Mengapa penggunaan pestisida secara berlebihan dapat merugikan makhluk hidup selain hama

Penggunaan pestisida berlebihan mengapa tidak boleh dilakukan petani? Ketika membasmi hama tanaman, para petani sebaiknya tidak menggunakan banyak pestisida karena bisa apa ya?

Dampak pestisida berlebihan sebenarnya sudah sejak dulu para petani diwanti-wanti akan hal tersebut. Baik itu pada sayur mayur, buah-buahan, atau jenis tanaman lainnya.

Karena penggunaan pestisida berlebih bisa berdampak negatif, bahkan bisa jadi ancaman ketahanan pangan bagi pengkonsumsi.

Maka dari itu di dunia pertanian, perindustrian, dan perkebunan para petani tidak boleh menggunakan pestisida berlebihan. Karena, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat mencemari lingkungan, baik itu pertanian, penurunan produktivitas, keracunan pada hewan, bahkan keracunan pada manusia.

Pestisida yang dibuat dari bahan kimia tersebut memang boleh-boleh saja digunakan untuk bertani. Tujuan penggunaan pestisida adalah untuk melindungi tanaman dari hama, virus, dan berbagai jenis penyakit tanaman lainnya.

Tetapi, semakin kesini semakin banyak dari mereka yang mengeluhkan masalah baru. Yaitu, akibat pemakaian pestisida yang berlebihan dapat mengakibatkan banyak alasan kenapa petani harus memperhatikan beberapa hal yang akan dituangkan di artikel ini.

Berikut akan kami rangkumkan informasi tentang alasan-alasan mengapa para petani sebaiknya tidak menggunakan pestisida secara berlebihan karena dapat berdampak negatif. Bukan hanya untuk tanaman, namun juga bagi manusia yang mengonsumsinya.

Sehingga penggunaan pestisida menjadi hal penting untuk diperhatikan bagi para petani yang ingin bercocok tanam.

Nah. Berikut ini akibat dari pemakaian pestisida yang berlebihan adalah sebagai berikut di bawah ini.

Misalnya saja pada tanaman jambu, pada saat Anda menyemprotkan pestisida secara berlebih maka hal tersebut bisa menghilangkan ulat yang biasanya mengkonsumsi daun pada tanaman tersebut. Tapi pada kenyataannya hama pada tanaman jambu tidak hanya ada pada daunnya saja, beberapa hama jambu juga ada di dalam buah jambu.

Jadi, meskipun Anda sudah menyemprotkan pestisida pada tanaman hama di dalam buah akan tetap ada. Jadi, bisa dibayangkan sendiri ketika Anda menyemprotkan pestisida berlebih, maka yang demikian tentu saja bisa sebabkan masalah baru bagi pengkonsumsinya.

Munculnya Hama Baru

Berkurangnya hama alami pada tanaman ternyata juga bisa sebabkan munculnya hama baru. Dengan begitu bukan tidak mungkin lagi penggunaan bahan kimia satu ini akan lebih ditingkatkan, sehingga penggunaannya pun bisa berlebihan.

Biaya Perawatan Jadi Lebih Mahal

Hama alami berkurang dan munculah hama baru dan penyakit baru pada tanaman, tentunya hal ini bisa sebabkan membengkaknya biaya perawatan tanaman. Maka dari itu petani tidak boleh menggunakan pestisida berlebihan.

Dalam penggunaan pestisida para petani lebih dianjurkan untuk menggunakan bahan alami yang jauh lebih aman. Meskipun butuh jumlah lebih banyak, setidaknya Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Tanaman Jadi Rusak

Bukannya membuat tanaman yang ditanam jadi lebih sehat dan segar, justru penggunaan pestisida berbahan kimia yang berlebih ini membuat tanaman jadi rusak. Makanya, para petani diharap lebih memperhatikan dengan baik dalam penggunaan pestisida.

Ciri tanaman yang menggunakan pestisida berlebih seperti munculnya bercak pada daun, buah banyak yang rusak, dan terjadi perubahan warna pada daunnya.

Pertumbuhan Tanaman Tidak Normal

Penggunaan pestisida yang berlebih tidak hanya berdampak buruk bagi manusia, tetapi juga bagi tanaman itu sendiri yang tidak bisa tumbuh secara normal. Penggunaan pestisida berlebih bahkan bisa sebabkan tanaman alami pertumbuhan yang lama, buruknya lagi tanaman tersebut ada di kondisi seperti kerdil.

Kandungan Nutrisi Bercampur dengan Pestisida

Sebagian jenis tanaman ada yang memiliki lapisan kulit sangat tipis, sehingga lebih mudah menyerap berbagai cairan yang ada di atasnya. Apabila Anda menggunakan pestisida secara berlebih, maka cairan pestisida tersebut akan lebih cepat diserap oleh tanaman dengan lapisan kulit tipis. Hal ini tentu berdampak pula pada kandungan nutrisi pada tanaman tersebut.

