan di pasaran. Kacang-kacang termasuk family leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang penting dalam makanan penduduk di Indonesia. Protein yang terdapat dalam kacang-kacangan adalah globulin. Kandungan asam amino lisin dalam kacang-kacangan cukup tinggi. Lemak dalam beberapa kacang-kacangan misalanya kacang kedelai dan kacang tanah memiliki prosentasi yang tinggi. Maka dari itu kacang-kacangan tersebut banyak digunakan untuk pembuatan minyak. Asam lemak yang menyusun kacang kedelai adalah palmitat (10,5%), miristat (0,4%), palmitoleat (1,0%), stearate (2,8%), oleat (20,8%), linoleat (56,6%) dan linolenat ( 8,0%). Namun dari itu kacang-kacangan merupakan komoditi yang mudah rusak oleh kapang sehingga membuat mutu dari kacang-kacangan tersebut menjadi menurun saat proses penyimpanan.

Terdapat beberapa varietas yang  terdiri dari beberapa jenis, antara lain kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang almond. Kacang-kacangan ini tentunya tidak dapat disimpan lama sebelum pengolahan jika kondisi penyimpanannya tidak sesuai standar yang baik untuk penyimpanan kacang-kacangan.

Penyimpanan yang tidak sesuai standar dapan menurunkan kualitas kacang-kacangan terutama akibat dari serangan serangga, maupun mikroorganisme selama penyimpanan. Kondisi ruang penyimpanan juga sangat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme yang berkembang. Cendawan khususnya Aspergillus flavus tumbuh dalam waktu kurang dari tiga hari di permukaan biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan, dan biji pala berkadar air di atas 14%. Cendawan ini menghasilkan mikotoksin, terutama aflatoksin dan okratoksin, yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan.

Sejak di panen kacang-kacangan telah melewati proses pengangkutan dan penyimpanan yang cukup lama. Cara penyimpanan yang sering dilakukan di negara kita masih sangat sederhana sehingga kemungkinan besar kacang-kacangan yang sampai ke tangan konsumen sudah terkontaminasi oleh kapang yang menghasilkan aflatoksin. Selama penyimpanan, bahan pangan akan mengalami penurunan mutu yang disebabkan oleh mikroba dan penurunan gizi yang salah satunya adalah protein sebesar 12%.

Cara penyimpanan kacang ada berbagai macam, karena jenis kacang pun banyak dan satu sama lain mempunyai cara penyimpanan berbeda. Karena tinggi kandungan lemaknya. Kacang-kacangan mudah tengik, terutama yang sudah dikuliti, jika dismpan di kemasan yang kering dan kedap udara, kacang bisa bertahan sampai setahun. Kacang yangsudah dikuliti bisa bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan di kemasan kedap udara dan masukkan ke lemari es atau di freezer, karena tidak mengandung air sama sekali, kacang bisa langsung dimakan atau dimasak.

Secara konvensional, benih atau biji yang telah dikeringkan setelah agak dingin dimasukkan ke dalam kantong, goni kemudian langsung disimpan di gudang  atau ruang penyimpanan dengan suhu >25°C. pada penyimpanan kedap udara, benih atau biji yang telah dikeringkan, setelah biji agak dingin, dimasukkan ke dalam kantong plastic dan aluminium foil dengan bobot kemasan rata-rata 500 g. Kemasan kemudian dipres dengan alatt pengepres sehingga menjadi kedap udara, dilem dengan alat pengelem elektronis, lalu diberi label. Kemudian kemasan disimpan di tempat penyimpanan dengan suhu < 20°C.

Berikut terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menjaga mutu kacang-kacangan saat penyimpanan, yaitu:

  • Saat membeli biji kacang baik biji kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai atau kacang lainnya, pilih dan beli kacang yang masih bagus kualitasnya. Hindari membeli kacang yang sudah rusak, ada kutunya atau bolong-bolong.
  • Jemur kacang hingga benar-benar kering sebelum kacang disimpan. Kacang yang benar-benar kering bisa lebih awet atau tahan lama jika dibandingkan dengan kacang yang basah atau terkena air.
  • Simpan kacang-kacangan di dalam jar atau botol dan tutup rapat.
  • Saat menyimpan kacang-kacangan, usahakan untuk menyimpan satu jenis kacang di satu wadah. Hindari menyimpan kacang dengan jenis berbeda-beda dalam satu wadah yang sama. Meski kacang telah dimasukkan ke dalam plastik berbeda, cara menyimpan beragam kacang di wadah sama ini sangat tidak disarankan.
  • Biji kacang juga bisa disimpan di lemari es. Caranya, masukkan kacang di wadah tertutup dan masukkan ke dalam lemari es. Toples plastik lebih baik untuk menyimpan kacang di dalam lemari es.

Ditulis Oleh: Marzuki, S.ST (Penyuluh Pertanian di BPP Panteraja)

Referensi:

  • https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3940675/cara-menyimpan-kacang-kacangan-agar-tahan-lama
  • http://myblogcarapenyimpanankacang.blogspot.com/2015/03/cara-penyimpanan-kacang-kacangan.html
  • https://foodtechnology13.wordpress.com/bahan-pangan/memilih-dan-menyimpan-kacang-kacangan/
  • http://tulismakalah.blogspot.com/2013/05/penyimpanan-kacang-kacangan.html