Mengapa kupu-kupu dan katak disebut memiliki metamorfosis sempurna

Suara.com - Metamorfosis sempurna adalah proses pertumbuhan biologis di mana makhluk hidup mengalami perubahan bentuk organ tubuh. Metamorfosis sempurna merujuk pada perubahan wujud yang sempurna, karena ada kalanya sebuah pengecualian di mana ada makhluk hidup yang mengalami perkembangan tidak wajar sehingga disebut metamorfosis tidak sempurna. 

Metamorfosis sempurna berkembang berdasarkan perkembangan wajar dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Oleh karenanya, pertumbuhan makhluk hidup tersebut tidak mengalami cacat sampai ke bentuk akhirnya. 

Proses Metamorfosis Sempurna

Proses metamorfosis makhluk hidup terjadi pada jenis nyamuk, katak, dan kupu-kupu. Ketiganya dapat dikatakan sebagai contoh metamorfosis sempurna. Proses perkembangan metamorfosis sempurna dari makhluk hidup tersebut dilalui dengan sel telur, yang kemudian berkembang sampai ke bentuk sempurnanya. 

Baca Juga: Teori Terbaru Ungkap Bagaimana Dinosaurus Musnah

Contoh Metamorfosis Sempurna

A. Metamorfosis Katak

Sebagai contoh, metamorfosis katak adalah sebagai berikut.

  1. Telur 
    Bermula dari telur. Di dalam sel telur terjadi perkembangan menjadi zigot setelah mengalami pembuahan spermatozoid dan sel telur. Kemudian, betina yang mengandung telur akan mengeluarkan telur-telurnya di tempat yang aman dari predator dan akan terus memantau perkembangannya. 
  2. Kecebong
    Setelah tiba saatnya, telur akan menetas dan Anda bisa melihat wujud larva katak. Larva katak disebut cebong. Dalam wujud kecebong, katak muda ini belum memiliki organ tubuh sempurna seperti katak.
  3. Kecebong Berkaki Dua 
    Bentuk selanjutnya dari kecebong setelah masa perkembangan akan memiliki dua kaki dengan ekor yang panjang seperti wujud sebelumnya. Kecebong dua kaki masih harus tinggal di dalam air. 
  4. Kecebong Berkaki Besar 
    Bentuk kaki kecebong yang tadinya kecil dan terlihat sangat muda kini sudah berubah bentuk menjadi lebih besar dan Anda bisa melihat lipatan pada kedua kakinya. Selain itu, Anda juga mulai melihat pertumbuhan dua kaki di bagian depan. Kecebong dalam wujud kaki besar ini masih memiliki ekor dan masih tinggal di air saja. Belum bisa pergi ke daratan. 
  5. Kecebong dengan dua kaki 
    Mulailah ke proses selanjutnya di mana dua kaki depan kecebong mulai muncul lebih kuat. Dalam wujud ini, kecebong sudah terlihat menyerupai katak dewasa dan memiliki ekor yang lebih pendek, tapi masih belum bisa tinggal lama di daratan. Kecebong muda ini masih harus tinggal lebih lama di dalam air sampai ekornya menghilang. 
  6. Ekor kecebong memendek
    Dalam wujud menuju proses katak dewasa, ekornya mulai memendek. Dalam proses ini, katak muda terlihat lebih siap untuk berlama-lama di daratan. 
  7. Katak 
    Setelah perkembangan dari kecebong sampai ekornya menghilang, katak sudah siap berkembang menjadi katak dewasa yang dapat hidup lebih lama di daratan. Sebagai makhluk amfibi, katak memiliki kemampuan untuk hidup di darat dan di air. Katak dewasa akan memulai proses perkembangan biakan selanjutnya sehingga populasi katak tidak mudah punah. 

Demikian penggambaran metamorfosis sempurna katak.

B. Metamorfosis Kupu-kupu

Baca Juga: Teori Otak Kiri Versus Otak Kanan, Benarkah Menentukan Kepribadian?

