Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

FOKUSSATU.ID – Sebagai umat muslim, tentunya kita harus dapat menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. 

Dalam beribadah kepada Allah SWT, banyak cara yang bisa dilakukan sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadits Nabi. 

Sebagai manusia, tentunya kita tak pernah luput dari kesalahan, maka itu lah senantiasa kita harus terus meningkatkan amaliyah ibadah kita kepada Allah SWT. Dan tentu saja berdoa memohon agar tetap diberikan keistoqomahan dalam beribadah. 

Memanjatkan doa merupakan akhlak bagi umat Muslim kepada Rabbnya. Berdoa juga dapat dijadikan sebuah amalan kebajikan sebagai bentuk permohonan seorang hamba kepada sang pencipta. 

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Anda Perlu Diruqyah Syariyyah

Dalam hal doa, Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam mengatakan, "Khairu maa tathlubuhu minhu maa huwa thaalibuhu minka,". Yang artinya, "Sebaik-baiknya hal yang engkau minta kepada-Nya, adalah apa yang memang Dia pinta darimu untuk melaksanakannya,". 

Dijelaskan bahwa permintaan terbaik seorang hamba dalam bermunajat adalah permintaan yang memang Allah SWT tuntut kepada manusia. Yakni berupa keistiqomahan dalam melaksanakan segala bentuk penghambaan kepada-Nya. 

Perilaku semacam ini, kata Ibnu Athaillah, jauh lebih baik bagi umat Islam daripada munajatnya yang bahkan berupa kebaikan dunia dan akhirat. Sebab munajat untuk kebaikan dunia dan akhirat hanyalah untuk keuntungan diri sendiri. 

Baca Juga: Sering Lupa Mengingat Sesuatu, Coba Amalkan Ayat Alquran Ini 


Page 2

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

Doa Sebelum Minum Air Zam zam

Senin, 11 Juli 2022 | 16:49 WIB

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

Begini Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha

Minggu, 10 Juli 2022 | 01:02 WIB

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Kautamaannya

Jumat, 8 Juli 2022 | 11:40 WIB

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

Ini Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzhijjah

Jumat, 1 Juli 2022 | 11:09 WIB


Page 3

FOKUSSATU.ID – Sebagai umat muslim, tentunya kita harus dapat menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. 

Dalam beribadah kepada Allah SWT, banyak cara yang bisa dilakukan sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadits Nabi. 

Sebagai manusia, tentunya kita tak pernah luput dari kesalahan, maka itu lah senantiasa kita harus terus meningkatkan amaliyah ibadah kita kepada Allah SWT. Dan tentu saja berdoa memohon agar tetap diberikan keistoqomahan dalam beribadah. 

Memanjatkan doa merupakan akhlak bagi umat Muslim kepada Rabbnya. Berdoa juga dapat dijadikan sebuah amalan kebajikan sebagai bentuk permohonan seorang hamba kepada sang pencipta. 

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Anda Perlu Diruqyah Syariyyah

Dalam hal doa, Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam mengatakan, "Khairu maa tathlubuhu minhu maa huwa thaalibuhu minka,". Yang artinya, "Sebaik-baiknya hal yang engkau minta kepada-Nya, adalah apa yang memang Dia pinta darimu untuk melaksanakannya,". 

Dijelaskan bahwa permintaan terbaik seorang hamba dalam bermunajat adalah permintaan yang memang Allah SWT tuntut kepada manusia. Yakni berupa keistiqomahan dalam melaksanakan segala bentuk penghambaan kepada-Nya. 

Perilaku semacam ini, kata Ibnu Athaillah, jauh lebih baik bagi umat Islam daripada munajatnya yang bahkan berupa kebaikan dunia dan akhirat. Sebab munajat untuk kebaikan dunia dan akhirat hanyalah untuk keuntungan diri sendiri. 

Baca Juga: Sering Lupa Mengingat Sesuatu, Coba Amalkan Ayat Alquran Ini 

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT

Perbesar

Ilustrasi zikir. Credit: pexels.com/pixabay

1. Bacaan Zikir Pagi dan Petang Pertama Ayat Kursi

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."

