Mengapa kita sebagai manusia harus bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam

tirto.id - Sumber daya alam (SDA) memegang peran penting dalam menunjang keberlangsungan hidup di muka bumi. Setiap makhluk hidup, termasuk manusia bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Melansir laman Rumah Belajar Kemdikbud, sumber daya alam merupakan segala sesuatu dari alam yang dapat memberikan kekuatan dan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Sumber daya alam dikenal pula sebagai kekayaan alam.

Sumber daya alam dibagi dalam dua, yaitu sumber daya alam yang bisa diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dipulihkan kembali dan dapat diusahakan perkembangbiakannya. Sebagai contoh, air, pertanian, hewan ternak, udara, dan sinar matahari.

Mengapa kita sebagai manusia harus bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam

Sementara, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus menerus.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu ribuan bahkan jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah sumber daya alam tambang, termasuk minyak bumi, batu bara, emas, gas alam, dan sebagainya.

Cara Menjaga & Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Dalam modul Indahnya Negeriku (2017) disebutkan bahwa sumber daya alam dimanfaatkan untuk banyak hal oleh manusia, termasuk sebagai sumber makanan, energi, oksigen, dan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan berlimpahnya manfaat sumber daya alam, manusia harus bisa mengelolanya sebaik mungkin. Berikut cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik:

1. Mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan

Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan dari alam untuk tetap hidup, baik untuk kebutuhan pangan, pakaian, maupun tempat tinggal

Namun, apabila hanya mengambil saja dari alam, maka sumber daya alam akan habis dan tidak produktif. Sehingga, manusia sebaiknya mengolahnya menjadi pertanian, perkebunan, ataupun peternakan.

Hal ini dilakukan agar hasil sumber daya alam dapat terus diproduksi dan dimanfaatkan kegunaannya. Misalnya, membangun tambak lobster di wilayah pesisir atau laut.

Kemudian, beternak domba untuk dimanfaatkan bulunya sebagai bahan baku pembuatan pakaian.

2. Mengelola sumber daya alam agar bernilai ekspor

Sumber daya alam bersifat tidak merata. Artinya, setiap wilayah di permukaan Bumi memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda, baik dari segi wujud, jumlah, maupun sifatnya.

Hal ini menjadikan sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi suatu wilayah atau negara. Manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam di wilayahnya untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya tambang berupa minyak bumi. Hasil sumber daya alam tersebut kemudian diekspor ke luar negeri dengan Indonesia memperoleh keuntungan devisa sebagai imbal hasil penjualan.

3. Menjaga kelestarian laut dan hutan

Oksigen adalah hal utama yang diperlukan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Oksigen menjadi pembeda antara planet Bumi dengan planet lainnya dan menjadikan Bumi sebagai tempat yang layak huni.

Sumber daya alam laut merupakan penyumbang oksigen terbesar di di dunia.

Dikutip dari National Ocean Service Atmospheric Administration (NOAA), setidaknya 50 hingga 80 persen oksigen yang ada di Bumi diproduksi di laut. Hal ini karena laut menjadi rumah bagi plankton, tanaman, ganggang, dan bakteri-bakteri yang dapat berfotosintesis.

Selain laut, sumber daya alam lainnya yang juga banyak menghasilkan oksigen, yaitu hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan banyak ditumbuhi berbagai tumbuhan penghasil oksigen.

Sehingga menjaga kelestarian laut dan hutan menjadi hal yang penting untuk dilakukan manusia untuk menjaga pasokan oksigen yang ada di Bumi.

Untuk menjaga kelestarian laut dan hutan, manusia bisa memulainya dengan hal-hal kecil. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik atau satu orang menanam satu pohon.

4. Menggunakan sumber daya tambang secukupnya

Alam menciptakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Sayangnya sumber daya alam tambang tidak terbarukan dan bisa habis apabila digunakan secara berlebihan.

