Mengapa kita harus melestarikan bela diri pencak silat

Mengapa kita harus melestarikan bela diri pencak silat

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Mengapa kita harus melestarikan bela diri pencak silat

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Agar kita bisa menjuarai sebuah kompetisi pencaksilat
  2. Bukan tugas kita untuk melestarikan pencaksilat
  3. Pencaksilat merupakan olahraga asli dari Indonesia, dan kita harus melestarikan nya agar Pencaksilat dan nama Indonesia bisa terkenal di dunia
  4. Karena untuk kesehatan kita pribadi

Jawaban terbaik adalah C. Pencaksilat merupakan olahraga asli dari Indonesia, dan kita harus melestarikan nya agar Pencaksilat dan nama Indonesia bisa terkenal di dunia.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Mengapa kita harus melestarikan olahraga beladiri pencaksilat?❞ Adalah C. Pencaksilat merupakan olahraga asli dari Indonesia, dan kita harus melestarikan nya agar Pencaksilat dan nama Indonesia bisa terkenal di dunia.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Berikut adalah gerak non-lokomotor dalam pencak silat, kecuali dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Minggu, 13 Desember 2020 | 19:52 WIB
Oleh : Siprianus Edi Hardum / EHD

Mengapa kita harus melestarikan bela diri pencak silat

Ketua Ketua Umum Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi), Edwin Senjaya (kiri), Eddie Nalapraya, tokoh dan sesepuh Pencak Silat Nasional (tengah), Anwar Al-Batawi, selaku ketua umum Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) (kanan) setelah acara penyerahan sertifikat ICH UNICEF yang di gelar di Jakarta, Sabtu (11/12/20).

Jakarta, Beritasatu.com - Pencak Silat harus dilestarikan dan sebagai budaya dan kearifan lokal yang didalamnya memiliki filosofi yang bermanfaat yang dimiliki bangsa Indonesia. “Untuk itu mari kita jaga bersama budaya kita ini,” kata Ketua Ketua Umum Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi), Edwin Senjaya, kepada wartawan setelah acara penyerahan sertifikat ICH UNISCO yang di gelar di Jakarta, Sabtu (11/12/20).

Edwin mengatakan, ertifikat itu merupakan sebuah amanah sekaligus sebagai pekerjaan rumah yang harus dijaga. “Karena kalau misalnya tidak kita jaga beberapa tahun kemudian sertifikat ini bisa dievaluasi kembali dengan UNESCO bahkan bisa dihapuskan, nah tugas kita adalah menjaga dan memperhatikan bagaimana caranya pencak silat betul-betul harus membumi di Indonesia,” kata dia.

Anwar Al-Batawi, selaku ketua umum Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi ), mengatakan, hari penerimaan sertifikat tersebut ini merupakan hari yang sangat bersejarah baginya. Untuk itu, ia mengucapkan n rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

"Alhamdulilah , ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya, dan ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang tidak terhingga karena pada hari ini pada pencak silat sudah bisa mendunia dan pengakuan oleh dunia dan hari ini kita bisa tunjukan kepada pelaku yang berkecimpung didunia pencak silat dan sekarang saatnya kita bangkit dan inilah saatnya kita menjadi besar tidak hanya di Indonesia bahkan mendunia, “ ujar Anwar Al-Batawi.

Ia mengatakan, perjuangan dia dan timnya tidak berhenti sampai di sini. Mereka akan satukan misi demi berkembangnya Pencak silat. Sebab dengan itu, maka Pencak Silat menjadi mata pelajaran muatan lokal di di sekolah-sekolah. “Harapan kami agar semua komunitas pencak silat harus bangga, karena apa yang kita lakukan sudah tersedia dengan sertifikat ini,” kata dia.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


Pencak silat merupakan seni bela diri asli dari Indonesia. Hampir tiap daerah di Nusantara memiliki tokoh pendekar silat kebanggaan. Pencak silat memiliki gerakan unik dengan koreografi layaknya tarian. Dalam tiap gerakan terkandung filosofi. Hal ini membuat pencak silat menjadi salah satu ilmu bela diri yang menarik minat dunia.

