Pengertian Tujuan Penelitian, Cara Serta Contohnya – Sebelum membahas lebih dalam apa itu tujuan penelitian, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu asal usul dari penelitian tersebut. Untuk mengetahui tujuan dari penelitian, maka bisa dilihat dari unsur utamanya. Jika bentuk penelitian tersebut berupa hal yang baru maka bisa dimasukkan dalam kategori Eksploratif. Dan apabila wujud penelitian itu tadi berupa pengujian bisa dimasukkan kedalam golongan Verifikasi. Show Dan untuk tujuan penelitian maka dasarnya bisa diambil dari kata Development. Kenapa hal ini harus diketahui terlebih dahulu? Karena setiap penelitian ilmiah akan berbeda tujuannya apabila perangkatnya juga berbeda. Nah untuk lebih jelasnya dibawah ini saya rangkum dan dipermudah untuk media pembelajaran bagi kalian. Silahkan simak satu persatu jangan sampai terbalik ya, dan selamat membaca. Pengertian Tujuan PenelitianPengertian Tujuan PenelitianTujuan penelitian adalah suatu indikasi ke arah mana penelitian itu dilakukan atau data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari penelitian itu. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret, yang dapat diamati dan dapat di ukur. Jadi bukan kalimat tanya. Tujuan penelitian ini ada tiga macam. Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan ilmu yang baru, mengembangkan pengetahuan yang sudah ada dan yang terakhir untuk menguji pengetahuan yang ada. Sedangkan menurut beberapa ahli mengatakan bahwa tujuan penelitian di bedakan menjadi:
Biasanya juga tujuan penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari yang ingin dicapai dalam penelitian itu sendiri. Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Umumnya tujuan khusus menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai. Dan tujuan khusus pada hakikatnya penjabaran dari tujuan umum. Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak bisa atau tidak perlu di spesifikasikan lagi maka tidak perlu adanya tujuan umum dan tujuan khusus, cukup dibuat tujuan penelitian saja.
Dalam merumuskan suatu tujuan penelitian, kita harus berpedoman pada rumusan masalahnya. Tujuan yang keluar dari rumusan masalah dapat menyesatkan kita dalam membuat penelitian. Karena rumusan masalah dapat berbentuk deskriptif, komparatif dan asosiatif, maka tujuan umum dan khusus penelitian harus berbentuk dan sesuai dengan rumusan masalah tadi. Meskipun seperti itu dalam sebuah penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah tidak harus ada tujuan umum dan tujuan khusus. Jika tujuan umum yang dibuat sudah spesifik maka tidak perlu membuat tujuan khususnya. Begitu pun sebaliknya jika kita sudah membuat tujuan yang spesifik maka tidak perlu membuat tujuan umum. Cukup menuliskan dengan tujuan penelitian saja. Cara Membuat Tujuan Penelitian
Contoh 1Rumusan masalah : adakah hubungan antara menggunakan hijab dengan keterampilan membaca siswa? Tujuan penelitiannya adalah: mengidentifikasi hubungan antara menggunakan hijab dengan keterampilan membaca siswa. Contoh 2Seberapa besar pengaruh ruangan kelas yang nyaman terhadap motivasi belajar siswa? Tujuan penelitiannya adalah : mengukur pengaruh ruangan kelas yang nyaman terhadap motivasi belajar siswa. Jadi kurang lebihnya seperti itu contoh pembuatan tujuan penelitian. Mudah sekali bukan, kalau kita sudah bisa membuat rumusan masalahnya tinggal mencari kata operasional yang tepat saja. Setelah kita sudah bisa membuat tujuan penelitian yang harus kita buat adalah manfaat penelitian. Lalu apa sih manfaat penelitian? Manfaat penelitian adalah uraian manfaat yang dihasilkan dari dilaksanakannya penelitian itu. Jadi tinggal kita pikirkan