Metamorfosis sempurna juga terjadi pada kupu-kupu. Alur metamorfosis sempurna kupu-kupu ialah sebagai berikut:



KONTAN.CO.ID - Metamorfosis adalah salah satu bentuk tumbuh kembang yang terjadi pada makhluk hidup khususnya hewan. Ada dua jenis metamorfosis: metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Bersumber dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis adalah bentuk perubahan dari larva menjadi hewan dewasa. Proses metamorfosis sendiri berbeda sesuai dengan tingkat perbedaan bentuk larva dan dewasa.  Tidak semua hewan mengalami proses ini, contohnya, tikus, burung, dan ikan paus. Hewan yang mengalami metamorfosis kebanyakan adalah serangga dan sebagian amfibi.  Hewan-hewan tersebut pun juga mengalami metamorfosis yang berbeda-beda. Beberapa jenis serangga mengalami metamorfosis tidak sempurna, sedangkan sebagian lainnya mengalami proses metamorfosis sempurna.   Baca Juga: Mengenal fenomena La Nina di Indonesia serta dampak yang ditimbulkan

Jenis metamorfosis

Metamorfosis sempurna terjadi saat serangga mengalami fase perubahan yang berbeda dari fase satu dengan lainnya.  Artinya, bentuk larva dan serangga dewasa sanga berbeda. Bentuk tersebut berubah perlahan seiring dengan terjadinya metamorfosis. Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis sempurna: Telur-> larva-> pupa atau kepompong-> hewan dewasa. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna bentuk larva dan serangga dewasa tidak terlalu berbeda.  Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis tidak sempurna: Telur-> nimva-> hewan dewasa. Kupu-kupu, lalat, dan nyamuk merupakan contoh serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Katak juga masuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Sedangkan kecoa dan belalang merupakan contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Baca Juga: Masih dibuka, ini syarat rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2021 jenjang D4 dan S1

Mengapa kupu-kupu dan katak disebut memiliki metamorfosis sempurna

Daur Hidup Katak Foto: dok ThingLink

Daur hidup katak merupakan salah satu siklus yang dialami katak dari bentuk telur hingga menjadi katak dewasa. Daur hidup katak yang merupakan salah satu contoh dari metamorfosis sempurna ini dapat Anda pahami dan ketahui lebih dalam melalui penjelasan daur hidup katak berikut ini.

Daur Hidup Katak: dari Telur Hingga Fase Katak Dewasa

Daur hidup katak yang sudah kita pelajari sejak menduduki sekolah dasar ini merupakan salah satu contoh metamorfosis sempurna yang dialami hewan. Daur hidup katak disebut sebagai metamorfosis sempurna karena bentuk tubuhnya sangat berbeda antara satu fase metamorfosis dengan fase metamorfosis lainnya, bahkan hingga menjadi katak dewasa.

Metamorfosis sempurna yang merupakan daur hidup yang mengalami pertumbuhan yang memiliki perberbedaan dari fase telur hingga fase larva, pupa hingga imago atau hewan dewasa. Daur hidup katak dimulai dari telur karena katak merupakan hewan ovipar atau hewan yang bertelur. Telur katak tidak memiliki cangkang yang keras bahkan cenderung bening.

Katak Dewasa Foto: dok Pixabay

Selanjutnya daur hidup katak setelah telur adalah berudu. Berudu atau yang disebut kecebong ini berbentuk seperti ikan kecil yang memiliki ekor yang cukup panjang. Dalam fase ini, berudu bernafas dengan menggunakan insang dan berenang dengan menggunakan ekornya.

Fase selanjutnya adalah berudu berkaki, di mana dalam fase ini berudu yang nampak seperti ikan kecil yang berenang dengan ekornya ini sudah memiliki kaki kecil yang ,membantunya bergerak. Dalam fase ini berudu perlahan lahan kehilangan ekornya. Selanjutnya berudu berkaki akan berubah menjadi katak muda.

Pada fase katak muda memiliki ciri-ciri sudah bisa tinggal di darat namun masih lebih sering kembali ke air karena masih mengalami adaptasi. Bentuk fisik katak muda masih belum sempurna karena masih memiliki ekor. Fase selanjutnya adalah katak dewasa yang menjadi fase terakhir dari daur hidup katak.

Katak dewasa memiliki ciri fisik yang sudah sempurna dan sudah tidak memiliki ekor. Katak dewasa masih bisa tinggal di air, namun juga sudah dapat hidup di darat karena katak adalah hewan amfibi yang bernafas menggunakan paru-paru dan kulit. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna tak hanya katak. Hewan lainnya yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. (DA)