Di belahan dunia yang berbeda, berkembang juga berbagai jenis olahraga bela diri. Karate dari Jepang, Taekwondo dari Korea, Capoeira dari Brasil, serta Muay Thai dari Thailand merupakan beberapa contoh olahraga bela diri yang juga dikenal dan dipelajari di Indonesia. Globalisasi memberikan kemungkinan mudahnya pertukaran ilmu, termasuk ilmu bela diri. Sebagai generasi penerus, kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melestarikan pencak silat. Salah satu caranya adalah mempelajari pencak silat.

Generasi muda banyak yang ingin belajar pencak silat. Bahkan, sebagian dari mereka menekuni pencak silat sebagai olahraga yang menjanjikan untuk meraih prestasi. Mereka mengikuti berbagai lomba dan turnamen yang diselenggarakan pemerintah daerah, pusat, maupun pihak swasta. Pelaksanaan lomba dan turnamen ini untuk menemukan generasi muda berprestasi di bidang pencak silat. Selain itu, untuk melestarikan keberadaan pencak silat di era globalisasi.

Bukti nyata pelestarian pencak silat telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan Universitas Negeri Surakarta (UNS). Pada Jumat, 19 Mei 2017, UNS dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta menggelar Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat SD/MI di GOR Manahan. Lomba ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 19-21 Mei 2017.

Jumlah peserta mencapai 907, yang berasal dari 133 kontingen. Sebagian besar peserta tampak sudah memasuki masa pubertas. Peserta laki-laki umumnya sudah memiliki jakun. Selain itu, beberapa peserta laki-laki memiliki suara besar dan berat, memiliki jerawat, dan bahu agak lebar.

Tak hanya peserta laki-laki, beberapa peserta perempuan pun juga sudah menunjukkan perubahan fisik dari anak-anak menuju tahap remaja. Beberapa

Aku Cinta Membaca

Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat SD/MI, para peserta baik laki-laki maupun perempuan akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 serta juara umum 1, 2, dan 3. Mereka juga akan memperebutkan pesilat terbaik putra dan putri. Lomba yang diselenggarakan di GOR Manahan ini termasuk dalam kategori tanding.

Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat SD/MI dibuka oleh perwakilan wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNS, Drs. Agus Pratomo. Dalam acara pembukaan beliau berpesan jangan sampai pencak silat Indonesia kalah dengan negara lain. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs. Radik Karyanto. Beliau sangat mengapresiasi penyelenggaraaan lomba pencak silat. Beliau berpesan kepada semua yang berada di gedung olahraga untuk melestarikan budaya pencak silat.

Olahraga pencak silat perlu dilestarikan karena warisan budaya bangsa Indonesia. Dalam pencak silat memuat nilai-nilai karakter bangsa. Olahraga pencak silat mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sikap satria. Saat ini nilai- nilai tersebut sudah mulai luntur dalam diri generasi muda. Oleh sebab itu, kita harus mendorong agar pencak silat terus tumbuh di Indonesia.

Sebagai sebuah perwujudan karakter bangsa, tak heran apabila warisan budaya tersebut perlu dijaga dan dirawat bersama. Olahraga pencak silat merupakan sarana generasi muda menunjukkan etos kerja dan produktivitas kepada dunia luar. Selain itu, pencak silat dapat menumbuhkan semangat berani berkompetisi dan bersaing bagi generasi muda. Inilah pendidikan karakter yang hendak ditanamkan Pemerintah melalui pengembangan sumber daya manusianya.

Sekolah atau dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian pencak silat. Pihak sekolah dapat melakukan penyaringan terhadap siswanya yang memiliki prestasi di bidang pencak silat untuk mengikuti berbagai perlombaan. Selain sekolah, orang tua juga harus mendukung keberadaan olahraga pencak silat sebagai olahraga prestasi.

Pemerintah atau pihak swasta sering menyelenggarakan pencarian calon atlet pencak silat. Atlet tersebut akan dilatih untuk membela nama sekolah. Selanjutnya, pembinaan olahraga prestasi di sekolah akan melahirkan atlet pembela nama daerah, nama bangsa dan negara. Sekolah dan orang tua harus mendukung siswa yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. Mereka sebaiknya memberikan motivasi dan semangat agar siswa bisa menjadi generasi pencak silat yang bisa mengharumkan nama bangsa.