Hallo teman-teman Cafecomputer, kali ini akan membahas tentang Scaner pada Printer Epson L200 yang tidak bisa scan. Tidak perlu berlama-lama lagi langsung aja dalam pembahasan. Show
1. Pastikan apakah terjadi kerusakan pada hardwarenya dengan cara melakukan fotocopy. Bila Fotocopy tidak bisa makan silahkan bawa ke bengkel terdekat dan jangan teruskan baca artikel ini. Namun bila bisa maka terjadi masalah pada Drivernya saja. 2. Download terlebih dahulu drivernya, atau gunakan CD bawaan pada printer tersebut. 3. Uninstall driver yang lama. 4. Install ulang driver yang baru. Sekarang Scan printer dapat beroperasi kembali dengan baik. Bila masih tidak bisa boleh komeng dibawah ini. 🙂
Cara Memperbaiki Printer Epson L200 Lampu Merah Menyala Paling Mudah. Printer adalah salah satu perangkat yang sering digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga karyawan kantor. Fungsi printer pada komputer adalah mencetak file komputer dalam bentuk kertas. Meski waktunya semakin maju, tetapi kebutuhan untuk printer masih dibutuhkan. Meskipun baru-baru ini komunitas dunia bergerak untuk meminimalkan penggunaan tanpa kertas, kenyataannya penggunaan kertas dan printer masih diperlukan saat ini. Salah satu tips memilih printer yang bagus dan murah adalah mereknya. Berbagai merek printer pun sudah banyak dijual di pasaran. Salah satu merek yang sering dibeli orang adalah printer Epson. Epson mengeluarkan berbagai jenis printer yang masing-masing jenis memiliki kelebihan yang berbeda. Salah satu jenis printer yang dikeluarkan oleh Epson adalah tipe L200. Dari berbagai pengalaman pengguna, printer ini terkadang menunjukkan indikator masalah, yaitu indikator lampu merah yang ada di printer menyala. Namun, mengapa indikator-indikator ini muncul? Kami akan jelaskan. Setelah printer selesai mencetak, kepala cetak pada printer secara otomatis akan membersihkan sisa tinta atau biasanya disebut kepala pembersih. Ini sama seperti ketika printhead memberikan cakupan tinta untuk printer agar kertas tercetak pada kertas yang tajam. Nah, ketika printer Anda melakukan pembersihan kepala, printhead akan mengeluarkan tinta dari saluran dan tabung ke dalam pad penyerap. Bantalan ini memiliki baki yang berada di bawah kepala cetak yang disebut Tangki Tinta Buangan. Tangki sisa tinta ini memiliki baki, di mana di baki ada spons yang berguna untuk menyerap tinta. Spons ini berfungsi untuk melindungi sisa tumpahan tinta dan bocor ke bagian lain printer. Jika bocor, tinta dapat merusak dan membakar mainboard pada printer. Jika Anda sering mencetak, jumlah sisa tinta di bawah kepala cetak akan terisi penuh pada suatu waktu. Itu sebabnya printer macet dan tidak mau mencetak. Ketika baki tinta penuh, Anda harus menggantinya dengan yang baru. Jika tidak, printer tidak dapat mencetak dan biasanya akan ada indikator masalah dalam bentuk lampu merah berkedip dua kali. Dari kapasitas bawaan pabrik, tangki sisa tinta bisa besar atau kecil. Ini menghasilkan jumlah kertas yang dapat dicetak dapat meningkat atau bahkan menurun. Biasanya, jika Anda hanya mencetak teks hitam-putih (cakupan tinta hanya 5%), maka printer akan mencetak sebanyak 3000 hingga 4000 halaman kertas sampai printhead perlu dibersihkan. Tetapi jika Anda mencetak (cakupan tinta sekitar 20% hingga 40%), printer hanya mencetak 600 hingga 1600 halaman sampai printhead perlu dibersihkan. Ini terjadi jika printer diisi dengan baki tinta. Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana cara memperbaiki printer Epson L200 dengan lampu merah menyala? Langkah-langkah berikut akan dibahas di bawah ini. 1. Replace Semua Cartridge Karena kemungkinan besar masalah terjadi pada distribusi tinta, maka melepaskan cartridge bisa menjadi solusi. Nah, untuk yang menggunakan tinta cartridge original, inilah yang harus Anda lakukan:
