Jelaskan perbedaan prinsip antara struktur pasar monopoli dengan struktur pasar persaingan monopoli

Jakarta -

Pasar monopoli adalah pasar di mana sebuah penjual tunggal menguasai pasar atau monopolis, berkuasa untuk menentukan harga, dan tidak punya barang sejenis yang hampir sama. Monopoli secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu monos dan polein.

Monos berarti sendiri, sedangkan polein berarti penjual, seperti dikutip dari Edisi Belajar Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) Berbasi Karakter oleh Jun Surjanti, Musdholifah, dan Budiono. Secara garis besar, monopoli adalah seseorang atau lembaga yang menguasai penawaran pasar.

Pada pasar monopoli, tidak terdapat barang lain yang sejenis dan tidak ada pesaing bagi sebuah perusahaan. Penjual pada pasar monopoli disebut monopolis yang merupakan pihak tunggal. Monopolis mempunyai kekuasaan dan menguasai pasar untuk menentukan harga. Pedagang monopolis tidak mengkhawatirkan persaingan.

Dalam sistem ekonomi, pesaing monopolis membuat barang sejenis sebagai barang substitusi produk yang akan dijual, atau sebagai barang alternatif pengganti yang tidak sama persis, sehingga menjadi pengganti yang tidak sempurna. Monopolis mendapat kesan tidak baik karena keuntungan yang lebih dari normal.

A. Ciri-ciri Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli sebagai berikut:

1. Produknya unik

Pasar monopoli memiliki barang unik yang tidak dapat dihasilkan perusahaan lain. Tidak ada barang pengganti yang sempurna (close substitute) di pasar.

2. Hanya terdapat satu penjual

Pasar monopoli hanya berisi satu perusahaan, produsen, atau penjual, sehingga pembeli tidak dapat berbuat apa-apa selain membeli pembeli tidak dapat berbuat apa-apa selain membeli dan menggunakan produk perusahaan tersebut.

3. Terdapat halangan untuk masuk bagi penjual lain

Pasar monopoli memiliki hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk dan bersaing dalam pasar. Hambatan tersebut dapat berupa legalitas seperti undang-undang, teknologi yang canggih dan tidak mudah dicontoh perusahaan lain, dan keuangan atau modal yang besar.

4. Kekuatan untuk menentukan harga yang sangat kuat

Perusahaan yang menjadi penjual tunggal di pasar monopoli memiliki kemampuan menentukan harga sesuai kehendaknya. Penjual ini disebut price maker atau price setter, sebab tidak ada perusahaan lain yang masuk di pasar.

Perusahaan monopoli menjadi satu-satunya penentu harga karena menguasai semua pengendalian produksi dan jumlah yang akan dihasilkan.

5. Perusahaan memerlukan sedikit promosi

Perusahaan yang menguasai pasar monopoli tidak memerlukan promosi karena semua pembeli memerlukan barang di pasar tersebut dan tidak ada pilihan lain. Promosi iklan bukan untuk menarik pembeli, namun semata-mata untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan atau konsumen

6. Tidak ada barang substitusi

Barang di pasar monopoli tidak memiliki barang sejenis yang hampir sama atau sejenis. Contoh barang di pasar monopoli yaitu aliran listrik dari PLN yang tidak dapat digantikan lampu minyak, sebab listrik juga digunakan untuk menghidupkan berbagai alat elektronik sehari-hari.

7. Tidak ada kemungkinan pendatang baru masuk industri

Kepemilikan barang monopoli dan undang-undang pemberian izin sebagai produsen tunggal membatasi pendatang baru untuk masuk industri pasar monopoli.

Gimana detikers, apa lagi contoh pasar monopoli yang kamu tahu?

Simak Video "PPATK Berharap RI Jadi Anggota FATF Tahun Depan"



(row/row)

tirto.id - Dalam penggolongannya, pasar dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis utama berdasarkan strukturnya atau biasanya disebut dengan 4 jenis struktur pasar.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, struktur pasar pada dasarnya mengacu pada sifat dan tingkat persaingan di pasar untuk barang dan jasa

Ada sejumlah faktor penentu struktur pasar untuk barang dan jasa, yaitu jumlah dan sifat penjual, jumlah dan sifat pembeli, sifat produk, kondisi atau kebebasan masuk dan keluar dari pasar serta skala ekonominya.

Pengertian Pasar

Pasar atau market sendiri dapat didefinisikan sebagai tempat di mana penjual bertemu dengan pembeli potensialnya untuk melakukan transaksi jual-beli barang ataupun jasa.

“Tempat" yang dimaksud di sini dapat berupa tempat “nyata" seperti pasar tradisional yang dapat bertemu langsung maupun tempat “virtual" yang biasanya kita kenal dengan istilah toko online ataupun e-commerce.

Dalam ilmu ekonomi, pasar juga dapat diartikan sebagai suatu sistem dimana hukum penawaran dan permintaan yang mengarah pada produksi barang dan jasa.

Penawaran ini dapat meliputi sumber daya alam, modal, tenaga kerja, barang dan jasa. Sedangkan permintaan termasuk pembelian yang dilakukan oleh konsumen, bisnis/organisasi dan pemerintah.

Macam-Macam Pasar Berdasarkan Strukturnya

Mengutip modul Ekonomi Kelas X (2020), jenis-jenis pasar menurut strukturnya di antaranya adalah pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik dan pasar persaingan sempurna.

1. Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah struktur pasar di mana perusahaan tunggal mengendalikan seluruh pasar. Dalam skenario ini, perusahaan memiliki tingkat kekuatan pasar tertinggi karena konsumen tidak memiliki alternatif.

Akibatnya, monopoli sering mengurangi output untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

  • Pada umumnya, karakteristik pasar monopoli adalah:
  • Memaksimalkan keuntungan,.
  • Dapat menetapkan harga.
  • Ada hambatan tinggi untuk masuk dan keluar serta hanya ada satu perusahaan yang mendominasi seluruh pasar.

2. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi oleh hanya sejumlah kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas. Perusahaan-perusahaan dapat bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.

Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif mereka untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopolistik ini adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Oligopoli dapat menetapkan harga.
  • Ada hambatan untuk masuk dan keluar di pasar.
  • Produk mungkin homogen atau berbeda.
  • Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana sejumlah besar perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Namun, tidak seperti dalam persaingan sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik ini menjual produk yang serupa tetapi sedikit berbeda.

Itu memberi mereka tingkat kekuatan pasar tertentu yang memungkinkan mereka membebankan harga yang lebih tinggi dalam kisaran tertentu.

Karakteristik pasar persaingan monopolistik ini di antaranya adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Bebas masuk dan keluar.
  • Perusahaan menjual produk yang berbeda.
  • Konsumen dapat lebih memilih satu produk daripada yang lain.

4. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna menggambarkan struktur pasar di mana sejumlah besar perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Dalam skenario ini, satu perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar yang signifikan.

Akibatnya, industri secara keseluruhan menghasilkan tingkat output optimal karena tidak ada perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar.

Karakteristik pasar persaingan sempurna ini di antaranya adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar.
  • Semua perusahaan menjual barang yang identik sama sekali (homogen).
  • Ada tidak ada preferensi konsumen.

Baca juga:

  • Jenis Pemasaran Langsung Serta Fungsi & Tujuan Strategi Marketing
  • Jenis Pasar Monopoli di Indonesia, Ciri-ciri, & Penyebab Terjadinya
  • Kerjasama KKP dan Gojek Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM Perikanan

Baca juga artikel terkait JENIS PASAR BERDASARKAN STUKTURNYA atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates