Mengapa akar tunggang lebih kuat dari akar serabut

Akar tidak hanya ada satu jenis saja lho, Moms! Ternyata akar juga mempunyai beberapa jenis, salah satunya akar tunggang.

Akar adalah bagian dalam struktur tumbuhan yang terdapat di bawah permukaan tanah.

Akar berfungsi untuk menopang tumbuhan supaya dapat berdiri dengan tegak.

Selain itu, akar mampu menyerap air serta zat hara yang menjadi nutrisi bagi tumbuhan agar tumbuh dan berkembang.

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai jenis akar ini!

Baca Juga: Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Apa itu Akar Tunggang?

Mengapa akar tunggang lebih kuat dari akar serabut

Foto: akar tunggang (Unsplash.com/@evieshaffer)

Akar tumbuhan memiliki struktur yang cukup lengkap.

Ada tudung akar untuk melindungi ujung akar ketika menembus tanah.

Kemudian, ada inti akar yang memiliki fungsi untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis, rambut akar, batang akar, cabang akar, hingga ujung akar.

Nah, jenisnya juga beragam, salah satunya akar tunggang.

Mengutip dari The Spruce, akar tunggang adalah akar yang panjang dan agak tebal yang menyadap jauh ke dalam tanah.

Ini adalah akar pertama yang muncul dari biji dan tetap menjadi akar pusat terbesar dari tanaman.

Akar ini juga memiliki akar yang bercabang yang lebih kecil dan lebih pendek.

Akar cabang ini sering disebut akar lateral.

Fungsi Akar Tunggang

Moms dapat menjumpai jenis akar ini pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dikotil.

Keberadaan akar yang besar membuat tumbuhan menjadi lebih kokoh.

Ukurannya yang panjang ini juga berguna menjangkau air dan zat hara yang terdapat pada bawah permukaan tanah yang cukup dalam.

Oleh karena itu, tumbuhan dengan akar ini lebih tahan ketika berhadapan dengan musim kemarau.

Akar ini memiliki fungsi penting yang sebenarnya hampir sama dengan fungsi akar yang umum.

Berikut ini beberapa fungsinya:

  • Memperkokoh tumbuhan supaya dapat berdiri dengan kuat dan tidak mudah terlepas dari tanah.
  • Bisa berperan sebagai alat respirasi bagi beberapa tumbuhan.
  • Mampu menyerap air dan zat hara dengan lebih optimal dan mengangkut air ke seluruh bagian pada tumbuhan.
  • Menjadi tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Umbi Akar, Contoh dan Manfaat bagi Kehidupan

Ciri-Ciri Akar Tunggang

Mengapa akar tunggang lebih kuat dari akar serabut

Foto: sukulen berakar tunggang (Unsplash.com/@corinnekutz)

Akar tunggang memiliki ciri yang besar, panjang, dan ada pada tumbuhan dikotil maupun tumbuhan berbiji terbuka.

Selain yang disebutkan di atas, jenis akar ini memiliki karakteristik lainnya.

Moms perlu tahu lebih lanjut agar bisa membedakannya dengan jenis akar lain.

Berikut ini ciri-cirinya:

  • Mempunyai akar utama sebagai pusat.
  • Memiliki akar yang besar, panjang, dan kuat.
  • Menembus jauh ke bawah permukaan tanah.
  • Akar ini merupakan akar utama tumbuhan berdiferensiasi.
  • Bukan berasal dan berkembang dari batang tumbuhan.
  • Memiliki akar samping yang biasa disebut dengan akar lateral.
  • Dapat ditemukan pada tumbuhan dikotil.
  • Terdapat juga pada tumbuhan gymnospermae.
  • Tidak ditemukan pada rumput.
  • Mampu menyimpan cadangan makanan pada kondisi tertentu.
  • Tidak memiliki jaringan yang berfungsi untuk menahan partikel pada permukaan tanah.
  • Mampu mencapai keberadaan air yang dalam.
  • Relatif memiliki daun yang menyirip atau sejajar.