2. Bacaan Zikir Pagi dan Petang Kedua Surat Al-Iklash, Al-Falaq, dan An-Naas 3 Kali

- Surat Al-Ikhlas

Qul Huwallaahu Ahad. Allaahusshamad. Lam Yalid Walam Yuulad. Walam Yakullahu Kufuwan Ahad.

Artinya: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

- Al-Falaq

Qul A’uudzu Birabbil Falaq. Min Syarri Maa Khalaq. Wamin Syarri Ghaasiqin Idzaa Waqaba. Wamin Syarrin Naffaatsaati Fii Al’uqadi. Wamin Syarri Haasidin Idzaa Hasada.

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki.”

- An-Naas

Qul A’uudzu Birabbin Naas. Malikin Naas. Ilaahin Naas. Min Syarril Waswaasil Khannaas. Alladzii Yuwaswisu Fii Shuduurin Naas. Minal Jinnati Wannaas.

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Bacaan Zikir Pagi dan Petang Ketiga Mengagungkan Allah SWT

- Pertama

Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, 'alaihi tawakkaltu, wa huwa rabbul 'arsyil 'azhiim

Artinya:

"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."

- Kedua

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu, a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta.

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."

4. Bacaan Zikir Pagi dan Petang Keempat Memohon Keselamatan

Allahumma 'aafinii fii badanii, allahumma 'aafinii fii sam'ii, allahumma 'aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, allahumma innii, allahumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta.

Artinya:

"Ya Allah, selamtkanlah tubuhku (dari penyakit maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan yang layak disemabah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT
Alquran. shutterstock/Zurijeta

JATIM | 21 April 2020 19:04 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Zikir berasal dari bahasa Arab yang artinya mengingat. Sebagai seorang manusia, tentu dalam kehidupannya tidak pernah luput dari masalah.

Setiap harinya dosa kian bertambah, dan tantangan hidup juga semakin bervariasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia dalam menghadapi konflik jiwa dan pikiran. Dan sebagai umat Islam, salah satu cara tersebut adalah dengan memperbanyak mengingat Allah SWT lewat berzikir.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 152 yang berarti: “Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah;152).

Allah SWT juga berfirman dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang berarti: “Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS Ar-Ro’d;28).

Terdapat banyak manfaat zikir bagi umat Islam yang melakukannya setiap hari. Selain berguna untuk mengembangkan kualitas diri, juga membantu menambah pundi-pundi pahala dan kesejukan bagi jiwa yang sedang gundah.

Berikut 7 manfaat zikir yang dilakukan setiap hari bagi jiwa.

2 dari 8 halaman

Sebagai manusia yang beragama, ada baiknya kita selalu bersyukur dan mengingat Tuhan dalam setiap kesempatan. Salah satu cara menyematkan puji syukur adalah dengan berzikir. Terlebih dalam kesehariannya manusia terus berupaya untuk mengejar rezeki baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun yang lain.

Manfaat zikir adalah membantu memperlancar aliran rezeki seseorang. Allah SWT memberikan rezeki kepada hambanya secara langsung apabila Dia menghendaki.

Maka sebagai manusia, salah satu cara terbaik untuk meminta rezeki kepada Allah SWT adalah dengan berdoa dan berzikir. Karena sejatinya, rezeki bagi seseorang tidak hanya dicari, namun juga harus didoakan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Jumuah ayat 10: Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Surat ini menyiratkan bahwa meminta rezeki kepada Allah SWT tidak hanya dapat dilakukan dengan shalat wajib, sunnah, dan berdoa. Zikir juga dapat menambah kemudahan dan kelancaran rezeki seseorang. Maka alangkah baiknya menunaikan zikir setelah mengerjakan shalat wajib dan sunnnah guna mempermudah segala urisan dan jalan rezeki Anda.

3 dari 8 halaman

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT
2013 Merdeka.com/Shutterstock/Johan Larson

Dalam Al-Quran surat Ar-Rad ayat 28 telah disebutkan bahwa: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.

Setiap manusia tentu pernah merasakan stress atau gundah. Ketika sedang berada dalam fase tersebut, disarankan bagi Anda untuk memperbanyak zikir dan mengingat Allah SWT. Cara ini akan membantu hati kembali merasa tenang dan damai.