Sedangkan untuk Anda yang memakai tinta infus, berikut hal-hal yang harus Anda lakukan:
2. Reset Printer Cara berikutnya untuk memperbaiki printer Epson L200 dengan lampu indikator merah adalah untuk mereset printer. Untuk melakukan ini, Anda memerlukan perangkat lunak yang disebut WIC Software. Berikut beberapa detail dari perangkat lunak ini: – Nama Software: Waste Ink Pad Reset – Pabrikan: PrinterKeys.com – Versi: V.3.75.90 – Bahasa yang Digunakan: English – Ukuran File: 3 sampai 9 MB – Format File: .exe, .zip, .dmg – Kompatibel dengan komputer ber-OS: Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10, Mac OS. – Kompatibel dengan printer: Epson L200. Bagaimana cara mereset printer Epson L200 menggunakan WIC Software? Berikut penjelasannya:
Oh iya, tadi sempet ada poin dimana Anda harus memasukkan Key yah? Nah, bagaimana cara mendapatkan key tersebut? Berikut caranya:
Sebagai bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk mencetak dokumen, Printer merupakan alat yang sering kita gunakan. Ada kalanya Printer yang biasanya lancar saat mencentak / ngeprint dokumen, tiba-tiba printer tidak bisa ngeprint sama-sekali. Untuk mengatasi printer error tidak bisa ngeprint tersebut, terlebih dahulu kita harus mengecek apakah masalah yang menyebabkan Printer tidak bisa ngeprint tersebut terdapat pada printernya, kabel USB printer atau terdapat masalah pada sistem komputernya. Dalam postingan berikut ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasi printer yang tidak bisa ngeprint, terutama yang disebabkan karena masalah yang terdapat pada sistem komputer dimana printer tersebut dipasang. Ilustrasi – Printer Tidak Bisa NgeprintCek Terlebih Dahulu Kondisi PrinterUntuk mengecek kondisi Printer kita bisa menggunakan cara dibawah ini, yaitu : 1. Melihat Lampu Indikator Perhatikan juga lampu Indikator pada printer apakah nyalanya normal (biasanya lampu indikator power saja yang menyala) atau ada lampu lain yang hidup, misalnya lampu indikator tinta, atau lampu indikator kertas. Apabila lampu indikator tinta menyala, berarti ada tinta yang sudah kosong dan harus diganti atau diisi ulang. Apabila lampu indikator kertas menyala biasanya terdapat paper jump pada printer. Sedangkan apabila lampu indikator nyalanya blink, menandakan ada kerusakan hardware atau masalah lainnya misalnya printer perlu direset, seperti pada postingan tentang reset printer canon. Untuk lebih detailnya tentang arti lampu indikator tiap Printer, kita harus membacanya dari manual book yang biasanya telah disertakan saat pembelian Printer. 2. Melakukan Self Print Test Langkah berikutnya adalah melakukan print test tanpa terhubung ke komputer. Untuk melakukan print self test ini cara-nya berbeda-beda untuk tiap Printer. Untuk Printer yang sudah Multi Function, kita bisa menggunakan mempunyai fitur Copy untuk mencoba apakah printer bisa ngeprint atau tidak. 