Pada dasarnya penggunaan bahan kimia bagi para petani merupakan hal yang lumrah. Bahkan penggunaan pestisida saat ini seolah-olah menjadi cara yang baik dilakukan untuk mengendalikan hama tanaman yang menyerang.

Pestisida dianggap lebih mudah dalam hal pengaplikasian, apalagi untuk area yang lebih luas, penggunaan pestisida ini juga bertujuan agar para petani bisa mendapatkan hasil dalam waktu yang relatif singkat.

Tetapi ada baiknya para petani digital mencari cara mengurangi hama tanaman yang baru untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida. Apalagi dalam penggunaannya, para petani sering sekali menyalahi aturan dengan alasan untuk meningkatkan daya racun pada hama tanaman. Sehingga dosis yang digunakannya pun tidak dipedulikan lagi.

Kesimpulan dari artikel ini :

Semoga saja para petani sebaiknya tidak menggunakan pestisida secara berlebihan karena dapat menyebabkan perlahan-lahan hama menjadi kebal, karena adanya perkembangbiakan dari hama yang sudah kebal pestisida.

Pemakaian pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, baik itu pertanian, penurunan produktivitas, keracunan pada hewan, bahkan keracunan pada manusia.

Ok. Sekian informasi dampak penggunaan pestisida berlebihan yang selama ini menjadi pertanyaan banyak petani bahkan para pelajar dan yang ingin menjadi seorang petani muda, semoga terjawabkan dengan adanya tulisan ini.

Dampak penggunaan pestisida sangat buruk bagi kesehatan jika sampai masuk ke dalam tubuh kita. Untuk itu guna mencegah pestisida masuk ke tubuh kita, maka diperlukan penanganan khusus terhadap sayur-sayuran dan juga buah-buahan yang kita konsumsi setiap hari. Anda bisa mencucinya sampai bersih sebelum mengonsumsinya secara langsung.

Baca juga :

Dampak Penggunaan Pestisida

Pestisida jika dilihat dari segi positifnya bisa membantu manusia dalam hal membasmi hama yang merusak pertanian manusia. Namun disisi lain pestisida juga mempunyai dampak buruk bagi manusia dan lingkungan di sekitarnya jika penggunaannya terlalu berlebihan.

Sebaiknya penggunaan pestisida berdasarkan aturan pakai agar bisa mengurangi dampak buruk dari pemakaiannya. Jika ada solusi lain mungkin para petani akan mulai meninggalkan penggunaan pestisida tersebut. Hal ini membuat para petani menjadi serba salah dan dirundung dilema.

Apabila tidak menggunakan pestisida, petani akan merugi karena tanaman mereka digerogoti oleh hama. Namun jika menggunakan pestisida, tanaman mereka akan terbebas dari hama, tapi berdampak buruk bagi lingkungan. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai dampak penggunaan pestisida. Yuk kita simak bersama-sama, penjelasannya sebagai berikut :

Baca juga :

Penggunaan pestisida terlalu berlebihan akan berpengaruh buruk bagi lingkungan yang ada di sekitarnya. Pestisida bisa mengancam kondisi keseimbangan ekosistem yang ada. Pestisida akan menyebar luas karena terbawa oleh angin dan akan meracuni seluruh makhluk hidup yang berada di lingkungan sekitarnya. Akibat terburuknya adalah hama akan menjadi semakin meningkat karena rantai makanan mereka terganggu.

Di dalam rantai makanan jika salah satu komponen terganggu maka komponen lainnya akan ikut terganggu sehingga bisa menimbulkan kekacauan. Contohnya seperti menurunnya jumlah serangga yang ada akan mempengaruhi konsumen tingkat berikutnya yang membutuhkan serangga sebagai sumber makanan utamanya.

Jika penggunaan pestisida di area sawah yang dekat dengan sungai, secara tidak langsung pestisida yang terbang terbawa oleh angin dan tercampur ke air sungai, maka akan menimbulkan air sungai menjadi mengandung racun. Selanjutnya makhluk hidup yang hidup di dalam sungai akan ikut teracuni. Nantinya ada yang langsung mati, ada juga yang bertahan.