saja, kira-kira manfaat apa yang dapat kita peroleh jika kita melakukan penelitian tersebut. Setelah itu manfaat penelitian kita bagi menjadi dua yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. Manfaat teoritis berlatar dari tujuan penelitian varifikatif, untuk mengecek teori yang sudah ada. Manfaat teoritis ini muncul berlatarkan tidak kepuasan atau keraguan terhadap teori yang sudah ada sehingga dilakukan penyelidikan kembali secara empiris. Manfaat praktis adalah manfaat yang berguna untuk memecahkan masalah yang praktis. Jadi misalnya ada masalah nilai siswa yang rendah maka manfaat praktisnya adalah meningkatkan nilai siswa. Pada umumnya manfaat praktis tidak hanya untuk subjek bisa berguna untuk lebih dari satu. Misalnya manfaat untuk siswa, manfaat untuk guru, manfaat untuk sekolah, manfaat untuk peneliti dan masih banyak lagi. Jadi kalau kamu pikir penelitian kamu memberikan manfaat untuk banyak subjek, maka tuliskan saja semuanya. Contoh Manfaat PenelitianManfaat TeoritisHasil dari penelitian ini dapat di gunakan menjadi landasan dalam mengembangkan media pembelajaran atau penerapan media pembelajaran secara lebih lanjut. Selain itu bisa menjadi sebuah nilai tambah bagus pengetahuan ilmiah dalam bidang pendidikan di indonesia. Manfaat Praktis
Oke guys, demikianlah Pengertian Tujuan Penelitian, Cara Serta Contohnya, semoga memberi kamu informasi yang sangat membantu ya! Ilustrasi buku. ©Shutterstock/Maglara
JABAR | 13 Oktober 2021 11:14 Reporter : Novi Fuji Astuti Merdeka.com - Manusia mempunyai hasrat untuk tahu dan itulah yang menjadi pangkal dari segala ilmu pengetahuan. Gejala alam atau masyarakat yang ditangkap oleh manusia dengan akal dan panca indranya saja belum menyebabkan tumbuhnya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui penyelidikan atau penelitian ilmiah. Secara umum penelitian dapat dibagi menjadi dua, yakni penelitian dasar (basic research) dan penelitian terpakai (applied research). Penelitian dasar ialah suatu penelitian yang mempunyai alasan intelektual bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu suatu alasan yang berdasarkan atas keinginan untuk mengetahui semata-mata yang tidak langsung mempunyai kegunaan praktis misalnya penyelidikan tentang ruang angkasa, penyelidikan terhadap bulan dan lain sebagainya. Sedangkan penelitian terpakai adalah suatu penelitian yang mempunyai tujuan agar supaya bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik, efektif, dan efisien. Misalnya penelitian tentang biaya hidup, hasilnya langsung bisa dipakai sebagai dasar untuk menentukan upah/gaji. Sementara itu penelitian tentang kenakalan remaja hasilnya dapat diterapkan untuk menanggulangi kenakalan tersebut. Tentu saja, secara garis besar tujuan penelitian adalah menginformasikan. Berikut informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan ejournal.uinib.ac.id pada Rabu, (13/10/2021). 2 dari 4 halaman
Locke, Spirduso, dan SilvermanTujuan penelitian adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan “mengapa Anda ingin melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan”. 3 dari 4 halaman
Tujuan Penelitian secara Khusus
4 dari 4 halaman
2. Penelitian Sekunder (Secondary Research) 3. Penelitian Terapan (Applied Research) 4. Penelitian Berorientasi Masalah (Problem Oriented Research) 5. Penelitian Pemecahan Masalah (Problem Solving Research) 6. Penelitian Kualitatif 7. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif melibatkan populasi yang lebih besar di mana lebih banyak orang berarti lebih banyak data. Dengan lebih banyak data untuk dianalisis, peneliti dapat memperoleh hasil yang lebih akurat. (mdk/nof) |