3. Ganti Kabel USB Meskipun sangat jarang terjadi, kemungkinan printer tidak bisa ngeprint juga bisa disebabkan karena kabel USB printer yang rusak, atau bisa juga karena terlalu panjang. Cobalah pastikan kondisi kabel, apakah bisa berfungsi baik atau tidak. Kenapa Printer Tidak Bisa NgeprintApabila Printer sudah dipastikan berfungsi dengan baik, barulah kita lakukan problem solving pada bagian komputer, biasanya terdapat beberapa penyebab kenapa printer tidak bisa ngeprint yaitu sebagai berikut: A. Printer ga bisa ngeprint karena Printer Offline.Sebuah Printer biasanya terhubung ke CPU komputer dengan menggunakan USB Port. Maka langkah pertama adalah mengecek pada seputaran USB Port tersebut. Apabila Komputer tidak bisa berkomunikasi dengan Printer, maka status Printer tersebut akan menjadi Offline. Cara pertama yang bisa kita lakukan saat Printer Offline, adalah dengan meng-uncheck Use Printer Offline seperti gambar diatas. Apabila cara tersebut masih belum bisa, atau Printer menjadi Offline kembali, maka kemungkinannya ada masalah pada sistem komunikasi antara Printer dan Komputer. Ada beberapa masalah yang menyebabkan Printer Offline diantaranya adalah :
B. Printer ga bisa ngeprint karena masalah Print Queue.Kejadian ini sering dikeluhkan oleh teman-teman saya dimana printer yang sedang dipake tiba-tiba seperti hang ga bisa nge-print. Saat dilihat pada jendela print queue, terlihat antrian dokumen yang hendak di-print tetapi tidak direspon oleh printer. Solusi yang paling simple adalah dengan me-restart komputer, tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi printer yang tidak bisa ngeprint karena masalah print queue ini yaitu sebagai berikut: 1. Menghapus dokumen secara manual Cara yang pertama adalah mencoba menghapus secara manual antrian dokumen pada jendela print queue tersebut. Bagi anda yang belum tau cara memunculkannya cukup double klik icon printer di bawah taskbar atau klik start, klik printer and faxes, double klik pada icon printer yang dikehendaki. Pada jendela print queue terdapat beberapa kolom yaitu:
Untuk menghapus dokumen dari daftar antrian cukup klik kanan dokumen tersebut dan pilih cancel. 2. Menghapus file di folder C:WINDOWS\system32\spool\PRINTERS Apabila cara yang pertama tidak berhasil, maka kita harus menghapus dokumen tersebut dari folder spool yang ada di folder WindowsSystem32. Untuk melakukan hal ini tentu saja account yang kita pakai harus memiliki previllage sebagai Administrator. Berikut cara menghapus file-file tersebut.
Setelah file-file di folder C:\Windows\System32\spool\PRINTERS dihapus dan service Print Spooler aktif kita bisa memulai lagi mencetak dokumen. C. Mengatasi Printer ga bisa ngeprint dengan Close / Disconnect SessionUntuk printer yang dipake secara rame-rame (sharing), kadangkala terjadi kasus dimana terdapat user yang tidak bisa mengirim dokumet ke printer sharing tersebut sementara user yang lain tidak bermasalah. Biasanya kalau kita lihat ke jendela Printer and Faxes maka status printer tersebut adalah unable to connet. Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
D. Printer ga bisa ngeprint karena masalah Driver.Kadangkala printer tidak bisa ngeprint karena adanya driver yang corupt, cara untuk mengatasinya adalah dengan menginstall ulang driver printer. Memang tidak mudah untuk mengetahui apakah printer tidak ngeprint karena masalah driver yang corrupt. Penulis pernah mengalami printer yang hanya bisa ngeprint setengah halaman saja, atau muncul karakter-karakter aneh pada hasil print, dan setelah drivernya di-uninstall & reinstall, printer tersebut bisa ngeprint dengan normal kembali. Update: Baru-baru ini terjadi kasus komputer tidak bisa ngeprint ke printer sharing karena masalah windows update, selengkapnya bisa dibaca pada Cara Mengatasi Printer Error 0x0000011b. Demikianlah beberapa cara mengatasi printer yang tidak bisa ngeprint yang disebabkan karena adanya masalah pada sistem komputer. Selamat mencoba! |