Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Fisikastudycenter.com - Contoh Soal dan Pembahasan tentang Dinamika Gerak, Materi Fisika kelas 2 (XI) SMA dengan melibatkan gaya gesek dalam beberapa kasus dinamika, variasi menentukan nilai gaya normal, gaya kontak dan penguraian gaya-gaya.

Rumus - Rumus Minimal

Hukum Newton I


Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N
Σ F = 0 → benda diam atau → benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau → percepatan gerak benda nol atau → benda bergerak lurus beraturan (GLB)

Hukum Newton II

Σ F = ma → benda bergerak dengan percepatan tetap → benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) → kecepatan gerak benda berubah

Gaya Gesek


Gaya Gesek Statis → fs = μs N
Gaya Gesek Kinetis → fk = μk N
dengan N = gaya normal, μs = koefisien gesek statis, μk = koefisien gesek kinetis

Gaya Berat

W = mg

Contoh Soal dan Pembahasan


Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda


PembahasanGaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal

Σ Fy = 0

N − W = 0 N − mg = 0 N − (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:

fsmaks = μs N


fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam :

Σ Fx = 0


F − fges = 0
12 − fges = 0
fges = 12 N c) Percepatan gerak benda Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

Soal No. 2

Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

Pembahasan

Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal

Σ Fy = 0

N − W = 0 N − mg = 0 N − (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:

fsmaks = μs N


fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis :

fges = fk = μk N


fges = (0,1)(100) = 10 N c) Percepatan gerak benda Hukum Newton II :

Σ Fx = ma


F − fges = ma 25 − 10 = 10a

a = 15/10 = 1,5 m/s2

d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

S = Vo t + 1/2 at2


S = 0 + 1/2(1,5)(22) S = 3 meter

Soal No. 3

Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai:

a) Gaya normal b) Gaya gesek c) Percepatan gerak benda

(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)

Pembahasan

Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal

Σ Fy = 0

N + F sin θ − W = 0 N = W − F sin θ = (5)(10) − (25)(0,6) = 35 N b) Gaya gesek

Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga fges = fk :


fges = μk N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N c) Percepatan gerak benda

Σ Fx = ma


F cos θ − fges = ma (25)(0,8) − 3,5 = 5a 5a = 16,5

a = 3,3 m/s2

Soal No. 4

Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :

a) Gaya normal pada balok b) Gaya gesek antara lereng dan balok

c) Percepatan gerak balok


Pembahasan Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal pada balok

Σ Fy = 0

N − W cos θ = 0

N − mg cos 53o = 0

N − (100)(10)(0,6) = 0 N = 600 Newton b) Gaya gesek antara lereng dan balok

fges = μk N


fges = (0,125)(600) = 75 newton c) Percepatan gerak balok

Σ Fx = ma


W sin θ − fges = ma
mg sin 53o − fges = ma (100)(10)(0,8) − 75 = 100a

a = 725/100 = 7,25 m/s2

Soal No. 5

Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B

Pembahasan

a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau sistem : Σ F = ma 120 = (40 + 20) a

a = 120/60 m/s2

b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Cara pertama, Tinjau benda A :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

F − Fkontak = mA a


120 − Fkontak = 40(2)
Fkontak = 120 − 80 = 40 Newton Cara kedua, Tinjau benda B :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

Fkontak = mB a


Fkontak = 20(2) = 40 Newton

Soal No. 6

Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak antara balok A dan B

Pembahasan

a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau Sistem : Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

F − W sin 37o = ma

480 − (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a

a = 120/60 = 2 m/s2

b) Gaya kontak antara balok A dan B Cara pertama, tinjau balok A Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

F − WA sin 37o − Fkontak = mA a


480 − (40)(10) (0,6) − Fkontak = (40)(2)
480 − 240 − 80 = Fkontak
Fkontak = 160 Newton Cara kedua, tinjau benda B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

Fkontak − WB sin 37o = mB a


Fkontak − (20)(10)(0,6) =(20)(2)
Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton

Soal No. 7

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton A. 950 B. 750 C. 600 D. 320 E. 100

(Sumber Soal : UMPTN 1993)

Pembahasan


fAB → gaya gesek antara balok A dan B
fBL → gaya gesek antara balok B dan lantai

fAB = μAB N


fAB = (0,2)(100) = 20 N

fBL = μBL N


fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N Tinjau benda B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = 0


F − fAB − fBL = 0 F − 20 − 300 = 0

F = 320 Newton

Soal Dinamika 2 Gaya Gesek dan Pembahasan. Gaya Gesek adalah gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua zat padat bersentuhan secara fisik, dimana arah gaya gesekan sejajar dengan permukaan bidang dan selalu berlawanan dengan arah gerak relatif antara ke dua benda tersebut. Berikut ini admin bagikan beberapa contoh soal fisika Dinamika 2 Gaya Gesek beserta pembahasannya.


Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Gaya Hukum Newton 1. Perhatikan gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N


Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :

a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda

Pembahasan

Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal Σ Fy = 0 N − W = 0 N − mg = 0 N − (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:

fsmaks = μs N


fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam : Σ Fx = 0 F − fges = 0 12 − fges = 0 fges = 12 N c) Percepatan gerak benda Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL 2. Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

Pembahasan

Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal Σ Fy = 0 N − W = 0 N − mg = 0 N − (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai: fsmaks = μs N fsmaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis : fges = fk = μk N fges = (0,1)(100) = 10 N c) Percepatan gerak benda Hukum Newton II : Σ Fx = ma F − fges = ma 25 − 10 = 10a a = 15/10 = 1,5 m/s2 d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = 0 + 1/2(1,5)(22)S = 3 meter 3. Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai: a) Gaya normal b) Gaya gesek c) Percepatan gerak benda

(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)

Pembahasan

Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal Σ Fy = 0 N + F sin θ − W = 0 N = W − F sin θ = (5)(10) − (25)(0,6) = 35 N b) Gaya gesek Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga fges = fk : fges = μk N fges = (0,1)(35) = 3,5 N c) Percepatan gerak benda Σ Fx = ma F cos θ − fges = ma (25)(0,8) − 3,5 = 5a 5a = 16,5 a = 3,3 m/s2 4. Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari : a) Gaya normal pada balok b) Gaya gesek antara lereng dan balok c) Percepatan gerak balok

Pembahasan

Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

a) Gaya normal pada balok Σ Fy = 0 N − W cos θ = 0 N − mg cos 53o = 0 N − (100)(10)(0,6) = 0 N = 600 Newton b) Gaya gesek antara lereng dan balok fges = μk N fges = (0,125)(600) = 75 newton c) Percepatan gerak balok Σ Fx = ma W sin θ − fges = ma

mg sin 53o − fges = ma

(100)(10)(0,8) − 75 = 100a a = 725/100 = 7,25 m/s2 5. Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B

Pembahasan

a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau sistem : Σ F = ma 120 = (40 + 20) a a = 120/60 m/s2 b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Cara pertama, Tinjau benda A :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma F − Fkontak = mA a 120 − Fkontak = 40(2) Fkontak = 120 − 80 = 40 Newton Cara kedua, Tinjau benda B :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma Fkontak = mB a Fkontak = 20(2) = 40 Newton 6. Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak antara balok A dan B

Pembahasan

a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau Sistem : Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma F − W sin 37o = ma 480 − (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a a = 120/60 = 2 m/s2 b) Gaya kontak antara balok A dan B Cara pertama, tinjau balok A Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma F − WA sin 37o − Fkontak = mA a 480 − (40)(10) (0,6) − Fkontak = (40)(2) 480 − 240 − 80 = Fkontak Fkontak = 160 Newton Cara kedua, tinjau benda B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ F = ma

Fkontak − WB sin 37o = mB a

Fkontak − (20)(10)(0,6) =(20)(2) Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton 7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton A. 950 B. 750 C. 600 D. 320 E. 100 (Sumber Soal : UMPTN 1993)

Pembahasan

fAB → gaya gesek antara balok A dan B fBL → gaya gesek antara balok B dan lantai fAB = μAB N fAB = (0,2)(100) = 20 N fBL = μBL N fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N Tinjau benda B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = 0 F − fAB − fBL = 0 F − 20 − 300 = 0 F = 320 Newton 8. Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan : a) Percepatan benda pertama b) Percepatan benda kedua c) Tegangan tali T

Pembahasan

a) Percepatan benda pertama Hubungan antara percepatan benda pertama (a1) dan percepatan benda kedua (a2) adalah: a1 = 2a2 atau a2 = 1/2a1 Tinjau m2

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

F − 2T = m2a2 42 − 2T = 4a2 42 − 2T = 4(1/2)a1 42 − 2T = 2a1 (Pers. 1) Tinjau m1

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

T = m1a1 T = 6 a1 (Pers. 2) Gabung Pers. 1 dan Pers. 2 42 − 2T = 2a1 42 − 2(6a1) = 2a1 42 = 14 a1 a1 = 42/14 = 3 m/s2 b) Percepatan benda kedua a2 = 1/2a1 a2 = 1/2(3) = 1,5 m/s2 c) Tegangan tali T T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton

8. Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37o terhadap arah horizontal!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan: a) Percepatan gerak kedua massa b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa

Pembahasan

Tinjauan massa B :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Nilai gaya normal N : Σ Fy = 0

N + F sin 37o  = W

N + (40)(0,6) = (6)(10) N = 60 − 24 = 36 N Besar gaya gesek : fgesB = μk N fgesB = (0,1)(36) = 3,6 N Hukum Newton II: Σ Fx = ma

F cos 37o − fgesB − T = ma

(40)(0,8) − 3,6 − T = 6 a 28,4 − T = 6 a → (persamaan 1) Tinjauan gaya-gaya pada massa A

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = ma T − fgesA = ma T − μk N = ma T − μk mg = ma T − (0,1)(4)(10) = 4 a T = 4a + 4 → Persamaan 2 Gabung 1 dan 2 28,4 − T = 6 a 28,4 − ( 4a + 4) = 6 a 24,4 = 10a a = 2,44 m/s2 b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa T = 4a + 4 T = 4(2,44) + 4 T = 13,76 Newton 10. Diberikan gambar sebagai berikut!

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Jika massa katrol diabaikan, tentukan: a) Percepatan gerak kedua benda b) Tegangan tali penghubung kedua benda

Pembahasan

Tinjau A

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = ma

T − WA sin 37o = mA a

T − (5)(10)(0,6) = 5 a T − 30 = 5a → (Persamaan 1) Tinjau B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = ma

WB sin 53o − T = mB a

(10)(0,8) − T = 10 a (10)(10)(0,8) − T = 10 a 80 − T = 10a T = 80 − 10 a → (Persamaan 2) Gabung 1 dan 2 T − 30 = 5a (80 − 10 a) − 30 = 5 a 15 a = 50 a = 50/15 = 10/3 m/s2 b) Tegangan tali penghubung kedua benda T − 30 = 5a T − 30 = 5( 10/3) T = 46,67 Newton 11. Diberikan gambar sebagai berikut:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A dengan B adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2. Tentukan besar gaya F agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan massa katrol!

Pembahasan

Tinjau B

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Benda bergerak lurus beraturan → a =0 Σ Fx = 0 T − fBA =0 T = fBA = μBA N = μBA mg= (0,1)(4)(10) = 4 N Tinjau A

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = 0 F − T − fAB − fAL = 0 dengan fAL = μAL N = (0,2)(10)(10) = 20 N (Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk) Sehingga : F − 4 − 4 − 20 = 0 F = 28 Newton 12. Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah.... A. 400 newton B. 800 newton C. 3120 newton D. 3920 newton E. 4720 newton (Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981)

Pembahasan

 

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fy = ma T − W = ma T − (400)(9,8) =(400)(2) T = 800 + 3920 = 4720 Newton 13. Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator adalah ke bawah!

Pembahasan

Elevator bergerak ke bawah : Σ Fy = ma W − T = ma (400)(9,8) − T = (400)(2) T = 3920 − 800 = 3120 Newton 14. Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini:

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1 , massa benda pertama = 4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan : a) Percepatan gerak benda pertama b) Percepatan gerak benda kedua

Pembahasan

a) Percepatan gerak benda pertama Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah : a1 =2a2 atau a2 = 1/2a1 Tinjau benda pertama

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = m1a1 T − f = 4 a1 T − μk N = 4a1 T − (0,1)(4)(10) = 4 a1 T = 4a1 + 4 → Persamaan 1 Tinjau benda kedua

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fy = m2a2 W − 2T = (6)(1/2 a1) 60 − 2T = 3a1 → Persamaan 2 Gabung Persamaan 2 dan Persamaan 1 60 − 2T = 3 a1 60 − 2(4a1 + 4) = 3a1 60 − 8a1 − 8 = 3a1 52 = 11a1 a1 = 52/11 m/s2 b) Percepatan gerak benda kedua a2 = 1/2 a1 a2 = 1/2 ( 52/11 ) = 26/11 m/s2

15. Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1. Balok mendapat gaya horizontal F2 = 50 N dan gaya vertikal F1 .


Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N
Tentukan besar gaya vertikal F1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s2 !

Pembahasan

Tinjauan gaya yang bekerja pada m :

Balok A seberat 500 N diikat dengan tali mendatar di C dibawahnya terdapat balok B seberat 300 N

Σ Fx = 0 N − F2 = 0 N − 50 = 0 N = 50 Newton Σ Fy = ma F1 − W − f = ma F1 − mg − μk N = ma F1 − (10)(10) − (0,1)(50) = 10(2) F1 = 20 + 100 + 5 = 125 Newton