Baca Juga: Metagenesis Tumbuhan Lumut dan Perbedaannya dengan Paku

Jenis-Jenis Akar Tunggang

Mengapa akar tunggang lebih kuat dari akar serabut

Foto: pohon beringin.jpg (Orami Photo Stock)

Akar ini juga memiliki beberapa jenis yang berbeda pada beberapa tumbuhan.

Berikut ini jenis-jenis akar tunggang yang perlu diketahui:

1. Akar Tunggang Sedikit

Jenis akar tunggang sedikit, terbagi lagi menjadi tiga jenis, yakni napiformis, fusiformis, dan filiformis.

Pada jenis napiformis, akar ini memiliki bentuk seperti gasing.

Ciri-cirinya, yaitu pangkal akar yang unik karena mempunyai bentuk bulat, berbeda dengan bentuk pangkal akar pada umumnya.

Akar napiformis ini memiliki cabang-cabang yang menyerupai akar serabut.

Ujung akarnya memiliki bentuk yang runcing dan menyempit. Contohnya, yaitu bengkuang

Kemudian ada akar fusiformis yang berbentuk seperti tombak.

Bagian pangkal tombak berukuran besar dan akarnya mempunyai serabut.

Salah satu tumbuhan yang memiliki akar tunggang dengan jenis fusiformis ini adalah lobak.

Terakhir, ada akar filiformis dengan bentuk seperti benang.

Akar ini berukuran kecil dan sering kali dikatakan serupa dengan akar serabut.

Selain itu, akar ini tidak memiliki banyak cabang jika dibandingkan dengan jenis akar tunggang pertama.

2. Akar Tunggang Bercabang

Jenis akar ini memiliki banyak cabang dan biasanya jenis pohon ini kuat karena mampu menyerap banyak air, dengan bentuk yang mengerucut ke bawah.

Akar ini ternyata banyak ditemui pada berbagai tumbuhan dikotil.

Baca Juga: Ternyata, Begini Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Contoh Tanaman Berakar Tunggang

Mengapa akar tunggang lebih kuat dari akar serabut

Foto: wortel

Setelah tahu ciri-ciri dan jenis turunannya, Moms dan Si Kecil pasti penasaran apa saja tanaman yang memiliki akar ini.

Inilah berbagai contoh tanaman yang memiliki akar tunggang:

1. Pohon Akasia

Pohon akasia merupakan salah satu pohon yang memiliki akar tunggang dengan batang besar sangat mencolok.

Akar pada pohon akasia mampu mencapai kedalaman sekitar 3-5 meter di bawah permukaan tanah.

Adapun pohon akasia sendiri memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter.

2. Pohon Beringin

Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang besar dan kuat untuk menopang batang pohon yang tidak kalah besar.

Beringin mempunyai ketinggian sekitar 15 meter.

Selain itu, pohon ini memiliki akar gantung yang berfungsi sebagai alat respirasi pohon.

3. Pohon Jati

Pohon jati sendiri terkenal sebagai pohon yang kokoh dan bagus.

Jika ingin mencari perabot kayu yang tahan lama, tentunya memilih yang terbuat dari kayu pohon jati.

Pohon yang satu ini ternyata memiliki akar tunggang.

Jadi, pohon jati mampu bertahan di lahan yang terbilang kering.

4. Wortel

Walaupun berukuran kecil, wortel merupakan tumbuhan berakar tunggang.

Akar pada wortel berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Makin lama, akar pada wortel akan berubah bentuknya menjadi lebih besar, bulat, dan memanjang.

Akar yang telah mengalami perubahan ini biasa dikenal dengan sebutan umbi wortel yang berfungsi untuk perkembangbiakan.

Baca Juga: Mitos Pohon Pengantin Salatiga, Benarkah Bikin Hubungan Langgeng?

Itulah beberapa seluk-beluk mengenai akar tunggang.

Mulai dari ciri-ciri, jenis turunannya, hingga contohnya.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber:

  • https://www.thespruce.com/what-is-a-taproot-4125537
  • https://www.urbangardengal.com/vegetable-plants-with-taproots/
  • https://pendidikan.co.id/pengertian-akar-tunggang-fungsi-ciri-beserta-contohnya/