Menetapkan harga rendah di awal penjualan namun kemudian menaikkan harga jual

Penetapan harga jual merupakan salah satu hal krusial dalam berbisnis. Jika keliru menetapkan harga, bisa-bisa tujuan dalam berbisnis tidak tercapai. Untuk itu perlu dipahami tujuan penetapan harga serta strategi yang dapat dilakukan sebagai berikut.

Menjaga Kelangsungan Bisnis (Survival)

Tujuan penetapan harga jual produk ini digunakan pada saat jumlah permintaan mengalami penurunan secara terus-menerus. Biasanya hal ini terjadi ketika produk sudah tidak memiliki point of difference atau “pembeda” dengan yang dijual kompetitor atau terjadi pada masa krisis.

Pada hakikatnya, penetapan harga pada kondisi ini haruslah tetap bisa membayar fixed cost dan variable cost yang dimiliki perusahaan. Langkah yang bisa pebisnis lakukan dalam strategi ini adalah pemotongan harga jual dan atau pemangkasan biaya produksi.

Baca juga: 4 Langkah Bisnis Dalam Menghadapi Pandemik

Memaksimalkan Laba (Maximize Profit)

Lazimnya tujuan penetapan harga ini dipakai ketika bisnis sudah memiliki competitive advantage yang lebih kuat dari kompetitor. Selain itu juga sudah memiliki cukup basis pelanggan setia.

Dengan begitu pebisnis bisa meningkatkan profit margin dengan menaikkan harga. Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun sudah memiliki pelanggan setia, mereka tetap memiliki persepsi harga wajar terhadap suatu produk.

Jika penetapan harga melewati persepsi harga wajar, maka bisa jadi pelanggan beralih ke produk lain.

Meningkatkan Pangsa Pasar (Increase Market share)

Pada produk baru dan sudah banyak produk sejenis dipasaran, pebisnis bisa menggunakan tujuan penetapan harga untuk meningkatkan pangsa pasar. Strategi yang dipakai, pebisnis menetapkan harga lebih rendah agar pelanggan tertarik untuk mencoba.

Dengan semakin banyaknya pelanggan, pebisnis bisa mendapatkan portofolio bahkan testimoni dari pelanggan. Selain itu pebisnis bisa mulai riset kebutuhan pelanggan untuk menciptakan point of difference.

Jika produk sudah dikenal masyarakat, pebisnis bisa mempertimbangkan meningkatkan harga jual produk secara bertahap.

Market Skimming

Strateginya adalah penetapan harga tinggi di awal penjualan untuk mendapat keuntungan maksimal karena produk dianggap baru dan menarik. Dan kemudian secara bertahap mengurangi harga untuk bisa menjangkau segmen selanjutnya.

Strategi ini umum digunakan pada produk yang cepat mengalami perkembangan seperti teknologi. Biasanya market skimming ini dilihat sebagai lawan dari tujuan penetapan harga berdasarkan pangsa pasar (increase market share).

Product Quality

Tujuan penetapan harga ini ialah menciptakan persepsi produk yang dijual memiliki kualitas yang premium. Biasanya dengan harga yang lebih tinggi, pelanggan memiliki ekspektasi mendapatkan produk dan layanan yang tinggi.

Dengan memakai strategi harga ini, pastikan produk dan layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu juga memiliki standar pelayanan yang baik.

Baca juga: Pentingnya Mindset Customer Centric Dalam Berbisnis

Setelah membaca 5 hal diatas, sekarang saatnya pebisnis memutuskan tujuan dan strategi dalam menetapkan harga untuk produk. Apapun yang dipilih, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan kepuasan pelanggan.

Untuk terus menjaga loyalitas pelanggan, pebisnis harus memiliki service blueprint dan business process yang baik. Masih bingung ciptakan business process untuk bisnismu? Itu tandanya pebisnis perlu bantuan JUBELIO.

JUBELIO merupakan platform omnichannel menyediakan layanan terintegrasi seluruh proses bisnis mulai dari kelola pesanan, listing produk ke marketplace, kontrol stok dari gudang, jasa pengiriman, pencatatan akuntansi, POS (Point of Sales) atau kasir online, hingga yang terbaru yakni layanan buat website toko online.

Cari tahu lebih lanjut cara JUBELIO meningkatkan kepuasan pelanggan para pebisnis dengan klik tombol dibawah ini.

Daftar Jubelio Gratis!

Menetapkan harga rendah di awal penjualan namun kemudian menaikkan harga jual

Sebagai pelaku bisnis, ada kalanya Anda akan menemui kesulitan saat menerapkan strategi penetapan harga jual. Tidak perlu khawatir, karena hal ini adalah hal lumrah yang sering terjadi baik di kalangan pengusaha pemula hingga di kalangan pengusaha senior sekali pun.