Padahal pemanfaatannya sangat besar, termasuk sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit listrik, sumber energi mesin pabrik, dan sebagainya. Sebisa mungkin mengurangi penggunaan sumber daya tambang dapat mencegah habisnya pasokan bahan tambang di dunia.

Sebagai contoh, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh.

5. Beralih ke sumber daya alam yang dapat diperbarui

Manusia dapat beralih menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui untuk menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan sumber daya alam di ranah energi.

Misalnya, beralih dari penggunaan batu bara ke pemanfaatan cahaya matahari untuk pembangkit listrik.

Baca juga:

  • Penjelasan Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Penyebab Rusaknya SDA
  • Rangkuman Geografi: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dan Sifatnya
  • Rangkuman Sumber Daya Alam Tumbuhan & Hewan serta Manfaatnya

Baca juga artikel terkait SUMBER DAYA ALAM atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/ulf)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Yonada Nancy

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) oleh manusia yakni untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, kekayaan sumber daya alam tersebut akan cepat habis jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu SDA harus dimanfaatkan secara bijaksana.

Contoh pemanfaatan sumber daya alam:

  1. Menggunakan gas dan minyak bumi untuk kebutuhan bahan bakar
  2. Pemanfaatan air dan matahari untuk menghasilkan energi listrik
  3. Pemanfaatan peternakan dan pertanian untuk konsumsi
  4. Pemanfaatan pohon kayu-kayuan untuk furnitur dan barang-barang

Contoh pemanfaatan SDA secara bijaksana:

  1. Menggunakan SDA sesuai kebutuhan saja.
  2. Tidak mengubah lahan hutan menjadi perumahan.
  3. Menerapkan sistem tebang pilih tanaman.
  4. Melakukan reboisasi pada lahan yang gundul.
  5. Mereklamasi (memperbaiki) lahan bekas tambang.

Mengapa manusia sangat bergantung dengan alam?

Manusia sangat bergantung pada alam karena kita tidak bisa menghasilkan kebutuhan secara mandiri. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia harus memenuhinya dengan mengambil materi dan bahan yang ditemukan di alam.

Baca juga:  Manfaat Energi Matahari bagi Kehidupan

Contohnya, ketika manusia lapar manusia tidak bisa secara langsung menciptakan makanan dari dalam tubuhnya, melainkan membuat makanan atau mendapatkan makanan dari alam. Contoh lain adalah manusia memerlukan oksigen untuk bernafas yang hanya bisa ditemukan dari alam.

Mengapa penggunaan SDA harus diiringi dengan pelestarian yang tepat?

Penggunaan SDA harus diiringi dengan pelestarian karena kita memerlukan sumber daya alam secara terus menerus, sepanjang umat manusia hidup. Agar SDA selalu ada maka peru dilestarikan.

Mengapa harus menghemat sumber energi dari alam?

SDA menyediakan sumber energi yang tak terhingga. Akan tetapi, sumber energi tersebut bisa ada yang bisa diperbaharui ada yang tidak. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghemat sumber energi dari alam yang tidak bisa diperbaharui.

Baca juga:  Sistem Gerak pada Hewan dan Tumbuhan

Cara dalam penghematan sumber energi :

  1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi utama.
  2. Lebih memilih berjalan kaki atau bersepeda jika bepergian dalam jarak dekat.
  3. Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan.
  4. Menggunakan sumber energi alternatif sebagai pengganti energi dari fosil.

Salah satu upaya menghemat panggunaan sumber energi adalah menggantinya dengan sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif merupkan sumber energi yang tersedia di alam dalam jumlah yang melimpah dan tidak akan habis walau digunakan terus-menerus. Contoh sumber energi alternatif antara lain matahari, angin, air, panas bumi, biogas, dan biomassa.

Energi alternatif digunakan untuk mengganti sumber energi yang akan habis. Energi alternatif yang digunakan juga harus ramah lingkungan. Contoh pemanfaatan sumber energi alternatif adalah pengoalahan kotoran ternak sapi menjadi biogas sebagai pengganti elpiji (bahan bakar pada kompor gas).