Nah ikan-ikan yang masih mampu bertahan ini, jika tertangkap oleh manusia dan dimakan, maka akan membuat manusia menjadi ikut terpapar. Ternyata tanpa kita sadari begitu luasnya pengaruh penggunaan pestisida terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Baca juga :

Penggunaan Pestisida pada Manusia

Dampak penggunaan pestisida kali ini juga berpengaruh terhadap penggunanya sendiri yakni manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, pestisida tidak bisa terlepas dari manusia, khususnya para petani. Pestisida mempunyai dampak baik dan dampak buruk bagi manusia. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat penjabaran di bawah ini :

  • Dampak Baik Penggunaan Pestisida Bagi Kehidupan Manusia

Dalam lingkungan pertanian, tentunya manusia sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pestisida. Pestisida sudah menjadi bagian utama dari kebutuhan bercocok tanam para petani. Untuk menjaga kondisi tanaman mereka agar tetap baik, kemudian bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal, maka para petani memutuskan menggunakan pestisida untuk membasmi serangga dan hama lain yang mengganggu tanaman mereka tersebut.

Dengan begitu sayur-sayuran, buah-buahan ataupun tanaman pertanian lainnya menjadi lebih subur, segar dan sehat tanpa adanya hama yang mengganggu. Selanjutnya para petani saat musim panen tiba, mereka akan memperoleh hasil yang baik dan keuntungan yang cukup besar.

  • Dampak Buruk Dari Penggunaan Pestisida Bagi Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan pestisida sangat merugikan bagi manusia, terutama berdampak buruk pada kondisi kesehatannya. Dampaknya bisa dirasakan dari mulai proses penyiapan pestisida sampai proses penyemprotan pestisida berlangsung.

Pada saat proses penyiapannya, jika terjadi kontak langsung dengan kulit, maka akan menimbulkan gatal-gatal dan juga iritasi. Selain itu saat petani melakukan penyiapan tanpa menggunakan sarung tangan dan terkontaminasi ke pakaiannya, bisa menimbulkan resiko keluarga di rumah ikut terpapar pestisida.

Selain itu pada saat proses penyemprotan berlangsung, seberapa tebal masker yang digunakan tidak memberi perlindungan yang berarti. Karena setelah proses penyemprotanpun pestisida masih menempel pada tanaman dan sewaktu-waktu bisa beterbangan dengan bebas.

Baca juga :

Pada saat itulah petani yang sehari-hari sibuk merawat sawahnya secara tidak langsung akan menghirup pestisida tersebut. Selanjutnya akan menimbulkan gangguan pada pernafasannya, merasakan pusing, mual-mual, muntah, tak jarang ada yang pingsan, dan bahkan hal terburuknya bisa mengakibatkan kematian.

Ada beberapa jenis pestisida yang bisa merusak otak dan sel saraf. Pestisida ini mengandung zat yang bernama neurotoksin. Biasanya manusia yang sudah terpapar pestisida jenis ini di dalam tubuhnya adalah, terganggunya daya ingat seseorang terhadap suatu hal, sangat sulit untuk melakukan konsentrasi, perilaku atau pun kepribadian menjadi berubah, mulai mengalami kelumpuhan total, hilangnya tingkat kesadaran, sampai terjadi koma.

Kemudian pestisida seringkali merusak bagian hati yang memang berfungsi sebagai penawar racun. Berarti pestisida memang mempunyai zat racun yang kadarnya cukup tinggi, sampai-sampai bagian hati saja bisa rusak. Kerusakan tersebut ditandai dengan terjangkitnya penyakit hepatitis.

Ditemukan juga pestisida mengakibatkan gangguan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kadar pestisida yang digunakan dengan takaran berbeda-beda, ada yang membuat suatu reaksi penyebab alergi itu muncul. Dengan demikian secara tidak langsung pestisida akan melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga infeksi pun tidak bisa dihindari lagi. Selanjutnya tubuh manusia akan sangat mudah terinfeksi berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga :

Penggunaan Pestisida pada Tanah

Penggunaan pestisida yang sangat berlebihan juga bisa membawa dampak buruk terhadap kondisi kesuburan tanah. Tanah yang terpapar pestisida tingkat kesuburannya akan menurun. Cacing tanah yang membuat tanah menjadi subur jadi enggan mendekati bagian tanah yang terpapar pestisida tersebut.

Bukan hanya cacing tanah yang akan pergi ataupun mati, namun fauna-fauna lainnya yang hidup di tanah tersebut juga akan ikut musnah, seperti halnya semut, ular, dan lain sebagainya. Jika populasi ular semakin menurun, maka sangat beresiko terhadap berkembang biaknya tikus yang nantinya akan membuat para petani menjadi merugi. Untuk itu disarankan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Gunakanlah sesuai aturan pakai dan seperlunya saja.

Baca juga

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai dampak penggunaan pestisida yang sudah diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa memudahkan dalam membantu mempelajari serta memahami lebih dalam lagi. Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk anda dalam menambah wawasan baru.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai dampak penggunaan pestisida. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di lain kesempatan.

Video yang berhubungan