Tidak bisa dipungkiri harga adalah salah satu aspek terpenting pada suatu produk. Harga yang cocok akan menemukan target pasarnya sendiri karena harga adalah pertimbangan utama konsumen dalam membeli suatu produk

Maka dari itu, baiknya sebelum berjualan Anda harus benar-benar bisa melakukan strategi penetapan harga jual yang tepat, sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Karena strategi penetapan harga jual akan berpengaruh pada pendapatan.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Penjualan dengan Promosi Terbatas

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan strategi penentuan harga jual yang bisa memberi keuntungan. Berikut Xendit rangkum beberapa cara dari pertimbangan lain yang berpengaruh terhadap strategi penetapan harga jual.

Menetapkan harga rendah di awal penjualan namun kemudian menaikkan harga jual
Source: format.com

 

Memulai Strategi Penetapan Harga Jual

1. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

Metode ini adalah yang paling standar dan paling banyak digunakan, dimana harga ditentukan  berdasarkan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk yang dijual dan menambahkan sejumlah persentase tertentu sebagai laba. 

Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni:

  1. Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin (harga jual = biaya total + laba)
  2. Mark-up Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu (harga jual = harga beli + laba/markup)
  3. Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang
  4. Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang diinginkan.

Baca juga: Ini 3 Macam Strategi Penetapan Harga yang Perlu Anda Ketahui

Dari keempat kategori tersebut, Anda dapat memilih salah satunya. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa mengkombinasikannya sesuai kebutuhan. Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui strategi yang penetapan harga jual berdasarkan biaya.

2. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan

Ini strategi yang lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen. Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya. 

Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni:

  1. Price Sensitivity Meter (PSM) – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak.

    Untuk mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM.
  2. Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk.

Kedua strategi tersebut, sekali lagi, bergantung dengan apa yang menjadi produk atau jasa di bisnis. Sebab, produk pakaian atau kuliner pasti mengalami pendekatan yang berbeda. Namun, yang jelas keduanya menjadi bagian dari strategi penetapan harga.

Baca juga: 8 Strategi Efektif untuk Penjualan Online

3. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan

Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni:

  1. Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis.
  2. Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing.

Menariknya, kompetitor memang menjadi cara ampuh untuk menaikkan standar produk Anda. Jika harga jual Anda terlihat mahal namun konsumen tetap setia, berarti brand image produk Anda cukup baik. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui strategi penetapan harga berdasarkan persaingan.

Baca juga: 4 Tips Membangun Brand Image dalam Bisnis

Buat Toko Online Anda Gratis dengan Xendit Storefront!

Menetapkan harga rendah di awal penjualan namun kemudian menaikkan harga jual

Setelah mengetahui bagaimana strategi penetapan harga jual, sekarang saatnya anda terjun langsung memasarkan produk!

Google mencatat sepanjang tahun 2021 ada perubahan pola konsumsi belanja online dimana sebanyak 21 juta pelanggan beralih membeli kebutuhan melalui toko online. Hal ini tentu bisa menjadi peluang Anda untuk memasarkan produk secara online.

Ada banyak sekali pilihan dan cara membuka toko online. Namun di Xendit, kami memfasilitasi pembuatan toko online anda secara gratis!

Tidak perlu keahlian coding, design, ataupun lainnya. Cukup mendaftar melalui Xendit Storefront dan Anda bisa langsung memilih tampilan dan fungsi online store anda secara langsung dan (yang terpenting) gratis!

Xendit Storefront adalah tampilan toko online, lengkap dengan informasi produk, harga, jumlah stok. Toko online ini bisa diakses melalui link yang bisa kamu bagikan melalui bio Instagram, status WhatsApp dan lain-lain.

Dengan menyebarkan link toko, Anda bisa meraih lebih banyak konsumen dan mendapatkan lebih banyak penjualan. Daftar dan pelajari lebih lanjut mengenai Xendit Storefront melalui halaman ini.

Selain tidak perlu repot memikirkan tampilan toko online, Anda juga tidak perlu memikirkan sistem pembayaran yang akan dilalui. Dengan Xendit, terdapat banyak pilihan pembayaran mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit, semua ada dalam layanan payment gateway dari Xendit.

Mengelola tagihan dan laporan keuangan pun lebih mudah karena semua sudah diatur oleh sistem kami. Jangan lupa, tagihan juga bisa dibagikan dalam tautan payment link kepada pelanggan dengan xeninvoice.

Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit storefront dan Xendit sebagai layangan payment gateway terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang dengan mengklik gambar di bawah!

Menetapkan harga rendah di awal penjualan namun kemudian menaikkan harga jual