Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?

Contoh sikap hemat energi perlu dilakukan untuk menjaga sumber energi yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Pemborosan energi ini dapat meningkatkan suhu bumi, fenomena cuaca ekstrem, dan peristiwa pemanasan global lainnya.

Sikap hemat energi juga dapat menekan biaya tagihan bulanan menjadi lebih hemat setiap bulannya. Sikap ini sangat mudah dilakukan dengan langkah-langkah kecil yang sederhana. Untuk itu, simak contoh sikap hemat energi berikut ini.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi menonton televisi (Pixabay.com/StokSnap)

Pemakaian alat elektronik, seperti laptop, ponsel, blender, oven, microwave, atau alat lainnya cukup memakan daya listrik yang besar. Untuk itu, kamu bisa mencabut peralatan tersebut setelah selesai digunakan.

Perilaku ini merupakan contoh sikap hemat energi yang dapat menekan biaya listrik di rumah setiap bulannya. Selain menghemat daya listrik, sikap tersebut menghindari pengisian daya berkelanjutan yang bisa memicu korsleting listrik.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi keran air yang tidak ditutup (freepik.com/wirestock)

Lupa mematikan keran air? Sikap ini menjadi salah satu pemborosan energi yang harus kamu perhatikan. Sumber mata air terkadang cukup sulit untuk didapatkan sehingga kita harus memerhatikan kelestarian air di lingkungan kita.

Nah, maka dari itu, jangan lupa untuk mematikan keran air ketika selesai digunakan atau saat bak sudah penuh. Sikap hemat energi yang satu ini juga dapat menekan biaya tagihan bulanan di rumah.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi saklar lampu (Pexels.com/Tara Winstead)

Mematikan lampu di siang hari adalah sebuah contoh lain dari sikap hemat energi. Sikap ini perlu dilakukan saat sebuah ruangan masih terkena cahaya matahari. Alangkah baiknya, kamu menyalakan lampu ketika dibutuhkan saja.

Untuk membuat ruangan yang hemat energi, kamu bisa membuat ruangan dengan jendela yang cukup besar agar cahaya matahari dapat menerangi ruangan sehingga tidak memerlukan lampu di siang hari.

Baca Juga: Perbedaan Lampu Hologen, HID, dan LED

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi quality time bersama keluarga (freepik.com/tirachardz)

Penggunaan gawai memiliki hubungan dengan pemborosan sumber energi listrik. Sebuah gawai terkadang harus melakukan pengisian daya secara terus-menerus yang mengakibatkan pemborosan energi.

Untuk mempraktikkan sikap hemat energi, kamu bisa mengurangi penggunaan gawai. Usahakan hanya membuka aplikasi yang penting-penting saat membuka  handphone.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi mematikan AC (Freepik.com/freepik)

Beberapa orang terkadang sering lupa untuk mematikan air condiditoner (AC) saat ruangan sudah tidak digunakan atau saat tidak orang sama sekali. Hal ini termasuk ke dalam pemborosan energi yang dapat meningkatkan tagihan listrik.

Selain itu, AC juga menghasilkan klorofluorokarbon (CFC) yang dapat mencemari udara. Untuk itu, kamu bisa gunakan AC seperlunya saat ingin mendinginkan ruangan atau menggunakan timer agar AC bisa mati secara otomatis.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi menonton film (unsplash.com/@jonasleupe)

Menggunakan produk berteknologi light emiting diode (LED) ternyata dapat menghemat sumber energi, lho. Sebagai contoh, kamu bisa mengganti televisi konvensional yang memakai tabung sinar katode (CRT) dengan televisi layar LED yang lebih hemat dalam hal konsumsi listrik.

Selain itu, kamu juga bisa mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat daya. Konsumsi listrik jadi lebih hemat, pembayaran listrik juga semakin irit.

