Manfaat membantu tetangga yang kesusahan walaupun berbeda suku dan agama

Kita harus menghargai keragaman suku bangsa dengan tidak membeda-bedakan setiap suku bangsa. Oleh karena itu, sikap kita terhadap teman yang berbeda suku bangsa dengan kita adalah tetap bersahabat tanpa membeda-bedakan suku bangsanya.

Tolong menolong adalah dua buah kata yang sangat luas maknanya. Menurut Sarwono dan Meinarno (2009) perilaku menolong adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang bertujuan untuk memberikan pertolongan pada orang lain tanpa adanya keuntungan bagi si penolong.

Tolong menolong adalah sebuah tindakan untuk membantu meringankan kesulitan orang lain. Sikap ini adalah pengamalan sila Pancasila ke-2, yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika kita saling tolong menolong. Diantaranya meningkatkan kepedulian sosial, manfaat lain yakni menciptakan persaudaraan dan persatuan. Ketika saling tolong menolong antar sesama kita dapat memupuk rasa persaudaraan, karena kita sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Selain itu, sikap ini juga mempererat tali persatuan meskipun berbeda suku, agama, dan ras.  

Maka dilihat dari betapa pentingnya sikap tolong menolong, mari kita sebagai makhluk sosial saling tolong menolong dalam hal apapun. Mulai dari tolong menolong dengan tetangga.

Tetangga adalah orang yang paling dekat jaraknya dengan rumah kita, orang yang selalu ada disaat kita sedang kesusahan.

Menurut Hamzah Ya'qub tetangga adalah merupakan keluarga yang berdekatan dengan rumah kita yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam akhlaq.

Karena kita sebagai makhluk sosial yang notabene kita tidak bisa hidup sendirian, karena kita selalu membutuhkan bantuan orang lain. Tetangga menjadi penolong pertama disaat kita membutuhkan bantuan, yaa karena jika kita mengandalkan saudara mungkin saja akan lama karena jaraknya yang jauh, tetapi tidak dengan tetangga yang jaraknya dekat.

Untuk itu, didalam Islam juga diajarkan bagaimana kita seharusnya bersikap dengan tetangga. Antara lain adalah menjenguk tetangga yang sakit. Sudah selayaknya kita sebagai tetangga untuk menjenguk orang yang sakit, hanya sekedar datang kerumah, kita sudah membuktikan kalau kta peduli dengan tetangga.

Selain itu, kita juga diajarkan bagaimana bersikap ketika ada tetangga yang meninggal. Sudah sepantasnya kita takziah kerumah mayit dan mendoakannya. Kita juga tidak boleh mengganggu tetangga. Dalam Hadits Riwayat Bukhari juga dijelaskan bahwa kita tidak boleh mengganggu tetangga. Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita ingin mengadakan acara dirumah, untuk ijin terlebih dahulu kepada tetangga agar tidak merasa terganggu dengan acara kita.

Sikap saling tolong menolong dengan tetangga juga yang bisa kita lakukan adalah memberi makan tetangga yang kurang mampu. Dalam beberapa hadits juga sudah dijelaskan keutamaan-keutamaan berbagi makanan dengan tetangga. Berbagi makanan dengan tetangga atau orang lain akan mendapat pahala dari Allah dan termasuk sebagai golongan umat yang mulia. Bahkan Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang suka berbagi makanan akan disiapkan tempat khusus di surga nanti.

Untuk itu melihat betapa pentingnya sikap saling tolong menolong dengan tetangga, mari kita lakukan sikap itu dengan iklas. Kita pasti akan membutuhkan tetangga, dan yang terpenting kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.


Manfaat membantu tetangga yang kesusahan walaupun berbeda suku dan agama

Lihat Sosbud Selengkapnya

Neneng Asaniyah

Sudah lebih dari satu tahun Indonesia dan negara di dunia dilanda musibah. Musibah tersebut adalah pandemi covid-19. Adanya pandemi covid-19 ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi umat manusia. Salah satunya dalam dunia usaha, yang mana mengalami banyak kebangkrutan yang menyebabkan banyak sekali orang kehilangan pekerjaan. Selain itu, banyak sekali orang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena perusahaan sudah tidak mampu menggaji mereka. Sehingga, banyak kepala keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam situasi seperti ini, tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk mengulurkan tangan kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita.

Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, dianjurkan untuk saling membantu terhadap sesama manusia lain. Dengan membantu orang yang mengalami kesusahan dan membutuhkan bantuan, kita telah melakukan kewajiban sebagai umat muslim. Sebagaimana perintah Allah dalam (Q.S. al-Maidah[5]: 2) yang berbunyi:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (2)

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (Q.S. al-Maidah[5]: 2)

Dalam surah di atas disebutkan bahwa kita harus senantiasa tolong-menolong dalam hal kebaikan dan dilarang tolong-menolong dalam berbuat dosa. Kita sebagai umat muslim harus senantiasa bermanfaat untuk orang lain dengan cara menolong orang yang sedang mengalami kesusahan. Dalam (Q.S. at-Taubah[9]: 71) juga terdapat perintah untuk tolong-menolong:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (71)

Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha perkasa, Maha bijaksana”.(Q.S. at-Taubah[9]: 71)

Pada masa pandemi covid 19, banyak sekali orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Saat sebuah keluarga terpapar virus covid-19, mereka harus melakukan isolasi mandiri dan tidak bisa keluar rumah untuk membeli kebutuhan mereka. Pada saat itulah, sudah seharusnya kita yang dalam keadaan sehat membantu mereka dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. Misalnya ketika keluarga itu membutuhkan obat atau makanan, kita bisa memberikan sesuai kemampuan kita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Selain mendapatkan pahala, memberikan bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan juga akan memberikan rasa kesenangan sendiri, karena sudah bermanfaat bagi orang lain. Demikian juga orang yang kita tolong akan merasa senang karena kebutuhannya bisa terpenuhi.

Membantu orang lain bukan hanya dalam bentuk harta atau materi saja, tetapi bisa dalam bentuk tenaga dan fikiran. Hal ini dapat dicontohkan ketika keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut ingin membeli obat atau makanan tetapi kita tidak punya uang, kita bisa menolong untuk membelikan saja tetapi uang dari mereka. Ketika mereka sedang isolasi mandiri dan bingung harus melakukan apa, kita bisa memberikan nasehat atau perhatian kepada mereka agar mereka tetap tenang dan tidak merasa sendiri. Dengan kita memberikan dukungan, maka mereka akan merasa diperhatikan dan memiliki semangat untuk sembuh. Terkadang kita berfikir bahwa bantuan yang kita berikan kepada orang lain itu kecil, tetapi bisa jadi apa yang telah kita lakukan itu sangat berarti bagi orang lain. Untuk itu marilah kita biasakan untuk selalu membantu orang lain, meskipun dari hal kecil sekalipun.

Berikut manfaat tolong menolong antar sesama yang bisa kita dapatkan:

Kita akan dihargai dan dihormati oleh orang yang lain. Tetapi jika kita menolong orang lain, tidak boleh mengharapkan imbalan apapun kepada orang yang telah kita tolong. Kita harus ikhlas dalam memberikan bantuan kepada orang lain.

Dengan membantu orang lain, kita akan merasa lebih mampu dari orang yang membutuhkan, sehingga akan meningkatkan rasa syukur.

Dengan membantu orang lain, kita akan merasa bahagia karena sudah bermanfaat untuk orang lain.

  1. Meningkatkan kepedulian sosial

Ketika kita senang membantu orang lain, maka akan meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap orang yang membutuhkan bantuan.

  1. Menciptakan persaudaraan dan persatuan

Saling tolong menolong antar sesama dapat menumbuhkan rasa persaudaraan, karena  kita akan merasa saling membutuhkan satu sama lain. Selain itu, tolong-menolong juga dapat menciptakan persatuan, meskipun beda agama, suku dan ras.

Sikap saling tolong menolong dapat menumbuhkan kebaikan antar sesama. Dengan tolong-menolong, kita akan merasa saling membutuhkan, sehingga kita sama-sama akan melakukan kebaikan bersama[1].

Kesimpulan

Umat muslim sangat dianjurkan untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan kepada orang lain bisa jadi sangat berharga untuk orang tersebut. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa harta saja, tetapi juga bisa berupa tenaga dan pikiran yang sesuai dengan kemampuan. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya saling mengingatkan untuk kebaikan, agar sama-sama istiqomah di jalan Allah untuk menggapai syurga-Nya.

Maraji’:

[1] Indonesia, Allianz. 2019. Selain Pahala, Ini 6 Manfaat dari Berbagi dengan Sesama. https://www.allianz.co.id/explore/selain–pahala–ini-6-manfaat–dari–berbagi–dengan–sesama.html