Manfaat zikir yaitu dapat membantu membangun kesabaran dalam diri dan menenangkan pikiran. Dengan pikiran yang tenang, tentu akan semakin mudah dalam mengambil keputusan secara rasional.

Secara prinsip, aktivitas zikir adalah aktivitas manusia untuk memusatkan pikiran kepada Tuhannya. Dengan berzikir, manusia diharapkan mampu mengenal Tuhannya lebih dalam lagi.

4 dari 8 halaman

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Imran ayat 176 yang berbunyi: "Sesungguhnya mereka adalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman."

Kita semua tahu bahwa sampai akhir dunia, jin atau iblis akan selalu menganggu manusia dalam setiap sendi kehidupannya. Hal ini sesuai dengan janji mereka kepada Allah SWT, bahwa mereka tidak akan pernah menyukai manusia yang beriman kepadaNya.

Meningkatkan intensitas waktu berzikir dapat membantu manusia menjauhkan diri dari gangguan jin dan iblis. Karena semakin sering kita berzikir, semakin meningkat pula rasa keimanan terhadap Allah SWT yang membuat jin dan iblis menjadi enggan untuk mendekati.

5 dari 8 halaman

Rasulullah SAW bersabda, Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya. (HR. Bukhari).

Seseorang yang rajin berdoa sembari berzikir dipercaya akan menerima limpahan kebaikan yang datang bertubi-tubi. Dalam sebuah hadist lain disebutkan bahwa, Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah dimana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka, Bangkitlah, kalian telah diampuni. Keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan-kebaikan. (HR. Ahmad).

Manfaat zikir telah banyak diulang-ulang dalam Al-Quran sebagai pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjalankannya. Karena kebaikan yang diberikan oleh zikir akan sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi tabungan pula di akhirat kelak. Seperti yang ditulis dalam Al-Quran;

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al-Ahzab [33]: 41).

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (QS. An-Nisa [4]: 103).

6 dari 8 halaman

Mengapa kita harus selalu berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT
www.huffingtonpost.com

Mengontrol emosi dan kesabaran adalah salah dua tantangan terberat dalam kehidupan manusia. Sebagai umat Islam, kita diharapkan dan diwajibkan untuk selalu berperilaku baik kepada sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Memiliki kontrol emosi diri yang buruk dapat mempengaruhi segala aspek dalam berkehidupan sebagai makhluk sosial.

Untuk itu, manusia diharapkan untuk lebih bijak dan pintar mengolah diri, emosi dan perilaku. Sebagaimana Islam selalu mengajarkan hal-hal baik untuk diterapkan oleh umatnya. Rutin berdoa dan berzikir dapat mempermudah kontrol diri dan menjaga kestabilan emosi.

Manfaat zikir yang satu ini akan sangat berguna untuk dimiliki, mengingat semua manusia tidak ada yang sempurna dan oleh karenanya pasti akan mengeluarkan emosi-emosi negatif tanpa bisa ditahan.

7 dari 8 halaman

Segala hal dan harta duniawi yang dimiliki manusia akan ditinggalkan seluruhnya ketika ia mati. Tidak ada sesuatu apapun yang dibawa dari dunia kecuali amalan baiknya selama masih hidup. Saat inilah amalan zikir akan memberi manfaat luar biasa yang sesungguhnya.

Sebuah ilustrasi yang dikemukakan oleh Imam Ghazali adalah seperti ini, Ada seseorang bertanya, Ia sudah lenyap, lalu bagaimana perbuatan dzikir kepada Allah masih tetap kekal bersamanya? lalu Imam Ghazali pun menjelaskan, Sebenarnya ia tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut. Hal ini seperti yang tertera dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 169-170.

8 dari 8 halaman

Berdoa dan berzikir adalah dua cara termujarab bagi seorang manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rutin berzikir akan mendapatkan ganjaran berupa dijabahnya doa-doa orang tersebut.

Selain itu, segala urusannya pun akan selalu dilancarkan dan hidupnya akan dipenuhi berbagai kebaikan demi kebaikan. Terlebih lagi, bagi yang gemar mengerjakan shalat tahajud dan dilanjutkan dengan berzikir, niscaya doa dan keinginannya akan sangat mudah untuk terwujud.

(mdk/edl)