Mematikan keran jika bak sudah penuh termasuk salah satu contoh perilaku menghemat energi apa?
ilustrasi memasak nasi dengan rice cooker (bonappetit.com)

Sebagai cara alternatif dalam menghemat energi, hal yang kamu bisa lakukan adalah membeli barang-barang elektronik yang hemat listrik dan ramah lingkungan. Kamu tidak perlu khawatir karena saat ini banyak alat elektronik yang dapat mengoptimalkan penggunaan energi secara baik.

Untuk kamu yang ingin memiliki peralatan elektronik, usahakan untuk membeli peralatan yang memiliki fitur ramah lingkungan. Fitur ini akan menghemat pemakaian listrik setiap kali digunakan dan tidak memakan banyak energi.

Itu dia beberapa contoh sikap hemat energi yang dilakukan untuk menjaga bumi, sekaligus menekan biaya tagihan rumah tangga setiap bulannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 22 April Hari Bumi: Sejarah Terbentuknya Earth Day

Baca Artikel Selengkapnya

Contoh perilaku hemat energi. Foto: Unsplash

Menghemat energi merupakan kegiatan yang bisa dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian sumber energi.

Seringkali manusia lupa untuk melakukan kewajibannya dalam menjaga sumber energi. Padahal, sumber energi merupakan salah satu peran penting dalam kelangsungan makhluk hidup.

Mengutip buku Lembar Kerja Didik Kelas 6 Tema 4 Globalisasi, pemborosan energi 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang peduli alam. Sementara itu, 20 persen lainnya disebabkan karena faktor teknis.

Dampak pemborosan energi pun bisa dirasakan dari peningkatan suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, hingga hilangnya gletser.

Banyaknya dampak yang disebabkan dari pemborosan energi bisa dikurangi dengan melakukan perilaku hemat. Menurut halaman resmi Kementerian PPN/Bappenas, di tahun 2017, pemerintah telah mengadakan gerakan 'Potong 10%'.

Gerakan ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan konsumsi energi di tengah penurunan jumlah cadangan energi fosil yang saat ini masih menjadi sumber utama energi listrik di Indonesia.

Selain gerakan tersebut, apa saja contoh perilaku yang juga bisa membantu menghemat energi. Melansir dari buku Ayo, Hemat Energi, berikut contoh perilaku hemat energi yang bisa dilakukan.

Contoh Perilaku Hemat Energi

Contoh perilaku hemat energi. Foto: Unsplash

1. Mematikan lampu di siang hari

Mematikan lampu ketika sedang tidak digunakan merupakan salah satu contoh perilaku menghemat energi. Terlebih jika di siang hari dan masih ada pencahayaan dari matahari, ada baiknya untuk mematikan lampu dan menghidupkannya ketika dibutuhkan saja.

2. Mencabut peralatan elektronik

Peralatan elektronik seperti ponsel dan laptop memakan daya listrik yang cukup besar. Oleh karena itu, mencabut peralatan elektronik ketika sudah tidak digunakan menjadi contoh perilaku hemat energi.

Selain itu, pengisi daya yang tetap terpasang di stop kontak bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti korsleting listrik.

3. Mematikan keran air ketika bak sudah penuh

Sumber energi juga bisa berasal dari air. Oleh karena itu, sumber energi air juga harus diperhatikan kelestariannya.

Salah satu caranya adalah dengan mematikan keran air saat bak sudah penuh. Biasanya, banyak orang yang lupa untuk mematikan keran air, sehingga sering terjadi pemborosan.

4. Mematikan AC juga tidak digunakan

Penggunaan AC atau kipas sering digunakan untuk mendinginkan ruangan. Dengan begitu beberapa orang tidak akan merasa panas kembali terlebih jika memasuki musim panas.

Namun, sumber energi tersebut bisa dilestarikan dengan mematikan ac jika sudah tidak digunakan kembali.

5. Mengurangi penggunaan gadget

Siapa sangka jika penggunaan gadget menjadi salah satu pemborosan energi apabila terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengurangi penggunaan gadget.

Hal ini karena gadget yang masih berhubungan dengan sumber energi listrik. Seringnya menggunakan sumber energi secara terus-menerus bisa menjadi pemborosan energi, sehingga penggunaannya pun harus dikurangi.


Page 2